Daftar Isi
Apa itu informasi ?
Untuk menjawab pertanyaan itu, maka kita harus mengetahui definisi isu dengan-cara biasa serta definisi info berdasarkan Pers Barat & Pers Timur.
Berita merupakan media yg visual-auditif, artinya siapa pun mampu menangkap informasi melalui penglihatan mata & pendengaran melalui telinga.
Berita merupakan uraian peristiwa yg dikomunikasikan dlm bentuk visual maupun auditif pada pendengar pada suatu kejadian yg serempak.
Sedangkan berdasarkan banyak sekali pendapat mahir. Pengertian wacana gosip tidaklah seragam. Tapi usulan para mahir sebagian ada yg mirip.
Definisi Berita Menurut Para Ahli
Berikut saya merangkum beberapa usulan para hebat dlm mendefinisikan mengenai suatu gosip.
Pertama, menurut Paul D.Maesenner, dlm bukunya berjudul Here’s The News. Berita ialah suatu keterangan yg baru wacana suatu insiden penting & menarik minatserta minat pendengar.
Berita radio dapat pula memiliki arti : Apa yg terjadi dikala ini, apa yg segera terjadi, & apa yg akan terjadi.
Kedua, sementara berdasarkan pertimbangan Prof. Mitchel V. Charnley, dlm bukunya berjudul Reporting. Berita yakni laporan ihwal fakta, atau opini menawan perhatian & penting, yg diperlukan sekelompok masyarakat.
James M. Neal, & Mitchel V. Charnley mengartikan berita radio sebagai laporan wacana suatu kejadian, opini, kecenderungan suasana keadaan, interpretasi penting, menarik, masih baru, & harus secepatnya disampaikan pada khalayak publik.
Ketiga, Curtis Beckman sedikit mirip dlm mendefinisikan informasi layaknya James M. Neal. Menurut Curtis Beckman info diartikan selaku laporan atas opini, maupun kejadian yg penting bagi sejumlah besar khalayak.
Berita yg besar yakni liputan opini, atau peristiwa, yg sangat dibutuhkan pula bagai banyak orang.
Dari beberapa literatur di atas, dapat dikatakan bahwa definisi berita merupakan satu sajian laporan berbentukfakta & opini yg memiliki nilai gosip, penting, & mempesona bagi sebanyak mungkin orang.
Berita menjawab dilema apa yg sedang terjadi, serta bagaimana insiden itu mampu berjalan.
Berita Menurut Pemahaman Pers Barat, & Berita Menurut Pemahaman Pers Timur
Pengertian gosip dlm persepsi Timur (Uni Soviet) berbeda sekali pengertiannya dgn pandangan Barat (Amerika, Eropa)
Dalam dunia Timur, isu tak dipandang sebagai komoditi, gosip bukan barang dagangan. Berita adalah suatu “proses” yg diputuskan arahnya untuk mengupayakan stabilitas negara. Begitulah definisi isu dlm pandangan Timur.
Berbeda dgn pers Timur, Pers Barat jauh sangat berbeda. Pers barat memandang bahwa gosip itu merupakan bab dr “komoditi”, atau selaku “barang barang jualan” yg dapat diperjual belikan.
Oleh hasilnya, info sebagai barang dagangan yg dapat diperjualbelikan itu mesti menarik. Tidak heran kalau pers Barat mendefinisikan gosip mirip yg didefinisikan oleh “raja pers” dr Inggris bernama Northliffe.
Nortlhiffe menuturkan bahwa info itu yaitu sesuatu yg “if a dog bites a man, that’s not news, if a man bites a dog, that news” (kalau anjing menggigit orang, itu bukan isu, jika orang menggigit anjing itu gres gosip).
Pers Barat dlm mendefinisikan isu memang sesuatu yg mesti mampu menjual. Makanya pers Barat lebih berkembang dibandingkan dengan pers Timur.
Hanya saja pers Barat punya sisi kekurangan. Yaitu jalan masuk kepada informasi yg kadang dibentuk dgn melaksanakan pengiringan opini demi untuk menjangkau hype dr suatu isu.
Sedangkan perspektif gosip yg dianut oleh pers Timur pula memiliki sejumlah kekurangan. Karena penyelenggaraan suatu gosip tak boleh dibisniskan, & tak boleh didagangkan tetapi menjadi bab penting bagi stabilitas negara.
Kadang info terlalu dikendalikan oleh rezim yg berkuasa. Berita kemudian menjadi alat kontrol untuk melanggengkan pemerintahannya.
Disinilah para pembaca perlu mengenali bahwa info memiliki dua definisi besar, yaitu definisi versi pers Barat, & definisi model pers Timur.