√ Contoh Kata Pengantar Buku Ajar yang Baik dan Benar

Kata pengirim buku asuh. Dalam menulis atau membuat buku didik, diharapkan kelengkapan unsur-unsur yg membangun buku asuh itu sendiri. Beberapa unsur penting tersebut meliputi sampul buku hingga daftar pustaka yg tak boleh dilewatkan sebagai aspek penting yg membangun buku didik tersebut.

Salah satu unsur buku bimbing yg akan dibahas kali ini yakni unsur kata pengantar buku ajar. Tak cuma di buku ajar, kata pengantar ini pula umumnya ada di banyak sekali buku jenis lain. Bahkan, kata pengantar ini pula mesti ada di dlm karya ilmiah. Tapi apa bantu-membantu kata pengantar buku didik & bagaimana fungsi & maksud dibuatnya?

Oleh sebab itu, di bawah ini akan diterangkan berbagai macam hal mengenai kata pengantar buku didik, bagaimana isi yg terdapat di dlm kata pengirim buku ajar, bagaimana cara menciptakan kata pengantar buku ajar, hingga contoh-contoh kata pengirim buku latih yg bisa dijadikan aliran dlm menciptakan kata pengirim buku ajar.

Kata Pengantar Buku Ajar

Kata pengirim merupakan ungkapan bagi pembuka pada buku yg ditulis untuk penulis memulai isi di dlm buku yg ditulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pengirim yakni kata pendahuluan atau pandangan biasa dengan-cara singkat & jelas selaku pendahuluan sebuah karya tulis.

Umumnya, kata pengirim ini ditulis oleh penulis untuk mengucapkan rasa syukur & terima kasihnya pada pihak yg sudah menolong menuntaskan karya atau karya tersebut. Selain itu, penulis umumnya pula meminta anjuran & kritikan untuk membangun & menyempurnakan karya tulis atau buku selanjutnya yg akan dibuat berikutnya.

Sehingga, kata pengirim buku asuh artinya pecahan pendahuluan yg berisi mengenai pandangan umum dengan-cara singkat wacana isi buku asuh tersebut & ucapan terima kasih sang penulis pada pihak yg sudah membantu menuntaskan buku ajar yg sudah ia tulis tersebut.

Tujuan Kata Pengantar Buku Ajar

Sudah dimengerti bahwa kata pengirim buku asuh merupakan kepingan pendahuluan yg berisi mengenai pandangan biasa dengan-cara singkat perihal isi buku bimbing tersebut & ucapan terima kasih sang penulis pada pihak yg sudah membantu menyelesaikan buku latih yg sudah ia tulis tersebut.

Tentu saja, dibuatnya kata pengantar pada buku asuh tersebut memiliki fungsi atau tujuan tersendiri. Secara lazim, kata pengirim baik pada buku latih atau buku lainnya yakni untuk mengirimkan pembaca pada isi atau uraian yg terdapat di dlm sebuah buku atau karya tulis.

Oleh alasannya adalah itu, kata pengirim bukan cuma berisi ucapan terima kasih pada pihak yg membantu menuntaskan buku saja, tetapi pula berisi perihal persepsi lazim pada buku tersebut. Selain itu, kata pengirim buku didik ini pula lazimnya mengungkapkan permohonan maaf atas kelemahan dr buku yg ditulis.

Dengan demikian, pembaca akan mengetahui garis besar buku tersebut & kira-kira bisa menebak apakah buku tersebut cocok ia baca atau merupakan buku yg sedang dicari melalui kata pengantar yg ditulis di serpihan awal dr buku bimbing.

Baca Juga:

5 Peran Penting Buku Ajar

Cara Mengidentifikasi Penyebar Ilmu Buku Ajar

4 Elemen Pengukur Buku Ajar yg Berkualitas

Hindari 5 Kendala dlm Menulis Buku Ajar

Isi Kata Pengantar Buku Ajar

Setelah mengerti apa pengertian kata pengantar buku ajar, perlu pula dipahami apa saja atau isi apa yg ada di dlm kata pengantar buku ajar. Ini penting bagi seorang penulis. Seorang penulis buku atau karya ilmiah mesti memahami & pula bisa membuat kata pengirim , baik itu untuk buku ajar atau buku yg lain.

Kata pengirim buku didik atau buku lainnya disusun menurut unsur yg terdapat pada kata pengirim buku ajar. Oleh alasannya adalah itu, di bawah ini akan diterangkan unsur apa saja yg terdapat di dlm kata pengantar

1. Ucapan Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa

Bagian awal atau pembuka kata pengirim , penulis menuliskan ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa sebab sudah diberi nikmat, sehat, & lain sebagainya atas kesempatan menulis buku. Pada serpihan pertama ini, penulis harus menulis dgn kalimat yg sederhana & singkat.

2. Penjelasan Tujuan Pembuatan Buku

Setelah itu, penulis pula wajib menuliskan tujuan pengerjaan buku & untuk apa buku tersebut ditulis. Dengan demikian, pembaca akan mengerti sasaran pembaca & pula kesesuaian antara buku tersebut dgn pembaca.

