Cara Menanam Jeruk Nipis – Jeruk nipis sudah semenjak dulu diketahui punya berbagai manfaat. Jeruk nipis biasa digunakan untuk bahan kuliner, obat herbal, materi detergent, hingga industri keelokan. Kebutuhan yg sangat besar inilah yg menciptakan harga jual jeruk nipis lumayan stabil. Anda pun bisa meraup untung dgn berkebun jeruk nipis.
Daftar Isi
Panduan Lengkap Cara Menanam Jeruk Nipis
Proses penanaman jeruk nipis dimulai dr pemilihan bibit, antisipasi lahan, pemindahan bibit, hingga pemanenan. Anda mesti sungguh-sungguh memperhatikan tiap prosesnya mudah-mudahan mampu menghasilkan buah jeruk nipis yg berkualitas. Jeruk nipis untuk keperluan komersil mampu ditanam pada lahan yg luas. Tapi untuk menyanggupi keperluan keluarga saja, Anda pula bisa menanam jeruk nipis dlm pot.
1. Cara Menanam Jeruk Nipis pada Lahan
- Kondisi Lahan Ideal
Jeruk nipis bergotong-royong sangat cocok ditanam pada daerah beriklim tropis mirip Indonesia. Tanah yg ideal untuk menanam jeruk nipis pula cukup bermacam-macam. Mulai dr tanah latosol, aluvial, podzolik, & lain sebagainya. Jeruk nipis bisa ditanam pada lahan dgn ketinggian 10-1000 mdpl.
Kondisi keasaman tanah yg ideal untuk jeruk nipis antara 5-6. Jika tanah terlalu asam atau basa, maka jeruk nipis akan susah tumbuh bagus. Jeruk nipis pula memerlukan sinar matahari yg banyak. Jadi lahan tanam jeruk nipis mesti terbuka & bebas dr naungan pohon lindung.
Jeruk nipis mampu berkembang pada daerah yg punya iklim dgn curah hujan sedang. Jeruk nipis tak mampu hidup pada tanah yg memiliki genangan. Kondisi tanah menggenang mirip ini bisa membuat akar & pohon jeruk nipis membusuk & hasilnya mati.
- Proses Pembibitan Jeruk Nipis
Sebenarnya bibit jeruk nipis dlm polybag bisa didapatkan dgn gampang pada toko bibit pertanian terdekat. Harganya pula cukup terjangkau antara 25 ribu hingga 35 ribu rupiah perbatang. Tapi bila Anda ingin mengendalikan mutu bibit, Anda bisa membudidayakannya sendiri.
Ada 2 cara yg biasa dipakai untuk budidaya bibit jeruk nipis yakni generatif & vegetatif. Metode generatif memanfaatkan biji jeruk nipis selaku bibitnya. Sedangkan tata cara vegegatif dilaksanakan dgn teknik stek atau cangkok batang.
- Teknik Generatif
Anda bisa mengambil beberapa biji jeruk nipis yg sudah tua. Pastikan Anda menentukan buah jeruk nipis yg bagus, kulitnya bebas luka, bebas jamur, & pula bebas hama. Pohon jeruk nipis harus yg besar, sehat, & berbuah banyak. Karena tata cara generatif ini akan menurunkan sifat bibit yg sama seperti pohon induknya.
Biji jeruk nipis kemudian dibersihkan dgn air & dikeringkan. Proses pengeringan ini dijalankan pada ruangan yg teduh & terhindar dr sinar matahari pribadi selama 3 hari. Setelah itu, biji ditanam pada polybag ukuran 40×50 cm. Sebelumnya, polybag harus diisi dgn campuran tanah & kompos.
Teknik generatif mempunyai laba pohon jeruk nipis yg lebih besar. Tapi mutu jeruk nipis dr teknik ini tak mampu 100% sama dgn pohon indukannya. Benih dr hasil vegetatif ini pula gres mampu dipanen di usia 4-5 tahun. Hal inilah yg membuat lebih banyak orang memilih menggunakan teknik pembibitan vegetatif.
- Teknik Vegetatif
Pembibitan dgn teknik ini dikerjakan dgn teknik cangkok atau stek. Pencangkokan dijalankan pada pohon induk jeruk nipis yg bagus, rimbun, & bebas dr penyakit. Anda mampu menentukan batang yg sudah berusia bau tanah. Kemudian potongan pangkal batangnya dikupas, dibuang getahnya, ditempeli tanah liat, & dibungkus ijuk/plastik.
Teknik kedua yakni stek. Teknik ini punya banyak keunggulan sebab mampu dikombinasikan dgn varietas jeruk yg lain. Biasanya petani menjajal menginokulasi jeruk nipis dgn jeruk manis atau lemon. Hasilnya, buah jeruk nipis bisa jauh lebih besar & banyak airnya.
Anda mampu melakukan stek jeruk nipis dgn cara:
- Ambil tunas cangkok atau kulit pohon jeruk dr cabang yg sudah berusia 1 tahun lebih & tak punya duri.
- Lukai serpihan pangkal batang jeruk nipis yg akan distek. Bersihkan kambrium/getahnya dgn tissue atau lap kering.
- Tempelkan tunas cangkok ini pada pecahan bawah pohon jeruk nipis yg akan distek.
- Untuk merekatkannya, Anda bisa membungkus sambungan ini dgn plastik wrap ataupun plastik biasa.
- Setelah stek berhasil dilaksanakan, Anda bisa memindahkan hasilnya ke polybag. Setidaknya bibit jeruk nipis ini mesti disemai di polybag sekitar 6 bulan.
- Proses Pengolahan Lahan
Sebelum jeruk nipis dipindahkan ke lahan tanam, tanah harus disiapkan lebih dahulu. Proses pengolahan lahan yg sempurna sebagai berikut:
- Bersihkan lahan dr segala macam gulma pengganggu. Jika lahan masih cukup rindang & teduh, Anda mesti menebang pohon penghalangnya. Karena jeruk nipis tak bisa hidup pada lingkungan yg tak mendapat sinar matahari langsung.
- Pada waktu 2-4 ahad sebelum jeruk nipis dipindahkan, Anda mesti menciptakan lubang tanam. Buatlah lubang tanam dgn ukuran 80x80x80 cm.
- Berikan jarak antar lubang tanam sekitar 5×5 meter atau 6×6 meter.
- Kemudian campurkan tanah bekas galian belahan atas dgn pupuk kompos.
- Masukkan gabungan tanah ini pada dasar lubang.
- Tanah sisanya bisa Anda tempatkan di samping lubang tanam.
- Proses Penanaman Jeruk Nipis
Cara menanam jeruk nipis bahwasanya cukup gampang, asalkan lahan tanam sudah betul-betul siap.
- Keluarkan bibit jeruk nipis dr polybag. Anda bisa menyobek polybag atau cukup ditarik keluar saja.
- Kemudian masukkan jeruk nipis beserta tanah dr polybag ke dlm lubang tanam.
- Timbun lubang tanam dgn tanah sisa galian yg masih ada. Anda pula mampu mencampurkan tanah ini dgn pupuk kompos fermentasi.
- Proses Pemupukan
Jeruk nipis harus mendapatkan komplemen pupuk dengan-cara teratur. Inilah beberapa macam pupuk yg harus Anda berikan pada jeruk nipis selama ditanam:
- Pupuk sangkar & phospat dicampurkan dgn tanah galian bagian atas. Pupuk ini diberikan sebelum jeruk nipis ditanam. Dosis yg diberikan ialah 16 kg pupuk sangkar & 1,5 kg TSP per-lubang tanam.
- Pemberian pupuk kandang plus phospat TSP bisa diulangi dikala jeruk masuk usia tanam 4 tahun.
- Pupuk kimia diberikan dikala tanaman memerlukan nutrisi lebih. Anda bisa menunjukkan Urea, KCl, TSP, & lain-lain.
- Proses Penyiraman & Pembersihan Lahan
Rumput atau semak belukar yg tumbuh pada lahan tanam jeruk nipis mampu menghabiskan nutrisi tanah. Akibatnya kemajuan jeruk nipis mampu terganggu. Karena itulah Anda harus menjaga lahan jeruk nipis dr gulma pengganggu. Anda mampu menyiangi rumput dgn pertolongan cangkul atau manual dgn tangan.
Kemudian Anda pula harus memotong jeruk nipis pada tatkala masuk usia setengah tahun. Potonglah beberapa batang jeruk nipis yg sudah meraih ketinggian 60 cm dr atas tanah. Sisakan sekitar 3-4 tunas muda yg nantinya bisa berkembang dgn baik.
Proses pemangkasan kedua dikerjakan saat jeruk nipis sudah masuk usia tanam 1 tahun. Potong cabang yg sudah panjang. Sisakan hanya sekitar 20 cm saja. Dari masing-masing cabang yg Anda potong, 3-4 cabangnya akan menjadi batang sekunder.
