√ Asam Traumalin

Pengertian & Fungsi Asam Traumalin – Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan pula mempunyai hormon. Pada dasarnya, tumbuhan memerlukan aneka macam macam hormon untuk pertumbuhan & perkembangan tumbuhan itu sendiri. Salah satu jenis hormon yg ada dlm flora ialah asam traumalin.

Asam traumalin diketahui pula dgn istilah hormon luka. Hal tersebut disebabkan karena hormon asalm traumalin itu dihasilkan oleh tumbuhan dikotil yg terluka. Untuk lebih terang mengenai hormon ini, berikut ini akan dijelaskan dengan-cara lengkap mulai dr pengertian hingga fungsi asam traumalin.

Baca juga: Macam-macam hormon pada tanaman

Apa itu Asam Traumalin?

Asam traumalin termasuk salah satu hormon yg berpengaruh terhadap pembentukan cambium gabus tatkala sebuah tumbuhan mengalami luka yg disebabkan oleh gangguan fisik. Maka dr itu, asam traumalin ini termasuk hormon hipotetik yakni gabungan dr beberapa acara hormon.

Beberapa hormon yg dimaksud itu diantaranya seperti auksin, sitokinin, giberelin & pula asam absisat. Pada kondisi wajar asam traumalin ini berupa padat mirip kristal & tak mudah terlarut dlm air, tetapi bahwasanya jenis hormon ini bentuknya cair.

Kembali membicarakan proses pembentukan cambium gabus yg merupakan hasil dr kerja sama beberapa hormon sekaligus tergolong hormon luka (asam traumalin). Proses yg pula diketahui dgn istilah regenerasi itu diawali luka pada flora kemudian memicu hadirnya asam traumalin.

Asam traumalin yg terletak pada dinding sel flora akan keluar untuk  merangsang terbentuknya cambium gabus. Selain hormon luka, pada proses pembentukan cambium gabus itu pula dipengaruhi oleh hormon lain yg disebut giberelin.

  √ Pengertian Reboisasi, Manfaat, Tujuan dan Fungsinya

Setelah cambium gabus terbentuk, maka acara hormon sitokinin akan menghipnotis terbentuknya sel-sel baru. Sel-sel gres itu akan membentuk kalus yg merupakan jaringan epilog luka. Kalus akan membuat permukaan tumbuhan terlihat mempunyai benjolan.

Oleh alasannya itu, serpihan tanaman yg terluka walau sudah terbentuk jaringan penutup luka namun tampilan permukaannya tak akan sesempurna seperti sebelumnya. Hal tersebut bisa dgn gampang dilihat contohnya dr batang pohon karet yg mengalami proses penyadapan.

Setelah penyadapan selesai, beberapa waktu kemudian dgn sendirinya luka pada pohon akan tertutup. Namun, penutupan luka yg dilakukan oleh gabungan hormon hipotetis tergolong asam traumalin itu tak bisa membuat batang karet terlihat seperti sebelum dijalankan proses penyadapan.

Fungsi Asam Traumalin

1. Memperbaiki Jaringan yg Terluka Pada Tumbuhan

Fungsi asam traumalin yg utama yaitu sebagai hormon yg bertindak untuk memperbaiki jaringan yg terluka pada tanaman. Proses perbaikan jaringan yg dipengaruhi oleh kegiatan asam traumalin ini akan terjadi dengan-cara sistematis.

Dalam hal ini yg dimaksud dengan-cara sistematis adalah selama proses perbaikan jaringan yg terluka itu asam traumalin pula akan menyebarkan berita di seluruh bagian flora. Mulai dr akar, batang, bunga sampai seluruh cuilan tumbuhan yang lain akan mengetahui terjadinya proses perbaikan jaringan.

Cara kerja asam traumalin untuk perbaikan jaringan tumbuhan yg terluka ini diawali dgn merangsang sel-sel yg ada di dlm jaringan rusak hingga terjadi pembelahan sel. Kemudian asam traumalin akan menutup luka pada potongan jaringan yg sudah rusak lantaran luka itu.

Walaupun begitu, peluang asam traumalin mampu dimanipulasi pula tetap ada. Hal tersebut dibuktikan lewat suatu percobaan yg membuat pecahan tumbuhan yg terluka itu kemudian cepat dicuci. Percobaan tersebut membuat belahan tanaman yg terluka tak mampu menghasilkan pembelahan sel.

  √ Contoh Tumbuhan Berpembuluh dan Jenis-Jenisnya

Apabila tak terjadi pembelahan sel maka asam traumalin tak bisa melaksanakan tugasnya. Hal seperti itu akan menghancurkan cara kerja asam traumalin sehingga serpihan tumbuhan yg jaringannya rusak tersebut tak mampu ditutup lukanya.

