Westernisasi bisa dikatakan selaku kecenderungan untuk mengikuti budaya barat dengan-cara berlebihan. Dalam hal ini contohnya tren versi berpakaian, berperilaku, pola hidup, & gaya bahasa. Oleh karena argumentasi itulah westernisasi dianggap sebagai proses sosial & interaksi sosial di mana masyarakat mengadopsi sifat kebudayaan barat dlm berbagai bidang kehidupan.
Disisi lain, westernisasi dapat memunculkan efek kasatmata & negatif, hal ini sama dgn makna modernisasi, namun yg pasti kedua ungkapan tersebut tersebut berlainan. Dimana, westernisasi merupakan suatu proses menjiplak gaya hidup orang barat, sedangkan modernisasi meliputi hal yg lebih luas. Artinya sebuah bangsa mampu melakkan sebuah modernisasi tanpa memalsukan gaya hidup dr orang barat.
Daftar Isi
Westernisasi
Westernisasi ialah proses di mana penduduk dr banyak sekali kepingan dunia berada mengadopsi budaya barat dlm bidang-bidang mirip filsafat, nilai, teknologi, industri, politik, hukum, agama, ekonomi, alfabet, bahasa, pola makan, hingga pola hidup.
Adapun untuk contoh yg dianggap sebagai westernisasi dunia diantaranya yaitu budaya demokrasi, fast food, & budaya pop Amerika, & lain sebagainya.
Dampak Westernisasi
Westernisasi yg ada di masyarakat akan senantisa mampu menimbulkan pengaruh positif & negatif. Penjelasan keduanya selaku berikut;
Antara lain;
-
Penguasaan terhadap IPTEK
Pada era kini sudah menjadi tuntutan bagi kita untuk mengikuti kemajuan globalisasi mudah-mudahan dapat senantiasa menyesuaikan diri atau mengikuti keadaan terhadap kemajuan zaman & tak ketinggalan zaman atau kurang pengetahuan & teknologi (gaptek).
Adanya percontohan dr budaya barat mampu membawa imbas faktual salah satunya yakni memajukan kemampuan kita pada Ilmu Pengetahuan & Teknologi (IPTEK)
-
Meningkatkan wawasan & pengetahuan lewat penguasaan bahasa lain dlm komunikasi
Adanya westernisasi dapat mengembangkan mutu hidup bangsa yakni membuat sebuah bangsa untuk berpikir maju biar tak ketinggalan zaman khususnya tertinggal dlm bidang pengetahuan & teknologi (IPTEK), alasannya melalui penguasann pada IPTEK tersebut dapat mengembangkan wawasan nusantara & pengetahuan melalui penguasaan bahasa lain dlm komunikasi.
-
Adanya akulturasi budaya menimbulkan hadirnya kebaruan-kebaruan
Adanya proses akulturasi budaya selain menenteng efek negatif pula membawa efek positif salah satunya yaitu adanya kebaruan-kebaruan yg mampu membuka pengetahuan masyarakat supaya kian luas, contohnya dahulu tatkala berkomunikasi jarak jauh bisa dikerjakan lewat dgn berkirim surat, tetapi lama-kelamaan ada penemuan telepon.
Westernisasi pula berfaedah dlm mengglobalisasi ekonomi & membuat cara yg lebih efisien untuk memproduksi barang & jasa. Manfaat yg lain ialah modernisasi praktik medis yg dapat menghasilkan perpanjangan usia keinginan hidup.
Yakni;
-
Lunturnya semanagat rasa cinta akan budaya & bangsa sendiri
Adanya kebanggan pada buaya ajaib disbandingkan budaya sendiri dapat menyebabkan lunturnya semangat & kecintaan pada budaya sendiri yg akhirnya berpengaruh pada lunturnya jati diri bangsa. Budaya barat dianggap sebagai budaya yg terbaru & keren sedangkan budaya sendiri dianggap selaku suatu yg tradisional Pandangan seperti itulah yg menimbulkan lunturnya kcintaan terghadap budaya sendiri.
