Tanaman Nilam – Bagi sebagian orang tumbuhan nilam mungkin kurang familiar, tetapi kalau Anda mau mengkajinya lebih dlm tanaman ini banyak didapatkan dlm bentuk lain. Tanaman yg punya nama latin Pogostemon cablin ini banyak dibudidayakan di berbagai negara, lantaran mempunyai banyak faedah hebat. Kalau Anda penasaran perihal tumbuhan penghasil minyak atsiri terbaik di dunia ini, simak ulasan berikut.
Tanaman yg sering pula disebut patchouli ini masuk dlm kelompok tanaman semak yg memiliki tinggi maksimal satu meter. Daerah tumbuhnya biasa pada daerah lembab, teduh & pula hangat, & sungguh sensitif dgn cahaya matahari langsung. Tanaman ini mempunyai bunga yg sangat wangi baunya. Di Indonesia ada beberapa varietas yg dikembangkannya seperti Sidikalang & Tapaktuan.
DAFTAR ISI
Jenis Tanaman Nilam
Dari sekian banyak jenis tumbuhan nilam yg sudah diteliti & dikembangkan, di Indonesia terdapat tiga varietas yg paling banyak dikembangkan. Ketiganya mempunyai huruf yg boleh dibilang sangat baik jikalau dibandingkan dgn varietas lain. Apa saja jenisnya tersebut?
1. Pogostemon cablin beth (Nilam Aceh/ Sidikalang)
Merupakan jenis nilam yg paling banyak dikembangkan, karena kadar minyak yg dihasilkannya paling tinggi yaitu mencapai 5 persen. Jenis ini berasar dr Filiphina & sudah dikembangkan di banyak negara sepertti Madagaskar, Indonesia, Brasil, & Malaysia. Di Indonesia Aceh merupakan pemasok utama nilam jenis ini.
2. Pogostemon heneanus (Nilam Jawa)
Disebut pula dgn nama nilam hutan yg asalnya dr Hindustan India. Di Indonesa pada umumnya ditemukan di hutan pada pulau Jawa. Sayangnya untuk kandungan mintak atsiri yg dihasilkan merupakan yg paling sedikit yaitu maksimal cuma 1,5 persen dr tiap tumbuhan.
3. Pogostemin hortensis (Nilam Sabun/ Tapaktuan)
Nilam jenis ini dibudidayakan hanya untuk pasar Indonesia saja karena usul tak terlalu besar. Hal itu disebabkan kualitas dr minyak yg dihasilkan terbilang jelek, dgn kadar minyak dr daunnya yg relatif rendah berkisar 0,5 persen sampai 1,5 persen saja. Penggunaan dr nilam jenis ini adalah untuk materi produk cuci pakaian khususnya batik.
Morfologi Dan Taksonomi Tanaman Nilam
Sebagai salah satu jenis tanaman tahunan dgn bentuk semak, tumbuhan nilam tergolong cukup unik, diantaranya karena umurnya yg cukup usang yaitu meraih lima tahun & ciri morfologi lain yg menawan.
– Memiliki akar jenit tunggang yg berwarna putih agak coklat
– Bunganya masuk kategori majemuk & memiliki warna putih
– Batangnya mempunyai ruas & rambut serta merupakan jenis batang kayu yg terdapat alur pada beberapa bagian. Warna batangnya hijau saat tanaman masih berusia muda & berubah menjadi putih kelabu tatkala sudah memasuki masa bau tanah.
– Memiliki biji yg ukurannya tergolong kecil dgn warna coklat
– Daunnya memiliki panjang optimal tujuh sentimeter & lebar enam sentimeter. Merupakan jenis daun tunggal dgn bentuk telur pada helainya, pada berbagai macam daunnya berbentung memanjang. Pangkal dr daunnya berciri tumpul & ujungnya runcing. Sedangkan bagian tepi daun bergerigi & tulang daun berbentuk sirip yg permukaannya memliki bulu halus.
Sedangkan dr sisi taksonomi, tanaman ini masuk dlm divisi spermatophyte, sub divisinya Angiospermae, kelas Dicotyledonae, Ordonya Solonales, Famili masuk ke dlm Laniateae, genus Pogostemon & spesiesnya yakni Pogostemon cablin Benth.
Kandungan Tanaman Nilam
Kalau bicara wacana kandungan dlm tanaman yg satu ini memang sungguh banyak, baik itu vitamin, mineral & zat penunjang yg lain. yg paling utama ialah minyak atsiri yg merupakan hasil reaksi dr senyawa kimia di dlm tumbuhan tersebut dgn air.
Minyak atsiri sendiri mengandung Patchouli alkohol sebanyak 20,36 persen, Delta-Guaiene 14,5 persen, kemudian Alpha Guaiene 12,89 persen, Pogostol 3,58 persen, Palustrol 1,64 persen, Beta-Pinene 0,35 persen, Alpha-Pinene 0,14 persen & Alpha-Pathchoulena 7,54 persen.
Kandungan lainnya dr tanaman nilam yaitu Terpenoid ialah rantai berskala panjang dr jenis Hidrokarbon dgn sifatnya yg non polar.
Bagaimana Cara Budidaya Tanaman Nilam?
Ketika Anda ingin membudidayakan tanaman ini, ada hal yg harus ditentukan apalagi dahulu. Pertama yakni ketinggian lahan yg semestinya berkisar 700 meter dr permukaan maritim. Sementara suhu antara 220C – 280C, dgn kelembapan udara sekitar 75 persen & curah hujan di kawasan tersebut berkisar 2500 hingga 3500 mm setiap tahunnya. Jika kondisi lingkungan sudah tepat, begini cara budidayanya.
– Persiapan Bibit
Anda bisa menyiapkan bibit dgn cara stek semai, potongan yg dijadikan stek biasanya batang atau cabang dr pohon. Potong kepingan yg akan distek antara 15 cm sampai 23 cm termasuk tunasnya, kemudian rendam di dlm air.
Sebelum di semai, pastikan tanah sudah digemburkan & permukaannya datar. Media tanah yg dipakai sudah diaduk dgn pasir & pupuk sangkar yg mempunyai perbandingan jumlah 2:2:1. Jangan lupa untuk menentukan lokasi semai tak jauh dr sumber air.
Setelah media siap & bibit sudah direndam, ambil bibit & buang daun yg terdapat pada belahan bawah batang yg akan ditanam, tancapkan pada lubang yg sudah disiapkan. Kemudian pastikan tanah di sekitarnya padat. Proses semai bibit biasanya membutuhkan waktu maksimal 45 hari sebelum bibit ditanam.
– Mempersiapkan Lahan
Lahan untuk penanaman nilam waji bertanah gembur. Anda harus menentukan hal itu, bisa dgn mencangkulnya terlebih dahulu, atau memakai mesin traktor untuk meningkatkan kegemburannya. Caranya dgn menggali tanah sekitar 30 sentimeter kemudian dibalikkan kembali.
Setelah digemburkan, lahan dibiarkan terlebih dahulu maksimal empat hari. Selanjutnya dibagi menjadi bedeng dgn lebar 3 meter & panjangnya menyesuaikan ukuran lahan, jarak pada satu bedeng & yg lain dibentuk sekitar 30 sentiemeter yg akan menjadi jalan masuk pembuangan air.
Pada setiap bedeng dibentuk lubang tanam yg memiliki diameter maksimal 13 sentimeter & memiliki jarak 50 – 100 sentimeter. Lalu beri pupuk sangkar ke dlm lubang dua sendok makan & biarkan selama optimal tiga hari. Setelah itu barilah lahan bisa dipakai untuk penanaman bibit tanaman nilam yg sudah dipersiapkan.
– Proses Tanam
Terdapat dua metode penanaman yg sering dipakai pembudidaya, pertama yaitu metode menanam langsung bibit yg sudah akil balig cukup akal ke dlm lubang yg sudah ditawarkan. Untuk metode ini masukkan optimal tiba bibit pada satu lubang tanam.
Metode kedua yakni pemindahan bibit dr lokasi pembibitan, biasanya bibit sudah mempunyai akar dgn panjang tertentu. Jangan lupa memotong akar yg terlalu panjang sebelum menanamnya agar akar tersebut tak membusuk & mengusik proses perkembang biakan nilam.
Sebagai tumbuhan semak, nilam biasa dibudidayakan dgn sistem tumpang sari dgn tumbuhan lain. Hal ini bisa menolong proses pertumbuhan yg lebih optimal. Bisa dgn menyandingkannya dgn tanaman kopi, lada atau kelapa.
– Pemberian Pupuk
Jenis pupuk yg diharapkan selama proses pembudidayaan tanaman nilam adalah organi jenis pupuk hijau, sangkar, & kompos. Sedangkan jenis anorganiknya adalah KCL & SP-36. Untuk pupuk organic diberikan maksimal 2 kg untuk setiap lubang tanam.
