√ Karakteristik Benua Antartika

Antartika, dr bahasa Yunani antarktikos lawan kata arktik atau anti-arktik, merupakan benua yg terdapat di kepingan Selatan Bumi dgn luas kurang lebih 13.200.000 km². Menjadikan Antartika sebagai benua paling luas kelima sesudah Eurasia, Afrika, Amerika Utara & Amerika Selatan. Sekalipun termasuk benua terluas, populasi Antartika menjadi yg terkecil alasannya adalah dengan-cara lazim dihuni oleh para peneliti & ilmuwan yg menempati wilayah tersebut dlm jangka waktu tertentu.

Karakteristik-Benua-Antartika

Antartika merupakan zona bebas tanpa kepemilikan oleh negara manapun, meskipun masih terdapat beberapa negara yg berusaha mengajukan klaim atas wilayah tersebut.Benua ini memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rendah, suhu ekstrem terendah di antara semua benua di bumi, & membuatnya benua tertandus.


Legenda menyatakan Antartika sudah ada sejak masa antik semenjak jaman Ptolomeus (era ke-1 M) sekalipun legenda & mitos wacana suatu kawasan yg disebut Terra Australis atau yg disebut pula ‘Tanah Selatan’ ini masih belum terbukti kebenarannya. Asal ajakan nama Antartika sendiri berawal dr kepercayaan perihal daratan yg tak akan ditemukan lebih jauh dr selatan Australia, dimana saat itu Australia populer selaku ujung dr bagian selatan dunia.


Penemu Benua Antartika

Penggambaran pertama benua ini dibentuk oleh Laksamana Piri Reis pada tahun 1513.Dugaan adanya Terra Australis ini pula menjadi dasar James Cook menjelajahi benua besar pada tahun 1773. Cook melintasi bundar Antartika sekitar 75 mil dr Pantai Antartika. Tetapi inovasi pertama yg dimengerti umum terjadi pada tahun 1820 & pendaratan pertama tercatat pada tahun 1821.


Terdapat 3 nama yg tercatat selaku penemu benua Antartika pada kala ke-18 sekalipun dikerjakan dengan-cara terpisah, yaitu:

  1. Kapten Fabian von Bellingshausen dr Angkatan Laut Rusia pada bulan Januari 1820 melaporkan hamparan es luas yg berjarak 32 kilometer dr Semenanjung Antartika.
  2. Kapten Edward Bansfield dr Angkatan Laut Inggris pula diduga mellihat Semenanjung Antartika pada bulan yg sama.
  3. Nathaniel Brown, pelaut Amerika melaporkan menyaksikan daratan es dlm perjalanan perburuan maritim pada bulan November 1820.


Sebelumnya terdapat pula catatan pada tahun 1532 oleh Oronteus Finaeus yg menggambarkan peta dunia dgn Antartika selaku salah satu daratan benua dgn detail garis pantai yg nyaris sama dgn Antartika di masa kini. Tidak ada catatan sebelumnya bahwa benua tersebut didapatkan sebab hingga ketika inipun Antartika masih tertutup es kekal dgn ketebalan rata-rata mencapai 1.6 km.


Pendaratan pertama di Antartika didokumentasikan oleh John Davis di Teluk Hughes, bersahabat Cape Charles di Antartika Barat pada Februari 1821.Sekalipun beberapa sejarawan membantah laporan tersebut.Yang diakui yakni pencatatan & pendaratan pertama di Cape Adair pada tahun 1895.


Dua hari sesudah inovasi pantai barat Kepulauan Balleny pada bulan Januari 1840, beberapa anggota awak ekspedisi Jules Dumont d’Urville mendarat di pulau tertinggi Antartika sekitar 4 kilometer dr Cape Geodesie di pantai Daratan Adelie.


Tahun 1841, penjelajah James Clark Ross melewati area yg kini diketahui sebagai Laut Ross & mendapatkan Pulau Ross. Ross berlayar sepanjang dinding besar es yg kemudian diberi nama Lapisan Es Ross.


Tahun 1907, selama Ekspedisi Nimrod yg dipimpin Ernest Shackleton, golongan yg dipimpin oleh Edgeworth David menjadi orang pertama yg mendaki Gunung Erebus & meraih Kutub Magnetic Selatan. Pada Desember 1908 hingga Februari 1909, Shackleton menjadi manusia pertama yg melintasi Lapisan Es Ross, pertama melintasi Pegunungan Transantartika ( melalui Gletser Beardmore ), pertama menginjakkan kaki di Dataran tinggi Kutub Selatan.


Manusia pertama yg mencapai Kutub Selatan yaitu penjelajah Norwegia berjulukan Ronald Amundsen bersama penjelajah Inggris Robert Falcon Scott.Amundsen menancapkan bendera Norwegia di Antartika pada tanggal 14 Desember 1911, memakai rute dr Teluk Paus & naik ke Gletseer Axel Heiberg. Namun Amundsen menghilang pada bulan Juni 1928 ketika ikut serta dlm misi penyelamatan di Laut Barents.


Richard Evelyn Byrd memimpin beberapa pelayaran ke Antartika dgn pesawat pada tahun 1930-an hingga 1940-an. Beliau diketahui dgn menerapkan mekanik angkutandarat di Antartika & melaksanakan observasi geologi & biologi.


Pada 31 Oktober 1956, Angkatan Laut Amerika Serikat yg dipimpin Laksamana George J. Dufek sukses mendarat di Antartika memakai pesawat.


Letak & Luas Benua Antartika

Letak-dan-Luas-Benua-Antartika

Secara astrono”mis, benua Antartika terletak pada 66.5⁰LS – 90⁰LS. Berdasarkan letak astronomis tersebut, maka kita mampu menawan kesimpulan bahwa benua Antartika dengan-cara geografis terletak di kutub selatan bumi.  Di permukaan bumi, benua Antartika dikelilingi oleh samudera-samudera besar di dunia, yaitu samudera atlantik, samudera hindia & samudera Pasifik. Luas benua antartika mencapai 15.500.000 km². Dengan ukuran tersebut, maka benua antartika lebih luas dibandingkan benua australia. Sekitar 98% dr wilayah benua antartika tertutupi oleh es.


Karakteristik Benua Antartika

Karakterisitik Benua Antartika mampu di identifikasi selaku berikut:

  • Hampir seluruh permukaannya tertutup es & salju, dgn ketebalan rata-rata 2.440 m.
  • Tidak dihuni manusia alasannya tmperaturnya terlalu masbodoh.
  • Dikelilingi oleh samudera-samudera besar, yakni Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, & Samudera Hindia.
  • Terdapat banyak Gunung mirip Gunung Vinson Massif (5.140 m), Gunung Kirkpatrick (4.528m), Gunung Markham (4.350 m), Gunung jackson (4.189 m) & Gunung Weda (3.742 m).
  • Iklimnya merupakan paduan antara angin puting-beliung salju , udara yg sungguh hambar & tiupan angin yg kencang.
  • Suhu pada bulan Juni meraih – 400 C hingga 00 C & di serpihan pedalaman meraih – 700 C.


Batas Wilayah Benua Antartika

Beberapa negara mengklaim daratan Antartika & membagi daaerah tersebut antara lain Australia, Selandia Baru, Inggris, Norwegia, Prancis, Argentina & Cili. Tak jarang batas wilayah yg diklaim satu negara masih memiliki batas atau bahkan tergolong ke dlm wilayah negara lain.


Amerika serikat tak mengklaim satupun wilayah di Antartika tapi mendirikan sentra riset bernama McMurdo staosun yg menjadi pangkalan rise
t terbesar di benua itu.Dihuni oleh 1000 ilmuwwan, pilot, spesialis & para ahlli selama demam isu paanas, & kurang lebih 200 orang di demam isu acuh taacuh.


Sebelumnya banyak yg menganggap Solveig Gunbjorg Jacobsen menjadi insan pertama yg dilahirkan di Antartika, tepatnya di Grytviken – Pulau Georgia Selatan pada Oktober 1913.Tetapi karena pulau itu tak dianggap sebagai wilayah Antartika, maka Emilio Marco Palma dr Argentina adalah bayi pertama yg lahir di Antartika pada bulan Januari 1978.

Pada kala ke-20, beberapa neg


ara yg melakukan observasi & observasi mengklaim beberapa wilayah selaku kepingan dr negara asal.Sekalipun kontrakAntartika tak mengakui klaim wilayah tersebut, beberapa negara tetap menyebutkan wilayah observatorium atau stasiun observasi mereka selaku wilayah negara.


1. Batas willayah Antartika yg diklaim:

  1. Argentina: 25°B hingga 74°B; sebagian meliputi wilayah Cili & Britania. Antartida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai wilayah provinsi Terra Fuega, Antarctica & kepulauan Antlantika Selatan
  2. Australia: 160°T hingga 142°T & 136°T hingga 45°T. diklaim tahun 1933
  3. Britania Raya: 20°B sampai 80°B; meliputi wilayah Argentina & Chili. Diklaim tahun 1908
  4. Chili: 53°B hingga 90°B; meliouti wilayah Argentina & Britania. Diklaim tahun 1940
  5. Perancis: 142°T hingga 136°T. Tanah Adelie, diklaim tahun 1924
  6. Selandia Baru: 150°B hingga 160°B. Dependensi Ross, diklaim tahun 1923
  7. Norwegia: 45°T ssampai 20°T. Tanah Dronning Maudland tergolong Pulau Peter I, diklaim tahun 1938

Wilayah antara 90°B & 150°B belum diklaim oleh negara manapun.


2. Batas wilayah yg pernah diklaim pada masa kemudian

  • Afrika Selatan: antara 1963 sampai 1994
  • Brasilia: 28°B hingga 53°B; mencakup wilayah Argentina, Britania, Chili. Diklaim pada tahun 1986
  • Jerman: 20°T hingga 10°B; kini diambil alih Norwegia. Antara tahun 1939 sampai 1945 dikenal sebagai Neuschwabenland


Perjanjian internasional menyangkut Antartika ditandatangani pada tahun 1959 & mulai berlaku pada tahun 1961 memutuskan bahwa Kutub Selatan hanya boleh dimanfaatkan sebagai zona bebas / zona netral untuk ekplorasi & riset keilmuan. Perjanjuan itu pula melarang pembangunan fasilitas militer, percobaan nuklir & pembuangan limbah radioaktif.


Keadaan Alam Benua Antartika

Antartika merupakan tempat yg paling cuek & paling tandus di permukaan bumi. Hampir seluruh daerah Antartika tertutup es dgn ketebalan mecampai 3 km bahkan lebih. Karena berat, es itu sendiri dengan-cara perlahan terdorong ke pantai yg kemudian patah menjadi pecahan gunng es di lautan es selatan. Di benua ini pula terdapat pegunungan raksasa, yaitu pegunungan Transantartika yg memanjang hampir 5.000 km. Pegunugan ini membagi Benua Antartika menjadi dua wilayah utama yaitu Antartika Timur (Antartika besar) & Antartika barat (Antartika Kecil) Antartika barat merupakan cuilan dr deretan Pegunungan Andes di Amerika Selatan.


Lebih dr 99% wilayah Antartika tertutup es yg mengandung sekitar 70% dr air tawar di dunia. Es yg tebal menutupi daerah-kawasan tinggi dr Antartika dgn ketinggian sekitar 2.300 m. Titik tertinggi adalah Vinson Massif (4.897 m) & titik paling rendah ialah Palung Bently Subglacial (2.538 m di bawah permukaan laut) yg terletak di Antartika barat. Palung ini tertutup oleh lapisan es dgn ketebalan lebih dr 3.000 m.


Antartika memiliki kandungan sumber daya alam cukup melimpah. Bahan tambang yg terdapat di Antartika antara lain emas, perak, besi, kromium, minyak bumi, gas alam, uranium, titanium, & kerikil bara. Walaupun di Antartika terdapat banyak bahan tambang, ketika ini upaya penambangan belum dilakukan. Kondisi alam di Antartika tak memungkinkan untuk melakukan penambangan.


Lembaran lapisan es di atas perairan mendukung sekitar 10% dr total luas Benua Antartika. Ross Ice Shelf (Selat Es Ross) & Ronne Ice Shelf (Selat Es ROnne) merupakan dua lapisan es perairan yg paling luas. Tidak semua wilayah Antartika tertutup es, di antaranya sebagian besar lahan di Semenanjung Antartika, Wilkes Land, Southern Victoria Land, banyak tempat di Pulau Ross & puncak serta lembah Pegunungan Transantartika & Pegunungan Ellsworth yg beruap kenampakan batuan.


Iklim Benua Antartika

Antartika merupakan tempat terdingin di Bumi dgn suhu mencapai -85° & -90° Celsius di musim cuek, & 30° lebih tinggi di demam isu panas. Bagian tengahnya masbodoh & kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju pula terjadi di serpihan pesisir, dgn catatan tertinggi 48 inchi dlm 48 jam. Hampir semua benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer. Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yg konstan, membuat iklim yg biasa dialami manusia tak terdapat di benua ini.


Sebagaian besar wilayah di benua ini mengalami suhu di bawah nol yg berlangsung hampir sepanjang waktu. Suhu rata-rata pada musim masbodoh berada antara -40’C & -70’C di wilayah pedalaman sedangkan untuk wilayah pantai suhunya meraih -20’C & -30’C. Di wilayah ini pula sering terjadi angin topan & hujan salju.


Penduduk Benua Antartika

Penduduk-Benua-Antartika

Kipp Benua Antartika tak mempunyai penduduk tetap. Manusia yg berada di Antartika pada umumnya adalah para ilmuan yg tiba melakukan observasi & para wisatawan. Populasi manusia di animo dingin meraih 1.000 jiwa. Sementara populasi pada musim panas meraih sekitar 4.000 jiwa.Orang yg tinggal di Antartika biasanya memakai zona waktu negara asalnya.


Meskipun tak ada pemukim tetap, 29 negara yg menandatangani Traktat Antartika mempunyai stasiun riset yg umumnya senantiasa digunakan sepanjang tahun. Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) sampai kini yakni orang pertama yg lahir di Antartika. Ia ialah seorang warga negara Argentina. Lalu pada tahun 1986/ 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki & perempuan.


Flora & Fauna Benua Antartika

Flora-dan-Fauna-Benua-Antartika

Beberapa flora yg ada di Benua Antartika diantaranya yakni spesies alga  (ganggang) & lumut.  Sementara fauna yg hidup di wilayah ini yaitu serangga, albatros ,penguin, kril  (sejenis udang), cumi -cumi, anjing maritim, & ikan paus.


Wisata Benua Antartika

Wisata-Benua-Antartika

Antartika sudah mempunyai jasa layanan telepon nirkabel. Di Pangkalan Marambio milik Argentina terdapat suatu menara selular yg menggunakan teknologi AMPS & di Pulau Raja George terdapat sebuah menara GSM Entel Chili. Selain alat ini, komunikasi terbatas pada koneksi satelit. Kode telpon internasional untuk Antarktika ialah  +672. Ada dua maskapai penerbangan yg melayani penerbangan melintasi Antartika untuk menikmati suatu panorama dr udara yakni Qantas Airlines & Air New Zealand. Tapi sehabis kecelakaan pesawat Air New Zealand penerbangan TE-901 yg menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati panorama Antartika dr udara ini kemudian dihentikan.


Kondisi Lingkungan & Potensi Alam Benua Antartika

Kerja sama internasional untuk Antarktika dimulai dgn ekspedisi ilmiah pada selesai tahun 1050-an. Pada masa itu, selama masa Perang Dingin antara Amerika & Soviet terdapat kegelisahan bahwa Antarktika akan dipakai untuk kepentingan militer. Sebagai hasilnya, muncullah Perjanjian Antarktika pada tahun 1961 yg menjamin bahwa benua itu dipakai untuk tujuan tenang.


Pada masa sekarang, panik tentang polusi sudah menjinjing Antarktika menjadi gosip utama lagi. Alasannya yakni bahwa polusi sudah mencapai Antarktika & sepertinya akan bertahan selamanya. Iklim Antarktika tak akan membuatkan polusi, melainkan akan memeliharanya. Polusi pula mengancam ekologi yg berproduktivitas tinggi di sekeliling lautan belahan selatan.


Di bawah es & salju di Antarktika sudah ditemukan timbunan emas, bijih besi, & logam-logam lainnya yg sungguh berguna. Sebagai hasilnya, beberapa negara enggan melarang penambangan & jenis pengambilan mineral lainnya di Antarktika. Kemungkinan dr pertambangan dgn skala besar di Antarktika sudah diperingatkan oleh para pencinta lingkungan dunia. Mereka berargumen bahwa Antarktika harus dinyatakan selaku taman dunia, bebas dr segala bentuk pengembangan ataupun pertambangan.


Misteri Benua Antartika

Berikut ini terdapat beberapa misteri benua antartika, terdiri atas:


  1. Pembuatan Peta Antartika oleh Oronteus Finaeus

Pembuatan-Peta-Antartika-oleh-Oronteus-Finaeus

Penggambaran benua Antartika oleh Oronteus Finaeus. Sebelumnya Finaeus cuma penggambar peta biasa.Yang menjadikannya populer yakni penggambarannya ihwal peta dunia pada tahun 1532, dimana Finaeus menyertakan Antartika selaku benua ke-6. Padahal pada masa itu belum terdapat catatan apapun mengenai inovasi & pendaratan manusia di Antartika (Kutub Selatan). Bahkan rincian citra Finaeus mengenai garis pantai Antartika saat itu masih sama dgn citra garis pantai di masa sekarang.


Oronce Fine dilahirkan di Briancon tahun 1494 & dibesarkan di Paris.Sempat masuk penjara pada tahun 1518.Selain menjadi mahir matematika, Finaeus pula menerima gelar medis pada tahun 1522 dr universitas Navarre di Paris. Tahun 1524 Finaeus kembali masuk penjaara sebab membuat sebuah jam matahari dr materi gading.


Pada masa ke-16 di masa banyak orang menggemari karya para jago matematika, Finaeus jadinya diangkat & diperkerjakan sebagai jago perbentengan & pertahanan di Benteng Milan, Italia.


Peta itu dibentuk tahun 1532, ditemukan di Perpustakaan Congress, Waashington DC pada tahubn 1960 oleh Charles Hapgood. Hampir sama persis dgn pemetaan Piri Reis, Antarctica ditunjukkann dgn es yg bebas mengalir seperti sungai, contoh pengeringan & batas garis pantai. Peta tersebut lebih akurat dibanding peta lain, bahkan lebih akurat dr peta yg dibentuk sampai tahun 1800-an.


  1. Danau yg Tidak Pernah Membeku

Danau-yang-Tidak-Pernah-Membeku

Kutub selatan adalah daratan es kekal.Hampir seluruh permukaannya tertutup oleh es & salu dgn ketebalan ratusan sampai ribuan meter.Suhu 50-60 derajat dibawah nol menciptakan segala sesuatu kehilangan bentuk kehidupannya. Di alam yg ekstrem ini terdapat satu misteri yg hingga kini belum terpecahkan yaitu adanya satu danau yg tak membeku.


Ditemukan pertama kalli oleh sarjana Jepang pada tahun 1960, suhu air di satu cuilan bawah lapisan es mencapai suhu 0°C dgn peningkatan suhu sesuai tingkat kedalaman air. Di kedalaman sepanjang 16 m suhu air mengalami peningkatan menjadi 7.7°C, & terus naik hingga kedalaman 40m.di kedalaman 60 m kenaikan suhuu melonjak drastis hingga 25°C.


Dalam kurun waktu 1974-1976 dilakukan observasi & perekaman berkali-kali lewat satelit bumi, & ditemukan luasan danau tersebut meraih 480.36 ribu m². Pada tahun 1981, Uni Sovyet & Amerika Serikat bekerja sama mengantarkan para ahli untuk meneliti kondisi danau tersebut. Peneliti menemukan gelembung udara yg tak terhitung banyaknya dgn suhu yg lebih tinggi.


Teori mengemukakan suhu tinggi tersebut terjadi karena adanya percampuran antara suhu air & tekanan atmosfer. Suhu air di kedalaman 500 meter yg tak eksklusif bersinggungan dgn udara hambar akan menyebabkan suhu permukaannya lebih tinggi. Perbedaan tersebut menciptakan air bergerak dengan-cara vertikal & membentuk pusaran. Berdasarkan kekuatan pusaran air inilah, air maritim dr kedalaman 500 meter yg terangkat ke atas menjadi danau yg tak pernah membeku.


  1. Penemuan Bangunan Swastika

Penemuan-Bangunan-Swastika

Pada Januari 2014, Rusia menemukan satu peninggalan bangunan berupa swastika di bawah lapisan es Antartika. Penelitian yg dilakukan di danau bawah maritim terbesar sedalam 3.8 kilometer tersebut mendapatkan bangunan dgn lebar sekitar 100 meter lebih.


Bentuk bangunan swastika itu diandalkan merupakan bangunan milik Jerman dikala sebelum Perang Dunia II, dimana Antartika disebut selaku basis militer diam-diam Nazi yg dibangun semenjak tahun 1930. Grand Admiral Karl Dontiz pula pernah mengungkapkan hal tersebut. Antartika akan menjadi dunia baru bagi anggota N
azi & Fuhrer setelah masa perang selesai.


Rusia yg tertarik pada penelitian Antartika mengatakan operasi mereka berhubungan dgn operasi ‘High Jump’, dimana serangan terhadap Antartika pernah dikerjakan oleh pihak Amerika & Australia.Salah satu petinggi Amerika, Admiral Byrd yg pernah terlibat dlm penyerangan tersebut menyatakan bahwa mereka dihadang oleh pesawat-pesawat berupa piring melayang dgn logo swastika.


Saat itu, pesawat Jerman yg berbentuk piring terbang tak mungkin dihadapi oleh pesawat dgn teknologi yg dimiliki semua negara.Dikatakan bahwa pesawat-pesawat Jerman tersebut yaitu teknologi yg tak berasal dr bumi & sampai ketika ini menjadi misteri bagi dunia.


Berdasarkan data catatan Angkatan Laut Jerman pada April 1945, kapal selam Jerman U530 berangkap dr Pelabuhan Kiel & meraih Kutub Selatan. Di sana mereka membangun stasiun dlm gua es di bawah Antartika. Semua data catatan rahasia negara dibawa ke stasiun bawah bahari tersebut.


Beberapa isu yg tak pernah dibahas tetapi menjadi rahasia publik yakni operasi Antartika tersebut merupakan salah satu upaya Jerman untuk tetap dapat berkuasa bahkan sesudah PD II rampung. Salah satu operasi paling besar adalah kapal selam U977 yg membawa instruksi genetik para pemimpin Jerman yg akan dibangkitkan kembali melalui proses cloning.


Adolf Hitler dikenal terobsesi dgn Swabia, suatu lokasi dgn koordinal 20°T & 10°B, sebuah pulau bernama Queen Maud Land. Hitler pernah menyatakan bahwa Queen Maud Land suatu dikala akan menjadi tempat tinggal utama bagi ras Arya & menjadi ibukota para Nazi di masa depan.


Tetapi, berdasarkan penelitian & data Angkatan Laut Rusia, bangunan dibawah Danau Vostok tersebut bukan dibentuk oleh Nazi, tapi merupakan peninggalan peradaban yg lebih bau tanah. Logo swastika merupakan lambang peradaban agama Hindu yg sudah ada sejah zaman prasejarah, & dipercaya Nazi menggunakan logo swastika menurut pemahaman Hitler akan budi yg terkandung dlm kepercayaan antik tersebut. Peneliti Rusia pula mempercayai bangunan tersebut merupakan peninggalan berusia 7000 tahun lebih.


