Ketika mendengar monograf, apa yg terlintas di dlm asumsi Anda? Apakah itu dlm bentuk suatu buku? Atau bentuk lain? Banyak yg ternyata tak mengetahui bentuk monograf itu seperti apa. Pada potensi kali ini akan memaparkan jenis-jenis monograf sebagai materi pustaka.
Lahirnya buku monograf dapat dikatakan selaku upaya pelestarian bahan pustaka. Sayangnya tak banyak orang yg akrab mendengar monograf. Namun sebenarnya Anda telah cukup sering menemui jenis monograf. Dilihat dr cara terbit & penampilannya, monograf termasuk bahan pustaka yg dapat dibedakan menjadi beberapa jenis monograf, selaku berikut berikut.
Daftar Isi
Jenis Monograf Buku
Buku monograf selaku pengolahan bahan pustaka. Buku monograf yg tepat ialah mengulas satu sub cabang ilmu saja. Di sanalah, diulas sedetail mungkin. Bisa pula mengulas satu sub bidang ilmu, kemudian satu tema tersebut memakai literatur penelitian banyak, asal literatur tersebut masih sejalan.
Ciri jenis buku monograf dibungkus dgn tampilan berjilid, mempunyai halaman, daftar isi & tentunya pemaparan ditulis menggunakan kalimat yg gampang dimengerti yg dibungkus ke dlm bentuk chapter.
Ciri utama buku monograf yg lain yaitu, memiliki lembar pendahuluan atau lembar kata pengantar. Dimana setiap lembar pendahuluan & lembar pengantar yg dituliskan memiliki tujuan, yaitu untuk menyampaikan informasi pada pembaca. Adapun ciri lain, mirip mampu diterbitkan dlm satu jilid atau beberapa volume dgn bentuk jilid yg sama.
Lantas, bagaimana jikalau tak dijilid dlm satu bentuk yg sama? Maka tak tergolong ke dlm buku monograf. Ciri indikasi buku monograf yg terakhir mampu ditandai dgn datangnya International Standard Book Number (ISBN).
Jenis Monograf Seri
Jenis monograf yg lain yakni monograf berseri. Pernahkah Anda mendengar monograf berseri? Bagi yg terjun di dunia pendidikan, pastinya telah tak ajaib dgn perumpamaan ini. Salah satu ciri monograf berseri mempunyai judul seri yg tetap. Karena bentuknya berseri, maka tak menerima ISBN, melainkan mempunyai International Standard Serial Number (ISSN).
Dikatakan berseri biasanya diterbitkan dengan-cara berkala. Ada yg diterbitkan dlm kurun waktu tertentu, misal seminggu sekali, sebulan sekali atau setahun sekali. Prinsipnya berkelanjutan. Monograf pula termasuk kumpulan jurnal atau prosiding yg sudah dipulikasikan. Nah, sedangkan untuk yg diluar akadmis, memang jarang & nyaris tak pernah dengar ungkapan monograf berseri bukan? Meskipun demikian, bahwasanya mereka pernah menemuinya, cuma tak tahu nama atau istilahnya.
Jenis Monograf Analitik
Monograf analitik dengan-cara biasa mempunyai ciri yg sama dgn monograf pada umumnya. Hanya saja khusus monograf analitik dr sisi isi terdiri dr beberapa makalah. Dimana makalah tersebut bangun sendiri baik sebagian ataupun keseluruhan. Meskipun demikian, satu sama lain masih saling berkesinambungan dlm satu subjek. Seperti buku monograf, monograf analitik tak menggunakan ISSN namun memakai ISBN. Makara, monograf ada yg memakai ISSN & ada pula yg memakai ISBN, tergantung dr jenisnya, apakah untuk monograf tunggal atau untuk monograf berseri.
Jenis Monograf Analitik Berseri
Secara biasa , ciri monograf analitik berseri menyerupai dgn monograf analitik. Menariknya, monograf analitik berseri ini pula memiliki ciri seperti monograf seri. Salah satu ciri dr monograf analitik berseri mampu dilihat dr sisi judul. Setiap judul yg dikeluarkan diikuti dgn nomor seri yg masih berkesinambungan. Terkait dgn serial number ada yg memakai ISBN & ISSN, hanya ada pula yg cuma memakai salah satunya saja, seperti ISBN saja.
Pada monograf analitik berseri mempunyai beberapa golongan monograf, ada buku pedoman, buku pegangan, thesis, disertaasi, skripsi, termasuk pula kamus. Adapun yg pula tergolong kelompok monograf, yaitu ensiklopedia, direktori & prosiding. Prosiding inilah yg termasuk monograf berseri. Adapun jenis kalangan yg lain, yakni buku statistik, buku bibliografi tunggal & buku teks. Tatkala di paparkan beberapa jenis monograf, niscaya banyak yg tahu istilah prosiding bukan.