Dosis dukungan pupuk anorganik yg tepat yakni 90 kg SP-26 ditambah 180 kg Urea & 90 kg KCL, untuk setiap hektar lahan. Pupuk pertama diberikan tatkala tanaman berusia 1 bulan sebanyak 1/3 adonan pupuk anorganik. Pupuk kedua diberikan pada usia tiga bulan, & terakhir ialah sehabis panen.
– Perawatan
Perawatan perlu dilakukan supaya tumbuhan ini bisa tumbuh subur & bisa dipanen dgn hasil bermutu tinggi.pertama yakni melaksanakan sulam atau penggantian bibit jika ada yg mati. Biasanya ini terjadi akhir bibit tak bisa beradaptasi dgn baik pada lahan. Jangan lupa kerjakan pemangkasan pada belahan daun yg terlalu rimbun.
Perawatan lain yg bisa dikerjakan yaitu memberikan mulsa berupa alang-alang atau semak belukar, hal ini akan menolong proses kemajuan tunas gres. Jangan abaikan penyiangan tepat khususnya pada gulma yg ada disekitar tanaman nilam sebab gumla dapat menjadi media penyebaran penyakit & hama.
Perawatan lain yg bisa dilaksanakan ialah bumbun lahan, atau menggemburkan kembali lahan, sebagai upaya mempercepat pertumbuhan akar. Lakukan proses ini pada usia tanam tiga bulan & pula sehabis proses panen dijalankan.
– Panen Tanaman Nilam
Usia panen tanaman ini biasanya antara enam sampai sembilan bulan. Proses panen bisa dilakukan sebanyak dua kali. Dimana pada proses pertama sebelum usia sembilan bulan Anda bisa memangkas daun yg terdapat pada cabang dua ke atas dgn cara merundukkan pohon & memotongnya.
Panen kedua ialah pada usia tumbuhan sembilan bulan dgn cara yg sama. Biasanya jumlah daun yg dipanen akan lebih banyak sehingga minyak yg dihasilkan akan lebih banyak pula untuk dimasak menjadi produk minyak atsiri.
Pengolahan Tanaman Nilam
Bagian dr tumbuhan nilam yg dimasak adalah pecahan daun untuk diambil minyak atsirinya. Pengolahan yg dikerjakan adalah dgn cara penyulingan daun. Ada tiga metode yg biasa dipakai yaitu pengukusan, perebusan, & penguapan. Masing-masing akan menghasilkan minyak atsiri dgn mutu yg berbeda.
1. Kukus
Caranya nyaris sama dgn pengukusan biasa, dimana air terletak di serpihan bawah drum penyulingan, kemudian dibatasi dgn penyaring. Daun nilam diletakkan di atas alat saring selama proses pengukusan, uap hasil kukusan itulah yg akan disaring menjadi minyak atsiri. Proses ini membutuhkan waktu cukup lama tergantung jumlah daun yg dikukus.
2. Rebus
Proses ini memerlukan dua drum yakni untuk merebus air & satu lagi untuk bahan nilam. Caranya ialah uap yg dihasilkan dr rebusan air akan mengalir ke dlm drum bahan nilam. Uap tersebut memiliki kegunaan menyuling daun nilam yg sudah disusun di atas alat pengaring.
Hasil dr penguapan daun kemudian dialirkan lewat pipa pendingin pada drum minyak atsiri. Dalam drum inilah minyak & air akan memisah dgn sendirinya, & Anda bisa menerima minyak atsiri bermutu tinggi.
3. Uap
Proses ini terbilang paling tepat menghasilkan minyak atsiri bermutu terbaik. karena menciptakan minyak yg tak bercampur dgn air ataupun api. Uap air rebusan dialirkan pada drum berisi daun nilam lewat pipa khusus sehingga terjadi proses yg disebut kondensasi.
Minyak yg dihasilkan dr proses kondensasi kemudian dialirkan pada kolam penampungan untuk dipisahkan lagi sehingga bisa dihasilkan minyak atsiri yg memiliki nilai mutu tinggi. Minyak itulah yg menjadi komoditi utaman dr tumbuhan nilam & sudah siap untuk dipasarkan.
Manfaat Tanaman Nilam
Tanaman semak yg satu ini ternyata memiliki banyak faedah terutama untuk kesehatan insan. Baik itu daun, batang, sampai minyak atsiri yg dihasilkan bisa menciptakan berbagai penyakit hilang & Anda hidup lebih sehat. Apa saja faedah dahsyatnya?
