Halaman jenis-jenis konjungsi subordinatif & contohnya ini merupakan kelanjutan dr halaman sebelumnya yg berjudul pengertian, macam-macam & contoh konjungsi subordinatif (silahkan dibaca dulu halaman sebelumnya).
Di halaman sebelumnya kita sudah membicarakan konjungsi subordinatif yg menyatakan waktu, syarat terlaksananya sesuatu, pengandaian & tujuan/impian.
Untuk itu, halaman ini kita akan mempelajari jenis-jenis konjungsi subordinatif & misalnya yg yang lain yg mencakup konjungsi subordinatif konsesif, perbandingan, karena, akhir, cara, alat & komplementasi.
Jenis-Jenis Konjungsi Subordinatif Dan Contohnya
e. Konjungsi subordinatif konsesif yg menyatakan bahwa klausa subordinatifnya tak bisa menyangkal atau mengganti apa yg dinyatakan oleh klausa utamanya. Jenis konjungsi ini menggunakan kata hubung “walaupun”, “walaupun”, “sekalipun”, “kendatipun”, “biarpun”.
Contoh:
• Walaupun ia anak orang kaya, namun ia hidupnya senantiasa sederhana.
• Meskipun kondisi serba sulit, Andi tetap tak mengalah untuk terus berjuang.
• Sekalipun beribu halangan & rintangan, Ahmad senantiasa tak gentar untuk menyatakan prinsipnya.
• Kendatipun hasil kerja kerasnya dihargai sedikit, Ibu Saminah selalu bersyukur & tetap tersenyum.
• Kaprikornus orang jangan suka mengeluh biarpun sesulit & serumit apapun duduk perkara kita.
f. Konjungsi subordinatif perbandingan memakai kata hubung “mirip”, “mirip”, “seolah-olah”, “seakan-akan”, “laksana”, “kolam”, “sebagai(mana)”, “alih-alih”.
Contoh:
• Sifatnya seperti sifat kakeknya.
• Jika dibandingkan dgn alam semesta, insan ini menyerupai atom.
• ia makan dgn cepat sekali seolah-olah makannya gak dikunyah.
• Jangan merasa seperti semuanya hanya kamulah yg berjasa.
• Laksana siang & malam yg tak pernah berjumpa .
• Banyak sekali anggotanya bak gelombang di lautan.
• Semoga Allah mengasihi kedua orang renta kita sebagaimana mereka mencintai kita.
• Alih-alih mau menyumbang buat orang lain, untuk keperluan anak & istrinya saja ia enggan mengeluarkan uangnya.
g. Konjungsi subordinatif yg menerangkan karena menggunakan kata hubung “karena”, “(oleh) karena”.
Contoh:
• Harga ayam hari ini naik sebab mendekati hari Natal & tahun gres.
• Saya gak tiba karena kebetulan ada acara di luar kota.
• Tempo hari gue tak bisa tiba ke acaramu oleh lantaran ada hambatan.
h. Konjungsi subordinatif yg menjelaskan balasan (hasil) menggunakan kata hubung “maka”, “hingga”, “(se)hingga”, “hasilnya”.
Contoh:
• Setelah para pejuang semangat berperang melawan prajurit Belanda, maka kini anak cucunya bisa menikmati kemerdekaan.
• Biaya berobat ketika ini mahal sekali sampai ada orang menjual rumahnya demi berobat.
• Pak didik selalu bekerja keras sehingga keperluan anak & istrinya selalu terpenuhi.
• Jika pohon-pohon ditebang tanpa adanya penanaman kembali nanti akhirnya akan mendatangkan tragedi.
i. Konjungsi subordinatif yg menjelaskan cara atau sistem pelaksanaan menggunakan kata hubung “dengan”, “tanpa”.
Contoh:
• Tanpa persiapan yg matang kita akan sulit mengimbangi kekuatan musuh.
• Kita akan akan lebih mudah melakukan proyek ini bila dijalankan dgn bantu-membantu.
j. Konjungsi subordinatif yg menerangkan alat memakai kata hubung “dengan – memakai-”, “tanpa – menggunakan-”.
Contoh:
• Tumben sekali, Andi pergi ke sekolah tanpa mengendarai motor.
• Besok kita akan memancing belut di sawah dgn menggunakan kail.
• Pak tani sedang mencangkul ladang dgn memakai pacul.
k. Konjungsi subordinatif komplementasi ini menciptakan klausa subordinatifnya melengkapi atau menjelaskan lebih rinci atas pernyataan atau klausa utamanya. Konjungsi jenis ini menggunakan kata hubung “bahwa”.
Contoh:
• Pak guru menginformasikan pada muridnya bahwa besok hari sabtu para siswa akan dipulangkan lebih singkat karena guru-guru akan mengadakan rapat.
• Panitia sepak bola menawarkan pengumuman bahwa jumlah tiket yg terjual sebanyak 20.000 lembar.
• Ratna selalu menyangka bahwa suaminya di luar rumah senantiasa jujur.
• Selama ini orang bau tanah Andi senantiasa berfikiran bahwa Andi senantiasa berguru dgn baik di sekolah padahal Andi sering bolos.
• Yang paling gue takutkan bahwa ini akan menjadi semakin rumit jikalau kita tunda-tunda.
Nah, setelah membicarakan jenis-jenis konjungsi subordinatif & contohnya ini, di halaman selanjutnya kita akan mempelajari konjungsi antarkalimat & misalnya.