close

√ Cara Setting Https di WordPress Yang Benar dan Tidak Ribet

Cara Setting Https di WordPress – Cara setting https yakni sesuatu yg mesti Anda pahami apabila Anda merupakan pemilik sebuah website. Https ini yakni lapisan keselamatan kriteria yg akan memberikan keselamatan terbaik bagi situs web tersebut. Kiranya hal ini memang perlu diperhatikan terutama bila situs web yg diatur yaitu website yg mengharuskan pengguna untuk mengantarkan data.

Untuk mengatur https ini pula sangat mudah karena cuma membutuhkan beberapa langkah. Selengkapnya sebagai berikut:

Cara Setting Http & SSL di WordPress

Sebelum mulai mengatur https, asumsikan saja bahwa Anda sudah melakukan penginstalan sertifikat SSL ke situs web yg dimaksud. Kalaupun belum, silahkan Anda install apalagi dahulu. Selanjutnya, berikut ini yakni cara agar WordPress memuat website dgn prefix https.

1. Dengan Menggunakan Dashboard WordPressDengan Menggunakan Dashboard WordPress

Begitu Anda selesai memasang sertifikat SSL, langkah berikutnya yg perlu dilakukan ialah mengkonfigurasi website milik Anda tersebut supaya memakai https. Prosesnya ini sederhana terutama bila website Anda adalah situs web gres.

Cara ini sebetulnya pula memang lebih dianjurkan untuk situs web yg gres diinstalasi karena potensial merubah struktur link. Adapun cara setting https menggunakan sistem ini langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Masuk ke dashboard situs web Anda
  2. Klik tab Settings & pilih General. Di sini akan ada 2 kolom yakni kolom WordPress Adress (URL) serta kolom Site Address (URL). Pastikan Anda untuk merubah http menjadi https di kedua kolom tersebut
  3. Klik save untuk menyimpan perubahan yg dilakukan

Itu saja yg perlu Anda kerjakan untuk mengkonfigurasi WordPress supaya menampung website dgn https. Namun masih ada kemungkinan bahwa sebagian user menyimpan URL lama website yg Anda ganti tersebut serta terhubung ke seluruh web.

Oleh alasannya itu, tugas selanjutnya yakni memastikan bahwa mereka menampung website Anda dgn model https-nya. Caranya ialah dgn menciptakan redirect atau pengalihan URL. Proses pengaktifan pengalihan atau redirect ini memerlukan pengeditan terhadap file .htaccess dgn tindakan selaku berikut:

  1. Akses control panel hosting yg dipakai lalu pilih File Manager. Sebagai catatan, Anda pula mampu melakukan redirect ini dgn memakai FTP client
  2. Lanjutkan dgn masuk ke folder instalasi website. Bila Anda menginstall di domain utama, mampu jalan masuk folder public_html. Klik kanan pada folder tersebut kemudian pilih edit pada file .htaccess
  3. Dalam file tersebut akan ada aba-aba yg berfungsi supaya website mampu diakses dgn baik. Di sini Anda sudah bisa melaksanakan perubahan yg diperlukan, namun jangan mengganti instruksi apapun yg ada di dalamnya kecuali bila Anda paham dgn coding serta bahasa pemrograman yg yg lain
  4. Scroll saja layar ke bawah & jikalau sudah mendapatkan baris #END WordPress, paste isyarat berikut:

RewriteCond % SERVER_PORT 80

RewriteRule ^( .* )$ https://www.apaapa.org/$1 R,L]

  1. Pada aba-aba di atas, pastikan untuk Anda mengganti apaapa.org menjadi nama domain website Anda

Selanjutnya jangan lupa untuk menyimpan pergantian yg dilakukan. Sampai di sini cara setting https, tepatnya pengalihan http ke https sudah selesai. Seharusnya dgn begini situs web sudah dapat diakses dgn baik. Untuk membuktikannya, coba saja ketik URL situs web Anda yg usang.

Bila benar berhasil, maka browser akan mengalihkan Anda dengan-cara otomatis ke situs web yg sudah dipasang https. Kalaupun misalnya sesudah dikerjakan langkah-langkah di atas terjadi eror, hapus aba-aba yg ditambahkan tadi untuk mengatasinya. Jika masih belum bisa, hubungi saja penyedia hosting untuk mendapatkan pinjaman.

Apabila langkah di atas berhasil dikerjakan, maka banyak sekali koneksi yg hadirnya melalui port 80 akan dialihkan menjadi menuju alamat website yg baru. Lalu apa port 80 itu? Port 80 ini merupakan koneksi patokan bagi http yg tugasnya ialah untuk menangkap siapa saja yg mengakses website dgn cara meloading URL lama.

2. Dengan Menginstall Plugin WordPressDengan Menginstall Plugin WordPress

Apabila website Anda sudah punya banyak file, artikel serta halaman, cara setting https yg kedua ini lebih direkomendasikan. Anda mampu memanfaatkan plugin https redirection yg cara kerjanya lebih mudah dibandingkan dgn melaksanakan edit pada file .htaccess sebelumnya.

Plugin yg bisa Anda manfaatkan untuk ini cukup banyak. Namun harap berhati-hati dlm menentukan plugin ya. Karena apabila nanti ternyata ada persoalan kompatibilitas antara plugin dgn tool yg lain, plugin ini akan berhenti berfungsi kemudian website tak bisa load di http hingga Anda mengatasi eror tersebut.

Akan tetapi jikalau Anda mengharapkan teladan plugin yg sungguh simpel & pengaturannya tak rumit, bisa coba gunakan Really Simple SSL saja. Untuk ini Anda pula cuma diharuskan merencanakan akta SSL juga. Nanti bila akta SSL tersebut berhasil di-install, plugin akan melakukan scanning.

Kalau akta SSL pula berhasil ditemukan, maka plugin Really Simple SSL akan bekerja mengaktifkan https di keseluruhan situs cuma dgn satu kali klik saja. Untuk itu, Anda perlu menerapkan cara cara setting https dgn plugin ini yg langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Buka hidangan settings & pilih SSL
  • Di potongan atas halaman, akan ada pesan bahwa redirect ke https masih belum aktif. Oleh alasannya itu, Anda mesti klik Go ahead, activate SSL!
  • Refresh browser & apabila tindakan di atas berhasil, akan muncul pesan sukses sesungguhnya SSL di website WordPress Anda sudah aktif

Setelah lewat tahapan di atas, sebaiknya Anda melaksanakan pengecekan bahwa situs web bisa diakses dgn baik. Caranya ialah dgn mengakses halaman serta postingan satu per satu. Bila memang berhasil, sebaiknya pula akan muncul tanda gembok berwarna hijau di sebelah nama website Anda.

Keterkaitan Https dgn SSLKeterkaitan Https dgn SSL

Seperti yg telah disampaikan, tatkala Anda memasang sertifikat SSL ke website yg dikontrol, pemilik situs web pula semestinya mengkonfigurasikannya untuk bisa mengirim data menggunakan https. Karena jikalau ini tak dilakukan, maka akan timbul pesan error. Pasalnya, https dgn SSL saling menolong sehingga website mampu diakses siapa saja.

Karena saling menolong, maka apabila Anda hanya menggunakan salah satunya, tentu info yg dikirim oleh pengguna ke situs web akan menjadi tak kondusif. Oleh karena itu, tahapan yg perlu dilaksanakan oleh para pengurus situs web merupakan membeli & memasang akta SSL terlebih dahulu. Baru setelah itu kerjakan konfigurasi WordPress untuk menciptakan website dgn https, bukan dgn http lagi.

Dengan adanya https & SSL ini, maka data serta gosip yg diberikan selama proses transfer atau pengantaran akan kondusif. Pasalnya, data serta berita tersebut dienkripsi sehingga sulit untuk dicuri. Dengan demikian, para user akan menawarkan kepercayaan lebih pada website yg diaksesnya.

Di segi lain, selain mampu meningkatkan keamanan https ini pula berguna untuk Anda yg menargetkan peringkat yg tinggi di halaman mesin penelusuran mirip Google. Karena Google sendiri beberapa tahun lalu pula sudah mengumumkan bahwa salah satu faktor penentu rangking suatu website merupakan eksistensi https ini.

Sebagai kesimpulan, mengenang begitu pentingnya protokol keselamatan https, sebaiknya Anda terapkan cara setting https sekaligus SSL di atas. Pada awal kemunculannya dulu memang sertifikat SSL lebih ditujukan pada website bisnis yg condong menyimpan banyak informasi sensitif. Namun dikala ini website apa saja sudah mampu menerapkan https serta akta SSL untuk mengembangkan keselamatan.

Apabila keselamatan situs web tersebut meningkat, sudah tentu situs web akan tampak lebih terpercaya di mata para pengunjung. Ini sekaligus dapat menyebabkan ranking website di mesin pencari mampu meningkat.

Cara Setting Https di WordPress Yang Benar & Tidak Ribet

  √ WordPress vs Blogspot Pebedaan dan Kelebihan Kekurangannya (2020)