close

√ 6 Contoh Budaya Patriarki dan Matriarki di Indonesia dan Dunia

Patriarki & Matriarki

Patriarki & matriarki adalah proses sosial & interaksi sosial yg senantiasa berhubungan, khususnya dlm kajian sosiologi keluarga. Kesatuan yg ada dlm patriarki & matriarki menjadi begitu penting, pasalnya beberapa negara & wilayah-wilayah belahan dunia lain, termasuk Indonesia terdapat penerapan sistem sosial ini. Meski di sadari ataupun tidak.

Yang pasti, dlm patriarki adalah aturannya, bukan pengecualian. Meskipun terdapat sedikit masyarakat matriarkal yg tersebar di seluruh dunia, sebab lazimnya , penduduk dunia tetap lebih mayoritas memanfaatkan sistem patriarki.

Patriarki & Matriarki

Dalam upaya memperlihatkan klarifikasi yg lebih lengkap. Dalam artikel ini akan membagikan kedua definisi istilah diatas. Yakni;

Patriarki

Patriarki ialah tata cara sosial di mana pria memegang kekuasaan utama & mendominasi peran kepemimpinan politik, otoritas budbahasa, hak istimewa sosial & kendali properti. Beberapa penduduk patriarkal pula patrilineal, artinya properti & gelar diwarisi oleh garis keturunan laki-laki.

Patriarki dikaitkan dgn sekumpulan pandangan baru, ideologi patriarki yg bertindak untuk menjelaskan & membenarkan dominasi ini & menghubungkannya dgn perbedaan alami yg menempel antara pria & perempuan.

Matriarki

Sistem non patriarki ataupun selaku sistem matriarkal sejatinya tergolong sistem kesetaraan gender yg mengacu pada masyarakat matrilineal kekinian mirip Minangkabau. Dimana peranan yg dimiliki perempuan dlm sistem ini lebih tinggi dibandingkan dgn laki-laki.

Contoh Patriarki

Beberapa tempat yg menerapkan metode patriarkal, diantaranya yaitu:

  1. India

Wanita di India tak diberi peluang untuk tumbuh atas nama agama & praktik sosial kebudayaan. Dengan demikian, perempuan di India mempunyai sedikit kebebasan, bahkan di rumah mereka mempunyai status yg tak setara & inferior dlm masyarakat, & tunduk pada hukum pria kepala rumah tangga (ayah mereka di masa kanak-kanak & suami mereka sesudah menikah).

Youth Ki Awaaz, sebuah platform untuk suara anak muda India tentang informasi-informasi kritis, melaporkan bahwa karena posisi perempuan yg relatif rendah dlm masyarakat India, pemerkosaan, pembunuhan, mas kawin, pembakaran, pemukulan istri & diskriminasi yaitu hal yg biasa selaku ekspresi dominasi pria atas perempuan.

  1. Peru

Meskipun pelecehan fisik & kekerasan pada perempuan merupakan persoalan di seluruh dunia, tak ada yg lebih menjadi duduk perkara selain di Peru. Di tempat pedesaan negara itu, 61 persen wanita sudah menjadi korban penganiayaan fisik. Di seluruh negeri, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa 52 persen perempuan Peru pernah ditampar oleh pasangannya.

Dalam postingan tahun 1990 di jurnal akademis “Women, Employment and the Family in the International Division of Labour“, Alison MacEwen Scott mengamati tujuh pola patriarki di kelas pekerja Peru, termasuk rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan (dan bahkan cuma di jenis “pekerjaan perempuan” tertentu) & ketimpangan pemasukan tinggi antara jenis kelamin.

Contoh Matriarki

Berikut ini beberapa contoh metode matriarki yg masih meningkat di dunia, yakni:

  1. Mosuo, Tiongkok 

Wanita Mosuo yakni cuilan matriarki terakhir Tiongkok yg masih hidup. Ada sekitar 40.000 dr mereka, berdasarkan The Independent, & mereka mempraktikkan Buddhisme Tibet. Silsilah dilacak lewat perempuan dlm keluarga.

Masyarakat ini pula matrilineal, artinya properti diturunkan dr garis keturunan perempuan yg sama. Wanita Mosuo pula tak menikah. Jika mereka menentukan untuk memiliki pasangan, keduanya tak tinggal bareng & ibu memainkan tugas utama dlm membesarkan anak-anak.

  1. Bribri, Kosta Rika

Orang BriBri yaitu suku orisinil dgn sekitar 12.000-35.000 anggota. Dalam penduduk ini, tanah diturunkan dr ibu pada anak-anaknya. Wanita dihormati & kesudahannya merupakan satu-satunya orang yg dapat mempersiapkan minuman kakao suci untuk ritual keagamaan mereka. 

  1. Umoja, Kenya

Suku Umoja yaitu No Man’s Land. Disini laki-laki dihentikan. Desa ini adalah rumah bagi perempuan yg pernah mengalami kekerasan seksual atau berbasis gender. Desa Umoja, yg memiliki arti “persatuan” dlm bahasa Swahili, didirikan pada tahun 1990.

Sebagai pekerjaan, perempuan & bawah umur menunjukkan desa mereka pada wisatawan & melakukan pekerjaan untuk mendidik orang lain perihal hak-hak mereka.

  1. Minangkabau, Indonesia

Orang Minangkabau adalah serpihan dr penduduk matriarki terbesar yg masih hidup yg mencakup sekitar empat juta orang pada tahun 2017.

Kepercayaan lazim dlm budaya ini ialah bahwa ibu ialah orang paling penting dlm masyarakat. Wanita menguasai dunia rumah tangga. Dan meski perkawinan dimungkinkan dlm penduduk Minangkabau, pasangan mesti memiliki tempat tidur terpisah.

Kesimpulan

Dari penjelasan yg dikemukakan. Jika kita menyaksikan cukup jauh ke belakang ke dlm sejarah, kita akan menemukan bahwa perempuan dihormati sebab kesanggupan mereka untuk melahirkan anak. Bahkan jika kita baru saja membuka epik Yunani, halaman-halamannya sarat dgn dewi & pejuang wanita, yg diangkat ke posisi pemujaan & penghormatan.

Namun sepanjang perjalanan sejarah, penduduk di seluruh dunia mulai condong ke struktur sosial yg lebih patriarkal, yg menyebar di sebagian besar komunitas di zaman modern, walaupun penduduk matriarkal masih ada, yg dlm hal tersebut, dengan-cara harfiah perempuan menjadi faktor aktivis dominan dlm banyak sekali hal, mirip sosial, politik, & ekonomi.

Demikinalah postingan yg bisa kami kemukakan pada semua pembaca. Berkenaan dgn acuan budaya yg menerapkan tata cara patriarki & matriarki di Indonesia & aneka macam belahan dunia. Semoga menawarkan pengetahuan untuk kalian yg membutuhkannya.

  √ 10 Contoh Perubahan Kecil dalam Masyarakat di Keseharian