Dampak Sinar Radiasi – Dewasa ini makin pesatnya perkembangan jaman dibarengi dgn perkembangan ilmu pegetahuan & teknologi yg makin cepat, unsur radioaktif semakin banyak dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan insan.
Penemuan bibit unggul, terapi kanker, PLTN & aneka macam penelitian lainnya. Pemanfaatan unsur radioaktif baik selaku sumber radiasi maupun sebagai perurut.
Daftar Isi
Sifat Sinar Radioaktif
Reaksi inti dr sebuah unsur radioaktif dapat menghasilkam energi yg sungguh dahsyat yg mampu di kendalikan dlm reaktor atom. Reaksi inti radioaktif yg tak dikendalikan mampu menimbulkan bahaya & kerusakan di paras bumi serta mampu menganca keberlangsungan hidup.
Kalian ingat pada masa selesai perang dunia ke 2, sekutu menjatuhkan bom atom di kota Nagasaki & Hirosima yg mengakibatkan ratusan ribu penduduk sekitar meninggal sekektika, ke dua kota di Jepang tersebut hancur oleh panas yg meraih 30000C.
Baca juga: Unsur logam & non logam
Semakin pesatnya pertumbuhan ilmu & teknologi seperti kini ini, telah banyak negara-negara yg memiliki intalasi nuklir & bahkan menciptakan senjata nuklir yg mengkhawatirkan umat manusia.
Dibalik pertumbuhan ilmu pengetahuan & teknologi yg cukup pesat, unsur radioaktif pula mempunyai efek yg sangat jelek lebih-lebih jika di manfaatkan dlm hal keburukan.
Unsur/zat radioaktif yaitu zat ang dengan-cara impulsif memencarkan sinar atau radiasi, sinar yg dipancarkan tersebut yakni sinar radioaktif. Perkembangan radioaktif pertamakali didapatkan oleh seorang ahli berkebangsaan Prancis pada tahun 1896 yg bernama Henry Becquerel. Namun sebelum penemuannya ini spesialis yg berjulukan W.C.
Rontgen sudah lama mememukan sinar X pada tahun 1895. Disusul oleh pasangan suami istri Marie Currie & Piere Currie dua rahun setelahnya yakni pada tahun 1898 mereka mendapatkan dua unsur radioaktif yg lain yaitu radium (Ra) & polonium (Po).
Sebelum membahas efek dr sinar radioaktif, kita perlu untuk mengeahui sifat dr sinar radioaktif tersebut:
- Dapat mempengaruhi atau menghancurkan film
- Ditemukan oleh imuawan bernama E. Rutherford
- Dapat mengionkan gas
- Memiliki daya tembus yg besar
- Menyebabkan benda yg berlapis ZnS mampu berpencar (berfluoresensi)
Macam-macam sinar radioaktif
Sinar alfa (α)
- Simbol: 42α atau 4-1He
- Memiliki daya tembus yg kecil tetapi daya ionisasi yg besar
- Dapat dibelokan oleh medan listrik atau magnet
Sinar beta (β)
- Simbol: 0-1 β atau 0-1e
- Ditemukan oleh imuawan bernama E. Rutherford
- Memiliki daya tembus yg lebih besar dr sinar alfa (β > α)
- Memiliki daya ionisasi lebih kecil dr pada sinar alfa (β < α)
- Dapat dibelokan oleh medan listrik
Sinar gama (γ)
- Simbol : 00 γ
- Ditemukan oleh ilmuwan berjulukan Paul Ulrich Villard
- Daya tembus terbesar di antara sinar alfa & beta
- Memiliki daya ionisasi yg paling kecil
- Tidak mampu dibelokan oleh medan listrik atau magnet
- Merupakan gelombang elektromagnetik
Seperti yg kita pelajari pada pembahasan sebelumnya zar radioaktif memang memiliki kebermanfaatan bagi kelancaran hidup insan, akan tetapi zat radioaktif pula mempunyai efek negatif kepada kehidupan mahluk hidup.
Baca juga: Manfaat radioisotop dlm bidang kehidupan
Dampak Negatif atau Bahayanya Radiasi
Radiasi yg dipancarkan oleh unsur radioaktif sangat mempunyai efek buruk bagi kesehatan badan, seperti mengganggu fungsi wajar tubuh. Bahaya radiasi terhadap tubuh ini tergantung beberapa faktor, antara lain selaku berikut:
- Jenis radiasi: radiasi sinar gama merupakan radiasi eksternal yg paling berbahaya. Adapun radiasi internal yg paling berbahaua berasal dr radiasi sinar alfa.
- Lama penyinaran. Lama waktu penyinaran atau paparan kepada sinar radiao aktif memnjadi pemicu terganggunya kesehatan balasan sinar radiasi.
- Jarak sumber radiasi dgn tubuh, makin dekat sinar radiasi dgn badan kita maka akan kian cepat menunjukkan dampak jelek bagi kesehatan kita, begitu juga sebaliknya jika jarak sinar semakin jauh dr badan kita maka kemungkinan terburuk dr sinar radiasi akan kian menyusut.
- Keberadaan penghalang antara radiasi dgn tubuh, hal ini sangat perlu di amati, jka sedang melaksanakan pekerjaan dgn menggunakan sinar radiasi maka perlu memakai alat pelindung badan supaya sinar pancaran radiasi tak langsung terkena serpihan tubuh.
Efek dr paparan sinar radioaktif memeliki 2 rentang waktu yaitu jangka pendek & jangka panjang, namun imbas jangka panjang lebih berbahaya dr efek akut (jangka pendek).
Efek terpapar sinar radioaktif mampu mengakibatkan mual & muntah, tetapi imbas jangka panjangnya mampu menyebabkan mutasi genetik mirip munculnya kanker.
Efek radiasi jika terpapar dlm jumlah besar, usang & akrab bisa menimbulkan imbas akut atau efek secepatnya, begitu terpapar sinar radioaktif akan merasa efek mual, muntah, pusing,sakit kepala, lemas, mata merah, kulit merah, ada luka bakar, & bahkan ada yang meninggal. Menurut dokter spesialis kedokteran nuklir dr. Ryan Yudistiro, Sp, KN M. Kes.
Akibat radiasi yg melampaui dosis yg perkenankan dapat menimpa seluruh tubuh atau hanya setempat. Radiasi tinggi dlm waktu yg singkat mampu menimbulkan efek akut atau saat itu juga sedangkan radiasi dlm dosis rendah dampaknya baru tampakdlm rentang waktu yg usang atau mengakibatkan efek yg tertunda.
Dampak yg sungguh berbahaya dari sinar radiasi zat radioaktif adalah mampu mensugesti kelenjar-kelenjar kelamin, sehingga mengakibatkan kemandulan. Oleh karena itu, para pekerja di bidang radiasi memiliki kriteria khusus kariawan yakni mesti yg sudah menikah & sudah memiliki anak.
Efek Biologis Akibat Radiasi
Efek biologis balasan radiasi radioaktif berdasarkan dr sisi cepat atau lambatnya penampakan dapat dibagi menjadi dua sebagai berikut:
- Efek Segera
Efek ini muncul kurang dr satu tahun sejak penyinaran, tanda-tanda yg lazimnya timbul & pertama kali dinikmati yakni mual, muntah, rasa malas & lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah.
- Efek tertunda
Efek ini muncul sesudah lebih dr satu tahun semenjak terkena atau terpapar sinar radioakatif, efek tertunda ini dapat pula diderita oleh turuna dr orang yg mendapatkan penyinaran.
Adapun batas dosis radiasi maksimum pada insan yg di ijinkan adalah seperti berikut ini:
Adapun pada populasi binatang diperkirakan radisi sebesar 1.000 rem dlm interval waktu yg pendek akan sangat berbahaya bagi kelancaran hidup hewan sekitar bisa membunuh 100% populasi yg terkena radiasi tersebut. Sedangkan takaran 450 rem memungkinkan kematian sekitar 50 % dr populasi binatang. Dosis 1 rem pada tumbuhan menyebabkan terjadinya perbedaan sifat dr tanaman yg di hasilkan.
Demikian pembahasan kita pada materi Dampak Sinar Radiasi ini, mudah-mudahan tulisan ini bisa memberi faedah untuk teman-sobat, adik- adik atau yg lainya. Apabila ada yg tak kalian ketahui atau ingin bertanya lebih lanjut mampu isi kolom komentar, terima kasih. wassalam
Referensi:
Elisabeth, dkk. (2009). Aktif Belajar Kimia kelas 12 Untuk Sekolah Menengan Atas Dan Ma. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Harnanto A, dkk. (2009). Buku Kimia Sekolah Menengan Atas XII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Pangajuanto T, dkk. (2009). Buku Kimia Untuk Sekolah Menengan Atas Dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Sukmawati Wening. (2009). Kimia Untuk SMA Dan Ma Kelas XII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.