√ Cara Menanyakan Pekerjaan dalam Bahasa Sunda

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Dalam percakapan sehari-hari kita suka ingin tau perihal banyak hal yg berafiliasi dgn kesibukan musuh bicara.

Pada postingan ini simkuringakan mengembangkan cara menanyakan pekerjaan dlm bahasa Sunda lemes & loma. Basa Sunda lemes merupakan ragam bahasa halus, hormat, atau sopan. Adapun basa Sunda loma biasa digunakan untuk percakapan dgn orang yg telah akrab.

Ragam bahasa Sunda lemes

Dupi padamelan téh naon?

“Pekerjaanmu apa?”. Kata dupi jika diterjemahkan ke dlm bahasa Indonesia artinya jika atau kalau. Tetapi dlm terjemahannya tak perlu menyertakan kalau. Fungsi kata dupi pada kalimat tanya tersebut berfungsi untuk memastikan & menghaluskan kata.

Contoh jawabannya: Icalan (jualan ; jualan), ngaput (menjahit), ngojeg (ngojek), supir (sopir), guru (mengajar), nganggur, dll.

Kana naon damel?

“Bekerja apa?”. Kata kana artinya pada atau terhadap, menunjukkan makna objek apa yg dijalankan. Kana pada pola kalimat di atas tak perlu diterjemahan ke bahasa Indonesia.

Ada pula yg suka menambahkan kata sok atau osok di permulaan & diakhiri dgn partikel teh. Contohnya sok kana naon damel téh?

Osok atau sok artinya suka; sering, memperlihatkan makna biasanya. Partikel téh gunanya untuk menegaskan kata sebelumnya. Biasanya apa kerja(mu) itu?

Contoh jawabannya: buburuh (buruh), tani, ngangon (menggembara), ngukut sapi (mengorganisir sapi), dll.

Damel di mana?

Bentuk halus lainnya damel di manten?. Artinya “kerja di mana?”, untuk menanyakan tempat melakukan pekerjaan . Bisa di mana wilayahnya, bisa pula di perusahaan apa?

  √ Contoh Percakapan Bahasa Sunda Halus tentang Bertamu

Damel di saha?

Posisinya mampu dibalik menjadi di saha damel?. Artinya “kerja di siapa?”, ini jelas menanyakan majikan atau bos tempat bekerja. Majikan dlm bahasa Sunda disebut dunungan.

Badé didamel ka mana?

“Akan melakukan pekerjaan ke mana?”, menanyakan planning kerja di lokasi atau perusahaan mana.

Aya lowongan damel teu?

Atau manawi aya lowongan padamelan? artinya ada lowongan kerja tidak?. Ini terang untuk mengenali apakah ada lowongan pekerjaan atau tidak.

Contoh jawabannya: Aya, kersa damel di proyek? (ada, mau kerja di proyek?), teu acan aya (belum ada).

Upami tos lulus sakola/ kuliah, badé ngalamar damel ka mana?

Artinya “kalau telah lulus sekolah/ kuliah, akan melamar kerja ke mana?”. Contoh jawabannya: Kahoyong mah ka … (maunya sih ke ….), duka bingung kénéh (tidak tahu masih bingung).

Aya pidameleun?

Atau manawi aya pidameleun? artinya “apakah ada yg mampu (saya) lakukan?”, untuk memberikan diri mengerjakan sesuatu. Contoh jawabannya: Teu aya (tidak ada), atos dipidamel ku …. (sudah dilakukan oleh …).

Naon damel?

“Apa kerjaan(mu)?”. Pertanyaan ini bisa dipakai untuk menanyakan pekerjaan atau menyindir karena tugasnya belum terselesaikan. Contoh tanggapan: calik wé (membisu saja).

Damel naon?

“Kerja apa” atau “sedang apa”. Pertanyaan pendek ini lebih tepatnya untuk menanyakan sedang apa?. Contoh jawabannya: Nuju kieu wé (sedang gini aja), nuju ngadekul wé (sedang duduk-duduk saja).

Nuju aya damel teu?

“Sedang ada kerjaan tidak?” atau “sedang sibuk tidak?”, untuk mengetahui apakah sedang ada kesibukan?. Contoh jawabannya: Henteu, bade naon? (tidak, mau apa?), kantenan (iya).

Nuju ngadamel naon?

“Sedang membuat apa?”, bukan menanyakan pekerjaan tetapi aktivitas yg sedang dilakukan tatkala itu.

  √ Cara Menolak dengan Bahasa Sunda Halus dan Loma

Nuju midamel naon?

“Sedang melaksanakan apa?”, ini pula pertanyaan untuk mengenali kegiatan yg sedang dilakukan dikala itu.

Badé ngadamel naon?

“Akan membuat apa?”, menanyakan rencana mau bikin apa.

Tilas ngadamel naon?

“Bekas menciptakan apa?”, mengarah pada alat atau benda bekas dipakai membuat apa.

Ragam bahasa Sunda loma

Digawé naon?

Artinya “melakukan pekerjaan apa” untuk menanyakan nama jenis pekerjaan. Misalnya mengjahit, ngojek, & lain-lain.

Naon gawé?

“Apa keja(mu)?”, bisa menanyakan pekerjaan tetapi lebih sering dipakai buat menyindir atau menayakan aktivitas.

Naon pagawéan? Apa pekerjaan(mu)?
Arek digawé ka mana? Akan bekerja ke mana?
Gawé di mana? Kerja di mana?
Keur gawé di mana? Sedang melakukan pekerjaan di mana?
Boga pagawéan naon ayeuna? Punya proyek apa sekarang?
Arek gawé naon? Akan melakukan pekerjaan apa?
Aya lowongan gawé teu? Ada lowongan pekerjaan enggak?
Sugan aya lowongan gawé?
Aya pigawéeun? Ada yg bisa (saya) laksanakan?
Sugan aya pigawéeun?

Baca juga: Nama-nama Pekerjaan di Sawah & Kebun

Demikianlah, gampang-mudahan berfaedah.