√ Kontaminasi – Pengertian, Penyebab, Dampak, Penanggulangan Dan Contohnya

Kontaminasi – Pengertian, Penyebab, Dampak, Penanggulangan Dan Contohnya – WargaMasyarakat.Org – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Kontaminasi yg dimana dlm hal ini meliputi Pengertian Kontaminasi, Contoh Kontaminasi & Penyebab Kontaminasi. Nah biar lebih mampu memahami & mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.


Pengertian Kontaminasi

Lantas apa yg dimaksud dgn kontaminasi ?? Pengertian Kontaminasi ialah sebuah kondisi terjadinya percampuran/pencemaran kepada sesuatu oleh unsur lain yg menawarkan efek tertentu, biasanya mempunyai efek buruk.


Komponen yg menyebabkan terjadinya kontaminasi sungguh bermacam-macam, baik itu benda mati ataupun makhuk hidup. Kontaminan yg berasal dr benda mati misalnya senyawa kimia & kotoran, sedangkan kontaminan yg berasal dr makhluk hidup misalnya mikroba.


Dan pada umumnya kata kontaminasi senantiasa dihubungkan dgn sesuatu yg memiliki arti jelek/negatif. Penggunaan kata “kontaminasi” sering digunakan untuk banyak hal, termasuk diantaranya yakni:

  • Makanan “kontaminasi kuliner”
  • Lingkungan “kontaminasi lingkungan”
  • Bahan makanan “kontaminasi silang”
  • Bahasa “kontaminasi kata, kalimat”


Kontaminasi Mikroba  Pada Bahan Pangan

  • Kontaminasi Mikroba Yang Berasal Dari Tanah

Tanah mengandung banyak sekali macam mikroorganisme yg bisa menjadi sumber kontaminasi. Jika para jago mikrobiologi ingin mencari jenis atau strain gres dr mikroorganisme untuk maksud tertentu, biasanya mereka pertama kali mencarinya di dlm tanah. Tidak hanya beberapa macam saja melainkan dlm jumlah yg besar ditemukan mikroorganisme di dlm tanah yg subur, yg bisa saja mengkontaminasi tanaman yg berkembang pada tanah tersebut.


  • Kontaminasi Mikroba yg berasal dr air

Air di alam tak cuma mengandung tanaman wajar tetapi pula mengandung mikroorganisme yg berasal dr tanah & berkemungkinan pula berasal dr kotoran binatang. Permukaan air sungai atau kolam & air yg ada pada dasar danau & kolam besar kemungkinan terdapat aneka macam macam mikroorganisme dlm satuan juta per mm sesudah terjadinya hujan angin kencang yg jumlahnya lebih banyak dr pada danau & kolam itu dlm keadaan diam atau tak terjadi hujan badai. Air tanah sehabis musim semi akan keluar melalui lapisan tanah & bebatuan : sebab banyak kuman yg hidup pada air tersebut, jumlah kuman dlm air ini berkisar beberapa ratus per millimeter.


  • Kontaminasi Mikroba Dari Udara

Makanan yg terkotori dr udara mempunyai peranan penting terhadap sanitasi dgn bantalan an ekonomi. Organisme yg mengandung penyakit, utamanya yg mampu menimbulkan infeksi pada system pernafasan atau pada masakan yg menimbulkan kontaminasi. Jumlah mikroorganisme dlm makanan yg bisa saja berasal dr udara utamanya apabila udara dipakai selaku aerasi pada produk masakan, walupun organisme masuk dengan-cara sedimentasi dr udara senantiasa tak menjadi perhatian. Spora jamur dr udara mengakibatkan persoalan pada keju, daging, susu yg dipadatkan, roti potong & lemak babi.

Baca Juga : Pengertian Dan 100 Dampak Negatif Limbah Serta Pengolahannya


Kontaminasi Lingkungan

Kontaminasi lingkungan yaitu kontaminasi bahan pangan yg diakibatkan oleh keadaan lingkungan sekitar yg kurang terjaga.