-
Konsumtif
Adanya weternisasi menyebaban penduduk konsumtif terhadap barang-barang mancanegara. Hal tersebut terjadi alasannya adanya perdagangan bebas yg mempermudah kita untuk berbelanja barang-barang mancanegara tanpa harus pergi ke luar negeri untuk membelinya.
Adanya westernisasi menimbulkan kecenderungan untuk melakukan arti konsumsi terhadap produk luar negeri di banding produk dlm negeri alasannya adalah mereka akan merasa lebih gembira apabila memiliki produk dgn branding luar negeri.
-
Mencari segala sesuatu yg instan
Salah satu pengaruh budaya barat yg masuk di Indonesia yakni kebiasan bangsa Indoensia untuk mengonsumsi makanan siap saji (fast food). Sesuatu yg instan tersebut tak cuma berupa makanan, namun tergolong hal-hal yg lain pula.
-
Lunturnya jati diri & identitas bangsa
Budaya gila dapat melunturkan jati diri bangsa lewat suatu proses akulturasi bahkan acap kali budaya barat lah yg meningkat lebih pesat dibandingkan dgn budaya setempat, atau dgn kata lain buadaya gila mampu merusak budaya setempat.
-
Budaya liberalisme
Budaya wetternisasi mengakibatkan munculnya pornografi, pergaulan bebas, & lain-lain, yg bertentangan dgn kebudayaan bangsa Indonesia yg notabene memanglah lebih dekat dgn budaya timur. Dimana kontradiksi ini terjadi alasannya adalah adanya proses liberalisme (kebebasan).
-
Perubahan sikap penduduk
Negara asing seringkali mempunyai harapan untuk meguasai dunia dgn mengantarkan paham yg mereka anut pada negara lain, terutama negara dgn ciri selaku negara berkembang.
Masyarakat sungguh gampang untuk untuk terpengaruh oleh gaya kehidupan orang barat & justru pola hidup tersebut tak wajar apabila dipraktekkan di dlm negeri, misalnya berpakian ketat, rambut yg berserakan, ataupun hal lain yg tak sesuai dgn budaya lokal.
Selain itu, pula akan memicu terciptanya sifat hedonisme, sekulerisme, serta sikap individualisme, & munculnya paham-paham liberalisme.
Contoh Westernisasi
Adapun untuk teladan adanya westernisasi ini antara lain;
- Seks Bebas
Seks bebas menjadi salah satu bentuk westernisasi yg mempunyai dampak negatif, dimana dlm hal ini prilaku seks bebas tergolong dlm kenakalan sampaumur yg mesti dikesampingkan karena bisa memperlihatkan pengaruh terhadap penyakit, keturunan (nasab) yg tak terperinci, serta kadangkala memicu adanya norma sosial & nilai sosial yg menyimpang di masyarakat.
- Pemilihan Presiden dgn Demokrasi
Sedangka untuk acuan dampak nyata adanya westernisasi ini misalnya saja datangnya arti demokrasi di Indonesia yg notabene untuk di Indonesia dengan-cara menurut sejarahnya kekuasaan dipegang teguh oleh raja, sehingga rakyat tak mempunyai kehendak.
Dengan adanya adopsi pada demokrasi yg diterapkan di Indonesia menjadikan sistem sosial terbuka dimana semua behak untuk menjadi pemimpin asalakan dengan-cara kuantitas memenangkan penyeleksian biasa .
Dari penjeladan yg dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa adanya pengaruh negatif & dampak postif adanya westernisasi. Dimana untuk negatifnya kemunduran terahadap kepribadian jati diri bangsa dgn lunturnya rasa cinta pada arti budaya sendiri lantaran cenderung mengunggulkan kebudayaan barat, hal ini dikarenakan westernisasi menggandakan pola kehidupan bangsa barat yg belum tentu sesuai dgn kebudayaan setempat, sehingga proses westernisaisi inilah yg bikin keberadaan kebudayaan nasional menjadi terancam.
Meskipun demikian, westernisasi pula bisa menimbulkan pengaruh positif salah satunya yaitu meningkatnya wawasan penduduk termasuk dlm bidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi (IPTEK) sehigga penduduk mampu mengikuti pertumbuhan zaman.