√ Cara Penulisan Judul Buku Yang Benar dan Menarik – Kupas Agar Laris

Dalam menulis sebuah buku, judul menjadi serpihan yg penting. Ibarat sebuah rumah, judul merupaka pintu gerbang sebelum menuju ke rumah. Cara penulisan judul buku yg benar sungguh mensugesti Anda dlm menulis sebuah naskah. Begitupula nanti buku Anda tampakmenawan atau tidak.

Ada beberapa strategi cara penulisan buku yg benar supaya buku Anda laris. Terkesan sepele sih, namun dlm menulis judul, baik itu judul buku atau pun judul bab pada buku tersebut, adakala ada pula penulis yg belum mengenali penulisan judul yg benar. Maka berikut ini kami jelaskan satu per satu.

Penulisan Judul Buku Yang Benar sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

  1. Setiap kata pada judul diawali dgn aksara kapital atau huruf besar. Akan tetapi ada pengecualian, silakan lihat poin selanjutnya.
  2. Gunakan huruf kecil semua pada kata yg sifatnya partikel, yakni kata penghubung (konjungsi), kata depan (preposisi), & kata permintaan perasaan (interjeksi).
    Contohnya pada kata berikut: dari, ke, di, pun, pada, kepada, kalau, maka, biar, supaya, sampai, sebagai, terhadap, alasannya adalah, yang, dll.
  3. Gunakan abjad kapital di permulaan setiap kata ulang yg katanya sama.
    Contohnya: Undang-Undang, Orang-Orang, Teman-Teman, dll.
  4. Gunakan huruf kapital cuma di awal kata pertama pada kata ulang yg berubah bunyi & pula kata ulang berimbuhan.
    Contoh kata ulang berganti suara: Sayur-mayur, Lauk-pauk, dll.
    Contoh kata ulang berimbuhan: Terbirit-birit, Kejar-memburu, Tergopoh-gopoh, Kejar-memburu, Berlari-lari, dll.

Lantas pernah mengalami kesulitan dlm penulisan judul dgn abjad miring & tanda petik. Saat ditulis selaku kepingan dr suatu kalimat, judul dapat ditulis dgn abjad miring atau dgn diapit tanda petik. Huruf miring digunakan untuk menulis judul karya yg lebih besar (misalnya judul buku), sedangkan tanda petik digunakan untuk menulis bagian karya tersebut (misalnya judul bagian pada suatu buku). Penulisan ini ditujukan untuk membedakan judul dgn penggalan lain dr kalimat.

Berikut beberapa teladan penulisan judul yg berkaitan dgn karya & bagian karya tersebut:

  1. Buku & bagian: Bab “Pendahuluan” pada buku Perilaku di Media Sosial.
  2. Majalah & artikel: Artikel “Tinjauan Ekonomi 2015” pada majalah Tempo edisi 1 Desember 2015.
  3. Surat kabar & gosip: Berita “Presiden Kunjungi Pesta Rakyat” pada surat kabar KOMPAS kemarin.
  4. Album musik & lagu: Lagu “Nina Bobo” pada album Lagu Anak-Anak Terpopuler.
  5. Film & adegan: Adegan “Pertemuan” pada film Anak Jalanan.
  6. Acara televisi & episode: Episode “Wawancara dgn Pak Habibie” pada acara Mata Najwa.

Selain pembedaan penulisan judul karya & cuilan karya seperti di atas, berikut beberapa aturan penulisan judul atau nama jenis lain.

  1. Nama orang atau organisasi tak ditulis dgn huruf miring atau diapit tanda petik.
  2. Nama kitab suci, meski berupa buku, tak ditulis dgn abjad miring, misalnya Quran & Injil.
  3. Judul puisi ditulis dgn diapit tanda petik, misalnya “Hujan Bulan Juni”, karena umumnya menjadi kepingan dr karya yg lebih besar (buku antologi puisi, dll.).

Baca Juga:

Cara Membuat Judul Buku Yang Menarik

Strategi selanjutnya dlm penulisan judul buku yg benar yaitu bagaimana cara menciptakan judul buku yg menarik.

1. Pastikan faedah dr buku Anda terlihat dr judulnya

Jika judul buku Anda prospektif suatu faedah, orang-orang akan terdorong untuk mengklik & membaca artikelnya. Seperti yg sudah disebutkan di atas, orang-orang akan lebih membaca buku Anda bila mereka tahu apa yg akan mereka dapatkan.

Judul Anda mesti mampu meyakinkan pembaca bahwa mereka akan mendapat sesuatu dgn membaca buku Anda. Untuk mampu melaksanakan ini dgn sukses, Anda perlu mengenal audience Anda.

Penulisan judul buku yg eksklusif menyantumkan manfaat menciptakan orang-orang akan tahu bahwa garis besar isi dr buku Anda.

2. Gunakan perbandingan penulisan judul buku untuk menawan perhatian

Ketika Anda melakukan perbandingan pada judul buku lain, orang-orang biasanya akan ingin tau apa relasi di antara kedua hal itu. Setiap hari, orang-orang membuat banyak keputusan. Buku dgn judul yg mengandung perbandingan akan menciptakan orang ingin tau.

Mengapa penulis buku merasa hal A lebih baik dr hal B? Ini akan mendorong mereka untuk membaca isi buku Anda. Selain itu, perbandingan buku pula mampu membantu pembaca untuk memastikan mana hal atau produk yg tepat untuk mereka.

