Cara Menanam Sawi – Sawi ialah tumbuhan sayur trend hambar yg cepat & gampang berkembang di berbagai wilayah di dunia, tergolong Asia, Afrika, & AS Tenggara. Mempelajari cara menanam sawi di kebun sendiri akan membantu Anda mendapatkan bahan makanan sehat & enak yg terjamin kualitasnya. Berikut yakni informasi lengkapnya.
Daftar Isi
Cara Menanam Sawi
Di Indonesia, tanaman berdaun hijau ini memiliki cukup banyak penggemar karena harganya yg murah & gampang diolah. Banyak yg menggunakannya sebagai adonan mie atau bakso, campuran salad, ditumis, direbus, dll. Sayuran ini memang kaya akan vitamin A, K, karoten, & antioksidan flavonoid yg baik bagi badan. Berikut adalah panduan lengkap menanam sawi hingga panen:
1. Waktu Tanam
Suhu udara yg ideal untuk tanaman sawi adalah 15-32 derajat Celcius, dgn tingkat kelembaban 80-90 persen. Anda mampu menanam benih sawi setiap dua ahad untuk mendapat panen berturut-turut.
Misalnya, tanam benih sawi pertama Anda sekitar 6-8 minggu sebelum musim hujan terakhir & benih kedua sekitar 4-6 ahad sebelum isu terkini hujan terakhir. Melakukan beberapa penanaman yg terpisah beberapa minggu mirip ini akan menunjukkan Anda pasokan sawi yg cukup.
Sayuran sawi tak akan tumbuh dgn baik di demam isu panas, jadi Anda mesti berhenti menanam sebelum simpulan isu terkini hujan & mulai menanam lagi di pertengahan trend panas untuk panen awal isu terkini hujan.
2. Area Lahan
Sawi yaitu tanaman rapuh yg gampang hancur jikalau terkena guyuran hujan deras. Karena itu, area lahan terbaik yg perlu Anda siapkan yaitu kawasan yg mendapat banyak sinar matahari namun tak terkena air hujan langsung. Misalnya dgn memasang atap beling atau plastik anti UV di atas lahan.
Selain melindungi dr air hujan, atap jenis ini pula mampu mengurangi panas berlebih yg dapat menciptakan daun sawi gampang layu & mempertahankan air tanah tak menguap lebih singkat. Anda bisa memilih lahan di kebun, halaman rumah, maupun di dlm wadah. Di manapun tempatnya, pastikan lokasi tersebut tak gampang banjir.
3. Kondisi Tanah
Sawi akan berkembang cepat jika berada di tanah yg lembab, subur & berdrainase baik dgn pH 6,5 hingga 6,8. Jika tingkat keasaman tanah lebih tinggi, Anda mampu menyertakan kapur kalsit (CaCO3) atau kapur pertanian mirip (CaMg (CO3)2) sekitar 2 minggu sebelum masa tanam. Setelah menerima tanah yg ideal, berikut yakni langkah-langkah merencanakan tanah untuk media tanam:
- Gemburkan tanah dgn cangkul & tambahkan pupuk sangkar untuk lalu diaduk bareng dgn tanah. Tanah yg sudah diaduk pupuk akan membuat tumbuhan sawi Anda menerima nutrisi yg pas.
- Bersihkan tanah dr sampah, gulma, tanaman liar, batu/kerikil, & puing-puing yg lain.
- Buatlah bedengan atau gundukan-gundukan tanah dgn tinggi 30 cm & lebar sekitar 120 cm, dgn panjang menyesuaikan luas lahan.
- Diamkan tanah selama sekitar 2 bulan sebelum masa tanam mudah-mudahan racun yg ada pada tanah hilang.
- 1 atau 2 hari sebelum menabur benih, buatlah lubang-lubang kecil di atas gundukan tanah, dgn kedalaman sekitar 1/2 inch & jarak 3-5 inch.
4. Benih
Menanam sawi dapat dilaksanakan dr biji atau dr bibit. Namun, menanam sawi dr biji ialah cara paling umum sebab lebih mudah. Sebelum mempelajari cara menanam, akan lebih baik bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri biji sawi yg sehat, yakni:
- Biji berwarna coklat gelap hingga hitam
- Bentuk biji ialah lingkaran kecil
- Memiliki tekstur sedikit keras dikala ditekan
- Permukaan biji mengkilap & licin
- Biji dikemas dlm wadah yg bersih & tak rusak, umumnya berbahan dasar alumunium foil.
- Pilih biji yg tenggelam dlm air jikalau direndam. Biji yg mengambang umumnya tak bisa menciptakan sawi yg anggun.
- Jika Anda mengambil biji eksklusif dr tumbuhan sawi, umur biji haruslah 70 hari atau lebih sedikit.
5. Cara Menanam
Berikut adalah tutorial menanam sawi dr biji:
- Masukkan 2-3 biji sawi ke dlm lubang tanah yg sudah Anda siapkan sebelumnya.
- Sirami benih dgn baik & jaga mudah-mudahan tanah tetap lembab dengan-cara konsisten hingga tunas timbul dlm 4-7 hari.
- Setelah biji sawi tumbuh & mempunyai daun pertama, gali tanaman dengan-cara perlahan & cabut dgn lembut. Pastikan akarnya ikut tercabut.
- Tanam kembali tunas ini dgn jarak kira-kira 12 inch per tanaman. Meskipun penanaman kembali ini tak wajib dilaksanakan, namun cara ini akan menciptakan sayuran berkembang lebih cepat & menghasilkan lebih banyak daun.
6. Perawatan
Agar mendapatkan hasil panen yg optimal, berikut ini ialah beberapa perawatan yg perlu Anda lakukan:
- Sirami tumbuhan sawi Anda dengan-cara merata & konsisten, sekitar 1 kali dlm sepekan (kecuali tanah masih lembab).
- Buang gulma yg tumbuh di sekeliling tanaman dgn hati-hati. Pastikan akar sawi tak ikut tercabut.
- Saat daun-daun muda mulai tumbuh, pasanglah plastik penutup tanaman yg mampu Anda beli dr toko pertanian. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan tanaman dr serangga & penyakit. Juga menangkal ayam atau belibis menyantap tunas.
- Siangi tumbuhan sawi Anda dengan-cara terorganisir (buang daun sawi yg terjangkit penyakit atau yg berwarna kuning.
- Berikan pupuk susulan tatkala tanaman sawi Anda berusia sekitar 21 hari. Anda mampu menggunakan 1 sdt pupuk urea dgn 25 liter air, kemudian siram ke gundukan tanah di sekeliling tanaman.
7. Hama & Penyakit
Berikut ialah beberapa kemungkinan hama & penyakit yg mampu menyerang tanaman sawi Anda beserta solusinya:
- Penyakit tumbuhan sawi yg paling sering muncul yakni penyakit busuk daun atau daun Alternaria, di mana bintik-bintik bulat berwarna coklat akan muncul pada permukaan daun. Solusi untuk penyakit ini ialah siangi tanaman dengan-cara terorganisir.
- Serangga utama yg merusak tanaman sawi yaitu kutu daun. Kutu daun muda & akil balig cukup akal suka menghisap sari dr batang & daun sawi, sehingga akan menghalangi pertumbuhan. Untuk mencegah hal ini, Anda perlu menyemprot tumbuhan dgn adonan 2 ml insektisida organofosfat dgn 1 liter air dengan-cara berkala atau saat dibutuhkan.
8. Panen
Setelah semua perawatan yg Anda lakukan, sekarang saatnya mempelajari cara memanen sawi yg benar agar perjuangan Anda sebelumnya tak sia-sia. Karena salah memanen mampu menjadikan tumbuhan sehat cepat rusak atau layu, sehingga menjadikan kerugian. Ini ia kiat-kiatnya:
- Anda bisa memanen sawi sehabis menunggu sekitar 40-60 hari sejak masa tanam.
- Anda harus memanen sawi tatkala daun masih muda & lunak. Karena daun yg lebih tua akan menjadi keras & makin pahit seiring bertambahnya usia.
- Buang daun yg cekung, berbintik, atau berwarna kuning.
- Sawi mampu dipanen dgn dua cara, Anda mampu menentukan cuma daun luar yg besar & meninggalkan belahan tengah untuk terus berkembang & menciptakan lebih banyak sayuran, atau potong semua daun sekitar 3 inch dr tanah & membiarkan rintisan tumbuh kembali.
- Masukkan sawi segar dlm kantong plastik & simpan di lemari es selama 3-5 hari.
Catatan: jika dibiarkan terus berkembang, sawi mampu mencapai ketinggian sekitar 1 meter & menghasilkan bunga kuning keemasan yg kemudian berkembang menjadi polong biji sesawi. Biji tersebut bisa Anda gunakan sebagai benih pada periode tanam selanjutnya.
Menanam sawi merupakan wangsit yg bagus untuk dikerjakan bareng keluarga, sebab sangat gampang & tak memerlukan banyak lahan. Selain bisa dimasak sendiri, hasil panen yg melimpah pula mampu Anda jual & menjadi ladang bisnis lho. Tertarik menjajal ? Langsung aja yuk, praktekkan cara menanam sawi di rumah sesuai tutorial di atas.
8 Cara Menanam Sawi Yang Menghasilkan Jutaan Rupiah Perbulan