√ Jenis Inovasi

Seseorang yg inovatif akan senantiasa berupaya melaksanakan perbaikan, menyuguhkan sesuatu yg gres/unik yg berlainan dgn yg sudah ada. inovatif pula merupakan sikap penting bagi yg hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. Wirausahawan yg slalu melakukan inovasi dalam ushanya. Maka laba & kesuksesan akan ia dapat. Inovatif merupakan implikasi dr karakteristik wirausahawan yg bisa menjinjing perubahan pada lingkungan sekitarnya. Inovatif dengan-cara tak eksklusif menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dgn orang biasa, maupun pebisnis.

Jenis-Inovasi

Seorang wirausahawan akan selalu mempertimbangkan untuk melaksanakan sesuatu yg berbeda, tak seperti yg dipikirkan & dilakukan oleh kebanyakan orang. kreatif & inovatif adalah suatu kesanggupan untuk memindahkan sumber daya yg kurang produktif menjadi sumber daya yg produktif sehingga memperlihatkan nilai hemat. baik pribadi maupun tak langsung seorang wirausahawan yaitu orang yangmampu menjinjing pergantian pada lingkunganya.


Disisi lain ia pula orang yg sanggup menerima pergeseran yg terjadi & merespon perubahan tersebut dgn positif. ia pula berani mengambil resiko berhasil ataupun gagal di setiap jalan yg ia ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yg sukar & serba kalut. alasannya disaat semua bingung, ia mempunyai kreasi & penemuan untuk memindahkan sumber daya yg kurang produktif menjadi sumber daya yg produktif sehingga menunjukkan nilai irit.


Pengertian Inovasi

Inovasi yaitu suatu proses yg mengubah ide baru atau aplikasi baru menjadi produk yg berkhasiat. Inovasi pula diartikan selaku proses mengubah kesempatan menjadi ide atau ide-ide yg rumit bahkan penemuan berasal dr ide-ide yg sepele & sejenis saja, asal merupakan yg baru & baik dr yg sudah ada.


Sedangkan kesanggupan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah potensi suatu ide & ide-ide yg dapat dijual.


Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian inovasi berdasarkan para hebat, terdiri atas:


  1. Menurut Everett M. Rogers

Mendefisisikan bahwa penemuan ialah suatu ide, ide, praktek atau objek/benda yg disadari & diterima selaku suatu hal yg baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.


  1. Menurut Stephen Robbins

Mendefinisikan, penemuan selaku suatu ide baru yg dipraktekkan untuk berinisiatif atau memperbaiki suatu produk atau proses & jasa.


  1. Menurut Van de Ven, Andrew H

Inovasi yaitu pengembangan & implementasi pemikiran -gagasan baru oleh orang dimana dlm rentang waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dgn orang lain dlm suatu tatanan  organisasi.


  1. Menurut Kuniyoshi Urabe

Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon),melainkan suatu proses yg panjang & kumulatif yg mencakup banyak proses pengambilan  keputusan  di & oleh  organisasi dr mulai penemuan pemikiran sampai implementasinya di pasar.


  1. Menurut UU No. 18 tahun 2002

Inovasi yakni kegiatan observasi, pengembangan, dan/atau perekayasaan yg bertujuan membuatkan penerapan simpel nilai & konteks ilmu pengetahuan yg baru, atau cara gres untuk menerapkan ilmu pengetahuan & teknologi yg telah ada ke dlm produk atau proses produksi.


  1. Menurut Everett M. Rogers (1983)

Mendefisisikan bahwa penemuan adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yg disadari & diterima selaku suatu hal yg baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.


  1. Menurut Stephen Robbins (1994)

Mendefinisikan, penemuan selaku suatu pemikiran gres yg dipraktekkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses & jasa.


Ciri-Ciri Inovasi

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri inovasi, terdiri atas:

  • Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu penemuan memiliki ciri yg khas dlm arti ide, acara, tatanan, sistem, tergolong kemungkinan hasil yg dibutuhkan.
  • Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dlm arti suatu penemuan harus memiliki karakteristik selaku suatu karya & buah pemikiran yg mempunyai kadar Orsinalitas & kebaruan.
  • Program penemuan dilaksanakan lewat program yg terjadwal, dlm arti bahwa suatu penemuan dikerjakan lewat suatu proses yg yang tak tergesa-gesa, namun keg-inovasi disediakan dengan-cara matang dgn program yg terperinci & direncanakan apalagi dulu.
  • Inovasi yang digulirkan mempunyai tujuan, acara inovasi yg dilaksanakan mesti mempunyai arah yg ingin diraih, tergolong arah & taktik untuk meraih tujuan tersebut.


Karakteristik Inovasi

Inovasi bukan hanya menciptakan sesuatu yg gres, namun pula mempunyai karakteristik tertentu sehingga suatu produk layanan atau proses merupakan mampu dikatakan selaku penemuan. Lalu apakah karakteristik inovasi? Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik penemuan:


  1. Keunggulan relative (relative advantage)

Keunggulan relative yakni derajat di mana suatu penemuan dianggap lebih baik/unggul dr yg ernah ada. Hal ini mampu diukur dr beberapa segi, seperti ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, & kepuasan.


  1. Kompatibilitas (compatibility)

Kompatibilitas yakni derajat di mana inovasi tersebut dianggap konsisten dgn nilai-nilai yg berlaku, pengalaman masa kemudian, & keperluan pengadopsi. Sebagai contoh, jikalau suatu penemuan atau ide gres tertentu tak sesuai dgn nilai & norma yg berlaku, inovasi itu tak dapat diadopsi dgn mudah.


  1. Kerumitan (complexity)

Kerumitan yakni derajat di mana penemuan dianggap sebagai suatu yg sukar untuk dipahami & dipakai. Beberapa penemuan tertentu ada yg degan gampang mampu dimengerti & digunakan oleh pengadopsi & ada pula yg sebaliknya. Semakin mudah dipahami oleh pengadopsi, kian cepat suatu penemuan dapat diterima.


  1. Kemampuan diujicobakan (trialability)

Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat di mana suatu inovasi mampu diuji coba batas tertentu. Suatu penemuan yg mampu diujicobakan dlm setting sesungguhnya, biasanya akan lebih singkat diadopsi. Makara, biar mampu dgn cepat diadopsi, suatu inovasi mesti bisa mengemukakan keunggulan.


  1. Kemampuan untuk diamati (observability)

Kemampuan untuk diperhatikan yaitu derajat di mana hasil suatu penemuan dapat dilihat orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu penemuan, semakin besar kemungkinan orang atau kelompok orang tersebut mengadopsi.


Jenis-Jenis Inovasi

Berikut ini terdapat beberapa macam-jenis inovasi, terdiri atas:


  • Penemuan

Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yg belum pernah dijalankan sebelumnya. Konsep ini condong disebut revolisioner. Contohnya, penemuan pesawat melayang oleh Wright bersaudara, telepon oleh Alexander Graham Bell.


  • Pengembangan

Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yg sudah ada. Konsep mirip ini menjadi aplikasi ide yg telah ada berlawanan. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc.


  • Duplikasi

Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yg telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata menjiplak melainkan menambah sentuhan inovatif untuk memperbaiki konsep supaya lebih bisa memenangkan kompetisi. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland.


  • Sintesis

Perpaduan konsep & aspek-aspek yg sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini mencakup pengambilan sejumlah ide atau produk yg sudah didapatkan & dibuat sehingga menjadi produk yg mampu diaplikasikan dgn cara baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio.


Prinsip-Prinsip Inovasi

Berikut ini terdapat beberapa prinsip-prinsip penemuan, terdiri atas:


  1. Prinsip Keharusan

1) Keharusan menganalisis potensi

Semua sumber peluang inovatif harus dianalisis dengan-cara sistematis. Tujuannya ialah mencari potensi yg benar-benar sesuai dgn inovasi yg akan dilaksanakan.


2) Keharusan memperluas pengetahuan

Makin banyak hal-hal baru yg kita mampu, makin mudah bagi kita untuk mencari ide yg inovatif, memperluas wawasan mampu dijalankan dgn cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar & mencicipi.


3) Keharusan untuk bertindak efektif

Syarat bagi keefektifan sebuah penemuan adalah kesederhanaan sehingga muncul pernyataan “hal ini sebetulnya sederhana, kenapa tak terpikirkan sebelumnya”.


4) Keharusan untuk tak berpikir muluk

Memiliki cita-cita yg besar memang bagus, hal ini merupakan sumber wangsit untuk melakukan sebuah ilham. Tetapi akan lebih baik jika dr ha-hal lebih kecil apalagi dahulu.


  1. Prinsip Larangan

1) Larangan untuk berlagak berakal

Jangan melaksanakan hal yg melampaui kemampuan yg dimiliki sebab hal tersebut akan menjadikan kegagalan.


2) Larangan untuk rakus

Tetaplah focus pada tema inovasi yg sudah dipilih. Semakin kita menjauh dr tema tersebut akan makin menyebar pekerjaan yg dilaksanakan & ini pula akan menyebabkan kegagalan.


3) Larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan

Semakin kita berpikir terlalu jauh kedepan semakin banyak unsur ketidakpastian yg dihadapi termasuk pula ketidakpastian untuk meraih kesuksesan.


Sifat Perubahan Dalam Inovasi

Berikut ini terdapat beberapa sifat perubahan dlm inovasi, terdiri atas:


  1. Penggantian (substitution)

Misalnya : Inovasi dlm penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau metode ujian yg lama diganti dgn yg gres.


  1. Perubahan (alternation)

Misalnya : Mengubah tugas guru yg tadinya cuma bertugas mengajar, ditambah dgn peran menjadi guru pembimbing & penyuluhan / mengganti kurikulum sekolah yg semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum & mata pelajaran yg berorientasi bernuansa keterampilan hidup simpel.


  1. Penambahan (addition)

Misalnya : Adanya pengenalan cara penyusunan & analisis item tes objektif di golongan guru sekolah dasar dgn tak merubah atau mengganti cara-cara evaluasi yg sudah ada.


  1. Penyusunan kembali (restructturing)

Misalnya : Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran & daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan tata cara pengajaran, tata cara kepangkatan, metode pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dlm upaya pertumbuhan keseluruhan sumber daya insan dlm sistem pendidikan.


  1. Penghapusan (elimination)

Contohnya : Upaya meniadakan mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau meniadakan kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam


  1. Penguatan (reinforcement)

Misalnya : Upaya kenaikan atau pemantapan kemampuan tenaga & kemudahan sehingga berfungsi dengan-cara maksimal dlm permudahan tercapainya tujuan pendidikan dengan-cara efektif & efisien.


Perbedaan Inovasi

  1. Namun demikian Johne (1999) dalam Ojasalo (2008) membedakan tiga jenis penemuan:  penemuan produk, proses penemuan, dan penemuan pasar.

  • Inovasi produk  memiliki makna paling terperinci yakni menghasilkan
  • Inovasi proses menyediakan sarana untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu dan untuk mengurangi ongkos.
  • Inovasi pasar memperhatikan kenaikan  target pasar campuran  (mixed og sasaran market) & bagaimana pasar yang diseleksi yakni yg terbaik dilayani.

  1. Inovasi organisasi berhubungan dgn desain format organisasi gres & filosofi manajemen gr
    es.
  2. Inovasi perilaku berhubungan dgn acara inovasi dr organisasi perusahaan. Sedangkan Meeus dan Edquist inovasi produk dibagi menjadi dua kategori:

  • barang gres: barang baru yaitu inovasi produk material di sektor manufaktur
  • layanan gres: jasa yakni tidak berwujud, sering disantap secara serempak untuk buatan mereka  dan membuat puas keperluan non-fisik dari pengguna (Edquist,2001.)

  1. Meeus dan Edquist juga membagi menjadi dua inovasi  proses  yakni  inovasi kategori-teknologi & organisasi:

  • inovasi proses teknologi mengganti cara produk yang diproduksi dengan memperkenalkan  pergantian teknologi  (fisik peralatan, teknik, metode);
  • penemuan organisasi yakni penemuan dalam struktur organisasi, taktik, dan proses administrasi (Damanpour, 1987).

  1. Inovasi inkrimental (Incremental innovation) mempergunakan potensi rancangan yg sudah ditetapkan, & sering memperkuat dominasi kemampanan suatu perusahaan. Inovasi ini meningkatkan kapabilitas fungsional teknologi yg ada dgn cara perbaikan pada skala kecil alam nilai tambah teknologi atau perbaikan pada skla kecil terhadap produk & proses bisnis yg ada dikala ini.
  2. Inovasi Semiradical atau generational atau inovasi teknologi generasi mendatang adalah inovasi inkremental yg mengarah pada penciptaan metode gres tetapi tak berbeda dengan-cara radikal.
  3. Inovasi Radical memperkenalkan konsep baru yg menyimpang dengan-cara signifikan dr praktek-praktek masa kemudian & membantu menciptakan produk atau proses didasarkan pada seperangkat teknik berlawanan atau prinsip-prinsip ilmiah & sering membuka baru pasar, atau selaku hasil produk atau jasa yg dihasilkan dr cara/metode gres sama sekali.


Generasi Inovasi

Banyak pergeseran fundamental bagaimana perusahaan menghasilkan ide & nilai-nilai baru & membawanya ke pasar selama era 20. Pada masa ini, dimana model ‘inovasi tertutup’ cukup berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Namun seiring dgn banyaknya penemuan teknologi gosip menjadikan banyak kritikan terhadap model ‘inovasi tertutup’ & bergerak ke arah model ‘penemuan terbuka’. Perubahan-perubahan ini memberikan dampak pergantian pada dunia akademik di dlm menyaksikan fenomena & keterkaitan dgn disiplin ilmu yg berlainan kian terbuka dr pada masa sebelumnya.


Pergerakan pergeseran konsep/teori penemuan melahirkan perjalanan melalui regenerasi konsep & pendekatan. Berikut ini akan dijelasakan pergeseran generasi penemuan. Hal ini penting untuk melihat posisi penelitian ini & pendekatan yg digunakan dlm perjalanan teori inovasi & metodologinya. Terdapat dua pandangan dlm mengurai generasi model penemuan yaitu diambil dr Davenport (2003) & Marinova (2003).


Tabel 1 Lima Generasi Model Proses Inovasi

Generasi Periode Profil Kunci
Pertama/kedua 1960 an + Model linier sederhana–tarikan keperluan & dorongan teknologi
Ketiga 1970 an + Model coupling, mengetahui interaksi antara unsur-bagian yang berlawanan dan umpan balik di antara mereka
Keempat 1990 an + Model pararel, integrasi antar perusahaan, ke hulu  dengan pemasok kunci dan ke hilir dgn undangan & pelanggan aktif, menekankan pada kekerabatan dan aliansi
Kelima 2000 + Integrasi tata cara & jaringan yg luas, respon untuk penyesuaian & fleksibel, pengujian dan  eksperimentasi terus-menerus

Sumber: Rothwell dlm Davenport (2003)


Demikianlah pembahasan perihal Jenis Inovasi – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Karakteristik, Prinsip, Sifat, Perbedaan & Generasi semoga dgn adanya ulasan tersebut dapat memperbesar wawasan & pengetahuan kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya:

  1. Karakteristik Kewirausahaan
  2. Intellectual Capital
  3. Peluang Usaha yaitu
  4. Kewirausahaan Adalah
  5. Akuntansi Manajemen

  Keuntungan Asuransi Bagi Nasabah dan Perusahaan Asuransi