Dampak globalisasi dlm kehidupan masyarakat mampu dilihat di banyak sekali sektor baik ekonomi, politik & sosial budaya. Dampak ini bisa berakibat konkret ataupun negatif.
Nah, efek globalisasi yg negatif inilah yg harus kita minimalisir sedangkan dampak yg konkret kita ambil sebesar-besarnya.
Daftar Isi
Dampak negatif globalisasi dlm kehidupan penduduk Indonesia
Baca juga: Pengertian relasi internasional
a. Sektor Ekonomi
Dampak globalisasi dlm kehidupan penduduk di sektor ekonomi yg bersifat negatif antara lain masuknya perusahaan aneh yg menyisihkan perusahaan setempat, masuknya produk ajaib yg menjatuhkan harga industri lokal, adanya perkembangan teknologi dlm peralatan industri bikin tenaga kerja manusia dikurangi (diganti menjadi robot) & sebagainya.
b. Sektor Politik
Dampak globalisasi di sektor politik contohnya adanya ancaman dr mancanegara sehingga mensugesti kebijakan pemerintah, adanya pengertian luar yg melunturkan sifat gotong royong & kebersamaan yg merupakan ciri khas penduduk Indonesia, kekuatan modal aneh mampu menghipnotis siapa yg akan dijadikan selaku pejabat negara, munculnya sikap-sikap politik yg jauh dr kepribadian bangsa Indonesia seperti aksi-aksi demonstrasi yg diikuti dgn sikap anarkis sehingga menyebabkan kerusuhan & sebagainya.
c. Sektor Sosial-Budaya
Dampak globalisasi di sektor sosial budaya misalnya masuknya budaya luar negeri yg negatif melalui media masa, berkurangnya rasa kecintaan masyarakat terhadap negeri sendiri, timbulnya sifat-sifat negatif seperti pesimistis, pragmatis, individualistis yg bukan merupakan sifat khas bangsa Indonesia, berubahnya gaya hidup masyarakat yg menjadi kekoreaan, kebarat-baratan atau kearab-araban, masuknya gaya kapitalis & liberalis yg mampu menghancurkan sendi-sendi kehidupan agama masyarakat Indonesia & sebagainya.
Selain di sektor ekonomi, politik & sosial budaya, dampak globalisasi dlm kehidupan penduduk pula bisa besar lengan berkuasa bagi kondisi alam yg dengan-cara langsung pula bisa menghipnotis kesehatan insan. Misalnya, industri dengan-cara besar-besaran di negara maju mampu menghancurkan alam & menunjukkan pengaruh pada pemanasan global. Dampak ini mampu dirasakan oleh negara lain walaupun negara tersebut merupakan negara meningkat yg skala industrinya masih kecil.
Lalu, apa yg harus dikerjakan guna menghadapi dampak globalisasi ini?
Yang harus dijalankan adalah menghadapinya, bukan menghindarinya karena globalisasi itu tak bisa dikesampingkan sebagai akibat terjalinnya hubungan internasional.
Pada hakekatnya seseorang itu sudah dibekali oleh ilmu agama untuk menghadapi efek baik & buruk dr lingkungan luar. Dengan ilmu agama, seseorang akan tahu wacana bagaimana dlm bersikap -apakah diambil atau ditolak- segala sesuatu yg tiba dr luar.
Dalam kaitannya berbangsa & bernegara, sejatinya pancasila pula sudah memperlihatkan acuan bagi pemerintah dlm memilih kebijakan terkait efek globalisasi ini. Kita mengenal pada sila pertama yakni, “keTuhanan Yang Maha Esa” yg bermakna bahwa masyarakat & pemerintah dlm bersikap mesti senantiasa sesuai dgn pedoman Tuhan.
Kemudian di sila kedua,”Kemanusiaan yg adil & beradab” yg bermakna bahwa pemerintah beserta penduduk harus besikap adil serta mengedepankan akhlak atau sopan santun. Ini bermakna adab dlm berbudaya & kultur masyarakat mesti tetap dipegang sebagai jati diri bangsa, bukan malah ikut bergaya mirip budaya & kultur aneh.
Dampak positif globalisasi dlm kehidupan masyarakat
a. Sektor Ekonomi
Dampak aktual globalisasi dlm kehidupan masyarakat di sektor ekonomi contohnya masuknya barang & jasa yg diperlukan dlm negeri dimana perusahaan dlm negeri belum bisa membuatnya, terjadinya perubahan di tatanan kehidupan yg menjadi lebih maju, meningkatnya produktivitas karena adanya kemajuan teknologi dlm industri.
b. Sektor Politik
Dampak nyata globalisasi dlm sektor politik contohnya munculnya kehidupan masyarakat yg lebih demokratis & transparan, ini didukung dgn adanya pertumbuhan teknologi & komunikasi.
Baca juga: Politik luar negeri Indonesia di kurun Globalisasi
c. Sektor Sosial Budaya
Dampak faktual globalisasi dlm sektor sosial budaya misalnya adanya sikap untuk menandakan budaya dlm negeri ke luar negeri, masuknya budaya mancanegara ke Indonesia mampu membuat kerja sama budaya yg baru, timbulnya penemuan diri dlm ilmu pengetahuan & teknologi.
Nah, dgn mengenali pengaruh globalisasi nyata & negatif dlm kehidupan masyarakat ini setidaknya memperlihatkan citra sehingga kita tak kesasar melainkan justru bisa menumbuhkan banyak sekali sikap faktual antara lain siap berkompetisi dlm ilmu pengetahuan & teknologi, memajukan kualitas mutu, senantiasa beorientasi ke masa depan & senantiasa memacu diri dlm menjangkau prestasi.
Daftar Pustaka:
Anisty, Dewi.2009. PKn 3 : Kelas IX SMP & MTs. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Faridy, MS.2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Pekanbaru: PT. Sutra Benta Perkasa.
Nurdiaman, AA.2009. Pendidikan Kewarganegaraan 3: Kecakapan Berbangsa & Bernegara Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama /Madrasah Tsanawiyah. Bandung: PT. Pribumi Mekar.