Kumpulan Pantun Anak Bahasa Indonesia Terbaru – Pantun yakni salah satu bentuk puisi lama yang begitu dekat dengan bahasa-bahasa penduduk melayu. Pantun mempunyai ciri khas adalah sajak yang berirama denga acuan a-a-a-a, a-b-a-b, atau sanggup juga a-b-b-a. Pantun terdiri atas dua bagian dalam tiap baitnya, yaitu terdiri dari sampiran dan juga isi. Sampiran sanggup berbentukdua kalimat pertama, dan isi berupa dua kalimat berikutnya. Di bawah ini beberapa kumpulan dari pantun yang bertemakan belum dewasa berisikan mengenai pantun besuka cita, liburan, dan belajar. Berikut referensi pantunnya!
Daftar Isi
1) Pantun 1
Pantun Bersuka Cita
Buah kecapi buah semangka
Beli di Bali dan di Jakarta
Senangnya Hati Sangat Gembira
Menanti Bibi datang dari Desa
Buah Kecapi masam Rasanya
Buah Semangka Manis Rasanya
Setiap Kali Bibi Datang dari Desa
Pasti Ada oleh-oleh Khas Desanya
Kerupuk Kemplang Gurih Rasanya
Dibuat Asli dari Kota Palembang
Siapa yang Tak Senang Datang Bibinya
Membuat Hati Serasa Melayang
Gurihnya Kemplang Serasa Sedang di Kota Palembang
Senangnya Hati Serasa Tak Mau Pulang
Bibi Datang Kami pun Riang
Semua jadi Senang
Kota Batu Kota Semuli
Banyak Kedondong dan Pohon Jati
Bibi Begitu Baik Sekali
Aku Digendong Sepenuh Hati
Bibit Semangka Merah sudah Ditebar
Dengun Jari Kuku Mengupas Ubi
Bibi Sangat Ramah dan Penyabar
Karenanya Aku Menyayangi Bibi
2) Pantun 2
Pantun Bersuka Cita Hari Libur
Naik Kereta duduk di Bagian Depan
Sungguh Nyaman Tempat Duduk Empuk Jadi Sandaran
Beberapa Hari Lagi Kita Liburan
Aku mau Jalan-jalan dan Jajan
Pergi Berpetualang Ke Pulau Seribu
Tidak Lupa Membawa Peta
Dari Pada Minggu dan Sabtu Menjadi Kelabu
Lebih Baik Berlibur dengan Banyak Belajar di dalam Kota
Bunga Rampai Beli di Jalan
Bunga Bangkai Sangat Besar
Berlibur Jangan Sampai Berlebihan
Sedikit Ingatlah Tentang Belajar
Minum Kopi Sambil Berkelakar
Terasa Nikmat Sambi Makan Di Pinggir Pantai
Liburan di Kota Lebih Banyak Belajar
Liburan Di Desa Lebih Banyak Santai
Sungguh Nikmat Menyantap Nasi Kebuli
Bermain Kelereng Yang Berpindah
Bermain di Pantai Sambil Bemain Voli
Atau Bersepeda Gunung Di Bukit Indah
Mata Memandang Sampai Ke Ujung Pandang
Melihat Matahari Tenggelam Yang Memerah
Mengisi Liburan di Desa Sambil Bermain Ke Ladang
Atau Bisa Juga Bermain Ke Sawah
style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>
3) Pantun 3
Pantun Bersuka Cita Menuntut Ilmu
Sapi Perah Susunya dijual ke Pasar
Mendapat uang perak untuk berbelanja baju dan celana
Rajin-Rajinlah Engkau dalam Belajar
Agar Kelak Menjadi Orang yang Berguna
Biarlah Hujan Membasahi Kaki Bukit
Bagian Kerak Bumi pun Basah Karenannya
Tuntutlah Ilmu Setinggi Langit
Semoga Kelak Mendapatkan Segalanya
Sekeras-kerasnya Kuarsa
Akan Berlubang Jika Air Tekun Menghajar
Sebodoh-bodohnya Manusia
Ia Akan Menjadi Pintar Jika Mau Belajar
Sekeras-kerasnya Batu Bata
Tak Akan Jadi Jika Tak Di Bakar
Secerdas-cerdasnya Manusia
Ia akan Menjadi Bodoh Jika Malas Belajar
Memakai Seragam Sekolah yang Berkerah
Ibu yang Membelikan di Toko Ghangyala
Belajar Sejatinya Adalah Ibadah
Yang Mengerjakannya Akan Mendapatkan Pahala
Mengambil Nampan Berisi Kue Pia
Tak Disangka Keliru Berisi Batu
Setampan-tampannya Seorang Pria
Akan tampakBuruk Jika Ia Tak Berilmu
Jari-Jari Lentik Diikat dengan Kain Pita
Mencium Bau Busuk yang Tak Bertuan
Secantik-Cantiknya Seorang Wanita
Akan Begitu Buruk Jika Ia Tak Berpengetahuan
4) Pantun 4
Pantun Anak Sholeh
Bercanda Tawa Kakek dan Nenek di beranda
Disuguhi Ketela Goreng dan juga Kopi
Taatlah Pada Agama
Agar Hidupmu Senantiasa Diberkahi
Memotong Kayu dengan Cara Menggergaji
Terkena Bunga yang Masih Kuncup
Rajin-rajinlah Mengaji
Agar Engkau Memahami Akan Pedoman Hidup
Raja Tak Berbeda dengan Tamu
Suguhkan Minuman yang Segar untuknya
Berdoalah untuk dirimu dan Orang Tuamu
Agar Kelak Bisa Masuk Surga Bersama Mereka
Alangkah Senangnya Bermain Bianglala
Pergi Bersama Teman yang Membawa Oleh-oleh
Ajaklah Temanmu untuk Rajin ke Masjid dan Mushala
Agar Engkau Menjadi Anak yang Sholeh
Sumber:
Sumber https://www.kakakpintar.id