Lingkungan

  • Udara : medium sementara virus & basil influenza
  • Tanah : botulinum & C. Perfringens
  • Air limbah Salmonella, Shigella, Streptococci fekal,


Sumber Lainnya:

  • Peralatan : selama dipakai atau disimpan
  • Kontaminasi perlengkapan dr bahan, pekerja & udara
  • Atasi dengan: rancangan yg higienis & pembersihan yg efektif


  • Air

  1. Air selaku medium pembersih Perlu penjagaan khusus. Misal ultra violet
  2. Sampah bekas cucian mengandung air yg memiliki tumbuhan sampah
  3. Comberan tempat yg baik bagi jasad renik bakterinya adalah clostridium batulinum & clostridium perfingens. Dapat didapatkan pada kawasan penyiapan & menyimpanan dgn berbagai cara
  4. Dengan kuliner & bungkusnya
  5. Dengan sepatu para pekerja
  6. Dengan udara ( hampir setiap debu termasuk pula golongan comberan


  • Udara

  1. Udara mencemari ditempat pengolahan, packing, penyimpanan & persiapan
  2. Udara yg tercemar balasan beberapa aspek. Tetes embun ketika mengatakan, bersin, batuk bisa menjadi pusat jasad renik


  • Limbah

  1. Penanganan limbah yg jelek: sumber kontaminasi
  2. Dapat mencemari sumber air, sungai, danau, maritim sehingga pangan yg berasal dr perairan tersebut mampu tercemar


Tempat Produksi

  1. Dilihat pada kebersihan lantai yg dipakai, jikalau ada genangan air mampu menjadi sumber kontaminasi dlm masakan.
  2. Handel pintu yg tercemar tangan pekerja, permukaan alat pengolahan yg tercemar mikroba, dapat mencemari produk yg diolah.
  3. Pada dinding yg kotor & tak dibrsihkan sebagai sarang berkembangbiaknya mikroba
  4. Pada alat yg digunakan dlm proses pemasakan


Bahan baku produk

Kontaminasi yg terdapat pada produk pangana mentah itu sendiri. Sebelum dijalankan proses pengolahan produk tersebut sudah terkontaminasi oleh kuman hal ini dapat diakibatkan oleh keadaan lingkungan yg kurang baik , basil yg ada pada binatang tersebut (misal sapi yg terkena antrak), penjamah materi mentah yg kurang higiennya (adanya kontaminasi silang)


  • Kontaminan asal Bahan mentah :

  1. Mikroba dr tanah, air, residu pestisida
  2. Hewani : mikrobiologi, antibiotika,hormon


  • Daging
  • salmonella

  1. Pisau & alat waktu penyembelihan
  2. Bulu, kulit, kanal pencernaan, pernafasan.
  3. Kontaminasi selama: penyembelihan, pemotongan, pengolahan, penyimpanan & distribusi
  4. Karkas kontak dgn debu atau kotoran lain


  • Susu

  1. Sapi, alat pemerah
  2. Kontaminasi silang: pekerja, wadah

Contoh kontaminasi akhir kegiatan insan; limbah pabrik dibuang ke sungai sehingga air sungai menjadi beracun bagi makhluk hidup. Contoh kontaminasi karena kegiatan alam; gunung meletus, gas alam yg beracun.


Kontaminasi Silang

Pengertian kontaminasi silang merupakan terjadinya perpindahan bakteri dr bahan pangan mentah ke produk pangan yg sudah jadi, baik dengan-cara eksklusif maupun tak langsung. Kontaminasi silang umumnya terjadi lantaran proses penyimpanan materi masakan & proses pembuatan kuliner yg tak bersih.


Contoh kontaminasi silang terjadi tatkala pisau yg kotor & terkontaminasi zar berbahaya dipakai untuk mengupas mangga yg akan dimakan. Contoh lain, plastik penyimpanan yg terkotori kotoran dipakai untuk menyimpan daging.


Contoh Kontaminasi


Kontaminasi Bahasa

Dalam perumpamaan bahasa Indonesia, kontaminasi merupakan suatu penggabungan beberapa bentuk kata, frasa, susunan & kaidah suatu bahasa dgn bahasa yang lain, sehingga terbentuk kata gres yg tak lazim. Salah satu contoh bentuk kata yg sudah terkotori ialah kata nyuci yg merujuk pada kata mencuci, bentuk baku kata tersebut ialah mencuci bukan menyuci.


Kontaminasi bahasa ini dapat terjadi disebabkan karena percampuran antara bahasa Indonesia baku dgn bahasa ajaib atau bahasa tempat tertentu, dlm hal ini kata nyuci telah terkontaminasi kaidah bahasa Jawa.

Baca Juga : Pengertian, Penyebab Dan Dampak Polusi Air Lengkap Dengan Cara Penanggulangannya


Penyebab Kontaminasi

Secara umum ada tiga penyebab kontaminasi yakni kontaminasi biologis, kontaminasi kimia & kontaminasi fisik.

