Apa definisi atau pengertian kreativitas & inovatif ? bagaimana keterkaitannya dgn tindakan ekonomi ?
Ada tiga hal di sini yg mesti kita pahami yaitu definisi atau pengertian kreativitas & inovatif serta acara ekonomi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi tahun 2008 yg diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, kreativitas di definisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau daya cipta.
Masih berdasarkan KBBI, inovatif artinya memperkenalkan sesuatu yg baru. Sedangkan ekonomi dimaknai sebagai pemanfaatan sesuatu yg berharga mirip uang, waktu & tenaga. Untuk apa? untuk menjaga kelancaran hidup insan.
Untuk menjaga kelangsungan kehidupan, insan dihadapkan dgn banyak sekali permasalahan, diantaranya:
1. Adanya aneka macam kebutuhan hidup, contohnya sandang, pangan, tempat tiggal, kesehatan, pendidikan dsb.
2. Adanya laju pertumbuhan penduduk yg pesat berbanding terbalik dgn ketersediaan sumber daya pemenuh kebutuhan
3. Cara untuk menyanggupi keperluan dgn berbagai aktivitas ekonomi, misalnya berdagang, bertani, nelayan, karyawan dsb yg setiap cara memiliki permasalahan yg berbeda pula.
Nah, untuk itu dgn memahami definisi atau pengertian kreativitas & inovatif kita selaku insan diharapkan bisa bersikap inovatif & banyak melaksanakan penemuan-inovasi untuk memecahkan atau menunjukkan solusi atas permasalahan-permasalahan di atas. Bukannya insan dianugerahi akal-pikiran & hati oleh Allah swt ?, maka gunakanlah!
Apabila kita cermati, bantu-membantu insan itu ialah makhluk pemikir. Manusia terkadang mengajukan pertanyaan pada dirinya sendiri wacana apa banyak hal, diantaranya:
• Apa yg harus dikerjakan untuk memenuhi keperluan hidup?
• Apa bisa menyanggupi kebutuhan hidup kalau mirip ini & seperti itu?
• Bagaimana jikalau pekerjaan ini dirubah menjadi begini, bukan begitu terus?
• Jika saya melaksanakan ini, untungnya buat saya apa?
• Apakah kesudahannya akan lebih efektif bila saya melakukan ini?
• & sebagainya,
Pertanyaan-pertanyaan di atas muncul dikarenakan insan itu ialah makhluk pemikir. Selalu mempertimbangkan sesuatu & mendorong dirinya untuk bisa melakukan sesuatu itu hingga berharap menghasilkan apa yg dikehendaki atau dicita-citakan.
Pertimbangan rasa yg ada di dlm hati pula mengakibatkan munculnya pertanyaan-pertanyaan di atas. Manusia memakai hatinya untuk menganggap sesuatu itu dirasa pantas atau tak pantas, sudah cocok atau tak cocok.
Bahkan semenjak kecil insan senantiasa kreatif & inovatif, misalnya:
• Seorang bayi otomatis memberikan instruksi dgn tangisan pada orang di sekitarnya apabila mencicipi sakit, lapar atau kehausan. Dengan begitu, sang ibu langsung mengevaluasi kondisi bayi tersebut.
• Seorang balita menjajal ingin meraih sesuatu benda menarik di bawah kolom lemari. Ia bisa mengambil benda tersebut dgn cara memakai ganggang sapu untuk meraihnya alasannya merasa tangannya tak cukup panjang untuk menjangkau benda tersebut.
Contoh perilaku inovatif & inovatif bisa kita lihat di tempat para pengrajin. Misalnya mereka membuat dekorasi bernilai tinggi dr bambu, bikin meja & bangku dr ban bekas kendaraan beroda empat, membuat tanah lihat menjadi gerabah-gerabah bermutu eksport dsb.
Atau paling mudahnya kita melihat seorang ibu rumah tangga yg menjajal melaksanakan kreativitas & penemuan terkait menu kuliner yg dimakan sehari-hari, semoga tak jenuh.
Hasil observasi para ilmuwan yg kemudian dikembangkan oleh para teknisi menjadikan banyak disekitar kita produk-produk hasil kreativitas & penemuan insan, contohnya komputer, motor, kendaraan beroda empat, kereta api, kipas angin, kompor, sapu, pesawat melayang, internet, buku, sepatu bahkan halaman siswapedia.com yg sedang Anda baca ini, hehehe.
Ketika Anda baca postingan berjudul definisi atau pemahaman kreativitas & inovatif di halaman siswapedia.com ini dengan-cara tak sadar Anda sedang memakai salah satu hasil kreativitas & inovasi manusia.