√ Bagian Bagian Sel Hewan Dan Tumbuhan

Sel Hewan Dan Tumbuhan

Sel yakni kesatuan dasar sruktural & fungsional makhluk hidup. Sebagai kesatuan struktural memiliki arti makhluk hidup terdiri atas sel-sel. Makhluk hidup yg terdiri atas satu sel disebut makhluk hidup bersel tunggal (uniseluler = monoseluler) & makhluk hidup yg terdiri dr banyak sel disebut makhluk hidup multiseluler.


Sel sebagai unit fungsional berarti seluruh fungsi kehidupan/ aktivitas kehidupan (proses metabolisme, reproduksi, iritabilitas, digestivus, ekskresi & lainnya) pada makhluk hidup bersel tunggal & bersel banyak berjalan di dlm tubuh yg dikerjakan oleh sel.

Bagian-Bagian-Sel-Hewan-Dan-Tumbuhan


Struktur Sel Prokariotik & Eukariotik

Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke, Ilmuwan Inggris, pada tahun 1665 yg mempunyai arti ruangan kosong. Ia meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop yg terdiri atas ruangan-ruangan yg dibatasi oleh dinding. Hal tersebut benar lantaran sel-sel gabus merupakan sel-sel yg telah mati sehingga di dlm sel tersebut kosong, tak berisi.


Baca Juga : Karakteristik Benua Eropa


Pada tahun 1839, seorang biolog Perancis, Felix Durjadin meneliti berbagai macam sel hidup & mendapatkan isi dlm rongga sel yg penyusunnya disebut sarcode. Johanes Purkinje (1789-1869) mengadakan pergantian nama Sarcode menjadi protoplasma. Max Schultze (1825-1874), seorang anatomi mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan.


Theodore Schwann (1801-1881), seorang pakar zoologi Jerman, meneliti dengan-cara cermat & intensif sel-sel hewan; & Mathias Schleiden (1804 1881), pakar botani Jerman meneliti sel-sel tumbuhan. Berdasarkan hasil pengamatannya, kedua peneliti tersebut mengemukakan bahwa baik tubuh binatang maupun tubuh tumbuhan terdiri atas sel-sel.


Perkembangan wawasan tentang sel tak terlepas dr pertumbuhan ilmu di bidang yang lain. Dengan teknik pewarnaan dengan-cara histokimia & penggunakan mikroskop elektron, terungkap bahwa di dlm sitoplasma, terdapat banyak sekali macam organel (organ kecil).


Semua sel mempunyai sifat-sifat dasar dengan-cara biasa . Semua sel dibatasi oleh membran plasma. Di dalamnya terdapat bahan semicair yg dinamakan sitosol yg mengandung organel-organel. Semua sel mengandung kromosom, yg membawa gen-gen (DNA, asam nukleat deoksiribosa). Semua sel mengandung ribosom yg merupakan organel kecil yg berfungsi membentuk protein berdasarkan instruksi dr gen.


Berdasarkan keadaan pada dasarnya, sel dibedakan dlm dua macam, yakni: sel prokariotik & sel eukariotik. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dlm nukleoid yg tak dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, & gangang biru yg tergolong Monera. Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yg memisahkan materi inti (DNA & protein histon membentuk kromosom) dr sitoplasma. Sel eukariotik dijumpai pada Tumbuhan, Hewan, Cendawan, & Protista.


Sel kuman dibatasi oleh membran plasma. Di dalamnya terdapat nukleoid (DNA) tanpa dibatasi oleh membran inti, & ribosom (lihat Gambar 2.1 Di sebelah luar dr membran plasma terdapat dinding sel yg disusun oleh peptidoglikan (kompleks gula & protein). Pada sebagian bakteri sel tersebut dikemas oleh kapsul (disusun oleh gula).