3. Penjelasan Adanya Bantuan dr Berbagai Pihak

Bagian selanjutnya ialah ucapan terima kasih atas pertolongan berbagai pihak yg sudah membantu menyelesaikan buku bimbing yg ditulis oleh penulis. Bagian kata pengirim buku asuh ini lazimnya pula menyebutkan berbagai nama yg sudah menolong suksesnya buku yg ditulis hingga proses terbit.

4. Penjelasan Tentang Isi atau Gambaran Buku

Kemudian, penulis mesti menuliskan isi atau gambaran buku dengan-cara umum. Bagian ini ditulis dgn terperinci, singkat, tetapi memuat aneka macam keterangan yg mampu membantu pembaca memperoleh isi di dlm buku. Biasanya, di kepingan ini ditulis menggunakan bahasa yg persuasif mudah-mudahan mampu menarik minatdr pembaca.

5. Penjelasan Harapan Penulis

Pembaca pula harus menuliskan prospeknya selaku penulis buku yg mana kemudian buku tersebut apakah memiliki lanjutan atau & lain sebagainya, sehingga pembaca mengetahui apa tujuan & pula keinginan penulis atas terciptanya buku tersebut.

6. Permintaan Saran & Kritik

Kemudian, penulis pula umumnya meminta nasehat & pula kritik dr pembaca mengenai adanya kesalahan atau kelemahan yg terdapat di buku tersebut. Permintaan nasehat & kritik yg membangun ini guna selaku masukan bagi penulis untuk menulis karya atau buku yg lebih baik lagi.

Kritik yg membangun pula dibutuhkan oleh penulis agar dirinya memahami kehabisan yg ia kerjakan atau kekurangan yg terdapat pada buku tersebut.

7. Penutup

Terakhir ialah kata atau kalimat epilog yg mana berisi tentang permohonan maaf & pula kalimat epilog yg menutup kata pengantar buku ajar tersebut.

Cara Membuat Kata Pengantar Buku Ajar

1. Menyebut Keistimewaan Buku

Sebelum masuk ke potongan pembuka kata pengantar, lebih dulu umumnya kata pengirim berisi perihal keistimewaan buku didik yg ditulis dgn tujuan selling point yg lazimnya menonjolkan apa saja isi buku mudah-mudahan dapat menarik perhatian dr calon pembaca.

2. Membuat Bagian Pembuka

Bagian pembuka atau kalimat pembuka pada cuilan pendahuluan pada kata pengantar buku latih biasanya terletak pada paragraf pertama hingga paragraf kedua pada kata pengirim . Bagian pembuka berisi wacana ucapan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa & dilanjutkan menerangkan tujuan atau maksud penulisan buku yg ditulis oleh penulis.

3. Membuat Bagian Isi

Setelah menuliskan kalimat pembuka, pecahan isi pada kata pengirim berisi perihal citra mengenai isi dr buku tersebut. Sehingga pada paragraf sehabis pembuka berisi tentang ulasan atau persepsi umum isi buku yg ditulis. Bagian ini tak perlu ditulis dengan-cara detail & berbelit-belit.

Penulis harus memberikan maksud & pula persepsi tentang buku dengan-cara singkat & terperinci serta bersifat persuasif dgn menggunakan bahasa yg sederhana supaya mudah dipahami.

4. Membuat Bagian Penutup

Kemudian, penulis lazimnya pula menuliskan kalimat epilog pada penggalan epilog yg isinya meliputi kalimat penutup dr buku tersebut. Pada cuilan ini, tak perlu menulis panjang lebar sama halnya seperti kalimat pembuka.

5. Mengucapkan Terima Kasih

Bagian terakhir ialah ucapan rasa terima kasih dr penulis yg ditujukan pada pihak-pihak yg membantunya menyelesaikan buku bimbing tersebut. Biasanya di pecahan tersebut penulis akan menyebutkan nama-nama orang yg berkontribusi dlm solusi karya tulis dgn maksud berterima kasih.

Bagian terakhir yakni potongan penutup dr kata pengantar buku didik berisi permohonan maaf, harapan penulis, & pula undangan kritik & rekomendasi terhadap karya atau buku yg sudah ditulis oleh penulis agar mendapat masukan pada karya selanjutnya yg akan ditulis oleh penulis.

Baca Juga:

5 Struktur Pokok Menulis Buku Ajar

Strategi Pemasaran Buku Ajar

3 Acuan Menulis Buku Ajar yg Berkualitas

3 Acuan Menulis Buku Ajar yg Berkualitas

Contoh Kata Pengantar Buku Ajar

Berikut contoh kata pengirim buku asuh yg bisa dijadikan referensi:

1. Contoh Kata Pengantar Buku Ajar

Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat & karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan buku ajar. Tak lupa pula mengucapkan salawat serta salam gampang-mudahan senantiasa tercurahkan pada Nabi Besar Muhammad SAW, lantaran berkat beliau, kita bisa keluar dr kegelapan menuju jalan yg lebih terang.

Kami ucapkan pula rasa terima kasih kami pada pihak-pihak yg mendukung lancarnya buku ajar ini mulai dr proses penulisan hingga proses cetak, yakni orang bau tanah kami, rekan-rekan kami, penerbit, & masih banyak lagi yg tak bisa kami sebutkan satu per satu.

