wargamasyarakat.org, Sampurasun baraya! Apakah ananda suka nonton FTV? Jika suka, mungkin ananda pernah mendengar kata borokokok siah, teh dan mah. Kata borokokok biasanya diucapkan oleh pemain drama FTV yg menceritakan kehidupan orang Sunda.
Selain orang Sunda mungkin tak ada yg mengatakan kata borokokok, sebab kata tersebut merupakan salah satu kata asli dr tatar Sunda.
Apakah ananda telah tahu apa artinya borokokok siah?
Simkuring terpesona membicarakan tentang hal ini karena terinspirasi oleh pertanyaan penonton channel Youtube Loba Ngomong yg menanyakan pemahaman borokokok di kolom komentar.
OOT, buat ananda yg ingin belajar bahasa Sunda, selain membaca artikel-artikel di Sundapedia.com, ananda pula mampu subscribe channel LOBA NGOMONG.
Balik lagi ke topik.
Borokokok siah terdiri atas dua kata, yakni borokokok & siah atau sia. Dikutip dr halaman Facebook House Indonesia, kata borokokok merupakan salah satu kosakata bahasa Sunda yg populer alasannya adalah film Si Kabayan. Arti borokokok sendiri lebih mengarah pada sebutan pandirâ atau si bod*h.
Si Kabayan merupakan tokoh Sunda yg dianggap lucu & pintar, namun kadang malas & menjengkelkan. Tokoh Si Kabayan memiliki istri berjulukan Nyi Iteung. Bapak Nyi Iteung alias mertua (mitoha) Si Kabayan menawarkan gelar “Si Borokokok” pada Si Kabayan alasannya dlm pandangannya Si Kabayan itu dianggap menantu yg menjengkelkan (pikasebeleun).
Siah asalnya dr kata sia. Orang Sunda sudah biasa suka menyertakan abjad ‘h’ dlm penyebutan beberapa kata (tidak semua) yg ujungnya huruf vokal. Seperti ini menjadi inih, itu jadi ituh, lagi jadi lagih, simkuringjadi sayah, & lain-lain.
Siah atau sia ialah bahasa Sunda, merupakan kata ganti orang kedua tunggal yg bermakna konotasi bergairah. Bahasa lomanya manéh, sedangkan bahasa Sunda halusnya anjeun & salira.
Kaprikornus, arti borokokok siah yakni ananda menjengkelkan atau bahasa Sundanya pikasebeleun.
Contoh kalimatnya
Didagoan ti isuk-isuk, bedug karék norojol. Dasar si borokokok siah!
Artinya ditunguin dr pagi, dzuhur gres datang. Dasar ananda menjengkelkan!
Orang Sunda yg dikatain si borokokok jarang sakit hati alasannya biasanya yg ngatain pula tak sungguh-sungguh benci, melainkan hanya murka sepintas atau murka bohongan. Meskipun demikian, jangan sembarangan mengatakannya utamanya pada orang tua (saluhureun) alasannya adalah tak sopan.