1. Menyehatkan Ginjal
Sebagai organ penting dlm proses menyaring racun yg masuk ke dlm tubuh, ginjal harus dijaga biar tetap berfungsi optimal. Salah satunya yakni dgn cara meminum air rebusan daun nilam dengan-cara berkala setiap hari. air tersebut berfungsi membersihkan ginjal dr racun yg bisa saja menempel akhir proses metabolisme tubuh.
2. Hindari Infeksi
Ketika Anda mengalami luka terbuka maka rentan terkena infeksi bila tak diobati dgn cara yg benar. Oleskan mintak atsiri nilam pada area luka supaya infeksi bisa dihindari, minyak ini mengandung zat anti bakteri yg sudah terbukti mampu membunuh kuman penyebab infeksi pada luka.
3. Mengobati Sakit Pada Kepala
Rebusan daun nilam mengandung zat yg membantu meredakan sakit kepala yg mengusik. Anda cukup meminumnya pada tatkala sakit kepala melanda. Lalu lihatlah akhirnya beberapa tatkala kemudian penyakit kepala akan menyusut.
4. Obat Rematik
Akar tumbuhan nilam bisa dijadikan obat tatkala rematik Anda kambuh. Cara menggunakannya ialah dgn merusak akar sampai keluar cairannya, lalu letakkan pada bagian tubuh yg terkena rematik, diamkan hingga akar mengering, kemudian bersihkan menggunakan air mengalir.
5. Buang Air Kecil Lancar
Tak sedikit orang mengalami susah buang air kecil lantaran kurang minum atau persoalan yg lain. dgn memakan air rebusan daun nilam dengan-cara terstruktur saban hari, maka problem tersebut bisa diatasi dgn maksimal. Takarannya bisa diadaptasi dgn kebutuhan Anda, dgn perbandingan 1 gelas air dgn 5 gram daun nilam.
6. Mengatasi Bisul
Tumbuk daun nilam hingga hancur, kemudian balurkan pada potongan nanah Anda hingga kering. Cara ini akan membantu infeksi cepat kering & sembuh, lantaran bahan anti radang yg terkandung di dlm daun nilam akan menolong mempercepat proses penyembuhan jerawat.
7. Hilangkan Jerawat Bandel
Buatlah masker menggunakan daun nilam yg ditumbuk hingga halus, dlm waktu singkat jerawat akan mengempis & sembuh tanpa meninggalkan noda pada wajah Anda. lakukan dengan-cara berkala sampai Anda merasakan hasil maksimalnya.
8. Menstabilkan Imunitas
Mau terhindar dr berbagai jenis penyakit? Rutinlah minum air rebusan daun tanaman nilam yg mengandung aktioksidan cukup tinggi. Antioksidan berfungsi menjaga daya tahan tubuh insan sehingga kebal dr serangan kuman maupun virus penyebab penyakit. Jangan lupa barengi dgn makan terstruktur & olahraga berkala .
9. Obati Disentri & Masalah Perut
Ketika Anda mengalami muntah, mual, diare atau kram pada area perut, hal itu pertanda bahwa tubuh sedang tak sehat & basil atau virus sedang menyerang. Untuk mencegah hal yg lebih parah, Anda bisa memakan air rebusan daun nilam tiga kali sehari hingga tanda-tanda tadi hilang. Jangan lupa untuk menghindari makanan pemicunya supaya Anda tak mengalami tanda-tanda jelek itu lagi.
10. Bau Badan Hilang
Anda punya problem dgn wangi badan yg mengusik? Cobalah untuk mengoleskan minyak atsiri nilam pada kepingan ketiak Anda dengan-cara rutin, hal ini akan menanggulangi masalah anyir tubuh, lantaran kandungan antiseptik & amis dr minyak yg wangi & sungguh tahan lama, akan membuat Anda yakin diri tanpa dilema bau badan lagi.
Setelah membaca informasi di atas, Anda yg selama ini mungkin masih awam ihwal tumbuhan nilam, akan menjadi lebih kenal & paham bagaimana abjad hingga manfaatnya. Anda bisa memanfaatkannya selaku ladang bisnis prospektif, atau sekadar menanam untuk kebutuhan sendiri. mari sama-sama melestarikan tumbuhan memiliki potensi ini sekarang untuk faedah selamanya.
6+ Tanaman Nilam (Lengkap dgn kandungan, faedah, & cara budidaya)