√ 75+ Contoh Pantun Jenaka Lucu dan Menghibur

Contoh pantun jenaka. Pernahkah ananda membaca atau membuat pantun jenaka? Pasti rata-rata sudah banyak yg mengetahui bagaimana pantun jenaka & perbedaannya dgn pantun yg lain. Akan tetapi apa itu pantun jenaka? Pantun jenaka sama halnya seperti pantun yg berupa puisi lama yg memiliki pesan mirip memberi nasihat atau imbauan wacana kehidupan.

Dengan begitu, contoh pantun jenaka yg merupakan salah satu jenis pantun ini isinya mengandung arti yg jenaka atau lucu atau sebagai hiburan. Meski jadi hiburan, tetapi isi di dlm pantun jenaka ini justru bertujuan untuk menyampaikan sindiran pada sekelompok penduduk tertentu, tetapi dgn pesan yg memanggil tawa, sehingga menciptakan pendengar atau pembaca terhibur.

Sama halnya mirip pantun dengan-cara biasa , pantun jenaka ini berisi empat baris atau empat larik yg sajaknya a-b-a-b. Di dlm setiap baris pada pantun jenaka terdiri dr 8 hingga 12 suku kata. Baris pertama & keduanya berisi sampiran, sementara baris ketiga & baris keempat yakni isi.

Berikut ini ialah beberapa pola pantun jenaka yg didapat dr berbagai sumber.

75 Contoh Pantun Jenaka yg Bisa Dijadikan Referensi

Berikut 75 pola pantun jenaka yg lucu & menghibur:

1. Asam kandis asam jawa

Satu peti di dlm kereta

Jikalau nenek sudah tua

Hati atuk tetaplah cinta

2. Kalau ketam tiba ke rawa

Lintah turun ke dlm kali

Kalau monyet sedang tertawa

Mukanya sangat lucu sekali

3. Ke Tanah Abang beli tomat

Jalan sedikit mampu kelengkeng

Alhamdulillah kabar abang sehat

Bagaimana jikalau kita jalan, neng?

4. Sayur yg busuk mesti dibuang

Tapi ambillah dua siung bawang

Seandainya sobat seperti duit

Palsu atau orisinil bisa diterawang

5. Pak Tatang jatuh kepleset kain pel

Masyarakat keluar ramai-ramai

Ke mana saja bawa ponsel

Tapi kok selalu tanya password Wi-Fi?

6. Induk ayam lahirkan banyak piyik

Ternyata induk punya Pak Pablo

Sahabatku yg amat bagus

Sayangnya masih jomblo

7. Jalan kaki masuk ke semak-semak

Buru-buru baju eksklusif dibersihkan

Namanya pula emak-emak

Seinnya ke kiri, beloknya ke kanan

8. Di sawah ada lahan kosong

Tak ada batang tembakau

Bukannya saya berkata bohong

Lihatlah katak yg memikul kerbau

9. Pergi ke pasar beli salak

Pulang-pulang secepatnya mengkonsumsi buah

Siapa orang yg tak tergelak

Melihat kerbau duduk di depan rumah

10. Kertas higienis siap ditulis

Pakai kain berbahan katun

Dari dulu senang menulis

Sampai renta tak mungkin pikun

11. Pergi ke lapangan nonton wayang

Jangan lupa menjinjing bekal

Banyak duit abang dicinta

Tak ada duit, kakak ditinggal

12. Anak ayam turun ke bumi  

Induk ayam naik kelangit 

Anak ayam nyari kelangit  

Induk ayam nyungsep ke bumi

13. Orang Sasak pergi ke Bali 

  √ Mewariskan Budaya Melalui Menulis Buku

Membawa pelita seluruhnya 

Berbisik pekak dgn tuli 

Tertawa si buta melihatnya

14. Limau purut di tepi rawa

Buah dilanting belum masak

Sakit perut alasannya tertawa

Melihat kucing duduk berbedak

15. Naik kebukit berbelanja lada 

Lada sebiji dibelah tujuh 

Apanya sakit berbini janda 

Anak tiri boleh disuruh 

16. Ada apa di seberang itu 

Mentimun busuk dimakan kalong 

Ada apa di seberang itu 

Bujang bungkuk gadis belong

17. Ada buah manggis

 Ada pula buah anggur 

Awalnya romantis 

Pas tekdung malah kabur

18. Elok berjalan kota tua 

Kiri kanan berbatang sepat 

Elok berbini orang renta

Perut kenyang pemikiran dapat

19. Ikan gabus di rawa-rawa 

Ikan belut nyangkut di jaring 

Perutku sakit menahan tawa 

Gigi imitasi loncat ke piring

20. Jangan takut  

Jangan khawatir  

Itu kentut  

Bukan petir

21. Jalan-Jalan ke Kota Sumedang

Ada Kambing Makan Rumput

Anak-anak pada Senang

Melihat bencong Bergoyang Dangdut

22. Biduk buluh bermuat tulang  

Anak Siam pulang berbaris  

Duduk mengeluh panglima rajawali  

Melihat ayam bercengkang keris

Baca Juga:

Perbedaan Buku Fiksi & Non Fiksi, Apa Saja?

