Sumbangannya dalam keilmuan antara lain yakni penyempurnaan teleskop,aneka macam pengamatan astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang penunjang Copernicus perihal peredaran bumi yakni bulat mengelilingi matahari dan matahari sebagai metode tatasurya.
Daftar Isi
Biodata
Nama Lengkap : Galileo Galilei
Tanggal Lahir : 15 Februari 1564[1], Pisa, Toscana – Italia
Meninggal : 8 Januari 1642 (umur 77), Arcetri, Toscana – Italia
Tempat tinggal : Kadipaten Agung Toscana
Bidang/Keahlian: Astronomi, Fisika dan Matematika
Institusi : Universitas Padua
Almamater : Universitas Pisa
Dikenal alasannya adalah ialah : Kinematika, Teleskop, Tata surya
Menurut Stephen Hawking, Galileo mampu dianggap sebagai penyumbang paling besar bagi dunia sains modern. Ia juga sering disebut-sebut selaku “bapak astronomi modern”, “bapak fisika modern”, dan “bapak sains”. Hasil usahanya mampu dikatakan selaku terobosan besar dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Kristen Roma (Peristiwa Galileo) adalah sebuah teladan awal pertentangan antara otoritas agama dengan keleluasaan berpikir (khususnya dalam sains) pada penduduk Barat.
Biografi Galileo Galilei
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Pada tahun itu juga, timbul penolakan kepada teori Nicolaus Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pertimbangan Galileo ihwal pergerakan bumi, memberikan fikiran bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.
Galileo menulis Saggiatore pada tahun 1622, yang lalu diterbitkan pada 1623. Pada tahun 1624, ia menyebarkan salah satu mikroskop permulaan. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk menciptakan izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, pada tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo mesti ditahan di Siena.
Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsie dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di ketika itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri ketika ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.
Bidang Astronomi
Galileo memperoleh tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Empat malam lalu, dia mendapatkan Ganymede. Ia juga memperoleh bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, tanda-tanda yang beliau perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut kepada Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet.
Galileo yaitu salah satu orang Eropa pertama yang memperhatikan bintik matahari, diperkirakan Astronomi astronom Tionghoa telah mengamatinya sejak lama. Selain itu, Galileo juga ialah orang pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan, kesimpulan yang diambil melihat dari acuan bayangan yang ada di permukaan. Ia kemudian memberi kesimpulan bahwa bulan itu “agresif dan tidak rata, menyerupai permukaan bumi sendiri”, tidak ibarat asumsi Aristoteles yang menyatakan bulan ialah bola sempurna.
Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 tetapi dia tidak menyadarinya sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya selaku suatu bintang yang redup.
Sumber https://wirahadie.com