√ Alat Pernapasan Pada Hewan

Hewan pula bernapas mirip halnya manusia. Hewan tertentu memiliki alat pernapasan khusus sesuai kawasan hidupnya. Hewan-hewan yg memiliki alat pernapasan khusus yakni ikan & cacing tanah.

Alat-Pernapasan-Pada-Hewan

Alat Pernapasan Pada Hewan

Berikut ini terdapat beberapa alat pernapasan pada binatang, terdiri atas:


  1. Sistem Pernapasan Pada Ikan

Sistem-Pernapasan-Pada-Ikan

Ikan mempunyai alat pernapasan berupa insang. Insang terletak di sebelah kanan & kiri kepala. Insang ini berjumlah empat pasang. Bagian-cuilan insang berupa lembaran yg disebut lembaran insang. Pada lembaran insang terjadi pertukaran udara. Ikan pula mempunyai gelembung renang untuk menyimpan oksigen & mengontrol gerak. Ikan memperoleh oksigen dr dlm air. Mekanisme pernapasan ikan lewat beberapa tahap.


Mula-mula ikan membuka mulutnya untuk mengambil air. Air kemudian mengalir masuk ke rongga verbal menuju lembaran insang. Setelah itu, air keluar melewati tutup insang. Tatkala air melewati lembaran insang, oksigen diikat oleh Hb (hemoglobin) darah. Pada dikala yg sama, Hb pula melepaskan karbon dioksida ke air.


  1. Sistem Pernapasan Pada Aves (Burung)

Sistem-Pernapasan-Pada-Aves

Yang umumkita lihat burung merupakan jenis binatang yg memiliki kemapuan mampu terbang. Pada ketika melayang, otot-otot dada menggerakan sayap, sehingga pengambilan napas oleh paru-paru. Oleh alasannya adalah itu, burung pula memiliki alat bantu pernapasan berupa kantong udara ( sakus pneumatikus ). Untuk letak kantong udara itu sendiri pada burung yaitu :

  1. Pada pangkal leher
  2. Pada runga dada cuilan depan
  3. Antar tulang selangka
  4. Pada ruang dada nagian belakang
  5. Dan pada rongga perut & ketiak


Fungsi Kantung Udara Pada Burung Yaitu :

  • Membantu pernapasan tatkala terbang
  • Menyimpan cadangan oksigen
  • Memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat berenag
  • Mencegah hilangnya panas tubuh yg terlampau banyak.


Mekanisme Pernapasan Pada Burung

Burung memiliki alat pernapasan berupa paru-paru. Selain itu, burung mempunyai kantong-kantong udara berdinding tipis. Kantong-kantong udara tersebut terhubung dgn paru-parunya. Tatkala kantong-kantong udara digembungkan, tubuh burung sangat ringan. Kantong udara itu pula digunakan oleh burung untuk menyimpan udara yg digunakan pada waktu terbang. Pada saat melayang, burung tak memasukkan udara melalui hidung.


Tetapi dr pernapasannya berasal dr udara yg tersimpan dr pundi-pundi udara tersebut. Pada saat burung tak mengepakkan sayapnya (terbang) burung mengisi kembali pundi-pundi udaranya dgn udara melalui hidung. Demikian pula saat burung hinggap di suatu tempat. Kemudian sisa pernapasan akan keluar melalui hidung. Jalannya pernapasan burung adalah: Udara masuk melalui hidung => tenggorokan => pundi – pundi udara => paru – paru.


  1. Sistem Pernapasan Pada Amfibi

Sistem-Pernapasan-Pada-Amfibi

Termasuk binatang amfibi ialah katak. Katak pada saat masih menjadi larva, untuk bernapasa dgn menggunakan insang luar & pada dikala menjadi berudu berbentuk insang dlm yg digunakan sebagai alat pernapasan. Namun tatkala katak tumbuh menjadi katak cukup umur katak bernapas dgn menggunakan paru-paru & kulit. Mekanisme pernapasan paru-paru terdiri dr ide & ekspirasi yg berlangsung dgn ekspresi tertutup.


Pada hewan ini tak mempunyai tulang rusuk & sekat rongga tubuh sehingga mekanisme pernapasannya dikelola otot-otot rahang bawah & perut.

  • Fase Inspirasi

Merupakan fase yg dimana fase masuknya udara bebas lewat celah hidung ( koane ) menuju rongga mulut kemudian ke paru-paru. Mula-mula celah tekak & ekspresi dlm keadaab tertutup & otot rahang bawah mengendur. Otot sterno hioideus berkontraksi sehingga rongga verbal membesar. Dengan membesarnya rongga mulut, kemudian udara masuk ke dlm rongga ekspresi & lewat koane. Setelah udara masuk koane tertutup oleh sebuah klep, dibarengi kontraksi otot rahang bawah & otot genio hioideus, sehingga rongga ekspresi mengecil & udara masuk ke celah-celah yg terbuka menuju ke paru-paru. Kemudian terjadi pertukaran gas, oksigen diikat oleh eritrosit dlm kapiler dinding paru-paru.


  • Fase Ekspirasi

Mula-mula otot rahang bawah mengendur, otot stemo hioideus & otot-otot perut berkontraksi, kesannya udara didalam paru-paru tertekan keluar, masuk ke dlm rongga verbal. Celah tekak menutup & koane membuka otot rahang bawah berkontraksi dibarengi otot hioideus sehingga rongga verbal mengecil & udara yg mengandung karbon dioksida dr paru-paru keluar melalui koane.


  1. Sistem Pernapasan Pada Reptil

Sistem-Pernapasan-Pada-Reptil

Reptil bern
apas dgn paru-paru. Udara masuk melalui hidung => batang tenggorokan => paru-paru. Dalam paru-paru, oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan. Contoh reptile ialah ular, kadal, buaya, cicak, & biawak. Paru-paru reptilia berada dlm rongga dada & dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dgn beberapa lipatan dinding yg berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas.


Pada reptilia pertukaran gas tak efektif. Pada kadal, kura-kura, & buaya, paru-paru lebih kompleks, dgn beberapa belahan-belahan yg membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Reptil yg sering berkubang di air misalnya buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Tujuannya supaya air tak masuk ke dlm paru-paru.


  1. Sistem Pernapasan Pada Mamalia

Sistem-Pernapasan-Pada-Mamalia

Hewan yg menyusui anaknya disebut mamalia. Mamalia ada yg hidup di darat & ada yg hidup di air. Mamalia yg hidup di darat mempunyai alat pernafasan mirip dgn insan, yaitu hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, & paru-paru. Seperti kambing, sapi, kuda, kerbau. Mamalia yg hidup di air pula bernapas dgn paru-paru, namun pada hidungnya dilengkapi katup.


Katup itu akan menutup pada saat menyelam & akan terbuka pada dikala muncul dipermukaan air. Pada saat timbul di permukaan, air mamalia yg hidup di air mengambil oksigen serta  mengeluarkan karbondioksida & uap air. Contoh mamalia yg hidup di air yakni paus, lumba-lumba & duyung.


  1. Sistem Pernapasan Pada Cacing Tanah

Sistem-Pernapasan-Pada-Cacing-Tanah

Cacing tanah bernapas melalui permukaan tubuhnya. Cacing tanah memiliki kulit yg tipis. Pada permukaan kulit cacing tanah terdapat banyak pembuluh darah. Kulit cacing tanah pula menghasilkan lendir. Oleh karena itu, kulit terlihat lembap & lembap.


Kondisi ini mengakibatkan cacing mampu menyerap oksigen & mengeluarkan karbon dioksida dengan-cara eksklusif melalui permukaan kulit. Itulah sebabnya cacing memerlukan daerah lembap atau berair. Tempat lembap menolong proses pernapasan agar mampu berjalan dgn baik.


  1. Sistem Pernapasan Pada Serangga

Sistem-Pernapasan-Pada-Serangga

Serangga memiliki alat pernapasan berupa trakea. Hewan yg tergolong jenis serangga. Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, & kupu-kupu. Trakea adalah pembuluh-pembuluh halus yg bercabang & menyanggupi seluruh cuilan tubuh serangga kemudian bermuara pada stigma.


Stigma merupakan lubang (corong) yg terletak di sisi tubuh penggalan kanan kiri. Stigma berfungsi selaku jalan keluar masuknya udara. Oksigen tak diedarkan lewat darah namun diedarkan lewat sistem trakea. Keluar masuknya udara disebabkan gerakan otot tubuh dengan-cara terencana.


Demikianlah pembahasan perihal 7 Alat Pernapasan Pada Hewan, Penjelasan Beserta Gambar mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut mampu menambah wawasan & pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Artikel Lainnya:

  1. Hewan Avertebrata (Invertebrata)
  2. Pernapasan Hewan Vertebrata
  3. Volume Udara Pernapasan
  4. Penjelasan Alat Pernapasan Katak Pada Saat Berudu Lengkap
  5. Pernapasan Pada Manusia

  Fungsi Tulang Dada