√ Arti Ungkapan Sunda Awak Sasampayan

wargamasyarakat.org, Sampurasun barasa Sundapedia! Dari zaman dahulu hingga kini semua orang ingin memiliki tubuh ideal. Betul?

Bahkan kita sering melihat berita atau tayangan-tayangan gosip di TV, banyak orang-orang mampu yg rela membayar ratusan juta hingga milyaran untuk mengganti bentuk fisiknya.

Ada pula yg berjuang mengendalikan berat tubuh hingga harus mengatur acuan makan & olahraga dengan-cara terstruktur.

Itu semua dikerjakan agar memiliki tubuh ideal. Karena bagi publik figur, bentuk tubuh yaitu modal utama menjangkau kesuksesan.

Sebetulnya tak cuma publik figur yg mengharapkan tubuh ideal. Semua pula sama, bahkan tergolong saya. Simkuring ingin memiliki tubuh tinggi berotot, mirip para bintang iklan atau bintang film misalnya.

Nah, tubuh ideal kalau di dlm bahasa Sunda diungkapkan dgn sebuah istilah yg berbunyi “awak sasampayan”.

Ungkapan awak sasampayan terdiri dr dua kata, yaitu awak & sasampayan.

Kata awak dlm bahasa Sunda mempunyai arti tubuh atau badan. Ini merupakan bahasa Sunda sedang, bahasa halusnya yakni salira.

Sedangkan sasampayan artinya alat atau kawasan menjemur busana. Kada dasarnya dr kata sampay yg berarti gantung atau kait.

Bentuk sasampayan di perkampungan Sunda pada zaman dahulu lazimnya dibuat dua tiang bambu. Kemudian di antara tiang tadi dibentangkan tambang plastik untuk menjemur baju, celana & busana lainnya. Seperti jemuran yg dibuat tatkala sedang berkemah.

Kalau bentuk sasampayan kini pada manis-cantik, terlebih yg dijual di toko-toko alat rumah tangga.

Kembali pada pembahasan. Awak sasampayan itu ibaratnya tubuh seperti jemuran. Digantungi busana apapun selalu pas.

Makara kesimpulannya, arti awak sasampayan ialah tubuh ideal yg tatkala mengenakan busana apapun akan terlihat manis.

  √ Arti Gede Hulu dan Contoh Kalimatnya

Orang yg mempunyai tubuh ideal, terlebih kalau ditambah muka rupawan lazimnya anggun jadi model atau bintang iklan produk fashion.

Untuk mempunyai tubuh ideal, selain dr aspek bawaan dr lahir, pula bisa ditunjang dgn kegiatan olahraga dengan-cara berkala .

Makanya kita harus baik-baik menjaga diri jangan sampai melaksanakan tindakan yg merugikan atau melukai diri sendiri. Selalu bersyukur dgn karunia yg telah Tuhan berikan.

Demikian, gampang-mudahan klarifikasi ini berfaedah.