wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Orang renta di tatar Sunda sering memberi pepatah pada anak cucunya untuk senantiasa siap siaga & maspada menghadapi ancaman yg mungkin tiba kapan saja. Salah satu pepatah orang renta tercermin dlm peribahasa Sunda yg berbunyi sing caringcing pageuh kancing saringset pageuh iket.
Pengertian, makna, definisi atau arti caringcing pageuh kancing saringset pageuh iket ialah siap siaga & waspada menghadapi marabahaya yg mampu tiba kapan saja.
Paribasa ini mengandung hikmah agar kita tak lengah & mesti selalu berhati-hati dlm kondisi apapun. Dengan begitu, tatkala ada bahaya atau ancaman tiba, kita telah siap menghadapinya.
Peribahasa ini mempunyai keindahan bahasa. Kata-katanya murwakanti maduswara. Caringcing pageuh kancing (sama bunyi pada suku kata cing), saringset pageuh iket (sama bunyi suku kata et).
Arti kata-kata penyusunnya menurut kamus
Caringcing artinya siap siaga, padanan kata dlm bahasa Sunda sayaga (loma) & sayogi (halus).
Pageuh artinya kuat atau kokoh.
Kancing yakni buah baju.
Saringset asalnya dr kata singset, artinya akrab (tentang baju); langsing (perihal tubuh).
Iket artinya udeng atau ikat kepala.
Baca juga: 555 Peribahasa Sunda & Artinya
Pageuh kancing (kancing baju sudah terpasang besar lengan berkuasa/kokoh) menandakan kesiap siagaan melaksanakan aktifitas atau tindakan. Tatkala ada sesuatu hal yg dengan-cara tiba-tiba, tak panik atau terkejut.
Saringset pageuh iket (baju akrab, tubuh langsing & berpengaruh, serta ikat kepala terpasang bersahabat & berpengaruh) pertanda kesiapan & ketangguhan. Ini mengajarkan kita rajin olahraga agar tak loyo, memakai busana yg sederhana agar tak ribet & menyulitkan diri sendiri. Tidak heran kalau pakaian budbahasa Sunda baheula yg digunakan sehari-hari berupa baju & celana pangsi.
Demikianlah, mudah-mudahan bermanfaat.