Daftar Isi
Contoh review buku dapat dijadikan pembelajaran menulis resensi buku. Terutama buat Anda yg belum pernah menulis resensi buku sama sekali nih. Biasanya tatkala mencari tahu cara menciptakan review buku, yg ada di internet, pada umumnya teorinya.
Nah, pada kali ini kita akan intip langsung cara menciptakan review buku disertai pola review buku. Daripada berlama-usang, yuks kita simak ulasannya selaku berikut.
Pengertian Review Buku
review buku atau yg lebih familiar dgn menulis deskripsi atau mengevaluasi isi buku tersebut. Namanya pula review, orang yg menganggap atau mengecek buku tersebut. Dengan kata lain, tugas seorang review buku yakni menjelaskan isi buku dengan-cara keseluruhan, termasuk mengomentari duduk perkara kekurangan & kelebihan dr isi buku.
Sebenarnya tak hanya itu saja sih. Terdapat beberapa hal penting yg mesti dilakukan oleh preview. Apa saja sih? Kita ulas di sub bagian di Cara Membuat Review Buku berikut ini.
Cara Membuat Review Buku
Jika tadi sudah diulas sedikit wacana apa sih review buku itu? Nah, ada beberapa cara yg perlu digaris bawahi. Oh iya, cara di bawah ini cuma cara dengan-cara umum. Bagi mereview buku yg sudah terbiasa menulis, mereka mempunyai cara & teori penulisan yg berlawanan.
Sebelum menampilkan pola review buku, eksklusif saja kita intip tindakan menciptakan review buku di bawah ini.
1. Menuliskan Identitas Buku
Jika ananda melihat teladan review buku di potongan bawah, terdapat identitas buku. Unsur identitas yg perlu ditulis dlm meresensi buku meliputi
a. Judul Buku
Jangan lupa untuk menuliskan judul orisinil dr buku yg diresensi, alasannya banyak judul buku yg mengangkat tema yg sama.
b. Pengarang
Menuliskan nama pengarang buku yg diresensi. Beberapa kasus, nama yg sudah familiar lebih banyak dilirik oleh penggemarnya. Sebaliknya, penulis yg kurang familiar, tak begitu menerima perhatian. Yah, walaupun ini bukan jaminan buku akan dilirik atau tidak.
c. Kategori
Kategorisasi buku seringkali perlu dicantumkan, untuk mempermudah pembaca buku tersebut masuk ke dlm kategorisasi apa. Karena banyak loh kasus yg dr judul buku seperti buku motivasi, dikala dibaca isinya jauh dr buku motivasi.
d. ISBN
Jika diperhatikan di acuan review buku, di sana pula ada yg namannya ISBN. ISBN penting karena berupa arahan yg mempermudah dlm proses distribusi.
e. Ukuran
Apakah harus menuliskan ukuran buku? Jawabannya mesti. Ukuran buku akan memudahkan dlm menganalisis besaran buku aslinya. Cara efektif mempermudah calon pembeli memperkirakan patokan harga buku cuma dgn ketebalan halaman.
f. Halaman
Termasuk masalah halaman, pula penting & wajib dituliskan dlm data review buku. Kenapa? Karena jikalau tak dicantumkan berapa halamannya, maka akan menyebabkan pertanyaan. Fungsinya sebenarnya sama dgn ukuran buku, untuk menunjukkan citra ketebalan buku.
g. Harga
Harga pula sungguh penting dicantumkan. Karena jika harganya mahal orang akan berpikir dua kali. Sebaliknya, jika harga mahal tetapi ketebalannya banyak, orang pun tak akan sangsi untuk membelinya.
h. Tahun Terbit
Di acuan review buku terdapat tahun terbit. Fungsinya untuk menunjukan bahwa buku tersebut ialah buku baru. Jika tak dicantumkan tahun terbitnya kapan, khawatirnya itu buku terbitan tahun yg sudah berlalu.
Itulah beberapa identitas buku yg wajib ditulis setiap kali melakukan review buku. Anda bisa lihat di lembar contoh review buku di bawah.
2. Baca Daftar Isi & Sinopsis
Penting pula seorang reviewer membaca daftar isi & penggalan sinopsis buku. Dua kepingan ini ialah diam-diam membaca cepat untuk mengenali garis besar isi yg akan dibahas. Meskipun sudah tahu garis besar yg akan dibahas, tetap prioritaskan untuk membaca semua isi buku sebelum menulis review.
3. Baca Bukunya
Memang menulis review buku tak semudah tatkala kita menyaksikan contoh review buku. Karena demi bisa melahirkan review buku, Anda mesti membaca bukunya apalagi dahulu. Seorang editor review buku lebih tajam melihat kita mereview dgn cara membaca & tak membaca.
Nah, untuk menghindari hal-hal mirip ini penting banget buat Anda untuk membaca dulu seluruh isi buku. Tujuannya biar tak terjadi kesalahpahaman. Beda loh, reviewer yg membaca buku & tidak. Setidaknya akan terlihat dr tingkat penghayatan isi review.
Pihak penulis buku pun pula tahu mana reviewer yg membaca bukunya dgn yg tidak. Karena niscaya akan tampakdr review buku.
4. Ungkapkan Apa Yang Kamu Sukai Dari Isi Buku
Jika ananda perhatikan di contoh review buku, di sana ada sisi kekurangan & kelebihan dr buku yg direview. Jika konteks review buku ananda untuk persaingan wajib mencantumkan kesan atau apa yg ananda sukai dr isi buku yg Anda reviews. Termasuk menuliskan kehabisan dr buku.
Oh iya, walaupun perlu menuliskan kekurangan dr isi buku yg diresensi, jangan terlalu berlebihan mengulas sisi kelemahannya. JIka bisa, sisi kekurangan yg ada di cari-cari sisi positifnya. Agar tak terkesan menjatuhkan isi buku.
Kita harus ingat bahwa preview buku pula seorang marketing buku, yg menjual buku yg ditulis. Makara prinsipnya jika ingin menjatuhkan, jangan lupa untuk menjunjung kembali. Itulah diam-diam dr review buku supaya lolos lomba atau lolos seleksi redaksi.
5. Sampaikan Teknik Penulis Dalam Menuliskan Buku
Jika diperhatikan dengan-cara jeli, di pola review buku penting banget untuk menyampaikan teknik penulis buku dlm memberikan gagasannya. Jadi tak ada salahnya jika Anda ingin membeberkan perihal alur & gaya bahasa yg digunakan penulis, sah-sah saja. Boleh despoiler sedikit. Fungsinya hanya supaya memperlihatkan rasa penasaran kandidat pembaca & akibatnya kepincut ingin membaca buku tersebut dengan-cara langsung.
6. Beri Penilaian
Namannya pula seorang review buku, maka wajib hukumnya buat memberikan penilaian terhadap buku tersebut. Bagaimana jikalau ragu dikala memberikan penilaian? Ingat apa yg ananda suarakan ialah bentuk penilaian terhadap buku. Setiap penilaian yg bersifat usulan, tak ada kebenaran mutlak. Semua usulan yaitu benar, sebab memiliki pandangan & perspektif yg berlainan-beda.
7. Membuat Kesimpulan
Bagian tamat, barulah membuat kesimpulan dr hasil review yg sudah dilaksanakan. Cukup buat kesimpulan yg singkat, padat & terang. Karena dlm mereview buku, umumnya diberi batasan sekurang-kurangnyakatanya.
Jumlah berapa kata dlm satu review, tentu saja setiap penyelenggara mempunyai aturannya sendiri-sendiri. Aturan jumlah kata untuk kontes akan berlainan dgn aturan jumlah kata untuk kebutuhan surat kabar, majalah ataupun portal situs web.
Baca Juga:
Cara Menjadi Penulis Novel & Buku
21 Jenis Novel Berdasarkan Genre
Tips Sederhana Cara Membuat Buku Novel
Contoh Review Buku
Setelah mengenali cara menciptakan review, berikut ada dua contoh review buku yg pernah saya tulis & pernah dipublikasikan www.penerbitbukuwargamasyarakat.com .
1. Contoh Review Buku 1
Hidup Sehat Dengan Cara Mengetahui Penyakit Menular & Tidak Menular
Judul buku : Pos Pembinaan Terpadu Penyakit tak menular
Pengarang : Yandrizal, dkk
Kategori : Buku Referensi
Bidang Ilmu : Kesehatan
ISBN : 978-602-401-900-6
Ukuran : 14×20 cm
Halaman : viii, 51 hlm
Harga : Rp. 56.000
Tahun Terbit : 2017
Pos pelatihan terpadu penyakit tak menular (Posbindu PTM) karya Yandrizal & kawan-kawan merupakan buku yg diharapkan mampu mewujudkan kiprah serta masyrakat dlm kegiatan deteksi dini. Kaprikornus buku ini mengedukasi masyarakat bagaimana cara merespon & melaksanakan pemantauan pada faktor risiko penyakit menular dengan-cara berdikari & berkesinambungan.
