√ Apa Itu Plot Twist? Simak Cara Membuatnya

Saat menonton film atau membaca novel, kadang kita menemui istilah plot twist yg diungkapkan oleh penonton atau pembaca yg lebih dahulu menikmati karya tersebut. Plot twist yang datang di dlm karya, lebih utama yakni pada film umumnya memang mampu mengagetkan penonton.

Tapi tak jarang, plot twist yg disuguhkan malah bikin penonton atau pembaca kecewa lantaran dinilai keluar dr jalan ceritanya. Selain pada film, plot twist ini pula muncul pada novel bahkan games yg dimainkan, baik pada ponsel maupun komputer atau laptop. Tapi dr ungkapan plot twist yang kita dengar, apa sih bantu-membantu makna dr plot twist?

Sebelum menjelaskan apa itu plot twist & aneka macam hal tentang plot twist, mulai dr pemahaman, cara membuat, hingga acuan plot twist, perlu dikenali lebih dulu bahwa plot twist ini umumnya timbul pada serpihan akhir film, baik itu film horor, film thriller, misteri. Namun dikala ini, film yg bergenre romantis pun menyuguhkan twist yg tak kalah seru.

Apa Itu Plot Twist?

Jika selama ini cuma mendengar & tahu ungkapan plot twist, tetapi apa sebenarnya arti dr plot twist, baik pada film, sinetron, novel, maupun games yg sering kita dengar ungkapannya. Ternyata plot twist memiliki arti yakni adanya perubahan radikal dlm arah dr hasil yg diperlukan di dlm plot pada karya sastra.

Karya sastra yg bisa menampung twist tersebut bermacam-macam. Bisa film, novel, sinetron, komik, video games, & lain sebagainya. Di segi lain, plot twist pula bisa diartikan selaku bagian final yg akan mengagetkan penonton atau penikmat karya. Konsep twist tersebut biasanya banyak digunakan untuk dapat memukau penonton.

Selain itu, adanya penyajian plot twist pula bisa diartikan sebagai akhir yg bikin penonton atau audiens kian terpesona atau mampu menjaga minat audiens. Tentu saja, twist tersebut dihadirkan biar menciptakan tamat cerita atau ending yg bahagia atau happy ending atau akhir yg mengenaskan atau sad ending, tergantung bagaimana penulis tersebut menenteng alur.

Plot atau yg dihidangkan tersebut pula menjadi salah satu teknik naratif populer yg sering digunakan dlm fiksi. Isi di dalamnya ialah berisi tentang peristiwa atau insiden yg arahnya diubah atau hasil plot yg sudah dibangun dr permulaan dongeng berubah sangat kontras. Cara tersebut dirancang untuk mengacaukan hal-hal dlm sebuah kisah yg penonton sudah mengetahui atau mengerti ending atau risikonya.

Oleh alasannya adalah itu, penulis sengaja membuat plot atau alurnya berganti dgn polesan yakni seolah dipelintir dgn plot yg sudah bisa ditebak tersebut untuk dapat memberikan kejutan yg tak terduga melalui aneka macam rincian kejadian yg sebelumnya sudah dihidangkan dengan-cara gamblang.

Meski tak senantiasa digunakan, teknik plot twist ini menjadi hal penting, apalagi di dlm sebuah dongeng. Fungsi adanya pergantian tersebut ialah selaku dongeng dgn melakukan upaya mudah-mudahan penonton atau pembaca terlibat di dlm emosi yg ingin disampaikan oleh penulis.

Beberapa penulis pula memunculkan plot twist pada pertengahan atau akhir film atau novel atau karya lain dgn tujuan mudah-mudahan karyanya mendapat ingatan kekal di benak \penonton atau audiens. Tak cuma plot twist saja, beberapa hebat mengungkapkan bahwa desain twist ini dapat dikembangkan lebih sehingga jadi double plot twist.

Biasanya dlm rancangan ini, audiens atau penonton akan dipimpin atau diarahkan untuk melihat jalan cerita yg mengejutkan pada penggalan pertama. Setelah menyadari bahwa penonton atau audiens mendapatkan plot twist, maka penulis akan kembali memberi kejutan dgn jalan cerita mengagetkan yg bahu-membahu atau yg disebut double plot twist.

