√ 9 Cara Menanam Seledri Yang Hasil Panennya Bisa Buat Beli Avanza

Cara Menanam Seledri – Belajar ihwal bagaimana cara menanam seledri di rumah ialah hal yg mengasyikkan, gampang, & murah untuk memperluas wawasan berkebun Anda. Seledri ialah tanaman Mediterania yg terkenal lantaran memiliki banyak faedah bagi kesehatan & multi guna untuk kuliner. Berikut yaitu cara terbaik untuk menanam seledri.

Cara Menanam Seledri

Dari masa menabur benih hingga panen, seledri memerlukan waktu sekitar 130-140 hari di iklim & perawatan yg sempurna. Berikut ialah serangkain proses yg perlu Anda lakukan:

1. Waktu Tanam

Cara Menanam Seledri

Seledri merupakan tanaman animo masbodoh di Selatan, tanaman final demam isu panas di ujung Utara, & tanaman isu terkini gugur di sebagian besar wilayah yg lain. Sedangkan di Indonesia, tanaman ini banyak dibudidayakan tatkala iklim di sekitar hambar, atau di demam isu panas yg relatif hambar.

2. Persiapan Tanah

Persiapan Tanah

Persiapan tanah ialah segalanya dlm hal tanam menanam, lantaran tanah merupakan kawasan tanaman menancapkan akar, pula sumber nutrisi & air utama bagi tumbuhan. Oleh lantaran itu, memiliki tanah berkualitas tinggi sangat penting untuk pertumbuhan tumbuhan yg sehat. Berikut adalah hal-hal penting yg perlu dikenang tatkala Anda melakukan antisipasi tanah untuk menanam seledri:

  • Pilih tanah di lahan yg mendapatkan sinar matahari eksklusif, minimal 6 jam per hari. Lebih manis kalau lokasinya akrab dgn beberapa pohon, supaya tumbuhan seledri tetap memiliki naungan dikala matahari sangat terik.
  • Pastikan area lahan tak bersahabat dgn sampah, dgn pH tanah 5,8-6,8. Jika Anda tak percaya dgn pH tanah Anda, lakukan tes tanah dgn alat uji pH yg mampu Anda beli dr toko pertanian setempat terdekat.
  • Tanah harus dapat mempertahankan kelembaban, yaitu memiliki batas dgn basah tetapi masih kering (tidak banjir atau menggenang).
  • Tanah pula harus yg kaya akan unsur hara, karena seledri memerlukan banyak nutrisi untuk berkembang dgn baik.
  • Akar seledri ringkih mirip rambut, sehingga tak akan berkembang dgn baik di tanah liat atau pasir, atau tanah renta yg berat.
  • Gemburkan tanah hingga kedalaman 12-15 inch dgn cangkul atau mesin bajak tanah. Bersihkan pula gulma & kerikil/kerikil.
  • Campurkan tanah dgn pupuk kompos. Atau, gunakan pupuk sintesis 5-10-10. Namun hindari pemberian pupuk kimia / sintetis dengan-cara berlebihan, karena dapat menghancurkan akar & / atau meminimalkan ketersediaan elemen lain. Selalu gunakan pupuk sesuai dosis pada bungkus.
  • Gali lubang sedalam 3 inch dlm bentuk barisan memakai sekop, dgn jarak 24 inch.

3. Varietas

Varietas

Berikut ialah daftar varietas seledri paling populer beserta masa tanamnya:

  • Golden Plume (85-116 hari)
  • Golden Self-Blanching (80-118 hari)
  • Raksasa Hijau (95-115 hari)
  • Alfina (60 hari)
  • Summer Pascal atau Tall Fordhook (115 hari)
  • Seledri Merah (120 hari)
  • Tango Hybrid (85 hari )
  • Pascal (sekitar 130 hari)
  • Starlet (120 hari)
  • Utah 52-70R (125 hari)
  • Ventura (80-100 hari)
  • French Celery Dinant atau Seledri Cina (55 hari)

4. Persiapan Benih

Cara Menanam Seledri

Sebenarnya, Anda mampu berbelanja tunas atau kecambah seledri dr pembibitan, namun kultivar dapat meningkat pesat tatkala Anda menanam seledri dr benih. Anda mampu menentukan varietas benih yg paling sesuai dgn sisa musim hujan yg ada, atau kesiapan Anda menanamnya.

Karena seledri membutuhkan waktu yg usang untuk berkembang, di sebagian besar wilayah di negeri ini, yg terbaik yaitu mulai menabur benih di dlm kotak tanaman & menyimpannya di dlm ruangan untuk nantinya dipindahkan ke tanah kebun. Karena menabur benih eksklusif di kebun lebih rentan dikonsumsi ayam atau rusak terkena angin dikala tunas mulai berkembang. Berikut yaitu langkah-langkahnya:

  • Sebelum menabur benih, rendam benih dlm air hangat semalaman. Hal ini akan mempercepat pertumbuhan tunas/kecambah.
  • Biji seledri berskala kecil & sulit ditanam. Setelah direndam, cobalah mencampur biji dgn sedikit tanah.
  • Selanjutnya, siapkan tanah dlm baki / wadah tanam, buatlah lubang dangkal, masukkan biji seledri, tekan lembut dgn jari & tutupi dgn sedikit tanah.
  • Tutup / bungkus wadah benih tersebut dgn plastik untuk menjaga kelembaban.
  • Tempatkan wadah di dlm ruangan dgn suhu hangat selama sekitar 10-12 ahad. Perkecambahan lazimnya terjadi dlm waktu 1 minggu.
  • Sirami benih dengan-cara terorganisir dgn sedikit air (saban hari atau sesuai kebutuhan).
  • Segera setelah tunas muncul, tempatkan lampu neon sekitar 3 inch di atas tunas selama 16 jam sehari. Jangan nyalakan lampu selama 24 jam, karena tanaman pula memerlukan gelap.
  • Juga, pertahankan suhu ruangan sekitar 21-23,5 °C di siang hari & 15 – 18,5 °C di malam hari.
  • Saat tunas berkembang setinggi 2 inch, pindahkan masing-masing tunas ke dlm pot gambut individu dgn tanah gres. Jika pot Anda terlalu besar, Anda mampu mengisinya dgn beberapa tunas, namun dgn jarak tanam setidaknya 2 inch.
  • Biarkan tanah di sekeliling tunas sedikit mengeras sebelum transplantasi dikerjakan, dgn cara meminimalkan penyiraman & tempatkan tunas di luar ruangan selama beberapa jam setiap hari.

5. Transplantasi Tunas

Transplantasi Tunas

Seledri sungguh peka pada suhu, jadi jangan melaksanakan transplantasi tunas dikala musim hujan atau Anda akan membunuh tanaman seledri. Lakukan transplantasi tatkala tanah kebun setidaknya mempunyai suhu 10 °C saat siang hari & suhu malam hari tak turun di bawah 5 °C.

Jika cuaca luar masih terlalu acuh taacuh, potong kembali bibit seledri hingga 3 inch untuk menangguhkan kematangan tanpa menghancurkan tanaman. Berikut yakni langkah-langkah transplantasinya:

  • Untuk tunas yg siap dipindahkan, angkat tunas dr pot dengan-cara perlahan (pastikan akarnya tak rusak), kemudian tanam di lubang tanah kebun yg sebelumnya sudah Anda siapkan.
  • Tambahkan tanah di sekitar akar & batang tanaman, ratakan dgn tangan.
  • Pindahkan semua bibit & siram dgn sedikit air (jangan membuat air menggenang).
  • Akan lebih baik jika Anda melakukan transplantasi dikala sore hari, untuk menghalangi tanaman layu di bawah sinar matahari yg cerah.

6. Perawatan

Perawatan

Apa saja perawatan yg diharapkan tanaman seledri? Ini ia daftarnya:

  • Tanaman seledri yg sedang berkembang memerlukan banyak air. Pastikan tanahnya tetap lembab dengan-cara merata dgn menyiramnya dengan-cara terorganisir selama seluruh ekspresi dominan tanam, terutama tatkala cuaca panas & kering. Seledri yg tak mendapat cukup air akan mempunyai batang kecil, kering, & terasa pahit.
  • Tambahkan pupuk kompos & mulsa di sekitar tumbuhan untuk menjaga kelembaban. Anda bisa memakai pupuk 5-10-10 pada bulan kedua & ketiga kemajuan (1 sdm per tumbuhan & taburkan di tanah dangkal sekitar 3-4 inch dr tanaman, kemudian tutupi dgn tanah).
  • Lanjutkan menerapkan pupuk sangkar 1 sdt per tanaman setiap ahad.
  • Siangi seledri dgn rutin, tetapi hati-hati tatkala menyiangi lantaran seledri mempunyai akar yg dangkal & dapat dgn gampang terdistorsi.