  • Kontaminasi Biologis, beberapa penyebab kontaminasi biologi atau mikrobiologis merupakan benalu “protozoa & cacing”, virus, bakteri patogen, yg dapat menyebab keracunan & jerawat pada manusia.
  • Kontaminasi Kimia, bahan kimia yg dapat memunculkan intoksikasi pada insan. Beberapa bahan kimia penyebab keracunan diantaranya antibiotika, residu pestisida, cemaran kimia industri.
  • Kontaminasi Fisik, pencemaran yg sifatnya fisik, contohnya batu, debu, rambut, logam, potongan kayu, kuku atau bahkan peralatan memasak yg digunakan. Kontaminasi fisik tak senantiasa menjadikan penyakit, tetapi tetap berbahaya & menganggu kesehatan manusia.


Dampak Kontaminasi Fisik

Secara biasa pencemaran kuliner mampu mengakibatkan banyak gangguan kesehatan bagi orang yg mengonsumsi kuliner yg terkontaminasi tersebut. Diantaranya bisa menimbulkan gangguan pada kanal pencernaan, ginjal, hati, jantung, & organ tubuh lainnya. Selain itu pencemaran kuliner pula mampu menyebabkan keracunana masakan.


Dampak Kontaminasi Fisik

 

Kontaminasi fisik berbentukbenda-benda ajaib tersebut apabila hingga tertelan bareng makanan atau minuman yg kita konsumsi tentu akan sangat berbahaya bagi tubuh kita. Misalnya saja bila sampai ada pecahan beling yg masuk ketubuh kita pasti akan melukai organ tubuh kita bahkan mampu menyebabkan akhir hayat.

Baca Juga : Pengertian Dan 10 Jenis Sampah Organik Serta An-Organik


Upaya Pencegahan Kontaminasi Fisik

Beberapa tindakan yg dapat dikerjakan untuk menghalangi atau menhindari kontaminasi makanan, anta lain selaku berikut :


Higiene Perseorangan

Orang yg mengolah, mengolah makanan, atau menghidangkan masakan perlu sekali mengerti & dipahami bahwa kebersihan ialah pangkal kesehatan. Penderita kudis (koreng), radang terusan pernapasan, atau penyakit alat percernaan merupakan sumber-sumber penulaan bibit penyakit pada masakan, utamanya pada makananan masak. Cara- cara penularan itu melalui penyentuhan dgn tangan kotor, bersin, & batuk. Mencuci bersih tangan dgn air yg bersih adalah syarat mutlak bagi pengurus kuliner, khususnya sehabis buanag air kecil atau buang air besar. (Sitorus, 2009)


Higiene Lingkungan

Selain kebersihan perseorangan, kebersihan tempat kerja & lingkungan sekitar, kemudahan tempat kerja pun sama pentingnya. Harus cukup tersedia air bersih, cukup terdapat sinar matahari. Pengolahan & penyimpanan masakan harus mendapat perhatian khusus dimana tempat pengolahan makanan harus dlm kondisi bersih. Selain itu alat masak & alat makan pula harus tersadar kebersihannya supaya tak menjadi sumber bakteri.


Alat-alat harus dibersihkan sebaik mungkin sehingga tak ada sisa-sisa organik yg nampak oleh mata. Tindakan ini dapat dibantu dgn memakai detergen & apabila bahan ini dipakai mesti dibasuh/dibilas dengan-cara baik dgn air bersih. mencuci bahan makanan, mirip daging & sayuran di bawah air mengalir tatkala baru saja membelinya untuk menetralisir kandungan kimia, pestisida, & kuman. (Sitorus, 2009).


Pada Tahap Pemilihan Bahan Makanan

Bahan-bahan yg disantap dlm keadaan mentah harus dimuat & disimpan terpisah dr bahan baku lain & bahan-bahan yg bukan materi pangan.  Sehingga mampu meminimalisasi adanya kontaminasi oleh benda-benda gila.


Pada Tahap Penyimpanan Bahan Makanan

Penyimpanan harus dijalankan ditempat khusus yg bersih & menyanggupi syarat, Barang-barang agar disusun dgn baik sehingga gampang diambil, tak memberi peluang serangga atau tikus untuk bersarang, terhindar dr lalat/tikus & untuk produk yg gampang bau atau rusak supaya disimpan pada suhu yg acuh taacuh. Dan setiap materi kuliner diposisikan ecara terpisah berdasarkan jenisnya.


Pada Tahap Pengolahan Makanan

Pengolahan makanan yakni proses pengubahan bentuk dr materi mentah menjadi kuliner yg siap santap.  Pengolahan masakan yg baik yaitu yg mengikuti kaidah & prinsip-prinsip hygienee & sanitasi baik dlm proses pembersihan, penjamah makanan, proses mengolah makanan, penggunaan materi komplemen makanan & penggunaan perlengkapan masak.


Pada Tahap Penyimpanan Makanan

Makanan yg telah matang atau siap dihidangkan, tak semuanya langsung dikonsumsi oleh kita, terutama masakan yg berasal dr katering atau jasaboga.  Beberapa hal yg perlu diperhatikan dlm penyimpanan kuliner matang antara lain:

  1. Makanan yg disuguhkan panas mesti tetap disimpan daam suhu diatas 60 derajat celcius.
  2. Makanan yg akan dihidangkan dingin disimpan dlm suhu dibawah 4 derajat celcius
  3. Makanan yg disuguhkan dlm kndisi panas yg disimpan dgn suhu dibawah 4 dajat celcius harus dipanaskan kembali sampai 60 derajat celcius sebelum dihidangkan.


Pada Tahap Pengangkutan Makanan

Pengangkutan masakan yg sehat akan sangat berperan dlm menghalangi terjadinya pencemaran kuliner.  Pencemaran pada masakan masak lebih tinggi risikonya ketimbang pencemaran bahan kuliner.  Oleh lantaran itu titik berat pengendalian pencemaran masakan pada masakan masak.


Pada Tahap Penyajian

Penyajian kuliner mesti sesuai dgn prinsip hygiene & sanitasi masakan, agar tak terjadinya kontaminasi pada  masakan yg akan disuguhkan.

Baca Juga : Karakteristik Padat Dari Air Limbah Beserta Komposisinya


Menanggulangi Kontaminasi

Cara menangani kontaminas
i materi beracun & berbahaya :

  • Bila terkena cairan korosif

Segera dicuci dgn air berulang- ulang pada yg terkena, sebelum dibawa ke IGD untuk dikerjakan dokter.

  • Bila terkena bahan korosif padat

Segera dicuci dgn air berulang- ulang pada pecahan yg terkena, bila perlu dgn air sabun.

  • Bila luka bakar lantaran materi kimia

Secepatnya menghindari dr materi kimia tersebut & dicuci dgn air berulang- ulang & secepatnya ditangani dokter IGD.

  • Luka bakar lantaran panas

Pertolongan pertama mampu dikerjakan dikompres air es atau diguyur air sampai rasa sakit hilang & tak timbul kembali. Bila perlu direndam dlm air. Langkah pertolongan pendinginan mampu dilaksanakan biar rasa sakit & yg lebih penting ialah bahwa pendinginan akan dihentikan atau memperlambat reaksi perusakan jaringan badan balasan kebakaran. Pertolongan pertama ini harus secepatnya dibarengi denagn pengobatan dokter.


Pakaian yg melekat pada atau berdelatan dgn luka bakar perlu dilepas, hindarkan kontaminasi terhadap luka & jangan membersihkan luka atau menawarkan bahan pengoles, seperti mentega, oli, kecap & pasta gigi. Menutup luka dgn kain atau verban yg steril & bersih & diobati dokter.


Contoh Kontaminasi

Contoh dr kontaminasi fisik antara lain : debu, tanah, batu, kaca, rambut, staples, klips, kotoran binatang, peniti, jarum, daun, kepingan dr hewan seperti bulu atau hewan seperti cicak, serangga & lain sebagainya. Sumber materi pencemar fisik dapat terjadi pada kondisi tempat pengolahan masakan yg tak bersih, penyimpanan bahan masakan & kuliner jadi yg tak baik sehingga memungkinkan terdapatnya debu & tanah serta kontaminasi oleh tikus & serangga, hadirnya binatang peliharaan seperti kucing, ayam & burung pada tempat pengolahan makanan mampu memunculkan kontaminasi dengan-cara fisik pada masakan.


Demikian pula insan yg mengorganisir kuliner yg tak menggunakan pakaian kerja, tutup rambut yg baikdan cara pembersihan alat masak & penyimpanannya mampu menimbulkan kontaminasi oleh rambut insan & debu.


Demikianlah pembahasan mengenai mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut dapat menambah pengetahuan & pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

  Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran