close

√ Apa Itu Anti Mainstream Artinya

Apa Itu Anti Mainstream? Orang-orang zaman sekarang pasti tak asing dgn kata anti mainstream. Sebutan ini termasuk kedalam golongan istilah gaul yg dipakai tatkala berkumpul dgn teman & bercanda. Mungkin mirip bermain game, kemudian yg kalah mendapat tantangan yg anti mainstream.

Kenapa anti mainstream? Salah satu alasannya biar lebih menantang. Walaupun telah familiar di tengah masyarakat tak menutup kemungkinan beberapa orang tak tahu apa maksudnya. Untuk ananda yg belum paham, berikut keterangan yg bisa ananda pahami.

Apa itu Anti Mainstream – Arti Anti Mainstream

Anti mainstream adalah lawan dr mainstream yg memiliki arti sikap yg gila, inovatif atau unik & tak dijalankan oleh kebanyakan orang medioker. Bisa pula dibilang bahwa perilaku anti mainstream ini yakni sebuah tindakan yg tak mengikuti isu terkini ketika ini.

Saat ini pada umumnya orang lebih memilih bertindak & bersikap unik atau asing. Karena, dgn berlainan mereka menunjukkan rasa percaya dirinya yg tak dibuat-buat & murni. Tapi jangan salah, bukan bermakna siapa saja yg bertindak anti mainstream hanya untuk menunjukkan rasa percaya diri saja.

Tidak sedikit orang yg melaksanakan langkah-langkah abnormal untuk mencari perhatian banyak orang. Apalagi kini adanya perumpamaan viral, dimana banyak orang ingin terkenal dgn cara yg instan. Tidak selamanya bertindak ajaib itu negatif saja atau kasatmata saja.

  Pemahaman Hikayat

Semua itu tergantung si sikap aneh apakah memang ia orang yg seperti itu atau dibuat-buat untuk menerima banyak perhatian. Makara, jangan anggap semua orang yg melakukan hal abnormal itu cuma caper, madesu ataupun pansos, tetapi bisa jadi ia memperlihatkan kemampuannya yg tak dimiliki oleh orang lain di luar sana.

Contoh Anti Mainstream

Ada beberapa acuan langkah-langkah anti mainstream yg membuat banyak orang lain melakukannya. Diantaranya adalah :

  1. Orang anti mainstream pakai masker, maskernya dr kolor.
  2. Datang ke pernikahan mantan & menyumbangkan lagu yg sesuai dgn situasi hatinya ketika itu.
  3. Banyak orang yg mukbang dgn makan makanan yg mentah & porsi besar.
  4. Berpura-pura menjadi orang yg sedang memerlukan dukungan.
  5. Membuat konten yg tak biasa sehingga membuat orang yg melihatnya terasa aneh.

Itu beberapa dr banyak pola tindakan anti mainstream yg mungkin ananda banyak menemuinya & bisa jadi telah dianggap biasa oleh kebanyakan orang. Tidak masalah bertindak ajaib, tetapi yg perlu diamati ialah tak hingga merugikan orang lain.

Apa itu Media Anti Mainstream vs Media Mainstream

Apa yg dimaksud media mainstream? Media mainstream ialah media tradisional yg telah ada semenjak zaman dulu kala, misalnya mirip televisi, koran, radio, billboard, festival, papan pengumuman dsb. Sedangkan media anti mainstream yakni media-media kreatif yg muncul alasannya pertumbuhan teknologi & alasannya adalah pangsa pasarnya punya segmentasi yg berlainan, contohnya netflix, facebook, youtube, twitter, instagram dsb.

Media anti mainstream ini ada berbagai jenis, yaitu edukatif, informatif & pula menghibur. Agar lebih jelas, berikut sekilas penjelasannya.

Edukatif

Maksud dr media edukatif yaitu yg langkah-langkah atau kontennya itu memang unik tapi bertujuan untuk memberikan wawasan yg berdasarkan si pembuat dibutuhkan oleh pada umumnya orang.

Informatif

Media informatif ini bahu-membahu sudah terperinci, maksudnya untuk memperlihatkan keterangan pada siapa pun perihal suatu hal yg tentu saja bermanfaat. Biasanya melalui sebuah konten atau dengan-cara pribadi di tampang biasa .

Menghibur

Kalau media yg satu ini tujuannya memang untuk bercanda & menghibur siapa saja dgn semua tingkahnya yg unik. Media satu ini yg lebih disukai semua orang & menarik perhatian.

Itulah sedikit penjelasan tentang anti mainstream yg harus ananda pahami. Tidak cuma pengertiannya saja, disini pula sudah dituliskan acuan dr ungkapan ini biar ananda lebih mengerti & paham seperti apa anti mainstream itu.

Makara, nanti ananda tak sampai diam terbungkam tatkala ngobrol berkumpul di tengah sahabat-temanmu yg sedang bercanda. Dengan menambah ungkapan-ungkapan baru maka ananda tak dibilang kudet atau kurang update.