√ 5 Tanaman Hidroponik (Lengkap dengan jenis tanaman, kelebihan, dan kekurangan)

Tanaman Hidroponik – Tanaman Hidroponik tatkala ini menjadi opsi masyarakat lantaran dianggap sungguh gampang & mudah dlm berkegiatan cocok tanam. Ada banyak jenis tumbuhan yg bisa ditanam memakai metode ini. Metode tanam hidroponik bisa dijalankan pada area yg sempit sehingga bisa Anda uat sendiri dirumah. Berikut ini ulasan lengkap perihal tumbuhan hidroponik!

Apa Yang Dimaksud Tanaman Hidroponik?

Apa Yang Dimaksud Tanaman Hidroponik?

Sebelum masuk pada pembahasan tumbuhan hidroponik, Anda harus mengetahu apalagi dulu apa yg dimaksud dgn hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan metode menanam tanpa memakai tanah selaku pemenuhan nutrisi tanaman. Metode ini lebih mengoptimalkan penggunaan air tetapi jumlah air yg dibutuhkan pula tak sebanyak media tanam dgn tanah.

Metode hidroponik ini pertama kali digagas oleh Gericke yg dikala itu sedang melakukan eksperimen atau uji coba tumbuhan tanpa air. Beliau memulai eksperimennya dgn berbagai macam tanaman mirip tomat, paprika, timun Jepang, Melon & sebagainya. Awalnya, penelitian beliau menerima penolakan banyak sekali pihak, tetapi pada jadinya diterima lantaran penelitia tersebut cukup sukses.

15 Jenis Tanaman Hidroponik Yang Bisa Dibudidayakan

Ada bermacam-macam jenis tanaman yg bisa dijadikan sebagai tanaman hidroponik yakni mulai dr sayur-sayuran hinggan buah-buahan. Berikut ini ulasan lengkap tentang beberapa macam tumbuhan yg bisa ditanam memakai metode hidroponik, diantaranya yakni:

1. Selada

Selada

Selada yakni salah satu tanaman yg bisa ditanam memakai metode hidroponik. Tanaman ini termasuk dlm kalangan sayuran yg sering dimakan penduduk , tak terkecuali Indonesia. selada bisa ditanam dlm media apapun dgn waktu pertumbuhan sekitar2 ahad. Jika Anda menanam selada menggunakan metode hidroponik tentu hasilnya akan bermutu.

2. Kailan

Kailan

Beberapa kawasan di Indonesia biasanya memakai kailan sebagai materi kuliner untuk menu makan wajib di rumah. Tanaman hidroponik ini tergolong dlm jenis sayuran hijau yg pula menjadi menu favorit di beberapa restoran karena mempunyai tekstur lembut tetapi renyah.

3. Pakcoy

Pakcoy

Anda pasti sering mengolah makanan tumis sayur bukan? Salah satu jenis sayuran andalan para ibu-ibu yaitu pakcoy. Sayuran pakcou pada umumnya ditanam memakai metode hidroponik. Anda bisa sangat mudah menemukan tanaman pakcoy segar di swalayan dgn kondisi masih tertanam di media hidroponik.

4. Kangkung

Kangkung

Saat Anda membeli ke pasar, pasti di setiap kedai sayuran menjual kangkung. Tanaman ini merupakan sayuran favorit bagi masyarakat Indonesia. jikalau Anda ingin mendapatkan mutu kangkung yg baik, Anda bisa membudidayakannya melalui metode hidroponik di rumah sendiri. Selain lebih sehat, kantong bulanan pun pula lebih hemat.

5. Sawi

Sawi

Salah satu pelengkap beberapa kuliner seperti mie ayam atau tumis biasanya menggunakan sawi selaku pemanis mata. Selain itu, tumbuhan yg tergolong dlm jenis sayuran ini pula memperlihatkan gizi untuk badan Anda. Sawi pula masuk dlm jenis tumbuhan hidroponik yg banyak ditanam oleh masyarakat yg berada di wilayah pedesaan bahkan perkotaan.

6. Stoberi

Stoberi

Jika Anda datang ke wilayah dataran tinggi, niscaya memperoleh jenis buah-buahan segar seperti stoberi. Biasanya Anda akan menemukannya di ladang warga, tetapi ternyata Anda bisa membudidayakan stoberi dgn cara hidroponik. Meskipun bisa dibudidayakan sendiri, Anda harus tetap mengetahui cara yg benar tatkala menanamnya.

7. Cabai

Cabai

Jika kebanyakan tumbuhan cabe ditanam di ladang atau pinggir persawahan, Anda bisa menjajal menanam cabai dgn metode hidroponik. Sangat disarankan untuk mencar ilmu memahami lebih dlm mengenai metode ini lantaran harga cabai sangat fluktuatif, sehingga kalau harga sedang naik, Anda tinggal memetik sendiri di media hidroponik yg ada.

8. Tomat

Tomat

Tomat masuk kedalam jenis buah-buahan yg bisa ditanam dgn metode hidroponik. Biasanya media yg dipakai yaitu polibag yg diisi sekam & arang. Pastikan untuk selalu memeriksa pertumbuhan & perkembangannya lantaran seringkala menghasilkan buah yg kurang bermutu.

9. Seledri

Seledri

Saat Anda menciptakan sup sayur atau sup ayam pasti ada daun selesri selaku tambahan. Daun seledri ini pula masuk dlm tanaman hidroponik yg tatkala ini banyak dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. hasil dr metode hidroponik dianggap lebih berkualitas meskipun hasil panennya tak sebanyak menanam di ladang.

10. Melon

Melon

Metode tanam buah melon saat ini banyak menggunakan metode hidroponik. Ada banyak keuntungan jikalau memakai metode ini seperti bisa menciptakan buah melon bermutu super dr persilangan beberapa macam buah melon. Misalnya Tanaman hidroponik melon dr Jepang mampu dihargai 1 juta rupiah per butirnya.

11. Semangka

Semangka

Buah lain yg tergolong dlm tanaman hidroponik yaitu semangka. Buah ini bila ditanam dgn metode hidroponik akan menghasilkan buah yg berkualitas baik dr sisi rasa maupun bentuknya. Buah semangkan hidroponik pula bisa disilangkan dr satu jenis dgn jenis lain guna menerima varietas yg lebih unggul.

12. Paprika

Paprika

Termasuk dlm jenis cabai, paprika tergolong dlm tumbuhan hidroponik karena bila ditanam degngan metode konvensional biasanya menghasilka buah yg kurang baik. Dalam sekali tanam dgn metode hidroponik, Anda bisa panen buah paprika sebanyak 1 kg hingga 2.5 kg. sudah lumayan bukan?

13. Anggur

Anggur

Anggur merupakan salah satu buah yg menjadi favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yg manis, masam & segar. Buah ini bisa ditanam dgn metode hidroponik asalkan Anda memahami betul tentang syarat-syaratnya. Jika berada di wilayah kering, maka mesti pada suhu 25-32 derajat celcius & kelembapan udara mencapai 40-60%.

14. Blueberry

Blueberry

Jika Anda ingin menanam buah bluberry di rumah, Anda bisa memakai metode hidroponik. Media tanam yg bisa dipakai adlah cocopeat yakni pot kecil atau botol. Jika menggunakan kedua media tanam ini, hasil buah blueberry Anda dijamin akan lebih bermutu. Selain itu, tentukan buah Anda mendapatkan cukup air mudah-mudahan tumbuh dgn baik.

15. Terong

Terong

Anda pula bisa membudidayakn terong di rumah sendiri dgn cara hidroponik. Sayuran ini kaya akan vitamin B & antioksidan sehingga banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. supaya mutu terong lebih terjamin, tanamlah sendiri di rumah. Pastikan untuk memberikan air yg cukup & media tanam yg sempurna mudah-mudahan terong bisa berkembang dgn baik.

Media Tanam Untuk Tanaman Hidroponik

Tanaman hidroponik bisa berkembang subur & baik bila memakai media tanam yg tepat. Penggunaan media tanam yg dipakai didasarkan pada jenis tanaman, wilayah & keadaan alam sekitar. Berikut ini beberapa media tanam hidroponik yg banyak digunakan, diantaranya yakni:

1. Arang sekam

Arang sekam

Arang sekam ialah media tanam untuk tanaman hidroponik yg dianggap paling murah, steril & efisien. Hal ini disebabkan oleh kandungan yg ada dlm arang sekam yakni lemak, serat kasar, hydrogen, protein berangasan, debu, kadar air, karbohidrat, oksigen, silika & karbon. Semua zat kimia yg ada dlm arang sekam sangat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

2. Expanded Clay

Expanded Clay

Salah satu media tanam terbaik untuk tumbuhan cara hidroponik yakni hidroton atau disebut pula expanded clay. Media tanam ini terbuat dr tanah liat yg diproses dengancara dipanaskan pada suhu 1000 derajat celcius.  Expanded clay diklaim sebagai media tanam yg mudah & lebih praktis & gampang. Jenis media tanam ini banyak dipakai oleh para petani di Jerman.

3. Spons

Spons

Biasanya, spons akan didapatkan pada media tanam untuk tumbuhan hias. Ternyata, spons pula bisa dipakai sebagai media tanam untuk metode hidroponik. Keunggulan yg akan didapatkan dr media tanam ini berupa mutu pertumbuhan tanaman yg lebih anggun & subur. Hal ini dikarenakan spons bisa menyimpan cadangan air untuk si tumbuhan.

4. Cocopeat atau serbuk sabut kelapa

Cocopeat atau serbuk sabut kelapa

Jika Anda ingin menggunakan media tanam organic, Anda bisa memakai cocopeat atau serbuk sabut kelapa. Media yg berasal dr alam ini mampu menyimpan air 6 hingga 9x lipat lebih banyak dibandingkan dgn jenis media tanam lainnya. Hal ini akan mempermudah Anda lantaran tak perlu menyiram tanaman terlalu sering.

5. Rockwool

Rockwool

Media tanam yg bisa diseleksi untuk tumbuhan hidroponik Anda ialah rockwool. Rockwool sangat bagus dlm menyimpan kebutuhan air & udara untuk tanaman. Selain itu, media tanam ini dikenal sangat ramah lingkungan karena asalnya dr gabungan kerikil bara, kapur & basalt yg sudah dipanaskan pada suhu 1600 derajat celcius.

6. Pasir

Pasir

Pasir merupakan salah satu media tanam yg tak bisa ditinggalkan. Metode hidroponik pun bisa menggunakan media tanam ini untuk mendapatkan hasil tumbuhan yg melimpah & bermutu. Bobot pasir yg cukup berat mampu menopang pertumbuhan tumbuhan sehingga tanaman Anda bisa berkembang dgn baik.

7. Kerikil

Kerikil

Media tanam yg pula banyak dipakai para petani hidroponik adalah kerikil. Fungsi kerikil ini selaku penopang tanaman sehingga pertumbuhannya bisa baik & optimal. Selain itu, kerikil bisa melarutkan unsure hara & udara untuk si tumbuhan. Sayangnya, media ini sulit mengikat air sehingga Anda mesti rutin untuk melaksanakan penyiraman.

8. Vermikulit

Vermikulit

Media tanam anorganik yg dapat menjadi pilihan Anda salah satunya ialah vermikulit. Meskipun yg dibuat dr proses pemanasan batu silika, media tanam ini mempunyai daya serap air yg cukup tinggi. Meskipun dapat menjadi media tanam yg baik, tetapi Anda mesti tetapmengkombinasikannya dgn media tanam organik supaya pertumbuhan lebih maksimal.

9. Perlit

Perlit

Salah satu media tanam hidroponik yg ringan yakni perlit. Media ini berbentukmineral dgn kapasitas tukar kaiton pula daya penyerapan air yg sedikit. Perlit  bukan jenis media organik lantaran yg dibuat dr kerikil silika. Hal ini mewajibkan Anda untuk mengkombinasikan dgn media tanam lain biar tumbuhan Anda bisa berkembang optimal.

10. Kompos

Kompos

Media tanam yg sudah tak aneh bagi kita adalah kompos. Media tanam ini bisa dipakai untuk tumbuhan hidroponik Anda. Cara penggunaannya yg mudah, harga yg murah pula manfaatyang melimpah menyebabkan media tanam ini sebagi pilihan terbanyak penduduk Indonesia khususnya yg ada di wilayah pedesaan.

11. Serbuk kayu

Serbuk kayu

Tanaman sayuran bisa ditanam dgn cara hidroponik melalui media tanam sebuk kayu. Hasil dr gergajian kayu ini sangat berfaedah bagi tanaman lantaran bisa menyerap air dgn baik. Hal ini akan membuat air cepat meresap ke akar tanaman sehingga tumbuhan Anda lebih subur & berkembang dgn optimal.

12. Batang pakis

Batang pakis

Batang pakis pula bisa dipakai selaku media tanam hidroponik. Ada pula jenis batang pakis yakni coklat & hitam. Tetapi yg paling kerap dipakai sebagai media tanam adalah batang pakis hitam yg kering. Batang pakis kering ini akan lebih gampang untuk dibentuk sehingga mampu mengikat air dgn baik.

