Cara-Cara Mencegah Penyimpangan Sosial – Banyak hal yang sanggup dijalankan dalam rangka mengantisipasi terjadinya perilaku penyimpangan sosial yaitu lewat tindakan preventif atau pencegahan. Salah satu cara untuk melakukan pencegahan ialah dengan mengenal terlebih dulu wadah yang sering menjadi daerah terjadinya sikap penyimpangan, yaitu lingkungan. Upaya-upaya pencegahan perilaku menyimpang, sanggup dilakukan lewat beberapa lingkungan diantaranya yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan penduduk . Penjelasannya yaitu selaku berikut!
1. Pencegahan Pernyimpangan Sosial Pada Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan pondasi penting dalam peran pencegahan sikap penyimpangan sosial. Dalam hal ini yang memegang peranan penting tersebut yaitu orang tua. Orang bau tanah mempunyai andil yang besar dalam menghalangi terjadinya penyimpangan sosial terhadap anak. Banyak hal yang mampu dilakukan ibarat menasihati dengan pendekatan emosional, tidak mendikte, dan berkomunikasi dengan cara-cara yang baik kepada anak. Selain itu juga diperlukan adanya arahan bersifat religius kepada anak agar ia memahami akan hal-hal yang dilarang oleh agamanya yang tentunya akrab kaitannya dengan perilaku menyimpang. Selain dari hal tersebut tentunya masih banyak hal yang bisa dilaksanakan dengan pendekatan-pendekatan tertentu yang diseseuaikan dengan aksara dasar anak. Selain orang bau tanah, peranan ini juga bisa dibantu oleh anggota keluarga lainnya ibarat kakek, nenek, paman, bibi, saudara sepupu, dan kerabat akrab yang lain.
2. Pencegahan Pernyimpangan Sosial Pada Lingkungan Sekolah
Sekolah bisa dikatakan sebagai lingkungan ke dua bagi anak sesudah lingkungan keluarga. Sekolah adalah sebuah cakupan lingkungan yang kompleks bagi seorang anak. Guru atau pendidik mempunyai peranan yang sungguh esensial dalam mengorientasikan siswa untuk melakukan hal-hal yang nyata serta melarang siswa untuk melakukan segala perilaku yang menyimpang. Guru sangat berpeluang dalam memegang peranan tersebut. Berbagai hal mampu dijalankan untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan bagi seorang anak semoga dirinya terhindar dari segala sikap menyimpang, pastinya hal ini sungguh berpeluang dilakukan oleh seorang tenaga pendidik atau guru. Hal yang sanggup dilaksanakan yaitu selaku berikut:
style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>
a. Melakukan pendekatan secara emosional kepada murid agar serta melakukan komunikasi yang bagus semoga tercipta kedekatan secara personal antara guru dengan siswa.
b. Menanamkan nilai-nilai kedisiplinan kepada murid, disamping itu juga diharapkan adanya pengertian mengenai tata krama, budbahasa, kecerdikan pekerti, dan juga pengertian seputar agama berdasarkan agama yang dianut oleh murid tersebut.
c. Berupaya untuk selalu terbuka dan saling yakin terhadap murid.
d. Mengidentifikasi minat serta talenta siswa kemudian berupaya untuk mengembangkannya. Jika sisiwa disibukkan dengan program nyata, pasti ia tidak akan punya waktu untuk melaksanakan hal-hal negatif yang termasuk ke dalam jenis perilaku menyimpang.
e. Guru menerima dengan terbuka kalau ada siswa yang ingin menceritakan perihal duduk perkara-duduk perkara yang terjadi dalam hidupnya. Sebisa mungkin guru menyarankan penyelesaian yang bagus untuk siswa tersebut.
3. Pencegahan Pernyimpangan Sosial Pada Lingkungan Masyarakat
Lingkungan penduduk sangat memiliki peluang terhadap tumbuh kembangnya sikap anak. Lingkungan di tempat ia bermain dan daerah dia menirukan segala apa yang dia lihat ada pada lingkungan penduduk . Potensi lingkungan masyarakat dalam mensugesti abjad, sifat, tumpuan pikir, dan juga perilakunya sangatlah besar. Untuk itu diharapkan adanya lingkungan bergaul yang baik sehingga anak bisa untuk tumbuh dan meningkat dengan abjad, sifat, rujukan pikir, dan juga perilaku yang bagus. Ada beberapa hal yang bisa diupayakan agar mampu mencegah penyimpangan sosial kepada seorang anak diantaranya adalah :
a. Membina kerukunan antar warga masyarakat
b. Senantiasa mempertahankan budaya warga penduduk yang bagus serta menerapkan disiplin, solidaritas, semangat hotong royong, dan lain sebagainya.
c. Turut serta aktif dalam kegiatan konkret dalam lingkungan penduduk menyerupai kerja bakti, pengajian, organisasi perjaka, dan lain-lain.
d. Membina seseorang yang menjadi pelaku penyimpangan sosial dengan banyak sekali cara contohnya menasehati, mengajak melakukan hal-hal aktual dengan berbagai pendekatan, dan lain sebagainya.
Jika seorang anak atau seorang individu teribat dengan perilaku menyimpang, yang pertama harus dilaksanakan adalah bersimpati terhadapnya dan jangan menghindarinya terlebih memusuhinya. Sejatinya beliau membutuhkan uluran tangan dari aneka macam pihak agar beliau terselamatkan dari tindakan yang menyimpang. Banyak hal yang mampu dilaksanakan diantaranya yaitu menasehatinya, menggali minat serta bakatnya, percaya padanya bahwa ia bisa lebih baik, dan lain sebagainya.
Sumber :
https://sosiologiblog.wordpress.com/2012/10/30/upaya-untuk-menghalangi-penyimpangan-sosial/
Sumber https://www.kakakpintar.id