Adapun, buku latih kami yg berjudul ‘Bahan Ajar: Sistem Informasi Manajemen’ ini telah selesai kami buat dengan-cara semaksimal & sebaik-baiknya supaya menjadi manfaat bagi pembaca yg memerlukan keterangan & pengetahuan mengenai bagaimana tata cara keterangan tata kelola.

Dalam buku ini, tertulis bagaimana pentingnya metode informasi tata kelola & pula bagaimana materi yg dihidangkan yg berkaitan dgn mata kuliah mengenai metode informasi tata kelola yg menjadi alternatif pegangan bagi mahasiswa & dosen yg menempuh studi tersebut.

Kami sadar, masih banyak luput & kekeliruan yg pastinya jauh dr tepat wacana buku ini. Oleh sebab itu, kami mohon agar pembaca memberi kritik & pula anjuran terhadap karya buku latih ini agar kami dapat terus meningkatkan mutu buku.

Demikian buku asuh ini kami buat, dgn harapan agar pembaca mampu mengerti keterangan & pula mendapatkan pengetahuan mengenai bidang tata cara keterangan manajemen serta dapat berfaedah bagi penduduk dlm arti luas. Terima kasih.

Yogyakarta, 2 Januari 2017

2. Contoh Kata Pengantar Buku Ajar

Puji syukur pada Allah SWT, lantaran atas rahmat-Nya, penulis dapat menuntaskan buku asuh berjudul ‘Aplikasi Matematika’ dgn tanpa gangguan. Buku ini ditulis untuk membantu pengajar atau dosen & mahasiswa yg memerlukan aneka macam materi & pula pengayaan ihwal aplikasi matematika. 

Penulis pula mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yg sudah membantu sehingga buku ini selesai dgn sangat bagus, yakni:

1. Ibu Wulan Zulaikha, M.Pd selaku penyunting buku

2. Penyebar Ilmu Warga Masyarakat selaku penerbit buku

3. Pihak lain yg tak bisa disebutkan satu-satu.

Penulis menyadari masih banyak kehabisan dlm penulisan buku latih ini, untuk itu penulis menginginkan anjuran & kritik membangun untuk perbaikan. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi penulis & pembaca.

Yogyakarta, 12 Februari 2018

3. Contoh Kata Pengantar Buku Ajar

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yg telah memberikan kekuatan, ketekunan & kesabaran sehingga buku yg sudah usang dipersiapkan ini alhasil mampu diselesaikan. 

Sumber bacaan pokok dr penulisan ini yaitu buku The Rorschach Technique, an Introductory Manual yg ditulis oleh Bruno Klopfer & Helen H. Davidson tahun 1962, sebagai komplemen pula diambil dr buku-buku antara lain Bruno Klopfer Mary D. Ainsworth, Walter G. Klopfer, & Robert R. Holtz tahun 1954 & 1956, John E. Exner tahun 1982 & lain-lain.

Buku ini dipersiapkan utamanya untuk mahasiswa Fakultas Psikologi yg sedang mempelajari Tes Rorschach, karena sepanjang pengalaman penulis mengajar mata kuliah Tes Rorschach banyak mahasiswa yg mengeluh kurangnya bacaan dlm bahasa Indonesia. 

Buku ini terdiri dr tiga cuilan, bagian pertama berisi pengirim mengenai tes bercak tinta, bagian kedua mengenai manajemen tes Rorschach, & bagian ketiga mengenai skoring. Interpretasi tes Rorschach tak dimuat dlm buku ini. 

Penulisan buku ini diawali semenjak tahun 1992 dlm bentuk diktat yg sederhana, kemudian dilakukan perbaikan maupun penyempurnaan berkali-kali sehingga terbentuklah buku ini. 

Penulis mengucapkan terimakasih pada aneka macam pihak yg telah menolong sehingga mampu diterbitkannya goresan pena ini. penulis pula merasa bahwa buku ini jauh dr tepat, oleh karena itu segala masukan baik berupa rekomendasi maupun kritik yg membangun sungguh diinginkan. 

Akhirnya gampang-mudahan tulisan ini dapat berfaedah bagi semua orang yg ingin belajar & mendalami tes Rorschach. 

Yogyakarta, 2001. Penulis M.A Subandi Ratna Wulan

Artikel Terkait:

6 Teknik Menulis Buku Ajar Sesuai Kurikulum

Cara Membuat Buku Ajar dgn Judul yg Menarik

Tahapan Cara Membuat Buku Ajar

Prinsip Cara Menulis Buku Ajar PAUD

Cara Menerbitkan Buku Ajar di Penyebar Ilmu Pendidikan

Buku Ajar: Pendorong Kemandirian Pelajar

Ciri-Ciri Buku Ajar

5 Peran Penting Buku Ajar

Pentingnya Mencantumkan Identitas Penulis Buku Ajar

Mengenal Tata Permainan Bahasa Buku Ajar

  √ 6 Teknik Menulis Buku Ajar Sesuai Kurikulum