Berdasarkan data dr peta Finaeus ( 1531 M ) & Piri Reis ( 1513 M ), Rusia mengadakan observasi di benua Antartika untuk memperoleh legenda tanah tersembunyi yg ada di potongan selatan bumi. Dalam peta digambarkan eksistensi Queen Maud Land sebagai pulau yg bebas es, tersembunyi dr hamparan es, berpemandangan indah dimana terdapat sungai & gunung-gunung tinggi yg diandalkan selaku serpihan dr daratan Argatha. Legenda ini sudah diketahui oleh Rusia semenjak masa kemudian, alasannya posisinya yg berada di kepingan utara bumi yg kondisi topografi & iklimnya menyerupai bagian selatan.


Selama 20 tahun penelitian tertutup, Rusia mengatakan bahwwa inovasi tersebut merupakan salah satu tonggak sejarah pembuktian eksistensi ‘negeri’ yg hilang dr peradaban masa kemudian. Bangunan swastika tersebut merupakan warisan dunia yg akan membuka lebih banyak isyarat mengenai sejarah manusia & peradaban di bumi.


  1. Penemuan Spesies Baru

Penemuan-Spesies-Baru

Penelitian bawah laut Antartika menemukan beberapa species baru yg belum diketahui .Species-species binatang tersebut ditemukan disekitar ventilasi hidrotermal yg panas & gelap.


Penelitian dr tim gabungan Universitas Oxford, University of Southampton & British Antartic Survey tersebut menemukan spesies gres kepiting yeti, bintang maritim, anemon maritim, teritip & gurita.


Survey tersebut pula mengungkapkan suatu dunia yg hilang mengenai keberadaan makhluk hidup di Antartika, alasannya adalah sebelumnya dimengerti tak adanya bentuk kehidupan di benua Selatan tersebut karena efek suhu beku & iklim ekstrim yg ada.


Penggunaan Remotely Operated Vehicle (ROV) menampilkan suatu koloni kepting yeti yg mendominasi ekosistem di ventilasi hidrotermal Antartika. Di kedalaman 2400 m, ROV pula menemukan sejumlah binatang pemangsa & species gurita pucat yg belum diketahui .


Saat ini dimana bumi mengalami pemanasan global, Antartika menghadapi kondisi dimana ketinggian air laut meningkat & menyebabkan pencairan gletser yg menciptakan lapisan es menipis. Temuan ini menawarkan kesempatankehilangan lapisan es di seluruh Antartika, sama mirip kondisi 8.000 tahun kemudian dimana gletser Antartika menipis dengan-cara cepat.


Diperkirakan selama dua dekade, Antartika sudah kehilangan lapisan es dgn cepat.Selama tak adanya perubahan teladan hidup yg menghipnotis pemanasan global, ada kemungkingan suatu saat di masa datang Antartika tak lagi tertutup es & mengakibatkan peningkatan permukaan air bahari.


Analisa & observasi memperlihatkan peningkatan kadar karbon dioksida & metana pada atmosfer sudah terjadi semenjak 11.000 hingga 8.000 tahun lalu ketika jaman es terakhir. Perubahan ini pula menimbulkan pertumbuhan kehidupan di kawasan lain terjadi. Fenomena ini hampir sama dgn hulu gletser Greenland yg mengalami perubahan & pencairan, sementara wilayah lain yg semula kering menjadi membeku, mirip turunnya salju di Arab Saudi.


Demikianlah pembahasan mengenai Karakteristik Benua Antartika – Sejarah, Penemu, Letak, Luas, Batas, Pembagian, Keadaan, Iklim, Penduduk, Flora, Fauna, Wisata & Misteri semoga dgn adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan & pengetahuan kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya:

  1. Karakteristik Benua Australia
  2. Benua Australia
  3. “Lempeng Indo – Australia” Definisi & ( Sejarah Terbentuk – Batas Lempeng )
  4. “Ciri-Ciri Benua Amerika” Definisi & ( Bentang Alam – Iklim – Penduduk )
  5. Peta Benua Eropa
  6. Peta Benua Asia
  7. Terbentuknya Kepulauan Indonesia

  Penduduk kota A = 5.000.000 jiwa, kota B = 200.000 jiwa dengan jarak seperti gambar.