13. Hidrogel

Hidrogel

Jika Anda sedang bercocok tanam dengan-cara hidroponik & ingin lebih semangat sepanjang hari, Anda bisa memakai media tanam hidrogel. Media ini tergolong jenis anorganik karena dibuat dr Kristal polimer yg berwarna-warni. Hidrogel mampu menyerap air dgn baik sehingga akan memberikan nutrisi yg cukup bagi tanaman Anda

14. Moss

Moss

Moss tergolong dlm media tanam organik yg paling elok untuk dipakai dlm metode hidroponik. Moss yg dibuat dr akar paku-pakuan dr pepohonan di hutan. Dengan memakai media moss, akar tumbuhan Anda akan lebih bebas untuk berkembang dikarenakan rongga moss yg masih banyak ruang. Selain itu, moss pula bisa mengikat air dgn maksimal.

15. Pumice

Pumice

Pumice sebagai media tanam yg fungsui terutama selaku penopang tumbuhan. Pumice terbuat dr batuan basalt yg ibarat mirip kapur & berwarna putih. Agar tumbuhan Anda bisa berkembang dgn baik & subur, kombinasikan media ini dgn vermikulit atau arang sekam sebagai perpaduan yg cocok.

16. Tanah Liat

Tanah Liat

Tanah liat pula bisa dijadikan sebagai media tanam hidroponik yg baik. Hal ini dikarenakan mampu mengikat air lebih banyak dr banyaknya pori-pori dlm tanah liat. Sayangnya, tanah liat sangat minim unsure hara sehingga mesti disokong dgn media tanam lain mudah-mudahan tumbuhan Anda bisa tumbuh optimal & subur.

17. Pupuk kandang

Pupuk kandang

Jika Anda tinggal di kawasan pedesaaan, pastinya Anda tak akan kesulitan untuk menerima pupuk sangkar. Pupuk sangkar ini bisa dipakai sebagai media tanam hidroponik yg menyuburkan & memberikan mutu terbaik. Pupuk kandang mengandung nutrisi lengkap untuk tanaman seperti kalium, natrium, & fosfor.

18. Humus

Humus

Humus merupakan salah satu media tanam organik yg bisa Anda gunakan. Humus terbuat dr pelapukan jasad mikro hewan & tumbuhan. Humus akan melakukan pekerjaan dengan-cara maksimal kalau Anda mengkombinasikannya dgn media tanam lain. humus harus dikombinasikan karena cukup rentan dgn jamur.

19. Gabus

Gabus

Gabus atau sterofoam pula bisa digunakan dlm media tanama hidroponik khususnya untuk jenis sayuran. Gabus sendiri dibikin dr kopolimer styrene yg mana difungsikan sebagai media penyesuaian tanaman sebelum benar-benar ditanam.

20. Pecahan watu bata

Pecahan batu bata

Jika Anda gres saja bangkit rumah & banya memiliki penggalan kerikil bata, Anda bisa memanfaatkannya sebagai media tanam hidroponik. Media tanam ini diklaim baik karena berfungsi selaku pelekat akar tanaman. Selain itu, potongan batu bata mampu memaksimalkan drainase & aerasi air tumbuhan.

Bagaimana Cara Membuat Tanaman Hidroponik?

Bagi Anda yg hendak membuat tumbuhan hidroponik di rumah, Anda mesti melakukan cara tanam hidroponik yg benar & sempurna. Berikut ini tindakan yg mesti Anda lakukan agar tanaman bisa tumbur dgn subur & berkualitas, diantaranya yakni:

1. Alat & bahan

Alat & bahan

Ada beberapa alat & materi yg harus Anda rencanakan terlebih dahulu biar tumbuhan hidroponik bisa tumbuh dgn baik, diantaranya yakni:

  • Paralon diameter 3 inci
  • Penutup paralon & pipa penyambung
  • Gelas plastic
  • Gergaji
  • Selang
  • Alat bor
  • Pompa akuarium
  • Alat solder
  • Media tanam
  • Bibit tanaman

2. Pipa paralon dilubangi

Pipa paralon dilubangi

Seusai mempersiapkan semua alat & bahan yg diharapkan, langkah selanjutnya yakni memangkas paralon sesuai panjang yg dikehendaki. Kemudian melubangi seluruh area paralon dgn jarak antar lubang sekitar 15-20 cm. berikutnya tutup ujung paralon dgn rapat

3. Metode pengairan

Metode pengairan

Jika Anda memakai metode hidroponik, Anda bisa memilih metode pengairan sumbu atau drip metode. Metode sumbu yakni pengairan dgn sumbu atau kain bekas selaku media serap air. Sedangkan metode drip sistem yakni pengairan dengan-cara terpola sehingga metabolism & sirkulasi udara berjalan baik.

4. Memasang pompa air tatkala memakai metode drip tata cara

Memasang pompa air saat menggunakan metode drip sistem

Saat Anda lebih memilih metode drip sistem sebagai pengairan tanam hidroponik, Anda mesti memasang pompa air dlm baskom sehingga air bisa mengalir ke seluruh paralon. Pastikan untuk menyalakan pompa pada pagi & sore hari.

5. Menyusun gelas plastic pada lubang paralon

Menyusun gelas plastic pada lubang paralon

Gelas plastic yg sudah Anda siapkan digunakan untuk jalur keluar masuknya air. Susun gelas plastic pada tiap lubang paralon. Tetap sisakan 1 lubang untuk jalan pupuk cair. Pastikan bawah gelas plastik pula dilubangi dgn solder biar air bisa mengalir dgn baik.

6. Meletakkan bibit tumbuhan hidroponik pada media tanam

Meletakkan bibit tanaman hidroponik pada media tanam

Ada banyak media tanam yg bisa dipilih, salah satunya ialah spons. Jika Anda memakai media tanam ini, potong spons sesuai ukuran gelas plastik. Selanjutnya letakkan bibittanaman diatas spons tersebut. Cara ini pula berlaku pada media tanam lain.

7. Pemberian pupuk dengan-cara rutin

Pemberian pupuk dengan-cara rutin

Guna menciptakan tumbuhan hidroponik Anda berkembang subur & baik, tentukan untuk memberikan pupuk dgn rutin. Disarankan untuk memakai pupuk cair agar lebih mudah dipakai. Pupuk ini sangat membantu pertumbuhan tanaman mudah-mudahan tetap sehat & berkualitas. Cara memasukkan pupuk cair ini lewat 1 lubang paralon yg telah disisakan tadi.

Apa Kelebihan & Kekurangan Tanaman Hidroponik?

Apa Kelebihan & Kekurangan Tanaman Hidroponik?

Tanaman hidroponik banyak memperlihatkan manfaat pada masyarakat karena dianggap lebih simpel, higienis & irit. Namun Anda pula mesti mengenali kelebihan & kelemahan dr metode tanam hidroponik, diantaranya yakni:

1. Kelebihan

  • Pemanfaatan lahan lebih efisien
  • Kualitas & kuantitas hasil panen lebih bersih & bernilai jual tinggi
  • Bisa berkembang & bikinan tanpa ada tanah
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat
  • Bisa mengendalikan hama & penyakit tanaman lebih mudah
  • Jumlah pupuk & air lebih irit dr metode tanam lainnya
  • Hasil panen lebih banyak & bermutu
  • Kandungan pH & unsure hara terjaga dgn baik
  • Sangat ramah lingkungan
  • Tidak membutuhkan tenaga kerja yg banyak
  • Media tanam bisa dipakai dlm rentang waktu yg usang

2. Kekurangan

  • Kultur substrat pada hidroponik memiliki kapasitas air yg lebih minim dibandingkan dgn tanah sehingga bila tak diamati dlm hal pengairan, tanaman Anda akan cepat layu & tak bisa tumbuh dgn baik.
  • Modal untuk menciptakan tumbuhan hidroponik lebih besar dibandingkan dgn tanaman lain.
  • Perawatan tanaman hidroponik lebih sulit dibandingan dgn tanaman dgn metode tanam yg lain.
  • Beberapa media tanam mesti dikombinasikan sehingga diharapkan skill & pengetahuan yg lebih mendalam

Beberapa informasi diatas mulai dr pengertian tanaman hidroponik sampai keunggulan & kekurangannya diharapkan bisa menawarkan pengetahuan yg lebih mendalam pada Anda. dr informasi ini, Anda bisa menjajal membudidayakan berbagai macam tumbuhan dgn metode hidroponik di rumah sendiri. Tanaman hidroponik apa yg ingin akan tanam & kembangkan?

5 Tanaman Hidroponik (Lengkap dgn jenis tumbuhan, kelebihan, & kelemahan)

  √ 7 Cara Menanam Anggur Menggunakan Biji (Raup Untung Ratusan juta)