√ Cara membuat buku Ilmiah menggunakan 6 Sumber Inspirasi Menulis

Menulis buku ilmiah intinya merupakan pekerjaan yg harus dilaksanakan oleh seorang dosen selaku tenaga pengajar di institusi pendidikan tinggi. Dosen yg tak produktif ialah mereka yg tak pernah mau untuk menulis buku dlm rangka menyebarkan ilmu wawasan. Pemerintah sendiri telah berupaya untuk mendorong mutu dosen di Indonesia dgn mengusulkan dosen untuk mempunyai publikasi ilmiah sendiri, baik berbentukjurnal ataupun buku. Luasnya ilmu wawasan yg ada sebetulnya menjadi lahan yg baik bagi dosen untuk memperoleh sumber ilham dlm menulis buku. Berbeda dgn mereka yg aktif di dunia kepenulisan dgn kategori fiksi, dosen memiliki kewajiban yg berlainan dimana mereka didorong untuk menulis buku ilmiah yg tak lain menurut observasi.

Setidaknya dlm cara menciptakan buku ada 6 sumber inspirasi yg bisa dijadikan tumpuan bagi dosen untuk menulis buku ilmiah.

Keenam sumber tersebut pada dasarnya tak jauh dr kegiatan rutin dosen yg bersangkutan. Dengan kata lain, dosen bisa memanfaatkan lingkungannya dlm rangka memperoleh wangsit untuk menulis buku. Hal tersebut menjadi penting mengenang dosen kadang kala pula mengalami kebuntuan dlm mencari tema yg sesuai dgn buku yg ingin diterbitkannya. Lebih jauh lagi, dosen pula dituntut agar tak kehabisan dlm menulis buku, utamanya untuk aktivitas akademik. Kondisi demikian menjadi wajib mengenang ilmu wawasan yg senantiasa meningkat dr waktu ke waktu. Oleh karena itu, dosen diperlukan mampu mempunyai kesanggupan untuk memunculkan ide-pemikiran kreatifnya dlm rangka penyusunan buku ilmiah.

Berikut cara menciptakan buku ilmiah dgn 6 sumber ilham yg bisa dimanfaatkan dosen.

  1. Browsing

Sebagai seorang akademisi, dosen intinya tak dapat dijauhkan dr kegiatan rutin utamanya yaitu browsing. Hal tersebut sesuai dgn fungsinya sebagai tenaga pengajar dimana mereka dituntut untuk mengetahui perkembangan ilmu wawasan. Salah satu cara menciptakan buku yg digunakan dosen dlm mencari ide adalah dgn melaksanakan browsing hal apapun mirip dlm proses penyusunan presentasi, mencari materi atau materi kuliah, & lain sebagainya. Melalui sarana tersebut, dosen dengan-cara tak eksklusif niscaya akan mendapatkan hal-hal baru yg sebelumnya tak pernah diketahuinya. Dengan membaca hal baru tersebut, maka sejatinya dosen bisa mengambil ide dr hal tersebut. Artinya apa yg didapatkan di dunia maya dapat menjadi materi pertimbangan dlm hal pembuatan buku ilmiah.

 

  1. Membaca Buku

Cara menciptakan buku berikutnya, dosen pula bisa menerima pandangan baru dr aktivitas yg pastinya dijalankan sehari-hari yakni melalui membaca buku. Sebagai seorang tenaga pengajar, dosen tentu tak mampu dilepaskan dr aktivitasnya membaca buku selaku tata cara untuk memperoleh materi yg sempurna untuk diberikan ke dlm proses perkuliahan. Melalui metode tersebut, dosen tentu pula akan memperoleh hal-hal baru yg sebelumnya belum pernah dikenali. Bahkan dosen pula berpeluang memperoleh alur kemajuan ilmu wawasan mirip isu yg sedang meningkat tatkala itu. Hal tersebut tentu dibutuhkan mampu menjadi sumber ide dosen untuk menulis buku yg terkait dgn tema yg diharapkan.

 

  1. Mendengarkan Percakapan Orang Lain

Metode lain yg bisa dipakai dosen untuk menerima pandangan baru dlm menulis yaitu dgn cara menyimak percakapan yg dilakukan orang lain. Bahkan dosen bisa mengambil inspirasi dr percakapan yg dilakukannya dgn orang lain. Sebagai contohnya, tatkala dosen yg bersangkutan sedang membahas sebuah fenomena dgn orang lain, justru orang lain tersebut ialah orang yg mengetahui banyak wacana fenomena tersebut. Di segi lain, dosen menjadi pemain film yg tak mengenali dengan-cara persis fenomena yg terjadi. Dengan adanya percakapan yg dibangun, maka setidaknya dosen bisa mendapatkan sesuatu yg baru dimana sesuatu tersebut bisa menjadi sumber ide dosen untuk mencari tahu lebih jauh perihal fenomena tersebut. Pada kesudahannya, dosen bisa menggunakan fenomena tersebut selaku sumber ide dlm menulis.

