Cara menciptakan karya tulis ilmiah mesti dgn teliti & cermat. Karena menulis postingan bukan seperti menulis diari yg bisa asal menulis. Cara menciptakan karya tulis ilmiah yg komunikatif di ataranya adalah menulis dgn menurut beberapa hukum tata bahasa. Maka dr itu dlm proses menulis karya ilmiah penting bagi penulis untuk mengetahui kalimat efektif.
Kalimat efektif sendiri merupakan kalimat yg mampu mengungkapkan gagasan pemakainya dengan-cara sempurna & dapat dipahami oleh pendengar/pembaca dengan-cara sempurna pula. Seringkali ditemui dlm karya ilmiah kalimat-kalimat yg tak menyanggupi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin kalimat-kalimat yg dituliskan kabur, kacau, tak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya realita itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yg kita sampaikan karena kalimat tersebut tak efektif.
Untuk itu dlm menulis karya tulis ilmiah, Anda dituntut untuk paham betul sistem penulisan dgn kalimat efektif. Supaya lebih mudah dlm membuat karya ilmiah menggunakan kalimat efektif, ketahui lebih dahulu ciri-ciri kalimat efektif:
- Dapat menerangkan ide dr penulis atau pembicara baik dengan-cara lisan maupun goresan pena.
- Dapat menyebabkan ide yg sama tepatnya dlm asumsi pembaca.
- Memiliki subyek, predikat, serta unsur-unsur lain (Objek/Keterangan) yg saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal.
- Biasanya mempunyai suatu imbuhan yg sama. Jika kepingan kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, kepingan kalimat yg yg lain pun harus memakai di- pula.
Contoh: Anak itu ditolong abang dgn dipapahnya ke pinggir jalan.
- Kalimat efektif tak boleh memakai kata-kata yg tak perlu, kata-kata yg berlebih. Penggunaan kata yg berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.
Misalnya: Bunga-bunga mawar, anyelir, & melati sangat disukainya.
Seharusnya: Mawar, anyelir, & melati sangat disukainya.
- Kalimat efektif mesti diberikan pementingan pada kata-kata tertentu. Caranya mampu dgn mengganti posisi kalimat, menggunakan pementingan dgn imbuhan -lah, -pun, & -kah. Juga dapat dgn memakai konjungsi pertentangan ataupun pula dgn menggunakan kata ulang.
- Kelogisan dr suatu kalimat.Misalnya: Waktu & daerah saya persilakan.
Seharusnya: Ibu penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.
Jika Anda sudah mengetahui ciri-ciri kalimat efektif, sekarang mari kita bahas cara membuat karya ilmiah dgn kalimat efektif. Berikut ini ulasannya:
Daftar Isi
1. Gunakan Kalimat Sepadan
Saat menulis kalimat efektif Anda mesti menyanggupi syarat sepandan. Yang dimaksud dgn sepadan yaitu sebanding antara anggapan, pemikiran , & struktur bahasa. Jika ide & kepaduan fikiran tampakbaik maka itu menunjukkan kesepadanan. Untuk menyanggupi unsur kesepadanan terhadap beberapa syarat yg mampu Anda ukur:
Pertama, kalimat mempunyai fungsi-fungsi yg jelas. Maksudnya, dikala Anda menulis kalimat mulai dr subjek, predikat, objek, & keterangan hendaknya dituliskan dgn benar & menempati strukturnya masing-masing. Kalimat yg terang dlm teknik menulis sebaiknya dituliskan dgn menghindari penggunaan kata depan sebelum menuliskan subjek.
Kedua yakni tak mempunyai subjek ganda. Subje di dlm kalimat efektif haruslah cuma satu. Sehingga jikalau ada subjek yg disebut untuk kedua kali maka dianggap kurang sempurna. Untuk mengakalinya Anda mampu menggunakan kata gantu lain biar kalimat lebih sepadan.
Ketiga, penggunaan kata hubung yg sempurna. Kata hubung atau konjungsi mempunyai fungsi menjelaskan dua kata yg berbeda. Sebaiknya kata hubung dipakai secarapa sempurna sesuai dgn kaidah yg telah ditetapkan KBBI. Anda sebaiknya memahami dgn baik letak konjungsi dlm kalimat.
Terakhir, predikat semestinya tak didahului dgn kata yang. Predikat yg dituliskan dlm bentuk kata kerja & bukan kata kerja seharusnya tak didahului kata yang. Predikat bukan kata kerja yg didahului yg tak akan membentuk kalimat, melainkan frasa atau kalangan kata. Sementara itu, penggunaan kata yg pada kalimat berpredikat kata kerja mampu berujung pada pemborosan kata.
2. Paralel
Dalam pengerjaan karya ilmiah dgn kalimat efektif, Anda jga perlu memperhatikan pararel kalimat. Kalimat yg paralel mempunyai kesamaan bentuk kata di dalamnya. Maksudnya, bila bentuk pertamanya menggunakan kata benda (nomina), bentuk selanjutnya pun sama. Kemudian jikalau bentuk pertama memakai kata kerja (verba), begitupun bentuk seterusnya.
