√ Kemajuan Dan Kemajuan Pada Makhluk Hidup

Pertumbuhan dan Perkembangan – Setiap makhluk hidup mengalami kemajuan dan kemajuan. Pada umumnya perkembangan dan kemajuan makhluk hidup terjadi secara beriringan selama hidupnya. Apakah bahwasanya perkembangan dan pertumbuhan itu?

1.  Pengertian perkembangan dan kemajuan 

Pertumbuhan adalah penambahan biomassa yang bersifat irreversibel atau tidak mampu kembali lagi. Ciri-ciri kemajuan antara lain adanya penambahan berat, volume, panjang/tinggi, dan luas. 

Bukti adanya pertumbuhan pada makhluk hidup di antaranya sebagai berikut:

a.    Pada manusia, contohnya:

1.    Pertambahan tinggi badan,
2.    Pertambahan berat tubuh,
3.    Pertambahan besar lingkar kepaala, dan
4.    Pertambahan besar lingkar pinggang.

Video : Proses Penciptaan Manusia di dalam Rahim

b.    Pada Hewan, contohnya :

1.    Pertambahan ukuran tubuh,
2.    Pertambahan panjang tubuh, dan
3.    Pertambahan jumlah bulu atau rambut.

c.    Pada tumbuhan , misalnya :

1.    Pertambahan tinggi batang,
2.    Pertambahan lebar daun,
3.    Pertambahan panjang daun,
4.    Pertambahan berat biji, dan
5.    Pertambahan panjang akar.

Selain kemajuan, makhluk hidup juga mengalami kemajuan. Perkembangan yaitu perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik. Ciri-ciri pertumbuhan yaitu fungsi organ badan makin kompleks dan tepat serta berkembangnya perilaku mental. 

Bukti adanya perkembangan pada makhluk hidup di antaranya sebagai berikut :

  1. Pada insan, misalnya kesanggupan bayi untuk tengkurap, merangkak, lalu bangun.
  2. Pada hewan, contohnya anak burung semula belum mampu melayang, beberapa hari kemudian bisa terbang.
  3. Pada flora, misalnya mulai timbul bunga selaku alat perkembangbiakan.

Pertumbuhan dan pertumbuhan pada makhluk hidup berjalan secara beriringan. Namun, ada juga perkembangan yang tidak diiringi dengan perkembangan. Contohnya pada belum remaja yang cacat mental. Tubuh mereka mengalami penambahan tinggi dan berat tubuh, namun mentalnya tidak berkembang sehingga bertingkah mirip anak kecil meskipun usianya sudah akil balig cukup akal. Sebaliknya pada orang cebol atau pendek tidak mengalami kemajuan, tetapi mengalami kemajuan. Meskipun badan mereka tidak mengalami pertumbuhan atau bertambah tinggi namun cara berpikirnya tetap berkembang mirip manusia normal. Jadi, apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan ?

(!) Perhatikan tabel di bawah !

No

Pertumbuhan

Perkembangan

1

Dapat diukur

Tidak sanggup diukur

2

Bersifat kuantitatif

Bersifat kualitatif

3

Dialami di kala awal

Di setiap fase kehidupan

4

Memiliki batas-batas usia

Tidak terbatasi oleh usia

2.  Proses pertumbuhan dan perkembangan

a.  Pertumbuhan dan pertumbuhan pada manusia

Bayi yang baru lahir mempunyai ukuran tubuh yang kecil. Seiring dengan bertambahnya usia, berat dan tinggi bayi selalu bertambah hingga usia akil balig cukup akal. Keadaan ini menawarkan adanya pertumbuhan. Setelah usia dewasa, insan tidak mengalami kemajuan lagi.

Perkembangan pada bayi ditunjukkan dengan kemampuan bayi untuk mengangkat kepala, tengkurap, duduk, bangkit, lalu berjalan.

Seiring perkembangnya kesanggupan motorik, kemampuan berpikir bayi juga berkembang. Bayi yangs emula sungguh bergantung pada orang lain, seiring dengan bertambahnya usia dia mulai beranjak mandiri. Ketika menacapai usia cukup umur mulai ada ketertarikan dengan musuh jenis dans etelah akil balig cukup akal mulai terbentuk sikap tanggung jawab. Perkembangan ini akan terus berlangsung hingga usia lanjut.

b.  Pertumbuhan dna pertumbuhan pada binatang

Biji memerlukan air dna oksigen untuk mengawali proses pertumbuhan dan pertumbuhan. Biji menyerap air sehingga sel-sel membesar. Oksigen dipakai untuk memecah masakan cadangan dalam biji dan balasannya menghasilkan energi. Energi dipakai untuk kemajuan awal kecambah.

Pada awalnya ari biji akan timbul akar, kemudian diikuti batang dan daun pertama. Tumbuhan mengalami perkembangan ditandai dengan penambahan panjang akar, kian tinggi batang, dan pelebaran daun. Pertumbuhan ini disebabkan adanya jaringan meristem diujung akar dan batang. Jaringan meristem senantiasa mengalami pembelahan sel sehingga berkembang terus- menerus. Setelah cadangan masakan habis, akar meneyerap mineral dari tanah dan dimulailah proses fotosintesis . Hal ini memperlihatkan adanya perkembangan pada tumbuhan.

c.  Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan 

Pertumbuhan dan pertumbuhan pada hewan dimulai dari telur yang dibuahi oleh sperma menjadi zigot . zigot berkembang menjadi embrio yang membelah dalam beberapa fase. Embrio semakin berkembang sampai saatnya menetas atau dilahirkan.

Anak hewan yang baru menetas atau dilahirkan ukuran tubuhnya kecil. Semakin lama, ukuran tubuhnya makin besar. Keadaan ini menadakan anak hewan tersebut mengalami perkembangan. Anak hewan yang baru lahir juga belum mampu berlangsung. Beberapa hari kemudian anak hewan tersebut sanggup berlangsung tertatih, lalu berlari, saat hewan sudah cukup umur, sel-sel kelaminnya menjadi aktif sehingga sanggup melakukan perkawinan dan menerima keturunan. Keadaan ini pertanda hewan tersebut mengalami perkembangan.


Sumber https://wirahadie.com

  Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dasar, dan Tahapan Klasifikasi Makhluk hidup