Bakteri mempunyai alat gerak berupa flagel. Pada permukaan sel kuman terdapat pili yg mampu digunakan untuk melekat pada substratnya. Pada kuman fotosintetik & ganggang hijau biru terdapat klorofil yg tersebar dlm sitoplasma, tanpa membran yg membatasinya dgn potongan sel yang lain. Jadi, sel prokariotik ada yg mempunyai klorofil namun tak dlm kloroplas (plastid yg berwarna hijau). Sel prokariotik mempunyai ukuran yg jauh lebih kecil (kurang lebih sepersepuluhnya) dr sel eukariotik.


Baca Juga :Persebaran Fauna Di Dunia


Pada sel tumbuhan, sel binatang, & sel eukariotik yang lain, selain membran plasma yg membatasi sel dgn lingkungan luarnya, pula terdapat metode membran dlm (internal) yg membatasi organel- organel di pecahan dlm sel dgn sitoplasma (lihat Gambar 2.2). Nukleus (inti) dibatasi oleh membran inti sehingga bahan-materi yg ada di dalamnya terpisah dr sitoplasma. Vakuola terpisah dr sitoplasma karena dibatasi oleh membran (tonoplas). Demikian pula pada organel bermembran yang lain, yg terpisah satu sama lain sehingga masing-masing organel menyelenggarakan reaksi-reaksi kimia dengan-cara terpisah. Dengan kata lain, sel eukariotik telah mengalami kompartementasi, terbagi dlm beberapa ruang.

  Materi Dari Keragaman Hayati


Berdasarkan jumlah kromosom & fungsinya, sel dibedakan ke dlm dua golongan, yaitu sel somatik & sel reproduktif. Sel somatik merupakan sel-sel penyusun tubuh, dgn jumlah kromosom 2n (diploid). Dalam proses pertumbuhan makhluk hidup multiseluler sel somatic mengalami proses pembelahan mitosis. Sel reproduktif berfungsi untuk perbanyakan makhluk hidup dengan-cara seksual. Sel ini dibuat lewat proses meiosis sehingga mempunyai jumlah kromosom n (haploid).


Bagian sel ada yg bersifat hidup & ada yg mati. Bagian sel yg hidup diketahui sebagai protoplasma, terdiri atas inti & sitoplasma. Bagian mati berupa dinding sel & isi vakuola.

Sel-sel pada tubuh hewan & tumbuhan termasuk dlm golongan sel eukariotik, sedangkan pada mikroorganisme ada yg eukariotik misalnya protozoa, protista, & fungi. Ada pula yg bersifat prokariotik misalnya pada bakteri & ganggang biru.


Struktur & Fungsi Organel sel

Sel merupakan kesatuan structural & fungsional penyusun makhluk hidup yg mampu memperbanyak diri. Aktivitas yg ada dlm sel terjadi dlm organel-organel yg mendukung fungsi-fungsi tertentu.

Adapun fungsi dr kepingan-cuilan penyusun sel yaitu sebagai berikut:


Baca Juga :Karakteristik Benua Amerika


  • Dinding sel

Dinding sel bersifat permeabel, berfungsi selaku pelindung & pemberi bentuk tubuh. Sel-sel yg mempunyai dinding sel antara lain: basil, cendawan, ganggang (protista), & tanaman. Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai sel dgn bentuk yg terang & kaku (rigid). Pada protozoa (protista) & binatang tak mempunyai dinding sel, sehingga bentuk selnya kurang jelas & fleksibel, tak kaku. Pada potongan t
ertentu dr dinding sel tak ikut mengalami penebalan & memiliki plasmodesmata, disebut noktah (titik).


  • Membran plasma

Membran plasma membatasi sel dgn lingkungan luar, bersifat semi/selektif permeabel, berfungsi mengontrol pemasukan & pengeluaran zat ke dlm & ke luar sel dgn cara difusi, osmosis, & transport aktif. Membran plasma disusun oleh fosfolipid, proten, kolesterol, dl.


  • Sitoplasma.

Sitoplasma merupakan cairan sel yg berada di luar inti, terdiri atas air & zat-zat yg terlarut serta banyak sekali macam organel sel hidup. Organel-organel yg terdapat dlm sitoplasma antara lain:

  1. Retikulum Endoplasma (RE) berupa kanal-akses yg dibuat oleh membran (Gambar 2.4). RE terbagi dua macam, yaitu RE halus & RE agresif. Pada RE garang terdapat ribosom, berfungsi selaku daerah sintesis protein. Sedangkan pada RE halus tak terdapat ribosom, berfungsi sebagai daerah sintesis lipid;


  2. Ribosom terdiri atas dua unit yg kaya akan RNA, berperan dlm sintesis protein. Ribosom ada yg menempel pada RE kasar & ada yg terdapat bebas dlm sitoplasma;


  3. Mitokondria mempunyai membran rangkap, membran luar & membran dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membran. Membran dlm berlekuk-lekuk disebut krista yg berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar proses penyerapan oksigen & pembentukan energi lebih efektif. Pada serpihan membrane dlm terdapat enzim ATP sintase yg berfungsi sebagai kawasan sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat respirasi aerob;


  4. Lisosom berupa butiran kecil/lingkaran, berisi enzim pencerna yg berfungsi dlm pencernaan intrasel;


  5. Aparatus Golgi (Badan Golgi) berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi selaku daerah sintesis dr sekret (mirip getah pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein & asam inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding & membran sel.;


  6. Plastida Berbentuk bulat cakram yg didapatkan pada tanaman, terbagi atas tiga macam: Leukoplas = Amiloplas: plastida yg tak berwarna, mampu membentuk & menyimpan butir-butir zat tepung/pati; Kromoplas yaitu plastida berwarna selain hijau, karena adanya pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), & fikoeritrin (coklat). & Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, lantaran mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri atas: klorofil a (warna hijau biru=C55H72O5N4Mg) & klorofil b (warna hijau kuning=C55H70O6N4Mg);


  7. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel, yg mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya. Misalnya mampu berisi garam nitrat pada tumbuhan tembakau, tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih & mawar, terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin pada lada.;


  8. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang- benang kromatin & nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis & mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala acara yg terjadi dlm sel.


Baca Juga :Karakteristik Benua Asia


Perbedaan sel flora & sel hewan

Data pengamatan dgn menggunakan mikroskop cahaya pada sediaan sel daun tanaman (Elodea sp) & sel epitel pipi insan. Jika kita perhatikan dengan-cara cermat, kloroplas, & inti sel Elode terletak di pinggir erat ke dinding sel. Hal ini disebabkan dibagian tengah dr sel tanaman terdapat adanya vakuola besar yg terletak di tengah-tengah sel (disebut vakuola sentral), sedangkan pada sel.


Ciri-ciri mahluk hidup

Selain ada perbedaan, antara hewan & flora pula mempunyai banyak persamaan yg merupakan ciri makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain: membutuhkan kuliner (nutrisi), bernafas (respirasi), ekskresi, sintesis, berkembang & berkembang, regulasi, reproduksi, iritabilitas, pembiasaan, interaksi dgn lingkungan, serta bentuk & ukuran tertentu, terdiri dr sel.


  • Nutrisi. Makhluk hidup memerlukan masakan & memilih jenis masakan yg sesuai dgn kondisi tubuhnya. Makanan tersebut akan mengalami proses pemecahan dengan-cara enzimatis untuk mendapatkan energi dlm melaksanakan kegiatan, penyusun sel-sel, & mengubah potongan yg rusak. Makanan yg dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan hidup disebut nutrisi.

  • Respirasi. Respirasi atau pernafasan ialah proses penyederhanaan senyawa kimia dr zat kuliner untuk mendapatkan energi. Pernafasan mampu terjadi secara: * Aerob (memerlukan oksigen); * Anaerob (tidak menggunakan oksigen, melalui proses fermentasi).

  • Ekskresi. Pengeluaran senyawa-senyawa kimia sisa metabolisme yg tak berkhasiat bagi tubuh makhluk hidup, & bila terdapat dlm tubuh akan bersifat toksik (meracuni).

  • Sintesis. Dalam tubuh terjadi pergantian dr suatu senyawa ke senyawa lain untuk kepentingan penyusun tubuh, memelihara kelangsungan hidup, & menjaga tubuh dlm berinteraksi dgn lingkungan. Penyusunan senyawa kimia dlm tubuh untuk aktivitas hidup dinamakan sintesis.

  • Pertumbuhan & kemajuan. Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya volume & jumlah sel serta jumlah senyawa kimia dlm tubuh yg bersifat irreversible (tidak kembali ke asal) pada rentang waktu tertentu. Perkembangan adalah pertumbuhan yg disertai dgn berganti sifat menuju kedewasaan. Sedangkan diferensiasi yakni pertumbuhan sel disertai dgn keutamaan (fungsi khusus) sel.

  • Regulasi. Pengaturan baik dengan-cara kuantitas maupun kualitas pada setiap dikala terhadap sruktur suatu metode metabolisme dlm makhluk hidup disebut dgn regulasi.

  • Iritabilitas. Iritabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan makhluk hidup mendapatkan rangsang & sanggup menyelenggarakan respons kepada rangsangan tersebut.

  • Reproduksi. Proses bertambahnya jumlah individu yg berperan untuk kelestarian keturunannya disebut reproduksi.

  • Adaptasi. Penyesuaian diri dgn keadaan lingkungan pada waktu yg relatif pendek disebut toleransi, sedangkan toleransi yg berjalan dlm waktu yg relatif panjang disebut adaptasi.

  • Interaksi. Untuk menjaga stabilitas hidupnya atau menjaga hidupnya makhluk hidup harus berkompetisi dgn individu lain. Persaingan terjadi
    dlm mendapatkan daerah hidup, masakan, cahaya & lainnya.

  • Makhluk hidup mempunyai bentuk & ukuran tertentu, & terdiri dr sel. Makhluk hidup sangat bervariasi baik jenis maupun bentuk serta ukurannya, tetapi setiap jenis memperlihatkan bentuk yg spesifik serta ukuran tertentu pula. Variasi dlm satu jenis tak mampu menetralisir bentuk spesifiknya. Makhluk hidup mempunyai kesamaan yaitu tersusun oleh sel.


Bagaimana dgn virus? Apakah virus merupakan makhluk hidup atau benda mati ? Virus terdiri dr asam nukleat (DNA/RNA) yg dibatasi oleh mantel protein, bukan merupakan sel. Virus mampu dikristalkan (ciri benda mati).


Baca Juga :Letak Wilayah Indonesia


Virus mempunyai sifat makhluk hidup, yaitu: dapat berkembangbiak & beradaptasi dgn melalui mutasi. Namun demikian virus cuma mampu hidup & berkembangbiak dlm tubuh makhluk hidup. Dalam media buatan virus tak dapat hidup & berkembangbiak. Oleh karena itu, sebagian andal biologi menempatkan virus selaku jembatan antara yg mahkluk hidup & benda mati.


Bagian Bagian Sel Hewan Dan Tumbuhan

  1. Membran sel

Bagian terluar yg melapisi sel disebut membran sel. Membran sel bertindak mengontrol keluar masuknya zat sehingga pula berperan menertibkan keseimbangan internal sel.

  1. Dinding sel

Lapisan terluar yg melapisi sel tanaman disebut dinding sel yg terbuat dr selulosa.Dinding sel membantu menjaga tekanan dlm sel.


  1. Sentrosom

Sentrosom merupakan serpihan dr sel hewan. Sebuah sel hewan mampu mengandung satu atau dua sentrosom yg membantu dlm mitosis.

  1. Kloroplas

Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau yg merupakan potongan sel tumbuhan. Kloroplas menolong produksi makanan dgn derma cahaya matahari yg dikenal selaku fotosintesis.


  1. Kromoplas

Kromolas pula merupakan organel sel tumbuhan yg mempunyai warna beragam. Kromoplas berisi xantofil & karoten yg memberi warna pada bunga & buah-buahan.

  1. Sitoplasma

Campuran air & larutan senyawa organik & anorganik disebut sitoplasma.Sebagian besar serpihan dr sel tersuspensi dlm sitoplasma. Semua fungsi metabolisme & acara sel hewan pula terjadi di sini.


Baca Juga : Plastida


  1. Retikulum endoplasma

Struktur mirip tabung yg didapatkan di dekat nukleus & membantu memperlihatkan dukungan pada sel tumbuhan & binatang disebut retikulum endoplasma.Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum mulus tanpa dilekati ribosom & retikulum endoplasma agresif yg dilekati ribosom.

  1. Badan golgi

Badan golgi yaitu struktur vesikuler datar yg tertumpuk satu di atas yg lain.Bagian sel ini mengeluarkan & menyimpan hormon serta enzim yg membantu dlm angkutankeluar dr sel.


  1. Leukoplas

Leukoplas merupakan organel sel flora yg membantu penyimpanan pati/tepung.

  1. Lisosom

Lisosom merupakan kepingan dr sel hewan yg berbentuk kantung selaput & menjadi belahan dr tubuh golgi yg mengandung berbagai enzim.Lisosom membantu pencernaan intraseluler & pembuangan zat ajaib.Bagian sel ini pula diketahui sebagai ‘kantung bunuh diri’ lantaran jika salah satunya pecah maka seluruh sel akan ikut hancur.


  1. Mitokondria

Mitokondria memiliki dua lapisan membran dgn membran cuilan dlm terlipat & membentuk krista.Ini adalah pusat pembangkit energi sel dimana ATP dihasilkan lewat respirasi sel.

  1. Membran inti

Membran inti merupakan pelapis inti sel serta mempunyai banyak pori-pori yg membantu transportasi zat.

  1. Nucleoulus

Nucleoulus mengandung RNA & mengantarRNS ke ribosom bersama dgn cetak biru protein yg disintesis.


Baca Juga : Pteridophyta


  1. Nucleoplasma

Cairan kental yg mengandung serat kromatin yg terdiri dr DNA disebut nucleoplasma.Serat kromatin mengalami pergeseran struktur sesudah pembelahan sel & disebut kromosom. Kromosom berisi informasi turun-temurun dr gen.

  1. Inti sel

Inti sel merupakan otak sel. Inti sel mengontrol semua fungsi yg terjadi di dlm sel serta berisi cetak biru kehidupan, yaitu DNA.


  1. Ribosom

Ribosom merupakan cuilan sel yg mengandung RNA & berfungsi menolong sintesis protein.

  1. Vakuola

Vesikel besar & berlimpah yg terdapat dlm sel tumbuhan disebut vakuola.Vakuola berisi cairan & menolong dlm penyimpanan zat, material pembangun sel, & air.


Perbedaan-sel-tumbuhan-dan-sel-hewan


Perbedaan sel flora & binatang

Sel flora dan sel binatang mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:

Perbedaan-sel-tumbuhan-dan-hewan

Baca Juga : Pembelahan Meiosis


  • Sel Hewan

  1. tidak mempunyai dinding sel
  2. tidak mempunyai plastida
  3. mempunyai lisosom
  4. memiliki sentrosom
  5. timbunan zat berupa lemak & glikogen
  6. bentuk tak tetap
  7. pada hewan tertentu mempunyai vakuola, ukuran kecil, sedikit


  • Sel Tumbuhan

  1. memiliki dinding sel & membran sel
  2. lazimnya memiliki plastida
  3. tidak memiliki lisosom
  4. tidak memiliki sentrosom
  5. timbunan zat berupa pati
  6. bentuk tetap
  7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak

  • Transpor lewat membran

Transpor lewat membran dibedakan atas:

  1. Transpor pasif, tanpa dukungan energi dr sel (difusi & osmosis)
  2. Transpor aktif, dgn memakai energi dr sel (endositosis, eksositosis & pompa natrium kalium).


DAFTAR PUSTAKA

  • Alberts B. 1994. Biologi Molekuler Sel, Edisi Kedua. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  • Departemen Pendidikan & Kebudayaan. 2004. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (GBPP) Mata Pelajaran Biologi. Depdikbud, Jakarta.
  • Siregar. Ameilia Z. 2008.Biologi Pertanian, Jilid 1. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar & Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.[ki]