3. Kehematan
Dalam menulis karya ilmiah pula sebaiknya menggunakan prinsip kehematan. Kehematan yaitu penggunaan kata-kata dengan-cara irit, namun tak meminimalisir makna atau mengganti keterangan. Ada beberapa syarat yg mesti diamati:
- Hindari pengulangan subjek
Saat menulis kalimat yg panjang kerap kali seorang sering mengulang subjek atau dlm bentuk lain. Biasanya ini terjadi karena faktor lupa atau tak sadar bahwa subjek sudah disebutkan. Kebiasaan ini justru membuat kalimat tak efektif dlm tingkat rendah karena tak memiliki efek pada makna, cuma berdampak pada panjangnya kalimat.
Contoh:
Karena ia tak diundang, ia tak datang ke daerah itu (tidak hemat).
Karena tak dipanggil, ia tak tiba ke daerah itu (hemat).
- Hindari pemakaian superordinat pada hiponimi kata
Penghematan pula mampu dikerjakan dgn cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
Contoh:
Ia menggunakan baju warna merah (tidak ekonomis).
Ia menggunakan baju merah (irit).
- Hindari kesinoniman yg tak diharapkan dlm satu kalimat.
Penggunaan kata dr yg ditambah dgn kata tadi kurang sempurna. Sebaiknya Anda menggunakan salah satu di antara kata-kata tersebut.
Contoh:
Sejak dr tadi ia cuma bermenung saja. (tidak hemat)
Sejak tadi ia cuma bermenung saja. (hemat)
- Hindari penjamakan yg tak diperlukan pada kata yg sudah bermakna jamak.
Kata banyak gedung-gedung kurang tepat, alasannya adalah beberapa & gedung masing-masing mengandung arti lebih dr satu. Anda hanya dapat menggunakan salah satu dr kata-kata tersebut.
Contoh:
Banyak gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. (tidak irit)
Gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. (ekonomis)
4. Ketepatan
Karya ilmiah dgn kalimat efektif pula mesti tepat dlm menentukan kata. Ketepatan merupakan pemakaian diksi atau pilihan kata harus sempurna. Misalnya dgn menggunakan kata yg sempurna sehingga tak rancu dlm menawarkan keterangan.
Contoh:
Mahasiswa akademi tinggi yg populer itu mendapatkan hadiah (salah).
Mahasiswa perguruan tinggi tinggi terkenal itu menerima kado (benar).
Pada acuan di atas kata yg cuma pemborosan kata. Sebab, tanpa kata yg kalimat sudah mampu bangkit sendiri & terperinci.
Kemudian kata berpasangan harus sesuai, & menyingkir dr abolisi preposisi. Singkatnya, ketepatan yaitu menegaskan bahwa kalimat itu tak menjadikan tafsir ganda, & tepat dlm pilihan kata.
Contoh:
Sebagian toko tertutup sehingga banyak orang kesusahan berbelanja & memperoleh barang yg diperlukan.
Kalimat di atas pula menimbulkan makna ganda. Kata tertutup mampu menyebabkan beberapa interpretasi, yakni tak berdagang, toko tetap dibuka sebagian, & terhalang sesuatu.
5. Kepaduan
Teknik menulis karya ilmiah pula membutuhkan kepaduan. Pada kalimat efektif mempunyai arti satu kalimat ahrus memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yg disampaikan tak pecah-pecah. Kalimat padu bermakna tak bertele-tele alias tak mencerminkan cara berpikir yg tak simetris. Karena itu, coba untuk tak memperpanjang kalimat, sampaikan dengan-cara detail, padat, tanpa bertele-tele.
Kemudian perlu diamati pula jika kalimat yg padu memanfaatkan pola faktor + distributor + verbal dengan-cara tertib dlm kalimat-kalimat yg berpredikat pasif persona. Kalimat yg padu tak perlu menyisipkan sebuah kata mirip ketimbang atau perihal antara predikat kata kerja & objek penderita.
Contoh:
Makalah ini membahas wacana rancangan interior pada rumah adat (tidak padu).
Makalah ini membicarakan rancangan interior pada rumah budbahasa (padu).
Sekian pembahasan mengenai teknik membuat karya ilmiah dgn kalimat efektif. Semoga mampu bermanfaat bagi pembaca. Jika ada yg kurang terang, Anda mampu mencari referensi lain untuk memahaminya.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup merubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu langsung Kirim Naskah dgn mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak tentang karya tulis ilmiah, Anda dapat menyaksikan postingan-artikel kami berikut:
- Tanpa Disadari, Inilah 5 Manfaat Membuat Buku Karya Ilmiah
- Punya Karya? Pastikan Sudah Mendapatkan ISBN, & Rasakan Manfaatnya!
- Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah: Inilah 5 Jenis Tulis Ilmiah
- Cara Membuat Jurnal Agar Layak Menjadi Referensi Karya Tulis
- 2 Tips Teknik Menulis Menghindari Plagiarisme dlm Karya Ilmiah
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan