Daftar Isi
Apa itu Verba? Verba merupakan salah satu unsur terpenting dlm membangun kalimat. Karena tanpa adanya verba, sebuah kalimat tak terbentuk dengan-cara lengkap. Oleh alasannya itu penting untuk mengamati bagaimana tugas pentingnya verba dlm membangun atau membuat sebuah kalimat.
Verba yaitu suatu kata yg di dalamnya mengungkap tentang kondisi, perbuatan, atau bahkan tindakan yg dapat berubah bentuknya sesuai dgn metode pengkongjungsian di dlm kalimat & mempunyai fungsi sebagai predikat.
Untuk mengetahui bagaimana verba dengan-cara lengkap & teperinci, di bawah ini akan dijelaskan banyak sekali hal mengenai verba dengan-cara lengkap, mulai dr pemahaman verba, pengertian verba menurut para hebat, bagaimana ciri-ciri verba, bagaimana fungsi verba, apa saja macam-macam verba, & bagaimana teladan verba.
Apa Itu Verba?
Di bawah ini ialah aneka macam penjelasan lengkap mengenai apa itu verba. Simak penjelasannya di bawah ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), verba yaitu kata yg menggambarkan proses, menunjukkan perbuatan, atau keadaan. Sementara itu, berdasarkan Wikipedia, verba atau kata kerja merupakan kelas kata yg menyatakan suatu tindakan, peristiwa, pengalaman, atau bahkan pengertian dinamis lainnya.
Selain itu, dapat diartikan pula bahwa definisi kata kerja ialah kata yg mempunyai fungsi untuk menerangkan & memperlihatkan suatu langkah-langkah seseorang melalui subjek. Sehingga jenis kata verba atau kata kerja ini biasanya berfungsi sebagai predikat di dlm suatu frasa atau kalimat.
Verba pula mampu diartikan selaku kata kerja yg berkhasiat untuk mengulas atau me-review suatu kegiatan atau sebuah tindakan atau kegiatan yg dijalankan oleh seseorang. Sehingga dapat disimpulkan kalau verba atau kata kerja merupakan sebuah kata yg memiliki fungsi sebagai penjelasan serta menunjukkan suatu tindakan dr seseorang atau subjek.
Setelah mengetahui pengertian verba dengan-cara biasa , Anda pula mesti mengetahui bagaimana pengertian verba berdasarkan para hebat. Seperti yg kita tahu, niscaya banyak para mahir di bidangnya mengungkapkan beberapa pendapatnya perihal verba.
Pengertian Verba Menurut Para Ahli
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa pengertian verba menurut para hebat.
1. Kentjono (2010)
Verba mampu didahului oleh kata benda yg berfungsi sebagai subjek & kemudian diikuti kata benda yg mempunyai fungsi selaku objek atau komplemen yg didahului oleh kata mirip ‘sudah’, ‘sedang’, atau pula dapat didahului oleh kata, contohnya ‘silakan’ & tolong’.
2. Finoza (2004)
Finoza mengungkapkan bahwa verba ialah kata yg menyatakan perbuatan atau tindakan, proses, & keadaan yg bukan merupakan sifat. Kata kerja pada umumnya berfungsi selaku predikat dlm kalimat.
3. Kridalaksana (2011)
Menurut Kridalaksana, verba adalah kelas kata yg biasanya berfungsi selaku predikat, dlm beberapa bahasa lain, verba mempunyai ciri morfologis, seperti ciri kata, aspek, persona, atau jumlah.
4. Kridalaksana (2005)
Kridalaksana pula kembali mengungkapkan bahwa dengan-cara sintaksis, verba pada sebuah satuan gramatikal dapat dimengerti dgn cara menyaksikan kemungkinan kata yg mampu melekatinya ataupun sebaliknya. Kata yg mampu melekatinya yaitu partikel tak ataupun yg setara dengannya.
Sementara itu, kata yg tak mampu menempel pada kata tersebut yakni partikel ‘di’, ‘ke’, ‘dari’, atau kata yg elegan sama dgn kata itu.
5. Keraf (1991)
Verba disempurnakan dgn menambah kata-kata yg menyatakan gerakan tubuh atau terjadinya sesuatu sehingga batas-batas itu menjadi bahwa kata kerja adalah kata-kata yg menyatakan perbuatan, langkah-langkah, proses, gerak, kondisi, & terjadinya sesuatu.
6. Sudaryanto (1991)
Verba ialah kata yg menyatakan perbuatan dapat dinyatakan dgn modus perintah, & bervalensi dgn faktor keberlangsungan yg dinyatakan dgn kata ‘lagi’ atau sedang.
7. Mess (1992)
Mess mengungkapkan bahwa pemahaman verba atau kata kerja ialah kebanyakan menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan, atau gerak.
Jika dilihat dr unsur pembentuknya, ada banyak sekali macam verba yg di antaranya adalah banyak sekali macam verba dr bentuk dasar yaitu nomina, verba, atau ajektif, sehingga jikalau dilihat dr fungsi pada tataran sintaksis ada beberapa peran, di antaranya verba yg berperan sebagai pelaku.