4 Langkah Menulis Puisi Berkualitas

8 Proses Kreatif Menulis yg Harus Diketahui

Apa Itu Unsur Intrinsik? Simak Penjelasan & Contoh Lengkapnya 

5 Tahapan Menulis yg Perlu Diketahui 

23. Punggur berdaun di atas kota 

Jarak sejengkal dua jari 

Musang rabun, helang pun buta 

Baru ayam suka hati 

24. Jual betik dgn kandil 

Kandil buatan orang Inggris 

Melihat buaya menyandang bedil 

Lembu & kerbau tegak berbaris 

25. Tanam pinang di atas kubur

Tanam bayam jauh ke tepi 

Walaupun musang sedang tidur  

Mengira ayam di dlm mimpi

26. Orang menganyam sambil duduk  

Kalau sudah bawa ke balai  

Melihat ayam memakai tanduk  

Datang musang meminta hening

27. Anak dara Datuk Tinggi 

Buat gulai ikan tilan 

Datuk tua tak ada gigi 

Bila makan kunyah telan

28. Pohon manggis di tepi rawa  

Tempat datuk tidur beradu  

Sedang menangis nenek tertawa  

Melihat datuk bermain gundu 

29. Buah jering dr Jawa 

Naik sigai ke atas atap 

Ikan kering lagi ketawa 

Dengar bajing baca kitab 

30. Anak bakau di rumpun salak 

Patah taruknya ditimpa genta 

Riuh kerbau tergelak-gelak 

Melihat beruk berkaca mata 

31. Beli kentang dibentuk rujak

Biar mantap ditambah sambal

Tidur terlentang tiada nyenyak

Tidur tengkurap ada yg mengganjal.

32. Makan bubur di atas meja

Minumnya jus di atas rak

Hari libur tetap melakukan pekerjaan

Dapat bonus ambilnya di Irak

33. Jalan-jalan ke kota Paris

Banyak rumah berbaris-baris

Biar mati di ujung keris

Asal dapat dinda yg mana

34. Hilir lorong pulang kampung lorong 

Bertongkat batang temberau 

Bukan saya berkata bohong 

Katak memikul paha kerbau 

  √ Sastra Populer: Pengertian Menurut Ahli, Karakteristik, dan Contohnya

35. Minum jamu dirumah Pak Lek

Rumah Pak Lek di surabaya 

Eh ananda udah jelek 

Jangan kebanyakan gaya 

36. Apa bagusnya hewan ketam-ketam?

Dia berakal main panjatan

Apa untungnya kulit hitam?

Di tempat gelap tak kelihatan

37. Atap rumah dr seng

Agar tak bocor waktu hujan

Dandan keren mau mejeng

Sekalian main ke tempat tinggal pujaan

38. Angin ribut angin angin kencang

Naik tinggi ke atas awan

Duduk berdua gelap-gelapan

Hati dag dig dug tak karuan

39. Tanah sawah memang subur

Tanah ladang yaitu hamparan

Maksud hati pribadi kabur

Satu pipi dapat tamparan

40. Aku memandang dr bis

Ibu khawatir karena ia khawatir 

Yang benar teriak histeris

Melihat gue terbawa arus

41. Anak belanda pergi ke lahan

Di tengah jalan kehujanan

Kenapa janda jadi opsi

Karena perawan banyak seruan

42. Jikalau lengang dlm negeri 

Marilah kita pergi ke kota

Hairan tercengang kucing berdiri 

Melihat tikus naik kereta 

43. Pohon ara dibentuk gubuk

Pasang pasak biar tegak

Risiko asmara dunia Facebook

Cinta ditolak blokir bertindak

44. Kalau ada sumur di ladang

Bolehlah kita menggosok gigi

Kalau Anda di warung padang

Bolehkah kita ditraktir lagi

45. Hari Minggu sudahlah siang

Setelah siang menuju petang

Ditunggu tunggu gak pula tiba

Sekali datang kok nagih utang

46. Kota Bintan banyak perunggu

Kota Ciamis membangun tugu

Janji kencan di malam Minggu

Tapi gerimis sudah menunggu

47. Stasiun Tugu stasiun kereta api

Tempat jualan si tukang lapis

Hari ahad cuma nonton TV

Mau jalan dompet udah menipis

48. Ini animo masih penghujan

Kata simbok jangan bandel

Yang muslim silahkan Jumatan

Bawa gembok amankan sandal

49. Masak ayam masak tumis

Iris tipis hingga habis

Selasa malam hujan gerimis

Dompet tipis semakin kritis

50.  Pahlawan perang musuh Belanda,

Kakek santai baca koran.