Proses penyiraman tumbuhan jeruk nipis pula mesti Anda perhatikan dgn baik. Meskipun jeruk nipis tak butuh banyak air, tapi saat ekspresi dominan kemarau panjang usahakan untuk menyiramnya. Pohon jeruk nipis bisa disiram dgn pompa air. Tapi perhatikan jangan sampai lahan jadi menggenang.
- Proses Panen Jeruk Nipis
Jeruk nipis umumnya pertama berbuah saat masuk usia 4 tahun. Tapi pada saat itu buah jeruk nipis masih berukuran kecil. Saat masuk usia 4-5 tahun, pohon jeruk nipis bisa menghasilkan sekitar 20 kg buah. Jeruk nipis yg berusia 5-15 tahun bahkan mampu menghasilkan buah sekitar 50 kg perpohon.
Buah jeruk nipis bisa dipetik sekitar 7-8 bulan sesudah berbunga. Ciri-ciri buah jeruk nipis yg sudah siap dipanen yaitu kulit yg berubah warna jadi kuning, jeruk tak terlalu keras, belahan bawah jeruk terasa lunak. Buah jeruk bisa diambil dgn cara diiris. Gunakan alat berupa gunting atau pisau tajam.
Jeruk nipis yg telah dipetik harus dibersihkan dgn air. Kemudian jeruk dikeringkan dgn lap bersih. Lakukan penyortiran buah jeruk. Pisahkan buah yg berskala besar, kecil, & buang yg berpenyakit. Masukkan buah nipis berkualitas baik pada peti kayu. Jeruk nipis mampu pribadi dijual atau disimpan dahulu pada ruangan yg teduh.
2. Cara Menanam Jeruk Nipis dlm Pot
Proses pemilihan bibit jeruk nipis yg akan ditanam dlm pot sama dgn step-step di atas. Agar lebih simpel, Anda mampu membeli saja bibit yg tersedia di toko pertanian. Karena biasanya penanaman jeruk nipis dlm pot hanya untuk keperluan pribadi saja. Jadi berbelanja bibit jauh lebih efisien dibandingkan melaksanakan stek/cangkok sendiri.
Cara menanam bibit jeruk nipis dlm pot selaku berikut:
- Persiapkan pot yg akan digunakan untuk menanam. Pilihlah pot berskala besar dgn diameter sekitar 50-60 cm.
- Dasar pot mampu Anda isi dgn pecahan kerikil bata merah atau genting. Lapisi kepingan atasnya dgn tanah humus.
- Siapkan media tanam berupa campuran tanah, debu sekam, & humus bambu dgn perbandingan 1:1:1. Jika materi susah didapat, Anda bisa menciptakan adonan dr tanah, pupuk kompos, & pasir dgn perbandingan 1:1:1. Anda mampu pula mengganti pupuk kompos dgn serbuk gergaji.
- Siram tanah dlm polybag hingga berair. Kemudian balikkan polybag sambil sedikit dipukul-pukul agar bibit keluar. Lakukan langkah ini dgn hati-hati hingga bibit keluar utuh bersama dgn tanah & akarnya.
- Pangkaslah daun & ranting yg dirasa tak diperlukan. Anda bisa memotong daun atau ranting kepingan bawah tanaman. Tujuan pemangkasan ini mudah-mudahan penguapan berkurang.
- Letakkan bibit beserta dgn tanahnya sempurna di tengah pot. Tegakkan bibit & timbun dgn campuran media tanam yg sudah dibuat. Timbunan dibuat hingga batas 2 cm dr bibir pot.
- Siramlah pot sampai cukup berair.
- Letakkan pot jeruk nipis ini pada pekarangan yg cukup terbuka. Jika Anda menanam lebih dr 1 pot, semestinya Anda menempatkannya dengan-cara berjejer. Berikan jarak sekitar 2×2 meter, sebab jeruk nipis mampu tumbuh rindang & besar.
Industri berbahan dasar jeruk nipis makin meningkat . Kebutuhan pasar untuk materi makanan & minuman pula terus bertambah. Karena itulah, pangsa pasar komoditas jeruk nipis di pasaran pula cukup stabil. Anda mampu mempelajari cara menanam jeruk nipis dgn baik, mempraktekkannya, & meraup untung besar dr si asam satu ini.