√ Cara Membuat Buku: Tema Sering Dibahas, Ini Tips Jadi Pembeda

Cara menciptakan buku, pernahkah kita memikirkan bahwa tema atau ilham yg akan kita angkat dlm cara menciptakan buku sudah banyak dibahas oleh orang lain?

Cara menciptakan buku, saat akan melakukannya, maka ketersediaan tema atau pandangan baru yg ingin kita sampaikan pada publik adalah sesuatu yg penting untuk secepatnya ditemukan. Tanpa adanya kejelasan tema, tentu goresan pena yg kita buat tak dapat memiliki fokus yg mampu dgn gampang ditangkap oleh pembaca. Berbagai ratusan hingga ribuan inspirasi intinya mampu diubah & dituangkan ke dlm bentuk tulisan atau sebuah buku. Bahkan dr satu wangsit yg muncul, kita mampu melakukan cara menciptakan buku hingga puluhan buku dgn tema yg sama. Hal itu bisa kita lakukan dgn cara mengubah cara pandang kita dlm menyaksikan suatu fenomena atau kejadian tertentu. Sebagai contohnya tatkala kita menyaksikan adanya fenomena penataan daerah Malioboro yg akhir-akhir ini santer diberitakan media lokal setempat. Dari adanya fenomena tersebut, kita mampu memberikan ilham atau pemikiran dr aneka macam kacamata yg berbeda. Kita bisa cara menciptakan buku atau artikel yg menerangkan fenomena tersebut dr sudut pandang budaya, sosial, pariwisata, politik, & lain sebagainya.

Terjun ke dunia kepenulisan dengan-cara tak langsung sudah memasukkan diri kita sendiri ke dlm dunia bisnis. Artinya ada untung rugi yg selalu kita pertimbangan. Terkait dgn cara membuat buku, tentu kita sebagai penulis ingin goresan pena kita laris & mampu dinikmati oleh banyak penduduk . Untuk menciptakan goresan pena kita laris di pasaran, tentu ada berbagai faktor yg mempengaruhinya, tergolong dlm hal tema atau ilham yg kita tawarkan pada publik. Apabila inspirasi yg kita angkat dilihat oleh penduduk selaku sesuatu yg unik & gres, tentu saja inspirasi yg kita tawarkan tersebut akan mampu diterima oleh masyarakat luas. Begitu pula sebaliknya, apabila wangsit yg kita angkat terlalu biasa & sudah sering dibahas oleh orang lain, maka kemungkinan besar masyarakat tak akan tertarik dgn tulisan yg kita buat. Oleh alasannya itu, tatkala kita sedang cara menciptakan buku, kita perlu melalukan perbandingan terhadap tulisan-tulisan yg sudah ada di pasaran, utamanya buku-buku yg memiliki tema yg sama dgn kita.

  √ 13 Cara Membuat Cover Buku yang Menarik Pembaca

Melakukan proses perbandingan dgn buku-buku lain yg sudah ada di pasaran menjadi penting untuk dilakukan sebagai bentuk analisis pasar. Artinya kita bisa menyaksikan kecenderungan pasar yg ada tatkala ini. Kita pula mampu mempelajari faktor-aspek apa saja yg membuat sebuah buku laris, begitu pula sebaliknya. Berikut adalah beberapa hal yg mampu kita kerjakan tatkala melaksanakan proses perbandingan buku dlm rangka mengembangkan mutu buku yg kita tulis.

  1. Lihat Judul, Sampul, & Halaman Belakang Buku

Dalam cara membuat buku, pecahan judul, sampul, & halaman belakang buku menjadi sesuatu yg penting untuk kita amati. Judul menjadi sesuatu yg penting karena hal yg pertama kali akan dilihat oleh pembaca yaitu judul. Tatkala isi buku yg kita tulis menawan, tetapi judulnya kurang menarik, maka mampu jadi pembaca yg ada tak berkeinginan dgn buku yg kita buat tersebut. Pembaca akan lebih gampang kepincut dgn judul buku yg unik & berlawanan dgn buku-buku yg yg lain. Judul buku yg memanggil pertanyaan & kontroversial tentu menjadi nilai lebih bagi penulisnya. Sampul pula menjadi kepingan utama dlm sebuah buku sebab pula menjadi pecahan pertama yg akan dilihat pembca. Apabila sampul tersebut dihiasi oleh gambar atau foto yg mempesona, tentu pembaca pula akan merasa kepincut dgn buku tersebut. Halaman belakang pula menjadi penting alasannya adalah menampung ringkasan dr isi buku yg kita buat. Artinya pembaca mampu mengenali isi atau wangsit yg ingin kita sampaikan di dlm buku tersebut.

Membandingkan judul, sampul, & halaman belakang buku menjadi sesuatu yg berharga bagi kita agar nantinya kita tak menjiplak dr buku-buku tersebut. Artinya dr observasi tersebut, kita jangan hingga membuat ketiga hal tersebut dengan-cara seperti atau justru persis sekali. Apabila hal tersebut terjadi, maka kita bisa disebut sebagai seorang plagiat. Di sisi lain, observasi tersebut sejatinya pula bermanfaat bagi kita yg sedang cara membuat buku. Kita dapat mempelajari kekurangan & kelebihan dr buku yg kita amati tersebut. Bahkan kita mampu meminta pertimbangan orang lain terkait dgn buku yg sedang kita amati tersebut. Jangan hingga kita mengulangi kesalahan dr buku yg kita amati. Hal tersebut tentu tak dapat dilepaskan dr banyaknya buku yg tak laku alasannya adalah sampulnya jelek atau judulnya kurang mempesona, walaupun sesungguhnya isi dr buku tersebut cukup bagus & berguna. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan banyak antisipasi sebelum buku yg kita tulis siap untuk diterbitkan.

  1. Pelajari Daftar Isinya

Hal penting lain yg pula perlu kita pelajari dr buku lain yakni terkait dgn daftar isinya. Artinya kita perlu mempelajari daftar isi dr buku yg tema atau idenya sama dgn yg kita angkat. Dari hal tersebut, kita mampu membandingkannya. Apakah kemudian daftar isi dr buku yg kita pelajari tersebut sama dgn yg kita tulis. Apabila dilihat dr goresan pena kita sendiri, apakah buku yg kita buat memiliki daftar isi yg lebih variatif & lengkap. Tatkala daftar isi tersebut condong sama, maka tatkala kita sedang cara menciptakan buku, kita mampu sedikit mengubah daftar isi yg kita buat. Hal tersebut kita kerjakan supaya konten yang dibuatnya tak sama persis dgn yg sudah ada di pasaran. menimbulkan kebaruan dlm tema yg sama. Kondisi tersebut nantinya pula akan menjadi sia-sia sebab tak ada hal lain yg menarik dr buku yg kita tawarkan pada masyarakat.

Pada sisi yg lain, ada satu faedah yg mampu kita peroleh dgn menyaksikan daftar isi dr buku yg sudah ada di pasaran. Salah satu keuntungannya yakni buku tersebut bisa menjadi sumber bahan baku gres. Artinya buku tersebut mampu menjadi acuan bagi buku yg sedang kita tulis sebab membicarakan hal yg sama. Dengan kata lain, kita justru mampu mencar ilmu dr kelebihan buku-buku yg sudah kita amati tersebut. Apabila buku yg kita tulis lebih lengkap dibandingkan dgn buku yg sudah ada, tentu hal tersebut akan menjadi nilai lebih dr buku yg kita tulis apabila dibandingkan dgn buku lain yg sudah ada.

  1. Pelajari Segmen Pembacanya

Hal terakhir yg mampu kita bandingkan ialah segmen pembaca dr buku yg kita amati. Dengan mengetahui segmen pembacanya, kita bisa mengganti segmen pembaca dr buku yg kita tulis sendiri. Di sisi lain, tatkala sedang cara menciptakan buku, kita pula bisa memperbaiki isi dr buku yg kita tulis apabila segmen pembaca yg ingin kita targetkan yakni sama. Membandingkan segmen pembaca tersebut menjadi penting untuk menyaksikan kadar atau kualitas dr buku yg kita buat sendiri. Selain itu, kita pula bisa melihat kecenderungan pasar pada tema-tema tertentu. Tatkala buku yg kita pelajari tersebut memiliki segmen pasar yg terperinci & mampu diterima oleh publik, maka kita mampu mencar ilmu dr fenomena tersebut. Dengan kata lain, pasar sedang menaruh minat pada buku-buku yg temanya sama dgn apa yg sudah kita tulis tersebut.

[Bastian Widyatama]

 

 

Referensi

Mawardi, Dodi, 2009, Cara Praktis Menulis Buku dgn Metode 12 Pas, Jakarta: Raih Asa Sukses.

 

 

Anda punya RENCANA MENULIS BUKU

atau NASKAH SIAP CETAK?

Silakan daftarkan diri Anda selaku penulis di penerbit buku kami.

Anda pula mampu KONSULTASI dgn Customer Care yg siap menolong Anda hingga buku Anda diterbitkan.

Anda TAK PERLU RAGU untuk secepatnya MENDAFTAR.

Silakan ISI FORM di laman ini. 🙂