√ Arti Kata Pararunten dalam Kamus Bahasa Sunda

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Arti kata pararunten dlm kamus bahasa Sunda terjemahan bahasa Indonesia lengkap dgn penjelasan morfologi, balasan, & contoh kalimatnya.

Arti kata

Arti pararunten /pa-ra-run-ten/ yaitu ‘maaf’; ‘permisi’ yg ditujukan pada orang banyak atau dipakai sebagai penolakan. Merupakan kecap rundayan (turunan) dr kata punten /pun-ten/ artinya ‘maaf; permisi’ ditambah dua kali rarangkén tengah (sisipan) -ar-.

Sisipan -ar- berfungsi untuk mengubah kata dasar menjadi bentuk jamak (banyak).

Proses pengimbuhannya yaitu dr kata punten ditambah sisipan -ar- dua kali menjadi p-ar-ar-unten. Setelah bentuknya menjadi kata turunan, engang atau suku katanya menjadi pa-ra-run-ten.

Kata punten pula dapat dibuat menjadi pata parunten (satu kali sisipan -ar-). Kata parunten /pa-run-ten/ bermakna maaf atau permisi yg dibilang pada musuh bicara lebih dr satu orang.

Pararunten tergolong ke dlm tingkatan bahasa Sunda lemes/ halus/ sopan/ hormat. Bahasa lomanya yakni halampura, kecap rundayan dr kata hampura.

Kecap rundayan

Selain yg sudah disebutkan di atas, kata-kata turunan dr kata punten antara lain:

Sihapunten /si-ha-pun-ten/ = mohon maaf (hapus)

Ngahapunten /nga-ha-pun-ten/ = memaafkan

Dihapunten /di-ha-pun-ten/ = dimaafkan

Pangapunten /pa-nga-pun-ten/ = santunan maaf

Hapunteneun /ha-pun-te-neun/ = perlu dimaafkan atau harap dimaklum

Hahapuntenan /ha-ha-pun-te-nan/ = memohon-mohon dimaafkan atau beberapa kali minta maaf

Punten-punten /pun-ten-pun-ten/ = maaf-maaf

Pupuntenan /pu-pun-te-nan/ = beberapa kali minta maaf atau berulang kali mengatakan permisi.

Jawaban

Jawaban dr kata pararunten, parunten, & punten ialah mangga. Arti mangga dlm bahasa Sunda bukan nama buah, tetapi silakan; baik (baiklah); siap (bersedia); pamitan.

  √ Arti Kata Rungkad dalam Kamus Bahasa Sunda

Baca juga: Bedanya Arti Mangga dlm Bahasa Sunda & Bahasa Indonesia

Jika yg mengatakan punten itu lebih dr satu orang, maka jawabannya marangga. Kata mangga dipakai pada lawan bicara tunggal, marangga atau mararangga pada orang banyak.

Contoh kalimat

Pararunten ka sadayana abdi badé wangsul tipayun. (Maaf ke seluruhnya simkuringakan pulang duluan).

Parunten kalangkung! (Permisi simkuringlewat!)

Punten ngiring ngalangkung (Permisi numpang lewat!)

Marangga ka sadayana (Simkuring pamit pada semuanya!) => jawab: Mangga! (silakan).

Baca juga: Cara Minta Maaf dlm Bahasa Sunda

Demikianlah, mudah-mudahan berguna.