 

  1. Jalan-jalan

Selanjutnya, salah satu sistem cara menciptakan buku yg mengasyikkan untuk dilakukan oleh dosen yakni dgn jalan-jalan. Adapun jalan-jalan yg dimaksud yakni dimana dosen yg bersangkutan bisa melaksanakan observasi pada banyak sekali fenomena yg ada di lingkungan sekitar, baik alam ataupun sosial. Dengan cara mengamati berbagai hal tersebut, dosen intinya bisa menerima sumber inspirasi dlm menulis buku ilmiah, utamanya terhadap fenomena-fenomena yg dianggapnya menawan. Aktivitas tersebut pada dasarnya bisa dijalankan dosen dimana saja & kapan saja. Bahkan wangsit dr jalan-jalan tersebut bisa didapatkan dosen dengan-cara tak sengaja tatkala dirinya memang sedang tak ingin menimbang-nimbang hal-hal akademik. Dengan kata lain, dosen dengan-cara kebetulan bisa menerima sumber ide dr aktivitasnya tersebut.

 

  1. Mengamati Orang Lain

Bagi dosen yg menjadi tenaga pengajar di bidang ilmu sosial, salah satu tata cara yg bisa digunakan untuk memperoleh sumber pandangan baru dlm menulis yakni dgn memperhatikan sikap orang lain. Adapun sikap yg dimaksud bisa berupa perorangan ataupun golongan. Dengan kata lain, dosen bisa melaksanakan terhadap tingkah sosial mereka di dlm lingkungan masyarakat. Bagi dosen yg mengajar di bidang ilmu sosial, tata cara ini dirasa menjadi metode yg cukup ampuh untuk menimbulkan inspirasi baru dlm menulis. Terlebih lagi, dlm ilmu sosial, segala sesuatu yg kecil pun bisa menjadi materi atau tema yg menawan untuk ditulis. Oleh alasannya itu, segala sesuatu yg dilihat oleh dosen di dlm lingkungan penduduk bisa menjadi sumber ilham yg luar biasa.

 

  1. Hasil Penelitian

Terakhir, salah satu sistem yg bisa digunakan dosen untuk menerima sumber pandangan baru dlm rangka menulis buku ilmiah yaitu dgn melihat kembali hasil penelitian yg pernah dikerjakan. Hal tersebut tak menutup kemungkinan untuk berbagi penelitian yg sebelumnya pernah dikerjakan. Bahkan hasil proyek-proyek dosen yg melibatkan berbagai lembaga yg memiliki kepentingan tertentu pula bisa menjadi sumber ilham dosen untuk menulis. Kondisi tersebut sebetulnya sama dgn apa yg dijalankan oleh mahasiswa tatkala sedang menyusun skripsi. Tidak sedikit skripsi yg dibentuk oleh mahasiswa merupakan pengembangan dr tugas-peran mata kuliah yg sebelumnya pernah didapatkan di kelas. Dengan kata lain, metode yg serupa pula bisa dikerjakan oleh dosen yg bersangkutan untuk menimbulkan sumber inspirasi dlm menulis buku ilmiah.

Sekian Artikel “Cara menciptakan buku Ilmiah menggunakan 6 Sumber Inspirasi Menulis” mudah-mudahan postingan ini bisa bermanfaat. Selain itu Anda bisa pula membaca artikel berikut:

Cara membuat buku : Buku dr Tugas Mata Kuliah? Bisa!

Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis kami, buku Anda kami terbitkan dengan-cara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. di penerbit buku Warga Masyarakat

 

Referensi

Candra, Denni, tanpa tahun, 7 Cara Untuk Menemukan Inspirasi Menulis, diakses melalui https://www.ide.co/post/detail/6140/7-cara-untuk-menemukan-wangsit-menulis pada hari Jumat tanggal 15 April 2016 pukul 02.23 WIB.

Dewi, Arum Puspita, 2014, Ini ia 5 Tips Mencari Inspirasi Menulis Buku, diakses melalui http://teen.kapanlagi.com/girls/lifestyle/ini-beliau-5-kiat-mencari-inspirasi-menulis-buku-66d73d.html pada hari Jumat tanggal 15 April 2016 pukul 02.21 WIB.

 

[Bastian Widyatama]

 

  √ 13 Hal yang Perlu Diketahui Penyunting dalam Penyebar-Ilmuan Buku