Belakangan ini banyak masyarakat hidup serba cepat. Sehingga banyak orang yg tak mempedulikan faktor terjadinya risiko PTM. Apalai PTM ini salah satu penyakit yg tak menampilkan tanda-tanda.
BUku setebal 51 halaman ini sungguh direkomendasikan untuk di baca. Di buku ini penulis akan memaparkan tujuan & peranan stakeholder pada proses pembentukan, antisipasi pelaksanaan, monitoring evaluasi untuk memajukan pengetahuan.
Sebenarnya tak hanya memajukan & membentuk dengan-cara antisipasi pelaksanaan saja, tetapi pula membentuk sikap, perilaku masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Bagaimanapun juga, faktor risiko & kemungkinan yg terjadi di dlm tubuh kita mengintai.
Kelebihan buku ini menjelaskan tujuan tujuan pos training terpadu penyakit tak menular, yaitu untuk menggerakan peran stakeholder dlm upaya mengembangkan kesadaran untuk penduduk . Sehingga masyarakat mempunyai kesadaran diri untuk melaksanakan pemeriksaan dengan-cara dini & mulai hidup dgn cara sehat. Ada upaya pencegahan & menertibkan faktor risiko penyakit itu lebih penting.
Di halaman 9, kita akan diajak cara melaksanakan kenali penyakit tak menular itu mirip apa & bagaimana. Salah satunya dgn menerapkan hidup sehat.
Menurut WHO (2011) kategori penyakit tak menular yaitu penyakit kardiovaskuler yg meliputi jantung & stroke. Ada pula penyakit lain mirip kanker, diabetes & penyakit pernapasan kronis. Meskipun beberapa penyakit tersebut tak menular, tetap saja cikal bakal lahirnya penyakit-penyakit tersebut karena beberapa faktor.
Salah satu faktornya adalah diat tak sehat, kebiasaan merokok, memakan makanan & minuman dr alkohol hingga karena kurangnya acara fisik. Penyakit tak menular mampu diartikan selaku kondisi kronis yg tak dihasilkan dr proses infeksi dank arena tak menular. Bisa pula karena penyakit tersebut memiliki perjalanan panjang, yg tak sembuh dengan-cara spontan. Masih mengacu pada WHO bahwa karakteristik penyakit tak menular dipengaruhi oleh penyebab, faktor risiko, periode latin yg panjang, asal tak menular, penyakit berkepanjangan & karena terjadi gangguan fungsional atau cacat.
Buku yg diterbitkan di tahun 2017 ini pun pula akan mempelajari wacana bagaimana sih cara membentuk pos pelatihan terpadu penyakit tak menular. Sayangnya buku ini dr cara penyampaian masih terkesan kaku & formal. Meskipun demikian, dr segi tips, & ilmu yg dibagikan sangat membukakan pandangan kita.
2. Contoh Review Buku 2
Ingin Hidup Sehat? Kuasai Ilmu Ekonomi Pangan & Gizi Di Sini
Judul Buku : Ekonomi pangan & gizi
Pengarang : Nanik Rustanti
ISBN : 978-602-401-144-4
Ukuran : 15.5×23 cm
Halaman : xviii, 194 hlm
Harga : Rp. 106.500
Tahun Terbit : 2015
Ingin menjadi seorang ahli gizi? Ternyata menjadi seorang ahli gizi bukanlah hal mudah loh. Karena ada ilmu tersendiri. Sampai-hingga ada jurusan khusus yg mempelajari ilmu satu ini nih. Salah satu bukunya karya Ninik Rustanti, S.T.P., M.Si.
Buku setebal 194 tak cuma mengulas kemajuan ekonomi pangan & gizinya saja loh. Tetapi pula akan mengulas sistemnya. Makara buat ananda nih, yg terpesona ingin mendapatkan buku ini, tentunya ingin tau ingin melihat ulasan lebih lengkapnya bukan. Langsung saja, cekidot.
Konsep Permintaan & Penawaran Ekonomi
Saat mempelajari ekonomi pangan & gizi pada rancangan undangan & penawaran tentunya sudah tak ajaib lagi bukan. Dalam desain ajakan, terdapat dua variabel yg saling berafiliasi, yakni jumlah permintaan & tingkat harga. Harga yg mensugesti jumlah barang yg diminta, sedangkan waktu dianggap konstan.
Ada pula yg disebut dgn perumpamaan hukum penawaran. Hukum penawaran dapat diartikan, tatkala makin tinggi harga barang, maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para pedagang . Nah nantinya aka nada kurva penawaran yg dapat bergeser karena faktor teknologi, harga input, jumlah pedagang & harapan.