Selain itu, verba yg berperan sebagai verba utama, verba yg berperan dlm perluasan nomina, atau verba yg berperan selaku objek.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa verba atau kata kerja yakni kelas kata yg digunakan untuk menyatakan suatu tindakan, pengalaman dinamis, keberadaan, & lain sebagainya & verba atau kata kerja tersebut digunakan sebagai predikat di dlm sebuah kalimat atau frasa.
Baca Juga:
Penggunaan Huruf Miring yg Baik & Benar
Penggunaan Huruf Kapital yg Baik & Benar
Ciri-Ciri Verba
Setelah mengerti pemahaman verba dengan-cara umum & pula pemahaman verba berdasarkan para ahli, Anda pula mesti memahami bagaimana ciri-ciri verba dengan-cara lengkap. Di bawah ini ialah karakteristik atau ciri-ciri verba yg membedakan jenis kata verba dgn jenis kata yg lain.
Menurut Alwi dkk (2010), karakteristik atau ciri-ciri verba mampu diketahui dgn diamati selaku sikap semantik, perilaku sintaksis, & bentuk morfologinya. Akan namun dengan-cara lazim, verba dapat diidentifikasikan & dibedakan menurut kelas kata yg lain, seperti berikut ini.
1. Sebagai predikat
Verba mempunyai fungsi utama sebagai predikat atau selaku inti predikat atau bisa pula sebagai inti predikat. Meski begitu, verba pula bisa mempunyai fungsi lain, misalnya seperti contoh di bawah ini:
a. Penjahat itu lari.
b. Adik sedang belajar di kamar.
c. Ibu guru tidak senang jikalau muridnya telat.
d. Mereka terluka lantaran perkelahian.
2. Mengandung makna inheren
Karakteristik atau ciri-ciri verba yg kedua adalah verba mengandung makna inheren atau perbuatan. Verba pula mempunyai makna selaku agresi, proses, atau kondisi yg bukan merupakan sifat atau mutu.
3. Bermakna kondisi
Selain itu, ciri-ciri atau karakteristik verba selanjutnya yakni memiliki maksud sebagai keadaan yg tak mampu diberi prefiks ‘ter-’ yg berarti ‘paling’. Kondisi tersebut misalnya tergolong kata verba ‘mati’ atau ‘suka’ & tak mampu diubah menjadi kata ‘termati’ atau ‘tersuka’.
4. Tidak dapat bergabung dgn kata-kata yg menyangatkan
Karakteristik atau ciri-ciri lain dr verba yaitu kebanyakan, verba tak dapat bergabung dgn kata-kata yg menyatakan makna kesangatan. Sehingga verba tak ada pada bentuk misalnya ‘agak belajar’, ‘sungguh pergi, atau ‘melakukan pekerjaan sekali’.
Meski demikian, ada beberapa kata dlm bentuk seperti ‘agak mengecewakan’, ‘menghendaki sekali’, & pula lain sebagainya.
Selain karakteristik & ciri-ciri yg sudah disebutkan di atas, verba pula mempunyai ciri lain yakni dapat berposisi untuk menunjukkan perintah atau yg bersifat imperatif, dengan-cara pribadi, & dlm suatu kalimat.
Fungsi Verba
Alwi dkk (2010) mengungkapkan verba bila ditinjau dr fungsinya, baik verba maupun frasa verbal adalah menduduki fungsi predikat. Meski demikian, verba pula bisa menduduki fungsi lain, misalnya selaku subjek, objek, atau keterangan, dgn ekspansi berupa objek, aksesori, & pula informasi.
1. Verba & Frasa Verbal selaku Predikat
Verba berfungsi terutama sebagai predikat atau fungsi verba selaku inti dr predikat kalimat. Misalnya dgn contoh di bawah ini.
a. Pekerjaannya mengajari.
b. Jaket yg dikenakan antibasah.
c. Mereka bergandengan dgn mesra.
Verba mengajari, antibasah, dan pula bergandengan mempunyai fungsi sebagai predikat.
2. Verba & Frasa Verbal sebagai Subjek
Verba pula dapat berfungsi sebagai subjek & pula perluasannya yg lain. Meski kebanyakan verba bersifat selaku predikat, akan tetapi verba yg berfungsi selaku subjek ini yakni verba inti yg mana tak memiliki pewatas di belakang.
Sehingga, verba ini dibarengi dgn unsur lain mirip objek, keterangan, & unsur yg menjadi serpihan dr subjek. Berikut ialah misalnya.
a. Memukul sudah jadi kebiasaannya sejak dulu.
b. Berolahraga pagi bisa menambah imun tubuh.
c. Makan buah yg rutin agar tubuh tetap sehat & bugar.
Baik dlm kata menghantam, berolahraga, atau makan buah yg berkala tergolong pada frasa verba yg memiliki kedudukan pada subjek.
3. Verba & Frasa Verbal sebagai Objek
Berikut yaitu contoh verba & frasa ekspresi dgn perluasannya yg berfungsi sebagai objek.
a. Guru itu mengajarkan menggambar pada murid-murid TK-nya.
b. Linda menjajal makan makanan asin itu.
Kata menggambar & makan pada dua teladan kalimat di atas berfungsi sebagai objek.
4. Verba & Frasa Verbal sebagai Pelengkap
Berikut ini yaitu verba & frasa verbal beserta perluasannya mampu berfungsi selaku pemanis dlm kalimat seperti di bawah ini.
a. Ia merasa sungguh mujur.
b. Laki-laki itu sudah berhenti membohongi.
Kata mujur & membohongi merupakan verba yg berfungsi sebagai pemanis dr predikat merasa & pula berhenti. Sehingga masing-masing dr predikat tak membangun kalimat lengkap bila tak diikuti embel-embel.
5. Verba & Frasa Verbal sebagai Keterangan5
Berikut ialah teladan verba & frasa beserta perluasannya selaku fungsi informasi.
a. Joko pergi bersepeda.
b. Ayah sudah pulang bekerja.
Dua acuan kalimat di atas menunjukkan adanya verba yg letaknya berurutan & verba pertama merupakan predikat, sementara verba kedua adalah keterangan.
6. Verba yg Bersifat Atributif
Verba pula mempunyai sifat atributif, yg mana menawarkan informasi ekstra pada nomina, sehingga sifat tersebut ada pada tataran frasa, misalnya sebagai berikut.
a. Kucing tidur tak boleh diganggu.
b. Dua negara itu dlm suasana berbahaya.
Verba tidur & berbahaya bersifat atributif dlm frasa yg kemudian menerangkan nomina.
7. Verba yg Bersifat Apositif
Terakhir yaitu verba yg perluasannya mampu bersifat apositif atau sebagai keterangan yg disertakan atau diselipkan. Misalnya selaku berikut.
a. Pekerjaannya, menyanyi, sudah ditinggalkan.
b. Usaha Bu Tini, berjualan masakan, tak maju.
Verba & perluasannya menyanyi & berdagang dlm kalimat di atas berfungsi sebagai aposisi. Konstruksinya yakni menyertakan informasi pada nomina pekerjaannya, dilengkapi dgn notasi informasi yg biasanya direndahkan.
Baca Juga:
Pengertian Akronim, Jenis-Jenis & Contoh Lengkap
Jenis-Jenis Paragraf & Contohnya
80+ Contoh Konjungsi Antarkalimat
Macam-Macam Verba
Ada empat golongan kata kerja atau verba yg akan dijelaskan mendetail di bawah ini.
1. Verba Asal
Verba asal diklasifikasikan ke dlm bentuk verba berdasarkan bentuknya yg bersifat tunggal & digabungkan dgn afiks yg lain. Verba jenis ini dapat digunakan dlm kalimat formal atau informal.
2. Verba Turunan
Jenis verba yg kedua adalah verba turunan yg berdasarkan bentuknya, dihasilkan dr proses morfologis, sehingga bentuknya lebih kompleks atau mempunyai lebih dr dua morfem.
3. Verba Transitif
Verba transitif yakni jenis verba yg memerlukan nomina objek. Dalam kalimat aktif, nomina berfungsi sebagai objek, sedangkan dlm kalimat pasif, objeknya dijadikan subjek.
4. Verba Intransitif
Jenis verba ini tak memerlukan objek di dlm kalimatnya. Verba intransitif bisa berbentuk verba dasar dgn afiks ‘ber-’, verba & afiks ‘ber-kan’, verba dgn afiks ‘ter-’, serta verba dgn afiks ‘ke-an’.
Contoh Verba
Berikut ini yakni beberapa contoh kalimat yg mengandung verba.
1. Aku & Didi sering berjumpa di depan gang rumah.
2. Kamu jangan melupakan semua kenangan yg pernah kita jalani.
3. Paman mengecat tembok rumahnya menggunakan warna kuning.
4. Adikku meminta hadiah sepeda yg pernah ku janjikan padanya sementara waktu lalu.
5. Kami menyaksikan matahari terbenam dr atas bukti.
6. Tiara menolak penawaran Adi tersebut.
7. Andita mendapatkan hadiah dukungan sepupunya.
8. Hari ini gue mendapat nilai 5 padahal gue merasa sudah menjawab dgn baik.
9. Kakak merebus telur untuk dimakan pagi ini.
10. Kania menjemur bajunya di bawah terik matahari.
Artikel Terkait:
Macam-Macam Kata Kerja & Contoh Lengkapnya
Macam-Macam Konjungsi & Contoh Lengkapnya
110+ Contoh Kata Kerja Imperatif yg Baik & Benar
100+ Contoh Nomina Lengkap dgn Klasifikasinya
Pengertian Kata Serapan & Contoh Lengkapnya
Pengertian Kata Turunan & Contoh Lengkapnya