2. Mempengaruhi Proses Perkembangbiakan Tumbuhan Ganggang

Suatu percobaan menandakan bahwa asam traumalin besar lengan berkuasa besar pada proses penggandaan tanaman ganggang. Percobaan itu menggunakan asam traumalin sintetis yg diberikan ke tanaman ganggang.

Dari uji coba tersebut bisa ditarik kesimpulan dampak besar asam traumalin pada perkembangbiakan tanaman tingkat sederhana contohnya seperti pada ganggang.

3. Meningkatkan Kandungan Protein pada Ganggang

Asam traumalin dlm konsentrasi tertentu mampu meningkatkan kandungan protein pada flora, setidaknya hal tersebut terjadi pada tanaman tingkat sederhana contohnya mirip ganggang. Proses tersebut dibuktikan lewat suatu percobaan yg melibatkan asam traumalin.

Pada percobaan tersebut asam traumalin diberikan hanya dlm konsentrasi tertentu saja kemudian kadar protein pada ganggang semakin bertambah. Bukan hanya itu saja, bahkan ion NaCl pada ganggang pun meningkat.

4. Digunakan dlm Sintesis Prostaglandin

Sebelum digunakan dlm sintesis prostaglandin ini hormon luka (asam traumalin) apalagi dulu perlu disiapkan pada suhu & jumlah tertentu. Hal tersebut dikerjakan supaya mampu memenuhi kondisi tertentu.

Kemudian asam traumalin akan diletakkan dlm wadah lalu melalui beberapa tahapan. Setidaknya ada tiga tahapan yg mesti dilewati, mulai dr pencampuran hormon ini dgn zat lain, pengadukan, & pengukuran hasil sintesis.

Sejumlah ilmuwan melalui percobaan tersebut memperkirakan bahwa asam traumalin mampu bertindak untuk menghilangkan tertekan pada tumbuhan. Salah satu jenis tertekan pada tanaman yg mampu dinetralkan oleh asam traumalin yakni salt depresi (depresi garam)

Baca juga: Hormon Auksin

5. Mempengaruhi Proses Pertumbuhan

Sebuah observasi menerangkan bahwa asam traumalin cukup berpengaruh terhadap kegiatan pertumbuhan sel ataupun jaringan dr suatu flora cukup umur. Meskipun flora tersebut tak mengalami luka, tetapi asam traumalin pula berpengaruh pada proses pertumbuhannya.

  √ Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Proses pertumbuhan yg dipengaruhi oleh asam traumalin ini merupakan hasil kerjasama hormon dlm jaringan floem & xylem. Kerjasama tersebut akan menimbulkan terjadinya pembelahan sel-sel pada tanaman remaja & tak terluka.

Proses tersebut sekaligus mengindikasikan bahwa meskipun tanaman dewasa tak mengalami luka namun sel-sel yg ada pada permukaannya tetap menyikapi acara pembelahan sel. Kaprikornus, pada dasarnya asam traumalin pula memiliki kiprah yg cukup besar pada pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Hormon Sitokinin

6. Mempengaruhi Aktivitas Antioksidan pada Ganggang Hijau Jenis Chlorella Vulgaris

Sebuah percobaan yg dilakukan oleh para ahli mengambarkan bahwa asam traumalin memiliki kiprah penting kepada acara antioksidan yg terjadi pada ganggang hijau terutama jenis chlorella vulgaris. Percobaan yg melibatkan asam traumalin tersebut bertujuan mengetahui kegiatan enzim.

Enzim yg dimaksud dlm percobaan itu ialah enzim antioksidan yg ada dlm flora ganggang hijau. Percobaan yg dilakukan itu menandakan bahwa tunjangan asam traumalin dapat meningkatkan kegiatan dr enzim antioksidan.

Percobaan itu pula sekaligus membuktikan bahwa hormon luka atau asam traumalin ini pula sangat dibutuhkan oleh ganggang hijau chlorella vulgaris. Kebutuhan akan asam traumalin utamanya berhubungan dgn kegiatan metabolisme flora tersebut.

Hal tersebut kemungkinan pula disebabkan karena asam traumalin mampu mempermudah tanaman ganggang hijau untuk mengikuti keadaan & menghilangkan frustasi karena lingkungan sekitar dr tanaman tersebut.

Baca juga: Hormon Asam Abisat

Semua hormon yg ada pada tumbuhan niscaya kuat terhadap pertumbuhan & pertumbuhan suatu tanaman. Begitu pula dgn asam traumalin yg tergolong memiliki bermacam-macam fungsi, salah satunya yg paling menonjol adalah fungsi perbaikan jaringan pada tanaman yg terluka.

Daftar Pustaka:

Irnaningtyas, 2015, Biologi Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XII, Jakarta: Penerbit Erlangga

Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. Grapindo Persada. Jakarta.

Salisbury, F. B. & C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB. Bandung.

Gardner, F. P., R. B. Pearce, & R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta.