Dosen atau guru bekerja selaku fasilitator penerima didik dlm memperoleh ilmu wawasan. Karena peranan selaku fasilitator, sering kali dosen/guru bikin power point materi. Alasannya sederhana, mempermudah akseptor didik untuk menyerap ilmu yg hendak disampaikan.
Sumber bikin power point ada dua macam pendidik. Pertama bikin power point dgn mengambil dr buku bimbing yg menjadi pegangan. Kedua, bisa pula dibentuk berdasarkan kajian dr buku asuh satu dgn yg lain, kemudian dikompilasi menjadi satu kajian gres dr dosen/pendidik itu.
Jika memang Anda tipe pendidik/dosen yg nomoer dua, itu sebagai kesempatan untuk mengganti powerpoint yg sudah dibuat menjadi buku latih. Apakah bisa? Jawabannya bisa. Sayangnya, hal-hal seperti ini tak banyak pendidik/dosen/guru yg mempunyai ide untuk membuat menjadi buku.
Sebenarnya bukan tak bisa, tetapi rerata akan mengeluhkan karena tak sempat karena kegiatan acara mengajar. Tatkala tak hasil kajian yg dibuat powerpoint jika tak diproses menjadi buku pun pula sama-sama sayang. Lantas bagaimana menulis buku bimbing yg menarik & disukai oleh peserta didik?
Jawabannya sederhana, Anda dapat menyulap powerpoint yg sudah jadi menjadi buku bimbing yg bermutu. Berbicara buku ajar yg bermutu memiliki beberapa ciri, selaku berikut.
Daftar Isi
Mindful
Masih ragu menjadikan powerpoint menjadi buku asuh yg bermutu? Padahal dr sisi kesempatan, menjadi penulis asuh itu masih sangat memiliki potensi besar. Tentunya masih taktik, terutama di dlm dunia Pendidikan. Buku ajar disebut-sebut selaku by pass atau jalan pintas untuk meningkatkan mutu Pendidikan.
Apalagi jika buku yg dibahas di dalamnya sungguh mindful & lebih diekplorasi lagi. Kaprikornus buku yg bersifat mindful yaitu buku yg mampu mengubah perspektif cara berfikir murid/mahasiswa sesuai dgn perkembangannya. Jadi buku ajar tak sekedar ditulis begitu saja, tetapi memang ada bobot & kualitas yg lebih baik & menonjol.
Hal yg perlu digaris bawahi tatkala hendak mengubah powerpoint menjadi buku didik yg berkualitas, butuh menghidupkan kemampuan kognitif peserta didik. Kaprikornus penulis mampu mengerakan & memberikan energi pada mereka untuk aktif berfikir, & kepincut dgn ulasan yg dibentuk.
Setidaknya, tatkala peserta didik mampu menghidupkan kognitif, itu salah satu ciri bahwa buku latih Anda memang bermutu. Implementasi dr ketertarikan & antusiasme siswa sehabis mempelajari buku bimbing tak sekedar teori, tetapi mampu menghadapi permasalahan & mendapatkan solusi di dlm kehidupannya sendiri. Seperti yg dibilang oleh Bahrul Hayat, tatkala menulis buku ajar yg baik aalah yg mindful, & bisa mengelitik kognitif & menghidupkan logika.
Memiliki Meaningful
Sebelum mengganti hasil power point menjadi buku ajar, susunlah buku dengan-cara meaningful. Dikatakan meaningful tatkala penulis bisa mengkemas goresan pena lebih sederhana & mengena. Minimal, goresan pena gampang dimengerti oleh akseptor didik atau murid. Buku ditulis lebih padat, & kaya pesan. Jadi tatkala membaca satu halaman, penerima didik langsung mendapatkan pesan inti & maksud.
Bukan justru sebaliknya, sudah membaca banyak halaman tetapi tak mendapatkan satupun pesan yg menarik. Memang tampak sederhana, namun hal semacam ini cukup sukar dikemas. Mengingat setiap peserta didik satu dgn yg lain mempunyai kemampuan pengertian yg berlainan-beda.
Memberikan Motivasi
Buku yg baik yaitu buku yg menawarkan motivasi bagi pembaca. Begitupun dgn penulisan buku bimbing. Oleh alasannya itu, penting sekali tatkala ingin mengganti materi power point menjadi buku didik perlu mengamati unsur memperlihatkan motivasi.
Maksud memperlihatkan motivasi dlm hal ini bisa bersifat motivasi untuk mempelajari mata pelajaran yg sedang diangkat. Bisa juga, nantinya mendorong peserta didik untuk mempelajari ilmu lain diluar mata pelajaran yg tengah diulas. Apalagi jika penerima didik mempunyai kesadaran & semangat belajar dengan-cara mandiri, tanpa darongan dr faktor lain.
Keep Attentive
Ciri buku ajar yg baik, yg dikembangkan dr hasil power point yakni, mampu mendorong penerima didik untuk memiliki attentive atau menaruh perhatian. Perhatian menjadi dasar penerima didik untuk mendapatkan motivasi. Perhatian ini pulalah yg mendorong peserta didik untuk membangun rasa antusiasme pada pelajaran.
Memang tak gampang mengajak peserta didik meletakkan perhatian tatkala membaca buku didik. Tidak sama halnya tatkala mereka membaca buku novel. Setidaknya cara penulisan novel yg mampu mengajak pembaca berkomunikatif & merasakan apa yg disampiakan, sehingga pembaca menaruh perhatian dapat di-ATM tatkala menulis buku asuh.
Self Study
Ciri yg kelima menulis buku latih yg bermutu ialah buku tersebut dapat dipelajari oleh peserta didik sendirian. Maksudnya, dosen/pendidik tak mendampingi dlm berguru. Tapi mungkinkah demikian? Tentu saja mungkin. Selama proses pengerjaan buku didik menggunakan Bahasa yg pas, & sempurna sasaran, serta mudah dipahami, maka isinya pun gampang dimengerti.
Kuncinya untuk membuat buku bimbing yg mempesona tak sekedar penggunaan Bahasa yg mudah diketahui. Tetapi dr teknis penulisan pula ditulis penuh dgn nilai yg berguna. Dari sisi tabiat pun pula dapat diubahsuaikan dgn kehidupan sosial yg tatkala ini masih berlaku. Sehingga akseptor didik pun dengan-cara tak pribadi dengan-cara kognitif telah distimulus.
Ketika otak distimulus menggunakan contoh yg bersahabat dgn diri mereka, maka akan memudahkan mereka melihat penyelesaian lebih bersahabat. Karena kasusnya lebih akrab dgn keseharian, maka membuat lebih mudah mereka mengerti permasalahan. Jadi teori yg ada di buku kesudahannya tak sekedar teori dibuku, tetapi pula pribadi diaplikasikan dlm kehidupan sehari-hari mereka.
Itulah beberapa ciri menulis buku yg berkualitas. Beberapa ciri di atas pun mampu digunakan sebagian teladan dasar, tatkala hendak mengembangkan materi dr power point menjadi buku latih. Jika masih merasa sukar mengembangkannya, tak ada salahnya untuk mengumpulkan sumber referensi atau materi sebagai materi.
Jika alasannya karena tak ada waktu membuatkan power point menjadi buku ajar, sebenarnya dapat ditulis santai. Siapa bilang menulis buku asuh mesti cepat teratasi. Anda bisa menuntaskan buku bimbing sesampainya. Kerjakan dgn kalem, & lakukan di sela-sela waktu luang. Misal sepulang mengajar atau setiap selesai pekan.
Semoga dgn ulasan di atas berguna, & sukses mendorong motivasi Anda untuk secepatnya menuntaskan buku bimbing tersebut. Sayang bila kesempatan menjadi penulis asuh tak diambil, sedangkan peluang masih besar. Mengingat tak terlalu banyak penulis yg konsen menulis buku asuh. JIka Anda mempunyai bekal ilmu wawasan, memiliki pengalaman & melakukan pekerjaan menjadi dosen/pendidik, kenapa tak melanjutkan estafet trasnformasi pengetahuan pada generasi muda.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa eksklusif Kirim Naskah dgn mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak tentang buku asuh, Anda dapat menyaksikan artikel-artikel kami berikut:
- Syarat Jurnal yg Baik Untuk Referensi Buku Ajar
- Cara Menerbitkan Buku Ajar di Penyebar Ilmu Buku Pendidikan
- Teknik Menulis Buku Ajar Sesuai Alur KTSP
- Bagaimana Cara Membuat Buku Ajar yg Dicintai Mahasiswa?
- Empat Fungsi Ilustrasi dlm Teknik Menulis Buku Ajar
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan