wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Dalam bahasa Sunda ada peribahasa aki-aki tujuh mulud, peribahasa ini berisi gambaran atau mampu pula dianggap sindiran bagi lelaki.
Berikut ini makna kiasan aki-aki tujuh mulud & arti kata-kata penyusunnya berdasarkan kamus bahasa Sunda – Indonesia lengkap dgn pola kalimatnya.
Daftar Isi
Makna kiasan
Arti paribasa aki-aki tujuh mulud nyaéta lalaki geus udik pisan, telah berumur bau tanah, lanjut usia, atau bau tanah sekali. Peribahasa ini biasa dipakai mengatai pria sampaumur atau yg telah lanjut usia namun tak tahu diri.
Usianya bisa saja belum bau tanah-renta amat, namun alasannya adalah kelakuannya tak sesuai dgn umur atau menyebalkan, maka dianggap tak layak.
Paribasa ini tak boleh asal-asalan dikatakan pada orang tua atau orang yg telah lanjut usia. Meskipun usianya sudah lanjut namun kalau dikatakan aki-aki tujuh mulud, ia mampu tersinggung. Kamu pula bisa dianggap tak sopan atau tak punya tata krama.
Aki-aki artinya kakek-kakek, merupakan kecap rajekan dwi lingga (dwi murni). Asalnya dr kata aki (kakek). Orang yg telah kakek-kakek, dlm bahasa Sunda lazimdiundang aki. Kata aki (atau engki) pula biasa dipakai untuk memanggil kakek sendiri.
Tujuh artinya tujuh, yakni bilangan dgn lambang angka 7. Nama-nama angka dlm bahasa Sunda 1-10 yakni (1) hiji, (2) dua, (3) tilu, (4) opat, (5) lima, (6) genep, (7) tujuh, (8) dalapan, (9) salapan, (10) sapuluh.
Mulud adalah nama bulan dlm tahun hijriyah. Merupakan serapan dr bahasa Arab (maulid), yakni bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Contoh kalimatnya
Dasar aki-aki tujuh mulud, teu boga ka éra sakitu umur geus tunggang gunung kahayang kawin jeung parawan.
Artinya:
Dasar tua bangka, tak mempunyai malu walaupun usia sudah lanjut keinginan menikah dgn gadis.
Baca juga: 555 Paribasa Sunda & Artinya
Demikianlah, mudah-mudahan bermanfaat.