Jenis Terbitan Berseri
Monograf atau terbitan berseri disebut pula terbitan serial. Adapun ciri-ciri dr terbitan berseri ialah memiiki nomor penerbitan yg sama & wajib dipublikasikan. Selama proses penerbitan, harus berturut-turut, sesuai nomor & volume. Sedangkan dr sisi isi, di penggalan dlm terdiri dr banyak kumpulan laporan karya ilmiah atau postingan. Namun, pada kenyatan di lapangan, ada pula terbitan berseri yg berartikel tunggal.
Karena jenis terbitan berseri memiliki standar publikasi yg cukup ketat, maka perlu & penting sekali editor atau tim redaksi yg mengedit tingkat kebahasaan. Ciri terakhir ialah, terdapat daftar isi. Keberadaan daftar isi inilah yg mendukung & membantu pembaca melihat peta atau citra ulasan tema yg dibahas. Kaprikornus pembaca cukup membaca daftar isi, sudah tahu dengan-cara singkat keseluruhan yg hendak dibahas di dlm terbitan berseri tersebut.
Salah satu teladan terbitan berseri sesungguhnya ada banyak jenisnya, misalnya journal, newsletter, seri monograf, monograf berseri termasuk serial. Intinya, terbitan berseri menghidangkan keterangan penting yg bersifat informatif. Terkait dgn isi yg ada di kepingan dalamnya, tergantung dr masing-masing fokus terbitan tersebut. Barangkali Anda kesengsem pula ingin menjadi penggerak ingin membuat terbitan berseri, tak ada salahnya untuk dicoba & mengawalinya.
Jenis Ephemeral Material
Selain mendengar buku monograf, pernahkah Anda mendengar ephemeral materials? Mungkin lebih banyak orang yg merasa abnormal dgn perumpamaan ini. Secara lazim, perumpamaan ephemeral material disebut pula dgn terbitan yg sifat sementara. Ephemeral Material salah satu kelompok terbitan monograf, adapun ciri terbitan yg bersifat sementara, yaitu berbentuk selebaran atau pengumuman, isinya tak lengkap namun gampang dipahami, & gampang dibawa atau kecil.
Terkait dgn waktu terbitnya, tak teratur. Contoh terbitan sementara terdiri pamflet, selebaran, selebaran & reprint. Ephemeral material mampu berupa hard file berupa selebaran fisik, bisa pula bentuk soft file yg disebarkan melalui media elektronik. Intinya, menawarkan keterangan pada khalayak.
Jenis Bahan Pustaka Referensi
Jenis monograf yg lain yakni materi pustaka referens. Bahan pustaka terdiri beberapa jenis, yakni buku monograf, monograf berseri & serial. Inti dr materi referens ialah buku yg menuliskan informasi dengan-cara tersistematis, & diperuntukan untuk pembaca dengan-cara lazim. Terkait bagaimana cara pengelolaan atau pembuatannya, maka materi referens ini disusun seperti halnya menyusun buku kalau dlm bentuk buku monograf. Jika ingin dikemas mirip majalah, maka dimasak mirip majalah.
Itulah beberapa bahan pustaka yg perlu dikenali. Terkait bagaimana cara menulis buku monograf bergotong-royong dibagi menjadi dua jenis, yakni monograf biasa & monograf berseri. Di Perpustakaan, perumpamaan monograf biasannya disebut sebagai buku.
Itulah jenis-jenis monograf selaku bahan pustaka. Nah, di bab berikutnya akan di bahas, teknis & bagaimana cara menulis buku monograf. Apakah Anda ingin menjadi salah satu penulis di dalamnya? Tenang alasannya adalah ebook ini akan mengulas dengan-cara teknis menulis monograf, untuk menolong membuat lebih mudah Anda untuk menulis. Semoga berguna.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri & DAFTAR JADI PENULIS atau Anda mampu langsung Kirim Naskah dgn mengikuti mekanisme.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak wacana buku monograf, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:
- Syarat Menulis Buku Monograf Di Penyebar Ilmu Buku Warga Masyarakat
- Kenali 5 Cabang Jurnal Penelitian yg Tepat Sasaran
- Cara Praktis Mempublikasikan Makalah Ilmiah ke Jurnal Internasional
- Download Ebook Self Publishing
- Cara Mereduksi Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS!
Kontributor: Novia Intan