Jenis-Jenis Evolusi – Perkembangan makhluk hidup dlm jangka waktu yg lama dijelaskan dengan-cara sedikit demi sedikit lewat teori evolusi. Evolusi sendiri mampu dibedakan menjadi beberapa macam menurut arahnya, skala perubahan, hasil simpulan, & dengan-cara biologi.
Evolusi penting untuk dipelajari sebab di dalamnya menjelaskan asal-permintaan & bagaimana proses perkembangan makhluk hidup tergolong insan semenjak permulaan hingga kini. Berikut adalah klarifikasi tentang pengertian evolusi & jenis-jenisnya.
Daftar Isi
Pengertian Evolusi
Evolusi sangat berkaitan erat dgn Charles Darwin, salah satu ilmuwan dunia yg mengemukakan sebuah teori mengenai evolusi. Menurut Charles Darwin, evolusi mampu terjadi karena adanya seleksi alam. Seleksi alam yg dimaksud ia antara lain:
- Makhluk hidup melaksanakan pembiasaan dgn lingkungan sekitarnya & mewariskan sifat-sifatnya pada keturunan.
- Makhluk hidup condong lebih memilih untuk menghasilkan atau meneruskan keturunan dibanding mencari cara untuk bertahan hidup.
- Tidak akan ada makhluk hidup yg mempunyai sifat sama, setiap individu akan mempunyai sifat yg berlainan-beda alasannya adalah senantiasa terjadi variasi.
- Kenaikan populasi suatu makhluk hidup tak dapat berjalan mulus sebab pasti ada aspek-faktor yg menghalangi.
Charles Darwin pernah mengemukakan empat pokok fikiran mengenai evolusi yg ditulis dlm buku miliknya dgn judul The Origins of Species. Empat pokok asumsi tersebut antara lain:
- Seluruh spesies yg ada dikala ini merupakan hasil dr evolusi spesies-spesies sebelumnya.
- Evolusi mampu terjadi alasannya adanya seleksi alam.
- Spesies yg mempunyai family yg sama merupakan hasil evolusi dr keturunan yg sama.
- Terjadinya perubahan bentuk pada sebuah spesies kemungkinan dialami dengan-cara sedikit demi sedikit.
Evolusi sendiri diambil dr bahasa Latin yakni Evolvere yg mempunyai makna keluar meningkat , membuka lipatan, atau menggulung. Menurut ilmu sejarah, evolusi didefinisikan selaku proses pergeseran yg terjadi pada ekonomi, sosial, & politik dr waktu ke waktu dlm jangka panjang.
Baca juga: Teori Evolusi Darwin & Lamarck
Sedangkan menurut ilmu pengetahuan alam, evolusi mempunyai makna proses kemajuan & pergeseran dr sebuah makhluk hidup mulai dr sederhana ke bentuk kompleks untuk meraih kesempurnaan & berlangsung dlm rentang waktu relatif lama.
Definisi berbeda dr evolusi pula dapat dilihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI, evolusi didefinisikan sebagai pergantian yg mencakup pertumbuhan & perkembangan dengan-cara perlahan-lahan & berangsur-angsur.
Jenis-Jenis Evolusi
Setelah mengetahui definisi dr evolusi, Anda pula perlu mempelajari macam-macam evolusi. Berikut yaitu jenis-jenis evolusi, yakni:
Evolusi Secara Biologi
- Evolusi Anorganik
Teori evolusi anorganik membahas wacana asal-seruan atau silsilah dr makhluk hidup yg berada di bumi dgn didasarkan pada fakta serta akal sehat teoritis.
- Evolusi Organik
Evolusi organik atau disebut pula sebagai evolusi biologis merupakan teori evolusi yg membicarakan tentang asal keturunan spesies pula korelasi kekerabatannya.
Evolusi Berdasarkan Arahnya
- Evolusi Progresif
Yang dimaksud dgn evolusi progresif ialah sebuah pergeseran yg memungkinkan makhluk hidup mampu menjaga hidupnya. Contoh dr evolusi progresif yaitu burung Finch.
Apabila Anda mencermati, burung Finch yg tinggal di tempat berlawanan akan mempunyai bentuk paruh yg berlainan pula. Bentuk paruh tersebut menyesuaikan kondisi lingkungan sekitarnya. Dengan begitu burung Finch mampu bertahan hidup pada lingkungan yg ditempatinya.
- Evolusi Regresif
Kebalikan dr evolusi progresif, evolusi regresif merupakan sebuah pergeseran yg tak bisa membantu makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya, sehingga makhluk hidup mempunyai kemungkinan besar mengalami kepunahan.
Contoh dr evolusi regresif yaitu dinosaurus yg sudah usang punah. Menurut Michael Rampino dlm karyanya yg berjudul Catasthropic Past disebutkan bahwa kepunahan dinosaurus dipicu oleh meteor yg berasal dr luar angkasa.
Pendapat tersebut didasarkan pada temuan komponen iridium yg banyak ditemukan di tempat bekas kawah meteor. Unsur iridium sendiri merupakan bagian langka dr meteor & didapatkan 10 ribu kali lebih banyak dibanding kulit bumi lain.
Evolusi Berdasarkan Skala Perubahan
- Makroevolusi
Dinamai makroevolusi alasannya pergeseran dr evolusi yg terjadi mampu menimbulkan perubahan berukuran besar & mengarah pada terbentuknya spesies gres. Makroevolusi mampu terjadi saat mikroevolusi terus berulang dlm waktu yg panjang.
Perubahan yg terjadi menimbulkan perbedaan yg lebih besar & nyata pada golongan di atas spesies sesuai taksonomi. Contoh makroevolusi adalah evolusi kemunculan bulu burung dr dinosaurus teropoda.
- Mikroevolusi
Mikroevolusi merupakan evolusi yg menimbulkan pergantian dlm kecil-kecilan. Berbeda dgn makroevolusi, mikroevolusi hanya mengarah pada frekuensi gen atau kromosom.
Perubahan tersebut mampu terjadi alasannya empat proses yg berlawanan yaitu mutasi, seleksi (alami ataupun buatan), fatwa gen, & hanyutan genetik. Umumnya evolusi jenis ini dapat dipantau, misalnya pada evolusi basil duit diberi restitansi antibiotik.
Evolusi Berdasarkan Hasil Akhir
- Evolusi Divergen
Evolusi divergen yakni hadirnya individu gres dgn morfologi berbeda-beda meskipun memiliki garis keturunan yg sama.
Contoh positif dr evolusi ini bisa dilihat pada Euphorbia pulcherrima (kastuba) & Euphorbia echinus (kaktus) yg berasal dr garis keturunan sama namun morfologinya sangat berbeda. Perbedaan morfologi tersebut dapat terjadi alasannya tempat hidup dua spesies tersebut berlawanan.
Euphorbia pulcherrima hidup di area yg lembab sehingga tetap memiliki daun yg wajar . Sedangkan Euphorbia echinus hidup di kawasan yg kering (gurun) sehingga terbentuk struktur duri & akar yg panjang.
- Evolusi Konvergen
Evolusi konvergen merupakan kebalikan dr evolusi divergen, yakni munculnya individu gres dgn morfologi yg menyerupai tetapi berasal dr garis keturunan yg berlawanan.
Evolusi konvergen mampu dilihat pada ikan hiu & lumba-lumba yg terlihat seperti saudara erat. Tetapi dua jenis ikan tersebut ternyata berasal dr kelas yg berlawanan, ikan hiu berasal dr kelas pisces sedangkan lumba-lumba masuk ke dlm kelas mamalia.
Bukti-Bukti Adanya Evolusi
Evolusi yg diterangkan di atas bukan cuma teori semata tanpa landasan. Teori evolusi tersebut sudah memiliki landasan dr beberapa bukti yg ditemukan oleh para ilmuwan. Dua bukti yg menjadi dasar teori evolusi adalah:
- Variasi makhluk hidup yg berasal dr keturunan yg sama
Bukti yg satu ini mampu Anda buktikan sendiri dgn melihat lingkungan sekitar. Anda mampu menyaksikan bahwa setiap individu dr keturunan yg sama tak akan mempunyai genetik yg sama persis.
Tiap keturunan yg dihasilkan niscaya akan mempunyai perbedaan entah itu kebiasaan, ukuran, warna, berat, & lain sebagainya. Contoh dr kombinasi makhluk hidup yakni variasi genetik pada kupu-kupu, kumbang, kucing, pohon apel, & lain-lain.
- Fosil
Fosil pula dapat menjadi bukti bahwa bumi ini mengalami evolusi. Berbagai macam fosil flora maupun hewan ditemukan di berbagai lapisan bumi.
Dari temuan fosil tersebut, para ilmuwan mampu melaksanakan observasi perihal struktur & hal lain yg mengacu pada kondisi lingkungan di masa lalu.
Demikian uraian singkat mengenai pengertian evolusi & Jenis-Jenis Evolusi. Harapan dr mempelajari evolusi & macam-macamnya adalah supaya bisa mengetahui perubahan makhluk hidup yg berangsur-angsur semenjak zaman dulu sampai sekarang.
Referensi:
Hartanto, L. N., 2004. Biologi Dasar Edisi Ketiga. Yogyakarta: Penebar Swadaya.
Arumingtyas, Laras Estri, Sri Widyarti, & Sri Rahayu. 2011. Biologi Molekular Prinsip Dasar Analisis. Jakarta: Erlangga.