√ Arti Aya-aya Wae dan Contoh Kalimatnya

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Kamu mungkin sering mendengar orang Sunda menyampaikan frasa aya-aya wae. Pada postingan ini akan dibahas arti & asal ajakan kata serta contoh kalimatnya.

Pengertian, makna, definisi, atau arti aya-aya wae dlm kamus bahasa Sunda terjemahan bahasa Indonesia ialah ada-ada saja. Makna ada-ada saja di KBBI adalah senantiasa mempunyai sesuatu untuk dikatakan (diminta & sebagainya).

Contoh kalimatnya:

Sok aya-aya waé maneh mah dahar sangu dina gelas (Kamu ini suka ada-ada saja, makan nasi di gelas).

Frasa ‘aya-aya wae’ dibangun oleh tiga morfem dasar bebas. Aya artinya ada, termasuk bahasa Sunda loma & sering dipakai dlm ragam basa Sunda lemes. Bahasa halusnya adalah nyondong. Tetapi frasa tadi tak tepat bila diganti dgn nyondong-nyondong wae.

Aya-aya artinya ada-ada, dengan-cara morfologi tergolong kecap rajekan atau kata ulang dwilingga jenis dwimurni. Kecap rajekan dwimurni yaitu kata yg disebut dua kali bentuk dasarnya tanpa mengganti bunyi.

Kata aya bisa langsung jadi kata, tetapi kata ulang aya-aya tak punya maksud kecuali ditambah imbuhan. Contohnya selaku berikut:

Ngaya-ngaya = mengada-ada

Diaya-aya = diada-ada

Diaya-ayakeun = diada-selenggarakan

Saaya-aya = seadanya

Wae dalam aksara latin ejaan Sunda ditulis waé, persamaan katanya wé & baé artinya saja atau melulu. Dalam morfologi bahasa Sunda tergolong kecap panganteb yg memiliki peran untuk menegaskan bab kata atau kalimat yg dipentingkan.

Baca juga: Arti & Contoh Kecap Panganteb

Posisinya di belakang kata atau bagian kalimat.  Contohnya:

Ulin waé = main melulu

Sare waé = tidur melulu

Cicing waé = diam melulu; membisu saja

Gandeng waé = berisik terus

  Pengertian Drama

Sangeunahna waé = seenaknya saja

Saha waé? = semua orang?

Baca juga:

Arti Kata Ngeunah

Arti Kata Raos

Bedanya Raos & Ngeunah

Demikianlah, mudah-mudahan berfaedah.