wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Lambang karakter Sunda Kaganga sudah ditetapkan dlm SK Gubernur Jawa Barat No. 434/SK.614-Dis.Pk/1999 & perda (Perda) Jabar No. 5 tahun 2003.
Disebut aksara Kaganga karena susunan huruf pada abjad ngalagena (konsonan) dimulai dr KA GA NGA CA JA NYA & seterusnya.
Dafar Isi
Daftar Isi
Sejarah Singkat Aksara Kaganga
Pada tahun 1996 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomo 6 Tahun 1996 perihal Pelestarian & Pengembangan Bahasa, Sastra, & Aksara Sunda.
Saat itu askara Sunda masih beragam, sehingga masih bingung mesti abjad mana yg dipakai. Pada 27 Oktober 2007 diadakan lokakarya di UNPAD untuk memilih huruf Sunda baku.
Aksara Sunda baku dirancang & disusun dr hasil perbandingan karakter Sunda antik yg telah ada sejak abad ke-15. Para peneliti membandingkan lambang-lambang huruf Sunda kuna dr prasasti & lontar.
Hasil lokakarya kemudian ditetapkan dlm SK Gubernur Jabar No. 434/SK.614-Dis.Pk/1999 & dimasukkan ke Perda Revisi No. 6 tahun 1996. Perda tersebut kemudian diganti jadi Perda No. 5 tahun 2003. Sejak itu huruf Sunda Kaganga disebarkan ke penduduk .
Tahun 2008 aksara Sunda kaganga dipatenkan & didaftarkan ke unicode internasional untuk dijadikan font di komputer.
Aksara Sunda baku yg digunakan kini terdiri atas huruf swara, aksara ngalagena, rarangken, & angka. Adapun tanda baca seperti titik (.), koma (,), tanda tanya (?), dll., tetap memakai tanda baca dr aksara latin.
Lambang Aksara Swara
Aksara Swara yaitu huruf vokal. Jumlah karakter swara ada 7 huruf, yakni A, É, I, O, U, E, & EU.
Lambang aksara swara yaitu selaku berikut:
Lambang Aksara Ngalagena
Aksara ngalagena ialah huruf konsonan yg diberi bunyi vokal A. Jumlah aksara ngalagena ada 23. Terdiri atas 18 bunyi orisinil Sunda dgn susunan KA GA NGA – CA JA NYA – TA DA NA – PA BA MA – YA RA LA – WA SA HA, & 5 karakter dr bunyi serapan FA QA VA XA ZA.
Lambang abjad ngalagena yakni sebagai berikut:
Rarangken
Rarangken abjad kaganga jumlahnya ada 13 buah. Masing-masing mempunyai nama, lambang, fungsi, & cara penempatan/penerapan.
Fungsi rarangken pada karakter kaganga ngalagena adalah:
- Mengubah suara vokal karakter ngalagena dr bunyi A ke suara I, U, O, E, É, atau EU. Misalnya dr KA jadi KU, dr GA menjadi GI, & seterusnya.
- Membuang atau menghapus bunyi vokal huruf ngalagena. Misalnya dr KA jadi K, dr GA menjadi G, & seterusnya.
- Menambahkan bunyi ujung R, NG, H. Contohnya KAR, KANG, KAH, ING, EUH, & sebagainya.
- Menambahkan suara Y di tengah karakter ngalagena. Contohnya KYA, HYA, SYA, SYI, & sebagainya.
- Menambahkan bunyi L di tengah aksara ngalagena. Contohnya KLA, SLU, PLO, & sebagainya.
- Menambahkan suara R di tengah karakter ngalagena. Contohnya KRA, BRO, & sebagainya.
Fungsi rarangken pada huruf swara yakni:
- Untuk menyertakan suara R di ujung abjad swara. Yaitu dr A, I, U, O, E, É, EU menjadi AR, IR, UR, OR, ER, ÉR, EUR.
- Untuk menambahkan suara NG di ujung karakter swara. Yaitu dr A, I, U, O, E, É, EU menjadi ANG, ING, UNG, ONG, ENG, ÉNG, EUNG.
- Untuk menyertakan suara H di ujung abjad swara. Yaitu dr A, I, U, O, E, É, EU menjadi AH, IH, UH, OH, EH, ÉH, EUH.
Nama, Cara Menyimpan & Lambang rarangken:
Masing-masing lambang rarangken karakter kaganga mempunyai nama-nama sendiri. Rarangkan ada yg disimpan di samping kiri, samping kanan, di atas & di bawah abjad.
Lambang Angka Aksara Kaganga
Lambang angka huruf kaganga jumlahnya ada 10 buah, dimulai dr angka 1 hingga angka 0. Lambang angka ada kemiripan dgn lambang aksara, oleh alasannya adalah itu penulisan lambang angka mesti diapit oleh dua garis vertikal.
Cara Menulis & Membaca Aksara Kaganga
Kalau kita telah paham konsepnya, maka untuk menuliskannya pun akan mudah. Tingkat kesusahan berguru menulis & membaca huruf kaganga yakni menghafal lambang-lambang karakter & fungsi rarangken. Cara mengatasinya yaitu dgn terus berlatih.
Kita akan coba menulis kalimat AKU ORANG SUNDA. Cara menulisnya adalah:
AKU = Aksara A, KA + rarangken panyuku
ORANG = Aksara O, RA + rarangken panyecek
SUNDA = Aksara SA, NA + rarangken pamaeh, DA
Aplikasi Android Konvesri Aksara Kaganga
Di Android pula sudah ada aplikasi untuk mengubah abjad latin ke goresan pena Sunda atau sebaliknya. Nama aplikasinya Konv. Sunda.
Kita tinggal mengetik kata atau kalimat di kolom yg bertuliskan “Serat Aksara Latin atanapi Aksara Sunda di dieu …” Hasil konversi akan keluar di bawahnya lengkap dgn evaluasi aksara & rarangkennya.
Hasilnya bisa disalin (misalnya ke pesan WhatsApp) dgn cara mengetuk tombol salin hasil.
Kalau sudah ada aplikasi konversi aksara, kenapa sulit-sulit mengenal lambang-lambang karakter kaganga?
Hmm..
Kita kan perlu tahu & paham dulu. Supaya mampu membaca & menulis abjad Sunda kaganga walau tanpa tunjangan aplikasi. Misalnya nemu tulisan kaganga di buku atau papan nama. Kalau tak memahami dasarnya, bagaimana mampu membaca goresan pena tersebut?