wargamasyarakat.org, Sampurasun baraya Sundapedia, ka mana wae meni awis tepang? Biasanya pertanyaan ini diucapkan oleh orang Sunda pada kerabatnya yg sudah lama tak bertemu atau jarang ketemu.
Nah, pada artikel ini simkuringakan membahas dengan-cara singkat wacana arti awis tepang serta contoh kalimatnya dlm bahasa Sunda lengkap dgn artinya.
Daftar Isi
Apa itu awis tepang?
Awis tepang terdiri dr dua kata, yaitu awis & tepang. Kedua kata ini tergolong ke dlm bahasa Sunda halus atau lemes. Bahasa Sunda halus biasa digunakan sebagai bahasa Sunda sopan atau penghormatan pada musuh bicara.
Awis dlm bahasa Indonesia artinya mahal. Sedangkan bahasa Indonesia-nya tepang ialah bertemu. Makara jikalau digabungkan arti dengan-cara harfiah frasa awis tepang artinya mahal berjumpa .
Arti awis tepang yg sebenarnya adalah susah ketemu atau jarang bertemu, bukan mahal berjumpa .
FYI, persamaan kata awis dlm bahasa Sunda ialah mahal. Kata mahal dlm bahasa Sunda tergolong ke bahasa loma & bernafsu. Sedangkan padanan kata tepang yakni patepang, tepung, patepung, pendak, pependak, panggih, & papanggih.
Patepang, pendak, & pependak merupakan bahasa Sunda halus. Tepung, patepung, panggih, & papanggih termasuk bahasa Sunda loma. Tingkatan loma lazimnya digunakan untuk berkomunikasi dgn teman sebaya atau orang yg sudah bersahabat.
Kata pendak & panggih artinya mampu pula sama dgn pamendak & pamanggih, yakni hasil temuan. Misalnya:
(?) ti mana boga watu akik? (dari mana punya sepatu bagus?)
(+) pamanggih ti buruan (hasil nemu dr halaman)
Tadi telah disebutkan bahwa awis tepang merupakan bahasa Sunda halus. Nah untuk bahasa lomanya yaitu jarang panggih.
Contoh kalimat awis tepang
(?) sok ka mana wae kang meni awis tepang? (ke mana aja bang jarang ketemu?)
(+) aya we di rorompok tara kamamana. (ada aja di rumah tak kemana-mana)
(?) sok ka mana wae euy meni jarang panggih? (ke mana aja bro jarang ketemu?)
(+) aya we di imah tara kamamana. (ada aja di rumah tak kemana-mana)
Demikianlah, gampang-mudahan penjelasan singkat ini ada guna & manfaatnya.