7. Masalah & Solusi

Masalah & Solusi

Berikut adalah beberapa dilema yg mungkin terjadi selama masa perkembangan tumbuhan seledri Anda, & bagaimana cara mengatasinya:

  • Hewan Pemakan Tunas

Beberapa binatang yg suka menyerang tumbuhan seledri yaitu Kumbang Koksi & siput. Untuk mengendalikannya, tutupi tumbuhan seledri Anda dgn kain / plastik kebun selama 4-6 ahad pertama

  • Tanaman Kerdil

Jika ada mendapati tanaman seledri Anda tampak kerdil di antara yg lain, ada kemungkinan tumbuhan terkena nematoda, yaitu binatang ibarat cacing mikroskopis yg hidup dlm lapisan tanah. Nematoda ini memakan akar & menciptakan pertumbuhan tanaman pendek. Untuk mengatasinya, solarisasi tanah dgn plastik bening di seluruh barisan tanaman.

  • Pertumbuhan Tanaman Lambat

Jika tanaman seledri Anda menghasilkan banyak daun tetapi dgn sedikit tangkai, berarti sudah terjadi fluktuasi suhu dengan-cara tiba-tiba selama perkembangan awal. Agar tak memperburuk kondisi tumbuhan, segera lindungi seledri muda dr hambar dgn memakai kain hortikultura.

  • Daun Tampak Tidak Sehat

Daun menguning & kemudian coklat dr bawah ke atas, tumbuhan kehilangan kekuatan (terlihat layu), & perkembangan terhambat yakni tanda-tanda bahwa akar dr tanaman telah dirusak oleh Wireworms (larva kumbang yg tinggal di tanah).

Hal ini mampu dicegah dgn mengusut tanah sebelum tanam & mencegah tanah tergenang air atau banjir. Namun, bila hal ini sudah kadung terjadi, tak ada solusi lain selain mencabut tumbuhan yg terinfeksi & menghilangkan tanah di sekitarnya.

  • Batang Tanaman Rusak

Kerusakan pada batang, daun, & bunga tumbuhan biasanya disebabkan oleh binatang malam berjulukan Earwigs. Usir binatang ini dgn menyemprotkan air sabun atau air cabe.

  • Tanaman Membusuk

Ada tiga jenis basil berbeda yg mampu menciptakan tanaman seledri Anda membusauk: Erwinia carotovora, E. chrysanthemi, & P. marginalis. Bakteri ini umumnya menyerang pangkal tanaman seledri & mengubahnya menjadi berair & lembek.

Selalu gunakan air bersih & segar untuk menghidrasi tanaman Anda & beri waktu agar tanah mengering di sela-sela penyiraman. Pada tanda-tanda pertama pembusukan, lepaskan batang yg terkena. Namun, jika seluruh dasar tumbuhan Anda berwarna coklat & lembek, Anda perlu mencabut tumbuhan.

  • Kutu Daun

Kutu Daun yaitu serangga kecil, lonjong, & berwarna kekuningan atau kehijauan yg berkoloni di belahan bawah daun. Hewan ini suka meninggalkan kotoran lengket yg disebut honeydew yg mampu berubah menjadi jamur hitam. Jamur ini dapat membuat batang tumbuhan menjadi keriting & kekuningan. Anda mampu menghilangkannya dgn menyiram tumbuhan dengan-cara terencana.

  • Thrip

Thrip yakni serangga bersayap kecil yg suka menguras semua sari tanaman seledri Anda, yg membuat seledri kelemahan air & karenanya mengering. Untuk mengatur serangan Thrip, gunakan cairan insektisida pada tumbuhan Anda.

8. Panen & Penyimpanan

Panen & Penyimpanan

Ini ia dikala yg ditunggu-tunggu, “panen”. Langsung aja yuk, cari tahu cara panen & penyimpanan yg benar dlm daftar di bawah ini:

  • Anda dapat mulai memanen tatkala batang setinggi sekitar 8 inch. Seledri muda sama bagusnya dgn produk akil balig cukup akal, tetapi semakin gelap warna batang, bertambah banyak nutrisi yg dikandungnya.
  • Bagian seledri yg dipanen utamanya adalah batang yg berada di atas tanah. Gunakan pisau atau gunting tajam untuk memotongnya.
  • Seledri yg belum ingin dipanen mampu disimpan di kebun selama 1 bulan asalkan tanah dibangun di sekitarnya untuk menjaga suhu yg ideal.
  • Seledri segar yg gres dipanen mampu disimpan dlm kantong plastik ziplock di lemari es, cara ini mampu menjaga kesejukan seledri selama 2 minggu.

9. Menumbuhkan Seledri dlm Mangkuk

Menumbuhkan Seledri dlm Mangkuk

Pernahkah Anda membayangkan memiliki seledri segar di dlm pot di dapur Anda? Seledri segar tentu jauh lebih aromatik & lezat daripada yg dibeli di toko. Selain dgn benih, Anda pula mampu menumbuhkan seledri dr pangkal tangkai & menempatkannya dlm mangkuk lho.

Selain lebih gampang, ini ialah proyek yg cocok bagi Anda yg tak mempunyai kebun atau halaman luas. Cukup tanam dlm ruangan & Anda bisa menggunakannya dlm masakan sup, sayur bening, semur, & santapan lainnya. Penasaran bagaimana caranya? Ini ia langkah-langkahnya:

  • Pertama, siapkan materi-materi yg terdiri dr sekelompok seledri (seledri organik lebih baik), pisau besar & tajam, mangkuk atau wadah yg lain, & air tawar seperlunya.
  • Dengan memakai pisau, potong penggalan bawah tandan seledri Anda sekitar 2 inch dr pangkal.
  • Bersihkan dengan-cara menyeluruh dasar tangkai seledri yg dipotong dgn air & keringkan dgn kain higienis. Pastikan tak ada kotoran atau serangga yg masih melekat.
  • Masukkan dasar tangkai seledri ke dlm mangkuk yg telah diisi dgn air hangat, dgn penggalan yg gres diiris menghadap ke atas. Menggunakan air hangat akan merangsang kemajuan batang seledri yg baru. Jangan masukkan semua tangkai, hanya sekitar 2-3 inch.
  • Simpan mangkuk berisi seledri ini di kawasan yg cerah selama 5-7 hari. Jika Anda tak memiliki tempat di dlm ruangan yg menerima cukup cahaya alami, Anda bisa menggunakan lampu khusus tanaman.
  • Saat tangkai seledri mulai berkembang, ia akan menyerap sejumlah besar air di sekeliling tangkai. Makara, ganti air setiap 2 atau 3 hari sekali.
  • Setelah 5-7 hari, pangkal tangkai seledri Anda semestinya sudah mulai menumbuhkan tunas baru & siap untuk dipindahkan ke dlm pot berisi tanah.
  • Sebelum memindahkan tunas, siapkan apalagi dahulu pot/wadah dgn lubang drainase di kepingan bawah, tanah subur & gembur, & pupuk lepas lambat.
  • Ukuran pot tergantung pada seberapa lebar dasar tangkai seledri Anda. Jika dasar tangkai seledri sekitar 10 cm, Anda memerlukan pot dgn lebar minimal 6 inch & tinggi 5 inch.
  • Isi sekitar 2/3 pecahan dr pot dgn tanah berkualitas tinggi.
  • Angkat tangkai seledri dgn hati-hati dr mangkuk & letakkan di atas tanah di dlm pot. Perlahan-lahan tutupi dasar tangkai dgn tanah & cuma sisakan tunas yg mencuat di belahan atas.
  • Letakkan pot di bersahabat jendela dapur atau sudut lain yg terkena sinar matahari.
  • Siram tumbuhan seledri dengan-cara teratur tatkala tanah dlm pot terlihat kering, dgn menggunakan botol semprot.
  • Periksa dgn berkala seledri yg berkembang untuk mengetahui apakah ada kerusakan, kekuningan, atau bintik-bintik cokelat. Jika ada, seledri Anda memiliki arti tak mendapatkan air yg diperlukan.
  • Setelah panen pertama, Anda dapat mengulangi proses ini dgn menanam lebih banyak seledri memakai tangkai seledri yg sudah ada.

Sekarang, setelah Anda tahu cara menanam seledri, Anda bisa mencobanya di kebun atau halaman sendiri. Panduan ini tak dapat menjamin bahwa Anda akan mampu menumbuhkan seledri dgn berhasil, tapi setidaknya Anda sudah mengetahui cara & kiat-tips yg sempurna.

 

9 Cara Menanam Seledri Yang Hasil Panennya Bisa Buat Beli Avanza

  √ 7 Tanaman Sambiloto (Karateristik, kandungan, manfaat, dan cara meracik)