√ Contoh Rarangken Tengah atau Sisipan dalam Bahasa Sunda

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Sisipan atau infiks dlm bahasa Sunda di sebut rarangken tengah atau seselan. Rarangken tengah diseselkeun atau disisipkan di tengah morfem dasar.

Jumlah rarangken tengah tak banyak mirip rarangken hareup. Rarangken tengah hanya ada tiga macam, yakni -ar- atau -al-, -in-, & -um-.

Contoh penerapannya dlm kata yakni sebagai berikut.

Rarangken Tengah Contoh Kata Artinya
-ar- Baca → Baraca Baca (oleh semua)
Budak → Barudak Anak-anak
Diuk → Dariuk Pada duduk
Nginum → Ngarinum Pada minum
Nyanyi → Nyaranyi Pada bernyanyi
Jajan → Jarajan Pada jajan
-al- Dahar → Dalahar Pada makan
Leumpang → Laleumpang Pada berlangsung
Ngalieuk → Ngalalieuk Pada melirik
Lieur → Lalieur Pusing
Lungse → Lalungse Lesu sekujur tubuh
-in- Serat → Sinbersahabat Dengan surat
Sareng → Sinareng Dengan, serta
Bangkit → Binangkit Bangkit
Satria → Sinatria Bersifat ksatria
-um- Kasep → Gumasep Berlaga tampan
Geulis → Gumeulis Berlaga anggun
Aing → Umaing Asa aing (arogan)
Jago → Jumago Merasa hebat

Rarangken tengah atau sisipan -ar- & -al- berfungsi untuk membentuk kata jamak. Kata turunan yg ditambahkan infiks -ar- atau -al- bisa mempunyai arti pada, sama-sama, atau masing-masing.

Bentuk jamak bisa dilihat dr pelakunya atau aktifitas/ keadaannya. Kata kerja yg disisipi -ar- atau -al- memberikan jamak pelakunya, umpamanya dariuk, ngarinum, dalahar, lalumpat, dan sebagainya.

Kecap sipat atau adjektiva yg disisipi -ar- atau -al- menawarkan jamak aktifitas atau keadaannya. Contohnya lalieur, lalungse dan sebagainya. Kata-kata ini subjeknya cuma satu namun melakukan aktifitas atau mengalami beberapa keadaan.

Kecap barang atau nomina yg disisipi -ar- atau -al- memperlihatkan jumlahnya lebih dr satu. Contohnya barudak. Nomina yg diberi rarangken tengah -ar- atau -al- pula mampu berubah jadi kata kerja jamak, contohnya sarakola, maracul, ngarebon, nyarawah, & sebagainya.

Rarangken -in- umumnya untuk memperhalus kata. Adapun rarangken -um- membentuk tingkah yg mirip (seperti), misalnya gumeulis berperilaku atau berlaga bagus.

Baca juga: Contoh Rarangken Hareup atau Awalan dlm Bahasa Sunda

Demikianlah, gampang-mudahan berfaedah.

  √ 15 Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif Bahasa Sunda