3. Buat menjadi lebih spesifik

Penulisan judul buku yg Anda buat di langkah awal mungkin saja masih luas cakupannya. Untuk itulah, di langkah ketiga ini, peran Anda adalah menciptakan judul tersebut menjadi lebih spesifik. Untuk membuat judul yg spesifik, Anda dapat menimbang-nimbang target pembaca, waktu, luaran (output) yg dijanjikan, & jumlah/daftar.

4. Tambahkan power words

Dalam copywriting, ada power words yakni kata-kata yg memicu ketertarikan atau emosi seseorang. Power words ini mampu berupa kata benda, kata sifat, & kata kerja.

Copywriting ini pula berlaku untuk penulisan buku yg benar. Tabel berikut berisi beberapa power words dlm bahasa Indonesia. Daftar 137 power words dlm bahasa Inggris dapat Anda lihat di tulisan Jon Morrow dr SmartBlogger.com.

5. Buat menjadi unik

Langkah keempat adalah mengakibatkan penulisan judul buku nonfiksi Anda unik. Untuk tujuan ini, Anda dapat menciptakan judul buku dlm format judul utama & subjudul. Judul utama (biasanya 1-4 kata) seharusnya mudah dikenang atau menjadi brand buku tersebut.

Sementara itu, subjudul menginformasikan isi atau manfaat buku dengan-cara terang. Beberapa penulis Indonesia penulisan judul buku utama dlm bahasa Inggris. Alasannya supaya eye-catching. Namun, itu bukanlah kewajiban. Anda bisa pula menciptakan judul utama dlm bahasa Indonesia.

6. Minta Masukan Teman

Langkah selanjutnya dlm penulisan buku yg manis adalah dgn meminta sejumlah teman Anda (via email, Facebook, atau tatap wajah) untuk menentukan salah satu judul buku yg berdasarkan mereka paling menawan. Mengapa ini perlu dilaksanakan?

penulisan judul dgn bahasa asing

Jawabannya, pilihan Anda belum pasti menarik bagi orang lain. Selain itu, opsi sahabat-sahabat Anda mampu diasumsikan sebagai opsi sasaran pembaca buku Anda. Berapa jumlah teman yg harus dimintai tolong? Sebaiknya, jumlah teman yg Anda hubungi berjumlah ganjil untuk menghindari skor yg sama.

Misalnya, jika Anda mempunyai 3 kandidat judul buku, sahabat yg Anda hubungi mampu 5, 7, atau 9 orang. Contoh lain, jika Anda mempunyai 5 kandidat judul buku, Anda mampu menghubungi 7, 9, & 11 teman Anda. Alternatif lain, Anda mampu menciptakan polling di suatu grup Facebook atau instagram polling untuk memutuskan judul buku nonfiksi mana yg paling menawan.

SPESIAL BULAN INI
GRATIS !!

Sedang berencana ingin Menulis Buku Ajar? Dapatkan EBOOK PREMIUM GRATIS dari Penyebar Ilmu Warga Masyarakat berikut ini :
1. Ebook Self Publishing
2. Ebook Premium Panduan Menulis Buku
3. Ebook Panduan Menulis Tanpa Plagiarisme

Segera download selagi masih GRATIS !!

Baca Juga:

Perumusan Penulisan Judul Buku

Bukan cuma bagi para penulis pemula, bagi para penulis yg sudah berpengalaman sekalipun, merumuskan judul yg baik & tepat bukanlah masalah yg sederhana. Pengalaman memberikan bahwa merumuskan judul yg baik serta benar perlu melewati tahapan-tahapan tertentu.

Perumusan penulisan judul buku itu mesti dikerjakan berulang-ulang, sambil proses menulis itu akhir dilakukan. Bahkan sering terjadi pula, sehabis seseorang akhir menulis atau mengarang & siap untuk dipublikasikan, ternyata judul karangan harus diubah kembali setelah melalui sejumlah perenungan. Tentu saja hal demikian ini wajar & sah-sah saja. dilakukan karena memang merumuskan judul yg sempurna sama sekali bukanlah problem yg sederhana & mudah.

Beberapa hal berikut ini semestinya dicermati, walaupun tak dapat dianggap selaku resep yg jitu untuk merumuskan judul karangan:

  1. Harus setali dgn tema karangan, maka harus kelihatan benang merahnya.
  2. Harus sesuai dgn isi karangan, maka dlm karangan ilmiah ini mutlak, dlm karangan naratif tidak.
  3. Harus dirumuskan dlm bentuk frasa, bukan kalimat melainkan frasa yg menantang.
  4. Harus dirumuskan dgn jelas sehingga akan mampu membantu mengendalikan variabel & menolong merumuskan ancangan, menolong pengukuran.
  5. Harus dirumuskan dgn singkat, mudah ditangkap oleh indra, gampang dilihat (eye-catching), tak mengunakan kiasan.

Demikian ulasan perihal bagaimana penulisan judul buku supaya laku di pasaran. Selamat menulis, mudah-mudahan berhasil!


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa eksklusif Kirim Naskah dgn mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang judul buku, Anda mampu melihat artikel-postingan kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!

Kontributor: Novia Intan

  √ Pengertian Plagiarisme: Ruang Lingkup, Tipe, Cara Pencegahan dan Sanksinya