√ 6 Jenis Eksploitasi dan Contohnya

Sifat tak pernah merasa puas atas apa yg sudah dimiliki pada hakekatnya senantiasa membuat manusia selalu merasa kurang. Hal tersebut memiliki dampak pada bentuk langkah-langkah sosial berupa eksploitasi terhadap sesuatu hal tanpa mengamati keseimbangan & pengaruh yg ditimbulkan balasan sikap eksploitasi.

Eksploitasi ini sendiri terbagi atas berbagai macam, misalnya pada anak, alam, keluarga, fisik, wanita/gander, & lain sebagainya. Yang niscaya untuk prilakunya sendiri menjadikan hal-hal yg bersifat negatif (buru).

Eksploitasi

Kata eksploitasi dengan-cara etimologi berasal dr bahasa Inggris yakni kata “exploitation” yg bermakna memanfaatkan sesuatu tertentu dengan-cara berlebihan atau otoriter. Atas langkah-langkah tersebut tentusaja eksploitasi dapat dikategorikan selaku bentuk prilaku menyimpang balasan adanya kesewenang-wenang & pemanfaatan sesuatu yg berlebihan mampu memunculkan kerugian & kerusakan bagi objek yg di eksploitais.

Jenis Eksploitasi

Macam-macam bentuk eksploitasi antara lain, ialah sebagai berikut;

1. Sumber daya alam (SDA)

Eksploitasi sumber daya malam merupaka pemanfaatan sumber daya alam, mirip flora, tambang, minyak bumi, & lain sebagainya dengan-cara berlebihan. Pemanfaatan sumber daya alam sering kali dilakukan untuk mensejahteraan dirinya sendiri. Eksploitasi sumber daya alam dilakukan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

Dampak eksploitasi pada alam seringkali menimbulkan kerusakan alam. Seperti terjadinya global warming sampai musibah seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, & lain sebagainya. Seringkali pelaku eksploitasi tak memperhatikan AMDAL yg sudah ditetapkan.

Kerusakaan akhir eksploitasi alam tak cuma dinikmati oleh pelaku, tetapi mengganggu & merugikan banyak orang. Namun, serigkali kesadaran akan hajat hidup orang banyak kurang diamati oleh pelaku eksploitasi.

2. Fisik

Eskploitais fisik diartikan selaku eksploitasi pada seseorang dlm hal ini ialah tenaga untuk melakukan sesuatu. eksploitasi terhadap fisik berarti memanfaatkan fisik manusia untuk melakukan sesuatu diluar batas kesanggupan yg dimiliki.

Tindakan eksploitasi tersebut mampu menghambat kemajuan seseorang. Eksploitasi fisik mampu dikatakan selaku langkah-langkah yg tak memausiakan insan. Manusia dijadikan alat untuk melakukan pekerjaan terus menerus.

3. Perempuan

Eksploitasi perempuan merupakan langkah-langkah memanfaatkan perempuan untuk menerima laba pribadi atau kelompok tertentu. Perempuan dipaksa untuk melakukan pekerjaan yg tak seharusnya dijalankan atau dipaksa melakukan pekerjaan yg tak bermoral mirip dijadikan sebegai pekerja seks komersial.

Untuk kajian eksploitasi perempuan tak cuma memiliki dampak pada fisik tetapi dapat besar lengan berkuasa pula terhadap psikis wanita.

Eksploitasi wanita diartikan pula sebagai pembatasan & pelanggaran terhadpa hak-hak perempuan. Perempuan mempunyai hak untuk dilindungi bukan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Tidak cuma itu, eksploitasi perempun pula memiliki dampak pada hilangnya rasa percaya diri wanita & muncul rasa syok pada wanita.

4. Anak

Eksploitasi anak merupakan tindakan mempergunakan anak untuk melakukan bentuk tindakan sosial maupun pekerjaan yg tak sebaiknya dilakukan oleh anak-anak. Demi keuntungan pribadi, anak menjadi korban eksploitasi. Beberapa kasus eksploitasi pada anak justru dilakukan oleh orang-orang terdekat anak yg sebaiknya mendidik & menjaga anak untuk berkembang & berkembang dgn baik serta mendapatkan penghidupan yg layak.

Eksploitasi terhadap anak memiliki arti menetralisir hak-hak anak. Anak dipaksa melakukan pekerjaan yg seharusnya dilakukan oleh anak akil balig cukup akal. Di beberapa kota besar di Indonesia sering ditemui anak-anak jalanan yg dipaksa mencari duit dgn mengamen atau meminta-memina dipinggir jalan.

Banyak pengaruh yg ditimbulkan dr kegiatan eksploitasi yg dilakukan oleh anak. Anak merasa panik terhadap orang-orang disekitarnya.

Hal tersbut akan mengusik berkembangan anak. Dampak lain yg mungkin terjadi adalah anak menjadi gampang berbohong untuk menyingkir dr langkah-langkah-langkah-langkah kekerasan yg dilakukan oleh orang-orang disekitarnya. Rasa takut yg pada anak akan membuatnya sulit untuk berintaraksi dgn lingkungannya. Anak menutup diri dansusah bergaul bahkan dgn sebayanya.

5. Seksual

Eksploitasi seksula merupakan ekplotasi yg berkaitan dgn langkah-langkah-tindakan asusila. Hal ini biasanya menjurus pada pornografi, baik dlm tindakan maupun ucapan. Eksploitasi seksual dapat terjadi pada siapa pun mulai dr wanita, laiki-laki, hingga anak-anak. Perilaku eksploitasi seksual menimbulkan trauma psikis bagi korbannya.

Perbutan-perbuatan yg dianggap sebagai eksploitasi seksual antara lain menjadikan anak selaku objek seksual, memaksa wanita untuk menjadi pekerja seks komersial, sodomi, & lain sebagainya.

6. Hewan

Selain eksploitasi pada manusia, hewan pula seringkali menjadi objek eksploitasi. Eksploitasi hewan merupakan tindakan memaksa & memanfaatkan hewan untuk bersusah payah demi mendpaatkan ekuntungna yg lebih banyak. Pelaku eksploitasi pada hewa tak mempertimbangkan dampak yg ditimbulkan bagi binatang.

Manusia seringkali menjadikan binatang selaku alatuntuk mencari uang tanpa memperlihatkan perlakuan yg layak pada hewan. Beberapa masalah yg sering terjadi adalah hewan diperlakukan semena-mena tanpa diberi makan & disiksa. Perilaku tersebut merupakan sikap yg semestinya tak terjadi.

Ciri Eksploitasi

Setdiaknya dlm eksploitasi mempunyai ciri-ciri selaku berikut:

1. Bersifat merugikan

Kegiatan eksploitasi kebanyakan bersifat merugikan. Hal tersebut sebab penggunaan & pemanfaatan sumber daya yg berlebihan. Tindakana eksploitasi bukan hanya merugikan sumber daya yg dieksploitasi tetapi lingkungan sekitar. Kegiatan eksploitasi memperlihatkan dampak kurang baik alasannya adalah keseimbangan sumber daya akan terusik.

2. Pemanfaatan yg berlebihan

Ciri-ciri adanya eksploitasi yakni pemanfaatan sumber daya yg berlebihan. Penggunaan sumber daya yg tak mengamati pengaruh yg ditimbulkan akan mengakibatkan kerusakan. Tidak semua kerusakan dapat diperbaiki. Beberapa kasus kerusakan akhir eksploitasi tak dapat diperbaiki.

Pemanfaatan sumber daya yg berlebihan memperlihatkan efek jelek. Gunakan sumber daya dgn bijak dgn melakukan reboisasi pada sumber daya alam yg diambil serta memperlakukan manusia selayaknya insan, demi kelangsungan hidup bersama.

3. Nilai hemat tinggi

Adanya eksploitasi pada sumber daya alasannya sumber daya tersebut dianggap mempunyai nilai irit tinggi, sehingga pemanfaatannya berlebihan. Nilai irit tinggi mendorong seseorang untuk melakukan eksploitasi demi menerima keuntungan lebih banyak. Keuntunan yg didapat hanya untuk kepentingan diri sendiri.

Nah, itulah tadi postingan yg bisa kami kemukakan pada semua kalangan wacana adanya macam eksploitasi & misalnya yg ada di dlm kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan pengetahuan untuk semua kalangan yg membutuhkan.