√ Contoh Rarangken Hareup atau Awalan dalam Bahasa Sunda

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Awalan atau prefiks dlm bahasa Sunda disebut rarangken hareup. Arti kata rarangken ialah imbuhan atau afiks.

Rarangken yakni morfem kauger atau morfem terikat yg diimbuhkan & menempel pada morfem dasar & mempunyai arti gramatikal.

Baca juga: Tata Kecap atau Morfem Bahasa Sunda

Berdasarkan dr posisinya dlm morfem dasar, rarangken terbagi atas 5 macam, yakni:

  1. Rarangken hareup (awalan atau prefiks).
  2. Rarangken tengah (sisipan atau infiks).
  3. Rarangken tukang (akhiran atau sufiks).
  4. Rarangken barung (barungan atau konfiks).
  5. Rarangken bareng (campuran atau ambifiks).

Rarangken hareup mampu dibagi lagi menjadi nasal atau awalan karakter hidung & awalan biasa. Awalan karakter hidung yakni N-. Awalan N- dapat berubah-ubah bunyi bergantung pada karakter yg dihadapinya. Selengkapnya silakan baca Fungsi & Contoh Rarangken Hareup N-.

Kata yg sudah ditambah rarangken disebut kecap rundayan atau kata turunan. Kata yg dibangun oleh dua morfem atau lebih disebut pula kecap rekaan. Adapun kata yg dibangun oleh satu morfem disebut kecap salancar.

Rarangken Hareup atau Awalan

Morfem-morfem terikat yg termasuk rarangken hareup atau awalan antara lain selaku berikut.

Rarangken Hareup Contoh Kata Artinya
ba- Bajoang Berjuang
di- Ditincak Diinjak
ka- Katempo Terlihat
ti- Tibalik Terbalik
N- Nulis Menulis
pa- Pahili Tertukar
pang- Pangajul Alat menjolok
per- Pertanda Merupakan tanda
pi- Piwuruk Pepatah; hikmah
sa- Saimah Serumah
sang- (nyang-) Sanhareup; nyangigir Menghadap; menghadap ke samping
si- Sibeungeut Membasuh muka
ting- (pating-) Tinggorowok; patinggorowok Saling berteriak

Proleksem

Selain rarangken, ada lagi imbuhan yg disebut proleksem atau pangdeudeul. Proleksem ialah morfem terikat yg ditempelkan pada bakal kecap (materi dasar pembentukkan kata).

Proleksem terbagi tiga macam, yaitu panyebut, panglaku, & pamilang. Proleksem yg posisinya di depan bakal kecap antara lain selaku berikut.

Proleksem Contoh Artinya
Panyebut Paraguru Guru-guru
Paribasa Peribahasa
Praduga Dugaan; sangkaan
Pascapanen Setelah panen
Panglaku Barangbeuli Membeli (objeknya tak disebutkan pribadi)
Padatiba Masing-masing tiba; berdatangan
Silihasih Saling menyayangi
Piligenti Bergantian
Pamilang Ekamorfem Satu morfem
Dwifungsi Dua fungsi
Caturwulan Empat bulan
Dst.

Baca juga: Rarangken atau Imbuhan Bahasa Sunda Lengkap

Demikianlah, mudah-mudahan berfaedah.

  √ Contoh Kecap Wancahan, Singkatan atau Akronim Bahasa Sunda