Tentu saja untuk mampu bikin double plot twist ini, penulis harus mampu memperdalam kisah & membuat plot twist tersebut sangat menawan biar tak mengecewakan penonton atau audiens. Meski demikian, penulis tak dianjurkan bikin plot atau alur yg berputar-putar atau terlalu bertele-tele cuma untuk memunculkan plot twist.

Bukannya menjadi penonton terkejut atau tertarik, plot twist yg berputar-putar atau bertele-tele justru akan menghancurkan alur cerita atau bahkan menghancurkan nilai dr keseluruhan kisah yg telah dibuatnya sendiri.

Baca Juga:

Plot Twist dlm Cerita

Setelah mengetahui pengertian & apa itu plot twist, penulis pula harus memahami apa saja ragam atau jenis twist di dlm dongeng. Sama halnya seperti alur yg dibagi menjadi beberapa ragam atau berbagai jenis, plot twist pula dibagi menjadi beberapa, yaitu seperti yg akan dijelaskan di bawah ini.

1. Anagnorisis atau Pengungkapan

Plot jenis anagnorisis atau pengungkapan artinya penulis mampu melaksanakan teknik dgn cara memberi informasi gres pada pembaca untuk mampu menciptakan suspense & hasilnya mengakibatkan atau memunculkan pertanyaan. Biasanya teknik ini akan menimbulkan adanya perubahan dr plot.

Sehingga terkadang, alur anagnorisis atau pengungkapan ini mempunyai aksara yakni mampu mendorong abjad untuk melakukan tindakan-tindakan yg tak terduga sebelumnya.

2. Discovery

Ragam plot yg berputar dr cerita sebelumnya yg yg lain yakni discovery. Plot discovery ini merupakan sebuah suasana yg mana aktor protagonis di dlm kisah sudah berhasil mendapatkan fakta yg mengejutkan & tak pernah ia duga sebelumnya. Biasanya, teknik penyampaian plot ini disertai gaya bahasa persuasif.

Artinya, gaya bahasa yg digunakan dlm alur discovery ini akan menggiring penonton atau audiens untuk mampu menyepakati pendapat dr abjad utama yg terdapat di dlm kisah tersebut.

3. Unreliable Narrator

Konsep twist ragam berikutnya yaitu unreliable narrator. Jenis plot tersebut merupakan cara narator kisah dlm memanipulasi cerita & bisa memberikan informasi yg menyesatkan pada pembaca. Narator mesti menyampaikannya dgn sangat hati-hati.

Biasanya teknik ini dipakai supaya penulis dlm menciptakan suspense atau bikin pembaca akan terus menebak-nebak jalan kisah yg diciptakan. Artinya, penulis akan membuat pembaca tak berhenti membaca karena adanya twist yg dihidangkan tersebut.

4. Non-linear Narrative

Jenis plot twist yg berikutnya yakni jenis plot non-linear narrative. Artinya, lewat cara tersebut, penulis mampu memberikan isi cerita dgn mengungkapkan abjad & plot tak dengan-cara berurutan atau tak urut sesuai kronologinya. Teknik tersebut membuat penonton atau audiens harus menyatukan aneka macam kepingan yg hilang.

Artinya, kepingan-kepingan cerita yg tak berurutan tersebut akan disatukan sendiri oleh penonton atau audiens biar mereka bisa mengaitkan kisah & pula mengerti dongeng dengan-cara berurutan supaya mampu mengetahui & mengerti apa isi cerita yg terdapat di dalamnya. Twist-nya sendiri lazimnya timbul dr hasil kepingan yg dikumpulkan hingga meraih klimaks.

5. Deus ex Machina

Jenis plot twist deus ex machina ini merupakan twist  yang memunculkan abjad, event, kesanggupan, atau alat baru yg berguna untuk dapat merampungkan berbagai duduk perkara yg seolah tak bisa dipecahkan dengan-cara tiba-tiba. Akhirnya penonton akan terkejut lantaran tiba-tiba masalahnya selesai & terpecahkan dgn cara yg tak pernah disangka sebelumnya.

