√ 7 Tujuan Penerapan Nilai Budaya di Masyarakat dan Contohnya

Tujuan Nilai Budaya

Pada dasarnya setiap orang yg melakukan suatu bentuk tindakan sosial niscaya sebab alasan. Alasan tersebut dapat berasal dr dlm diri atau lingkungan sosial yg saling berkait. Bahkan tatkala melaksanakan suatu tindakan niscaya menghendaki adanya suatu hasil yg dapat dinikmati tatkala ini atau masa yg akan tiba.

Begitupula bagi seserang yg melaksanakan sebuah unsur budaya pasti akan menimbang-nimbang tujuan yg akan diraih. Dimana tujuan pembinaan & pengembangan nilai budaya ini sesuai dgn kemauan masing-masing individu yg tentu saja tak menyeleweng dr pranata sosial, norma sosial, & nilai sosial yg berlaku.

Nilai Budaya

Nilai budaya ialah serangkaian bentuk penilaian yg disepakati dlm suatu lingkungan. Nilai ini dipercayai oleh sekelompok orang yg ada di suatu daerah. Nilai suatu budaya pula kadang dilambagkan dgn banyak sekali simbol atau bentuk yg lain.

Sebuah budaya niscaya memiliki arti penting bagi setiap individu. Melalui suatu tujuan yg telah ditetapkan akan membuat budaya akan lebih terarah. Tujuan yg terang akan memetakan fungsi nilai sosial dr sebuah budaya.

Tujuan Nilai Budaya

Adapun untuk tujuan pelatihan & pengembangan nilai budaya yg ada di masyarakat. Antara lain;

  1. Pedoman hubungan antar individu dgn kelompok

Tujuan suatu nilai dibuat untuk dipatuhi oleh penduduk yg ada di lingkungan sosial tersebut. Menjalin kekerabatan antara individu yg satu dgn yg lain atau individu & kelompok tertentu. Hubungan ini terbentuk dgn banyak sekali aturan yg ada di penduduk .

Bahkan orang yg tak menjalankan nilai-nilai di penduduk dianggap selaku penyimpangan di lingkungan masyarakat bahkan akan menjadi suatu pelanggaran sosial apabila dikerjakan dengan-cara terus menerus.

  1. Memenuhi kebutuhan hidup bermasyarakat

Kebutuhan insan sungguh beragam, salah satu kebutuhannya ialah bersosialisasi dgn lingkungan. Tatkala melaksanakan bentuk sosialisasi umumnya terdapat aturan yg mesti dipatuhi dlm kehidupan sehari-hari. Aturan ini akan membentuk sebuah keteraturan yg mempunyai nilai tersendiri bagi sebagian besar masyarakat di daerah tersebut.

Nilai yg ada sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masing-masing individu untuk tetap bertahan di lingkungan tersebut dgn segala perintah & larangan yg mesti dipatuhi ooleh anggotanya..

  1. Pendorong pergantian di masyarakat

Perubahan sosial budaya di penduduk merupakan hal yg sungguh penting dimana akan memilih suatu pergeseran yg positif atau negatif.

Perubahan yg positif akan membuat kelompok penduduk akan meningkat dgn baik & mengikuti perubahan dengan-cara global, apabila sesuatu yg negatif lebih dominan maka akan membuat suatu golongan menjadi lebih jelek & menyalahi segala nilai yg telah terbentuk. Nilai di lingkungan masyarakat akan mengalami perubahan sesuai dgn perubahan zaman.

  1. Meningkatkan kepekaan pada lingkungan

Seseorang perlu mengenali lingkungannya agar dapat mengerti huruf penduduk sekitar. Kepekaan akan meningkat apabila mau mengetahui lingkungannya & sering berinteraksi dgn penduduk sekitar.

Bentuk komunikasi sangat bermacam-macam tergantung pada masing-masing individu, mampu melakukan komunikasi dengan-cara langsung antar individu, mempergunakan perkumpulan yg ada di masyarakat, & lain-lain. Sarana ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

  1. Meningkatkan pola pikir yg kritis

Nilai dlm penduduk menciptakan setiap individu memberikan evaluasi sisi positif & negatif. Penilaian ini akan memberikan pengaruh pada tanggapanyg diberikan oleh seseorang akan sebuah nilai yg telah terbentuk.

Kemampuan untuk menilai sesuatu dgn analisis yg sedemikian rupa membuat kemampuan analisis seseorang kian meningkat. Hal ini pula mampu memacu pola pikir seseorang terutama terhadap keadaan penduduk kawasan tertentu.

  1. Sarana komunikasi antar masyarakat

Sebuah nilai budaya mampu dipakai selaku alasan seseorang untuk berkumpul & melakukan acara dengan-cara bersama-sama. Kesempatan ini membuka peluang penduduk untuk saling berkomunikasi. Tempat ini pula dimanfaatkan untuk bersosialisasi satu sama lain.

Nilai budaya akan terus menjaga komunikasi antar individu dgn individu, kelompok dgn kelompok, & individu dgn kelompok. Budaya pula menjadi argumentasi seseorang tak mampu hidup sendiri.

  1. Meningkatkan rasa memiliki suatu budaya

Rasa memiliki akan sebuah kebudayaan merupakan suatu kewajiban bagi seorang individu. Kewajiban ini akan menjadi beban tersendiri bagi masing-masing individu, sehingga seseorang merasa memiliki budaya yg terus dijalani setiap hari.

Nilai yg terus tersadar akan membuat seseorang memiliki rasa untuk melestarikan budaya yg ada mulai kebiasaan kecil sampai kebiasaan yg sering dilakukan dengan-cara bahu-membahu.

Contoh Nilai Budaya

Sedangkan untuk contoh adanya nilai penerapan dlm nilai budaya di penduduk ini. Misalnya saja;

  1. Gotong Royong

Sikap saling menolong satu sama lain merupakan naluri insan untuk hidup dlm lingkungan sosial. Hal ini menciptakan sikap gotong royong yg harus tetap dijaga di lingkungan kita. Nilai gotong royong ini sebagai bukti hidup berdampingan di lingkungan penduduk , dgn gotong royong akan tercipta kerukunan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan-cara rutin di lingkungan sekitar.

Nilai yg dilakukan dlm kehidupan sehari-hari merupakan nilai yg banyak mensugesti kehidupan kita. Kehidupan akan membentuk suatu keteraturan yg positif. Keteraturan ini akan membentuk sebuah nilai sosial budaya yg menjadi panutan di kehidupan sehari-hari.

Nilai yg ada di penduduk akan membentuk kebiasaan yg baik. Kebiasaan ini pula sesuatu yg akan dijada mudah-mudahan tak melalaikan segala kebiasaan yg dilaksanakan. Kebiasaan ini akan memberi pengaruh yg baik untuk saat ini sampai masa yg akan tiba.

Itusaja artikel yg bisa dikemukakan pada semua golongan berkenaan dgn tujuan penerapan nilai sosial budaya yg ada dlm kehidupan penduduk .

  Pola Hidup, Kehidupan Seksualitas, Persepsi Perihal Keberagamaan ?