√ Cara Penulisan Gelar Yang Benar

Cara Penulisan Gelar yg Benar – Penulisan gelar merupakan suatu hal yg sangat penting, dgn adanya gelar, orang mampu mengenali latar belakang orang lain meskipun orang tersebut tak mengenalnya & mengandung suatu informasi yg mungkin diperlukan oleh orang lain.

Meskipun terlihat seperti dilema yg sangat sepele, namun masih banyak orang yg tak mengerti bagaimana cara penulisan gelar yg benar.

Berdasarkan aturan kebahasan dlm bahasa Indonesia, penulisan gelar tergolong dlm ranah pembahasan penulisan akronim atau singkatan. Singkatan merupakan sebuah atau sekumpulan abjad selaku bentuk pendek dr suatu atau beberapa kata.

Dalam penulisan singkatan, tak boleh asal menulis, namun ada hukum & cara tersendiri dlm penulisan gelar yg pastinya mesti sesuai dgn EYD (ejaan yg telah disempurnakan).

Cara Penulisan Gelar yg Benar

Ketika kita salah dlm menuliskan gelar, maka itu pula akan disalah ketahui oleh orang lain, apalagi lagi untuk orang yg gres diketahui . Padahal, hal itu sangat diharapkan utamanya untuk calon bos, partner bisnis, & lain sebagainya.

Nah, mengetahui betapa pentingnya dlm penulisan gelar, mari kita berguru bagaimana cara penulisan gelar yg benar. Silahkan menyimak!

Cara Penulisan Gelar Yang Benar

a. Gelar ditulis sebelum atau sehabis nama penyandang gelar tersebut

b. Gelar ditulis dgn memakai tanda titik antara satu huruf dgn karakter yg lainnya pada singkatan dr gelar.

c. Antara nama orang & gelar yg disandangnya, mesti dipisah dgn tanda koma.

  √ Perbedaan Konsekuensi, Akibat, Efek, Konsefek

d. Jika gelar yg akan dicantumkan lebih dr satu, maka satu gelar dgn gelar yang lain harus dipisahan dgn menggunakan tanda koma. Misalnya: Arif Zaenudin, S.Ag,S.E.

Artikel yang lain: Contoh pengumuman resmi

Penulisan Gelar Diploma yg Benar

Diploma Satu (D1)

Ahli Pratama: A.P.

Contoh: Siti Zamiatun, AP.Par. : Ahli Pratama Pariwisata

Diploma Dua (D2)

Ahli Muda: A.Ma

Contoh: Aisyah Salsabila, A.Ma.Pd. : Ahli Muda Pendidikan

Diploma Tiga (D3)

Ahli Madya : A.Md

Contoh: Imroatus Sholihah, A.Md.Keb. : Ahli Madya Kebidanan

Artikel terkait: Jenis, fungsi & ciri-ciri kalimat efektif

Penulisan Gelar Sarjana yg Benar

Berikut yaitu penulisan gelar sarjana dlm negeri yg benar:

S.Pd.I. : Sarjana Pendidikan Islam

Contoh: Zaenal Arifin, S.Pd.I.

S.Kom. : Sarjana Komputer

Contoh: Nadia Kirana, S.Kom.

S.E. : Sarjana Ekonomi

Contoh: Amalia Nahda Fauzi, S.E.

S.Pd. : Sarjana Pendidikan

Contoh: Agilia Nur Muftiah, S.Pd.

Artikel lainnya: Cara menulis lamaran pekerjaan

Penulisan Gelar Magister yg Benar

M.Ag. : Magister Agama

Contoh: Agilia Nur Muftiah, M.Ag.

M.Psi. : Magister Psikologi

Contoh: Lutfi Aminuddin, M.Psi.

Penulisan Gelar Doktor yg Benar

Dalam penulisan gelar doktor, kadang kala orang salah dlm menuliskannya. Sebagian orang masih sering keliru dgn penulisan untuk gelar dokter.

Penulisan gelar antara doktor & dokter ini mampu keliru manakala orang menuliskannya tak sesuai dgn kaidah penulisan yg benar.

Artikel yang lain: Cara menulis memo

Coba perhatikan kalimat berikut:

Kemarin Dr. Lutfi Aminuddin baru pulang dr Jepang, (2) dr. Umar Lubis & keluarganya akan pindah ke Jakarta bulan depan.

Pada kalimat (1) gelar Dr. dipakai untuk gelar doktor, yakni gelar akademik yg akan diperoleh seseorang setelah menuntaskan pendidikan strata tiga (S3). Sedangkan dr. pada kalimat (2) dipakai untuk gelar dokter, yaitu gelar akademik yg akan diperoleh sesudah seseorang menuntaskan pendidikan strata satu (S1) dlm bidang kesehatan.

  √ Contoh Surat Resign Guru, Hotel, Bank dan Karyawan

Demikian uraian mengenai Cara Penulisan Gelar yg Benar mudah-mudahan mampu bermanfaat untuk kalian semoga bisa menuliskan gelar seseorang tanpa terjadi kesalahan.