Di bagian inilah nantinya ananda akan mempelajari beberapa hal, mulai mempelajari jenis-jenis permintaan, mempelajari aturan permintaan, faktor yg mempengaruhi tingkat penawaran & masih banyak lagi.
Konsep Elastisitas Harga
Ilmu ekonomi pangan & gizi ternyata ada landasan dasar yg mesti ananda tahu. Khususnya buat ananda yg memang konsentrasi di jurusan ini. Di bagian desain elastisitas harga akan mensugesti beberapa pergantian variabel dr harga terhadap usul. Dimana hal ini seringkali tak begitu diamati oleh para mahasiswa.
Setidaknya di bab ini ananda akan diajak mempelajari desain elastisitas permintaan, elastisitas silang, elastisitas penawaran & elastisitas silang. Makara, meskipun ilmu ini mempelajari ilmu gizi, mahasiswa tetap dituntut untuk mempelajari landasan & mampu mempersiapkan acara pangan & gizi. Tujuannya supaya mahasiswa minimal bisa menganalisis program pangan & gizi.
Kelebihan buku yg diterbitkan Warga Masyarakat, di sini ananda akan mempelajari bagaimana rancangan & cara mengkalkulasikan elastisitasnya loh. Karena ada rumus yg perlu ananda ketahui pula. Kelebihan yg lain, buku ini dikemas menggunakan bahasa yg praktis diketahui & pastinya tak menjemukan.
Perilaku Konsumen
Masih di dunia ekonomi pangan & gizi, di dlm buku ini ananda akan mempelajari pola perilaku pelanggan. Ilmu yg mempelajari perilaku pelanggan ini erat kaitannya dgn tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi ukuran untuk mengetahui kepuasan sekaligus mampu dipakai sebagai evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi yg dicicipi antara harapan sebelumnya & kinerja aktual produk yg dirasakan sesudah pemakaian.
Tampaknya konsumen sepele, tetapi sangat penting. Oleh alasannya itu, di dlm buku ini ananda akan diajarkan beberapa faktor kepuasan pelanggan. Aspek tersebut meliputi ketanggapan pelayanan, kecepatan transaksi, keberadaan pelayanan, profesionalisme & kepuasan menyeluruh dgn jasa atau pelayanan.
Di sana ananda pula akan mempelajari perihal ciri-ciri konsumen yg puas dgn pelayanan kamu. Apa saja & bagaimana, ananda bisa mempelajari bukunya di bukunya. Kelebihan buku ini, diulas dengan-cara menyeluruh. Dan disana pun ananda akan mempelajari beberapa pendekatan sikap pelanggan marginal utility.
Teori Biaya & Harga Pangan – zat Gizi
Ilmu ekonomi pangan & gizi akan mengajak ananda untuk berguru teori biaya. Dimana teori ini akan mengajak ananda untuk mempelajari harga barang & jasa yg diproduksi produsen. Nah, di sani, tahukah ananda kalau teori lahirnya teori biaya ini sebagai landasan & menyiapkan acara pangan & gizi, serta mampu menganalisis program pangan & gizi.
Berbeda lagi di bagian harga pangan zat gizi, di bab ini ananda pun akan mempelajari penyusunan rencana biaya produk yg menimbang-nimbang beberapa nilai gizi & pangannya. Jadi mahasiswa yg mengambil di ekonomi pangan & gizi ini diperlukan bisa melakukan analisis acara pangan & gizi.
Ternyata ilmu hitung-hitungan & rumus tak hanya dipelajari dicabang ilmu matematika & Fisika saja. Di ilmu ekonomi pangan & gizi pun pula ada rumusnya. Nah, di sini pun ananda akan mempelajari beberapa rumus harga zat gizi & masih banyak lainnya.
Karena konteks ini ialah buku latih, maka setiap akhir pembahasan setiap sub babnya, akan ada tes untuk mengukur seberapa tingkat pemahaman kamu. Kelebihan buku ini, nantinya ananda pun akan disediakan oleh kunci jawaban tes formatif.
Dari teladan review buku di atas, bila masih penasaran dgn teladan review buku yg lain, ananda pula bisa cek di www.penerbitbukuwargamasyarakat.com di sana ada berbagai pilihan & acuan tentang review buku. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)
Artikel Terkait:
Unsur Intrinsik & Ekstrinsik Novel
13 Cara Efektif Membaca Buku agar Waktu Lebih Efisien
Ciri-Ciri Buku Ilmiah Berkualitas
Pentingnya Literature Review dlm Pembuatan Jurnal