Jenis plot tersebut pula bisa menceritakan duduk perkara yg bekerjsama tak bisa teratasi dr permulaan hingga simpulan, namun di akhir cerita, muncul satu huruf yg bisa merampungkan & menuntaskan aneka macam dilema dgn sangat gampang & pula tak terduga.

6. Red Herring

Jenis plot twist red herring ini merupakan plot twist yg mengalihkan atau memberi pengalihan atau perhatian dgn cara melakukan penyesatan pada penonton atau audiens. Sehingga biasanya plot red herring ini akan menampilkan isyarat yg salah di permulaan cerita supaya penonton atau audiens terkecoh dahulu.

7. Chekhov’s Gun

Teknik chekhov’s gun di dlm jenis plot twist ini biasanya membuat objek atau aksara yg timbul di awal dongeng terlihat tak berkhasiat. Namun tak pernah disangka bahwa tokoh atau aksara tersebut ternyata yaitu serpihan penting dlm dongeng. Kadang, teknik chekhov’s gun ini tak timbul lagi atau tak dimengerti keuntungannya, hingga jadinya tiba pada bagiannya terlihat jadi sosok yg penting & besar lengan berkuasa.

Baca Juga:

Cara Membuat Plot Twist

Jika Anda ingin membuat plot twist yg mempesona di dlm kisah & mampu mengakibatkan rasa penasaran penonton atau audiens, inilah beberapa cara yg bisa dilakukan seorang penulis.

1. Bunuh aksara yg terlihat penting

Biasanya penonton atau audiens sudah tahu bila karakter atau tokoh yg terlihat penting ini akan terus memiliki peran penting sampai ending dongeng. Namun bila Anda ingin menciptakan plot twist yg menawan, tentukan abjad yg terlihat cukup penting, bahkan bisa dipilih tokoh yg seperti tokoh utama & ‘bunuh’ tokoh tersebut pada ⅕ cuilan dr cerita yg Anda tulis.

Dengan demikian, penonton akan semakin ingin tau karena menduga tokoh tersebut yaitu tokoh atau abjad utama. Padahal ia cuma terlihat seperti tokoh utama saja, bukan tokoh utama yg sebetulnya.

2. Biarkan huruf di dlm dongeng menemukan alur cerita dengan-cara organik

Cara ini bisa dikerjakan sebagai alternatif, daripada mendeskripsikan alur dongeng utama menggunakan narasi. Misalnya, buatlah tokoh protagonis di dlm dongeng yg ditulis atau dibentuk tersebut mengungkap fakta bahwa tokoh tersebut bukan seorang yg selama ini disangkakan oleh penonton atau audiens.

Penulis pula bisa membuat tokoh orang yg sudah dianggap mati atau selama ini tak ada ternyata masih hidup & masih mengawasi jalannya kisah & dimunculkan dengan-cara realistis & tak terkesan sangat fantasi.

3. Tinggikan aksara yg terlihat minor

Cara ini umumnya digunakan oleh penulis atau pembuat kisah lantaran membuat twist paling baik & aman adalah dgn bikin aksara yg terlihat sepele menjadi seorang tokoh yg ternyata mempunyai peran yg lebih penting. Misalnya seorang pemeran yg selama ini dinilai hanya ekstras ternyata mempunyai tugas penting mengungkap belakang layar atau menjadi kunci penting alur cerita tersebut.

4. Ciptakan insiden besar untuk mengakhiri twist

Penulis atau pembuat dongeng pula harus bisa menciptakan kejadian besar yg tak pernah terduga di simpulan alur cerita. Misalnya, Anda bisa memasukkan alur cerita yg bagus di selesai film atau novel & jangan menyelesaikan ceritanya dulu tatkala itu juga. Buatlah alur kisah yg memiliki konsekuensi ke depannya karena masalah tersebut akan dituntaskan oleh tokoh protagonis.

Dengan demikian, kisah yg diciptakan pasti akan senantiasa dinanti & berbagai karya penulis pula akan dinanti oleh penonton atau audiens karena sukses menggoda para audiens.

5. Pastikan menciptakan alur kisah yg sukses

Cara membuat plot twist yg terakhir yakni yakni menentukan alur cerita yg dibuat sukses menggoda para penonton atau audiens. Tidak ada yg lebih jelek ketimbang alur kisah yg kurang dipersiapkan dengan-cara matang, sehingga alur demi alur harus digambarkan dengan-cara matang.

Pakai pula bayangan & rencana cadangan sebagai antisipasi untuk mengatur alur kisah yg dirasa kurang cocok dgn jalannya kisah, sehingga alur dongeng tetap baik & berhasil diterima penonton atau audiens & nilai atau pesan yg ingin disampaikan sukses tersampaikan dgn baik.

Selain lima cara di atas, penulis pula mesti mengamati beberapa hal penting yg tak boleh dilewatkan atau diabaikan tatkala penulis ingin bikin cerita dgn plot twist yg mempesona di dlm cerita tersebut, yaitu:

– buatlah plot twist yg unik & dirangkai secerdas mungkin dgn berbagai persiapan yg matang,

– penulis harus bisa menyamarkan twist yg akan disampaikan, sehingga tatkala terungkap semua terasa aktual & masuk akal,

– keberadaan plot twist mesti bikin dongeng bergerak maju atau tak cuma sekadar mengejutkan penonton atau audiens tetapi punya fungsi penting dlm cerita,

twist yg diciptakan mesti membuat situasi yg lebih menawan bagi para penonton atau audiens agar kian ingin tau, karena jika twist sudah tertebak, maka mesti ada kejutan lain yg tak pernah diduga oleh penonton atau audiens,

– karena plot twist yaitu serpihan dr alur cerita, maka penulis harus membangun twist yg sangat mempesona tetapi tetap natural & jangan mengabaikan potongan lainnya yg tak kalah penting.

Contoh Plot Twist

Agar mengenali bagaimana teladan bikin plot twist, berikut ini akan disajikan beberapa twist yg biasa & umum dimunculkan oleh penulis atau pembuat dongeng.

1. General Plot Twist

– Semua isyarat yg mengarah ke satu orang tapi ternyata pelakunya adalah orang lain yg tak terduga

– Karakter yg dinilai kokoh meninggal dunia lebih dahulu

– Tatkala mister berhasil dipecahkan, ternyata timbul malapetaka baru

– Tokoh atau aksara protagonis menjalani dua kehidupan

2. Twist Pahlawan atau Penjahat

– Sosok yg dianggap pendekar membuka cerita dgn cara dibunuh pada perang pertama

– Ternyata, penjahatnya ialah kerabat kandung satria tersebut

– Penjahatnya berakhir menjadi seorang jagoan

– Seorang jagoan membuka masa lalunya yg ternyata dulunya ialah orang yg jahat

– Selama ini, ternyata penjahat tersebut ada di dlm kalangan para jagoan

3. Twist Lini Masa

– Pahlawan yg diceritakan ternyata tiba dr masa depan

– Akhir kisah ternyata merupakan dongeng yg baru dimulai atau awal dongeng

– Kejadian menegangkan yg telah terjadi ternyata cuma mimpi belaka

– Kisah yg dikira berjalan atau terjadi zaman dahulu ternyata betul-betul terjadi tatkala ini

– Kisah yg dikira berjalan saat ini ternyata ada di realita kisah yg lain

4. Twist Memutar Pikiran

– Karakter yg dicintai oleh huruf protagonis ternyata mempunyai sikap yg lahir dr rasa kesepian & ternyata imajinasi semata

– Karakter yg terlihat tampak waras ternyata tak betul-betul waras

– Karakter yg terlihat cacat ternyata tak cacat

– Karakter yg selama ini dinilai lemah ternyata menjadi mastermind di balik semua kejadian yg berjalan

– Karakter yg dikejar ternyata dirinya sendiri karena mempunyai kepribadian ganda

Artikel Terkait:

  • Cara Menulis Cerpen yg Baik
  • Unsur-Unsur Cerpen
  • Cara Membuat Buku biar Diterima Penyebar Ilmu & Pembaca
  • 13 Cara Menjadi Penulis Novel & Buku Profesional
  • Pengertian Ebook: Fungsi, Tujuan, Format, & Cara Membuat Ebook
  •   √ 22 Jenis-Jenis Puisi Beserta Contoh Lengkapnya