Memang beliau rada-rada,

Kepala gundul sukanya sisiran.

51. Ulat renta jadi kepompong

Ada satu dekat sumur

Ada enaknya bergigi ompong

Kalau tertawa sambil memancar

52. Lepas burung dr tangan

Burung merpati makan ketan

Yang membuang sampah sembarangan

Mungkin pacarnya orang utan

53. Jangan suka mengambil kelapa

Banyak semut di pohonnya

Jangan suka menanam cinta

Lebih baik menanam bunga

54. Kalau acuh taacuh pakailah syal

Sakit hati lantaran dendam

Dasar nasib lagi sial

Waktu main, PLN padam

Baca Juga:

Buku Fiksi: Pengertian, Unsur, Ciri-Ciri hingga Contoh Lengkapnya

7 Cara Menulis Puisi Yang Baik Kelas Profesional

Langkah-Langkah Menulis & Penjelasan Lengkapnya 

16 Aplikasi Menulis Buku yg Praktis Digunakan 

Pengertian Latar Cerita, Macam-Macam & Contoh Lengkap 

55. Burung pelatuk makan pepaya..

Kalau dah macam tu cewek bergaya

  √ Teknik Menulis Pengumpulan Materi Untuk Buku Pendidikan Anda!

Jangankan Datuk yg terpengaruhi

Saya yg muda suka juga

56. Pakai celana warna jingga

Duduk bersila di hari raya

Memang bagus tebar daya tarik

Tapi alangkah baik bersahaja

57. Orang Sasak pergi ke Bali 

Membawa pelita seluruhnya 

Berbisik pekak dgn tuli 

Tertawa si buta melihatnya

58. Di kedai Yahya berjual surat  

Di kedai kami berjual sisir  

Sang buaya melompat ke darat  

Melihat kambing terjun ke air

59. Langit mendung di atas lautan

Lebat hujannya tiada terbendung

Gadis berkerudung elok mempesona

Kedip matanya rontokan bulu hidung

60. Kue rangin rasanya manis

Kue tart bukanlah lapis

Malam dingin hujan gerimis

Sebentar bentar kebelet pipis.. 

61. Hujan gerimis deraslah amat

Ada kilat bertabrakan

Hari kamis malam Jumat

Yang mau kumat dipersilahkan

62. Ada petir tiba kilat

Menyambar benteng dr baja

Semenjak tikus berilmu bersilat

Kucing hanya termangu saja

63. Hari Minggu pergi mancing

umpannya dr cacing

Waktu tikus dikejar kucing

Ia lari terkencing-kencing

64. Jalan-jalan ke pinggir empang

Nemu sendok di pinggir empang

Hati siapa tak tak yakin

Saya gundul minta dikepang

65. Pak Dulah pergi ke Bali

Melihat bule sedang menari

Aduh pantaslah kau basi sekali

Ternyata belum mandi lima hari

66. Ada simpanse mirip buaya

Keduanya naik pedati

Dikira yg datang Luna Maya

Ternyata yg hadir Mpok Ati

67. Siang-siang minum es kelapa muda

Sesekali sambil mengisap cerutu

Eh halo anak muda

Yang diminta D3, bukan S1

68. Elok rupanya pohon belimbing

Tumbuh di dekat pohon mangga

Elok rupanya berteman si sumbing

Biar murka tetap tertawa

69. Buah salak lezat rasanya

Serat tanda pohon berduri

Orang galak menakutkan rupanya

Tapi kalau ketawa tak bergigi

70. Ada burung hinggap di ranting

Melihat bapak memotong kayu

I’m nothing

Without you

71. Terlihat silau keemasan

Ternyata nenek lagi unjuk gigi

Ingin ke pantai untuk piknik

Bertemu hiu pakai bikini

72. Kutub utara kutub selatan

Banyak pinguin olahraga senam

Pergi tamasya ke kebun binatang

Lihat buntut kuda jatuh di jalan

73. Ke sawah menanam padi

Padi ditanam, dimangsa burung

Suara letusan gunung berapi

Terdengar terkejut sampai rambut berkuncung

74. Beli buku isinya tebal

Habis itu beli paku

Maunya serius bukan gombal

Ternyata nggak mau jadi pacarku

75. Jalan pagi ke kota Depok

Ada duit di kotak gembok

Ada apa di balik tembok?

Ternyata orang lagi cebok

Artikel Terkait:

Teknik Menulis Puisi:Panduan & Cara Membuat Puisi

15 Jenis Majas Beserta Contoh Lengkapnya

Apa Itu Prosa? Kenali Ciri-Ciri , Jenis, & Contoh Lengkapnya

Makna Perluasan Kata: Pengertian Menurut Ahli,Bentuk,dan Contoh Lengkap

Pengertian Puisi Rakyat & Jenis-Jenisnya